Pilihan Resep Kombinasi Buah dan Sayur yang Bagus untuk MPASI

Memulai MPASI menjadi hal yang menantang bagi setiap Ibu. Setiap harinya Ibu harus memikirkan makanan apa yang harus dibuat. Sebab, MPAS...

4 min
27 Jun 2023
Bayi sedang makan.

2 ibu tandai artikel ini informatif

Memulai MPASI menjadi hal yang menantang bagi setiap Ibu. Setiap harinya Ibu harus memikirkan makanan apa yang harus dibuat. Sebab, MPASI akan menjadi sumber tambahan nutrisi untuk si Kecil, apalagi ASI sudah mulai tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.

Maka dari itu, Ibu dapat menambahkan nutrisi penting bagi si Kecil melalui asupan bergizi seperti buah dan sayuran. Banyak sekali jenis buah dan sayuran yang bisa menjadi menu MPASI si Kecil. Buah dan sayuran sama-sama mengandung nutrisi yang penting bagi si Kecil. Tapi, apakah buah dan sayuran bisa dicampur sebagai MPASI? Yuk, simak selengkapnya pada artikel ini!

Bolehkah Mencampurkan Buah dan Sayur untuk MPASI?

Ketika usianya menginjak 6 bulan, biasanya bayi mulai bisa diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI) pertama secara bertahap. 

Pertama-tama yang perlu Ibu perhatikan adalah pastikan makanan pendamping bayi usia 6 bulan mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi. Selain karbohidrat dan lemak, makanan yang mengandung protein hewani juga harus diberikan. 

Selanjutnya, vitamin dan mineral juga harus diberikan pada MPASI terutama zat besi, seng, dan vitamin A karena kandungan zat ini pada ASI sudah tidak dapat mengejar kebutuhan bagi bayi. Berbagai vitamin dan mineral ini bisa Ibu dapatkan melalui ragam sayuran dan buah-buahan. 

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), memperkenalkan berbagai jenis makanan MPASI tidak ada batasnya, sehingga Ibu tidak perlu khawatir untuk mencoba setiap jenis sumber makanan bagi si Kecil.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah keamanan makanan tersebut, kesiapan bayi, dan asupan nutrisi yang tepat. Dengan begitu, hal ini dapat membantu si Kecil memperluas jenis makanan guna mengenali ragam rasa dan tekstur sesuai usianya.

Nah, Ibu dapat memperkenalkan buah dan sayuran diolah secara terpisah atau mencampur keduanya. Namun, sebuah studi merekomendasikan agar memberikannya satu per satu atau jangan dicampur terlebih dahulu. 

Sebab, ini akan membantu Ibu untuk mengetahui apakah si Kecil mengalami alergi setelah memakan buah atau sayuran tertentu. Setelah Ibu memastikan jika buah dan sayuran tertentu tidak menimbulkan risiko alergi makanan, juga bila si Kecil sudah terbiasa dengan rasa baru, barulah Ibu bisa mencampur kedua sumber nutrisi ini.

Buah dan sayur menjadi sumber makanan penting bagi bayi untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Bayi sendiri sangat membutuhkan asupan nutrisi dari MPASI yang kaya akan zat besi dan zinc. Zat besi merupakan mineral penting untuk membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh dan otak bayi, dan zinc akan membantu sistem pencernaan sehingga mampu memperkuat daya tahan tubuh pada bayi.

Kedua nutrisi penting tersebut banyak terkandung pada buah dan sayuran. Maka dari itu, Ibu jangan ragu untuk memperkenalkan buah-buahan dan sayuran bagi si Kecil sejak dini. Karena selain kaya akan nutrisi penting bagi tubuh, memperkenalkan buah dan sayuran juga akan berdampak pada kebiasaan mengonsumsi makanan sehat bagi si Kecil hingga besar nanti.

Selain itu, buah dan sayur juga bermanfaat sebagai sumber serat makanan untuk menyehatkan pencernaan, menyehatkan tubuh secara keseluruhan, dan menjaga berat badan ideal bayi

Cara agar Anak Mau Makan Buah dan Sayur

Memperkenalkan buah dan sayuran tidak ada batasan usia. Bahkan, sejak memulai MPASI bayi sudah boleh untuk menikmati buah dan sayuran. Namun, yang perlu Ibu ingat untuk menyajikan buah dan sayuran pertama kali haruslah dalam tekstur puree atau dilumatkan seperti bubur agar mudah ditelan. Jika tidak, si Kecil bisa tersedak.

Karena buah dan sayuran memiliki berbagai macam variasi tekstur dan rasa, sebaiknya Ibu mulai dengan memberikan si Kecil buah-buahan yang mempunyai rasa manis. Sebab, buah dengan rasa manis akan mudah disukai oleh si Kecil. Sementara itu, sayuran identik dengan rasa yang pahit dan hambar, jadi jika mencampurkan keduanya akan memberikan rasa yang menarik sehingga dijamin si Kecil akan menyukainya. 

Selain itu, saat Ibu memperkenalkan buah atau sayuran baru, sebaiknya atur waktu pemberian dengan rentang 3 hingga 5 hari untuk memberikan jenis buah dan sayur pada si Kecil. Sebab setiap bayi mempunyai kemampuan berbeda dalam menikmati rasa yang baru. Pemberian buah dan sayur secara perlahan juga dapat melihat apakah si Kecil mengalami risiko alergi makanan atau tidak. 

Umumnya, bayi usia 9 bulan sudah dapat makan makanan yang bertekstur lebih kasar dan mempunyai minat untuk makan sendiri. Ketika keterampilan makan si Kecil mulai meningkat, Ibu bisa memberikan buah dan sayur dalam bentuk finger food. 

Agar si Kecil semakin berminat untuk menikmati buah dan sayuran, Ibu juga dapat menyajikannya dengan beragam bentuk berbeda. 

Resep Kombinasi Buah dan Sayur untuk MPASI Bayi

Konsumsi sayur dan buah penting bagi bayi karena keduanya merupakan sumber zat gizi mikro yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh. Sayur dan buah harus menjadi bagian dari setiap hidangan yang kita konsumsi secara teratur. 

Berikut ini beberapa resep kombinasi buah dan sayur untuk MPASI si Kecil:

1. Puree Pisang dan Bayam

Ibu dapat mencampurkan bayam dan pisang sebagai menu MPASI si Kecil. Pisang mempunyai rasa manis dan tekstur lembut kaya akan kalium, vitamin C, serat, dan karbohidrat yang memberikan nutrisi penting bagi pertumbuhan otot serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, bayam mengandung zat besi, kalsium, vitamin K dan folat sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang. Bahkan, bayam mempunyai kandungan zat besi yang tinggi, yaitu sekitar 1 mg pada 28 gr bayam. Namun, sayuran hanya mampu menyerap 3-8% saja dibanding protein hewani yang penyerapannya bisa mencapai 23%. 

Banyak sekali ya Bu manfaat dari kombinasi buah dan sayur ini? Yuk, kita coba buat resepnya!

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • 1 genggam bayam.

  • 1 buah pisang matang.

Cara membuat:

  1. Dalam sebuah panci berisi air, rebus sayur bayam selama beberapa menit. 

  2. Kemudian, potong pisang kecil-kecil dan campurkan keduanya dalam blender untuk dihaluskan.

2. Puree Wortel dan Apel

Salah satu menu ini sangat baik untuk pencernaan dan kesehatan mata si Kecil. Sebab, wortel kaya akan vitamin A, serat, dan antioksidan yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, dan memperbaiki sistem pencernaan. Kemudian, apel juga kaya akan vitamin A, vitamin C, dan antioksidan. Yuk, ikuti langkah-langkah cara pembuatannya berikut, Bu.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • 1 buah wortel.

  • 1 buah apel.

Cara membuat:

  1. Kupas kulit serta cuci wortel dan apel, kemudian potong kecil-kecil dan kukus. 

  2. Setelah lembut, blender keduanya hingga menjadi puree atau sesuaikan dengan tekstur si Kecil.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Camilan Bayi 7 Bulan yang Lezat dan Bergizi

3. Puree Mangga dan Brokoli

Mangga kaya akan senyawa bioaktif untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara keseluruhan. Kandungan tersebut mampu meningkatkan energi bagi si Kecil, serta menjaga kesehatan kulit. Brokoli merupakan sayuran padat nutrisi yang mengandung betakaroten, vitamin B6, dan vitamin B9 untuk meningkatkan sistem imun si Kecil. Berikut ini cara membuatnya.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • 1/2 buah mangga matang.

  • 1 potong brokoli.

Cara membuat:

  1. Potong mangga seukuran dadu, bersihkan brokoli dan kukus hingga lembut.

  2. Lalu, blender mangga dan brokoli sampai halus seperti bubur.

Baca Juga: Rekomendasi Buah dan Sayuran Tinggi Serat untuk Pencernaan Si Kecil

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai kombinasi buah dan sayur untuk MPASI si Kecil. Kehadiran buah dan sayur dalam menu makanan yang seimbang sangatlah penting karena keduanya menyediakan vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. Walaupun dibutuhkan dalam jumlah relatif kecil, fungsi vitamin dan mineral tersebut sangatlah penting dan sulit untuk digantikan. Oleh karena itu, memastikan kebutuhan akan zat-zat tersebut tercukupi menjadi hal yang sangat penting.

Jangan lupa kunjungi BebeJourney sebagai panduan untuk Ibu Hebat mengawali semua kehebatan si Kecil. Di sini, Ibu bisa cek milestone bulanan si Kecil apakah sudah sesuai dengan usianya atau belum, kumpulan resep MPASI, juga mengecek grafik pertumbuhan sampai reminder jadwal vaksin. Gratis!


Referensi

  1. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/199/ayo-makan-buah-dan-sayur
  2. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2023). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2192/pentingnya-konsumsi-sayur-dan-buah
  3. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. https://promkes.kemkes.go.id/?p=8904
  4. ‌When babies can have stage 1, stage 2, and stage 3 baby food. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/solids-finger-foods/how-and-when-can-i-introduce-foods-with-more-than-one-ingred_10419224
  5. ‌Swati Patwal. (2021, August 23). 16 Best Vegetables For Babies From Infancy To One Year. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/best-vegetables-for-babies-eat-avoid_00764681/
  6. ‌Swati Patwal. (2022, January 18). Mango For Babies: Nutritional Value, Benefits, And Recipes. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/mango-for-baby-benefits-recipes-tips_00804133/
  7. ‌Nelson, A. (2019, August 14). Carrots. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/food-recipes/benefits-carrots
  8. ‌Chatterjee, T. (2018, January 11). Apples for Kids – Benefits & Interesting Facts. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/apples-for-kids-benefits-interesting-facts/
  9. ‌WebMD Editorial Contributors. (2020, September 24). Health Benefits of Spinach. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-spinach
  10. ‌Swati Patwal. (2020, October 27). Banana For Babies: Benefits, Precautions, & 6 Recipes to Try. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/banana-recipes-for-babies-benefits-precautions_00667509/
  11. IDAI | Pastikan Bayi Anda Cukup Zat Besi? (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pastikan-bayi-anda-cukup-zat-besi


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait