16 Sayur yang Baik untuk MPASI Bayi 6-12 Bulan
Sayur untuk MPASI bayi yang bisa Ibu berikan di antaranya wortel, bayam, brokoli, hingga sawi putih. Apa saja manfaat dan ide resepnya?
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Mengenalkan sayuran pada bayi sangat baik untuk cukupi kebutuhan serat dan memupuk kebiasaan makan sehat sejak dini. Apa saja pilihan sayur untuk MPASI yang bagus mulai usia 6 bulan?
Manfaat Sayur untuk Bayi yang Perlu Ibu Ketahui
Sayuran adalah sumber energi, vitamin, dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh sehat dan kuat.
Mengonsumsi sayuran sejak dini dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Lantas, bayi makan sayur umur berapa? Umumnya, bayi mulai diperkenalkan pada makanan padat, termasuk sayur saat usianya mencapai 6 bulan.
Baca Juga: Panduan Memulai MPASI Pertama untuk Bayi 6 Bulan
Pilihan Sayur untuk MPASI Bayi
IDAI merekomendasikan bayi makan sayur sebanyak 1/3 gelas belimbing (setelah dimasak) per hari untuk cukupi kebutuhan 11 gram serat setiap hari. Berikut ini pilihan sayur yang cocok sebagai MPASI bayi:
1. Wortel
Salah satu jenis sayur yang bagus untuk MPASI adalah wortel. Wortel mengandung beta karoten, serat, vitamin A, dan vitamin K yang baik untuk si Kecil.
Berbagai kandungan tersebut bermanfaat meningkatkan kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah sembelit pada bayi, dan memperkuat tulang.
Pada bayi berusia 6 bulan, Ibu bisa mengolah wortel dengan cara dihaluskan dulu. Jika bayi sudah berusia lebih besar, coba kukus atau rebus wortel dan potong memanjang.
2. Bayam
Bayam adalah sayur untuk MPASI bayi yang tinggi zat besi, serat, vitamin K, A, B2, B6, dan asam folat.
Semua kombinasi nutrisi ini sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Mulai dari menyehatkan tulang, mencegah sembelit, hingga menambah energi.
Sama seperti wortel, Ibu bisa mengukus atau merebus bayam kemudian menghaluskannya untuk disajikan sebagai bubur puree.
3. Brokoli
Brokoli merupakan sayur yang tinggi nutrisi berkat kandungan beta karoten, vitamin B6, B9, C, dan K di dalamnya.
Mengonsumsi brokoli dapat bantu menjaga kesehatan pencernaan hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh si Kecil.
Untuk MPASI bayi 6 bulan, Ibu bisa merebus brokoli kemudian menghaluskannya menjadi bubur puree. Jika bayi sudah agak lebih besar, coba beri potongan brokoli kukus seukuran jari tangan.
4. Labu Kuning
Labu kuning mengandung vitamin A yang baik untuk meningkatkan kesehatan mata sekaligus sistem imun tubuhnya.
Tak hanya itu, sayur untuk MPASI ini juga memiliki kandungan vitamin E, B6, C, asam folat, serat, zat besi, dan kalium.
5. Ubi Jalar
Meskipun termasuk ke dalam umbi, ubi jalar juga menjadi varian sayur yang bisa dimanfaatkan sebagai menu MPASI sehari-hari si Kecil.
Sama seperti wortel dan labu, ubi dapat bantu menambah imun serta mencegah gangguan pencernaan bayi berkat kandungan vitamin A, serat, vitamin B6, C, dan mangan.
Coba campurkan ubi dengan jenis makanan lainnya sebagai menu MPASI si Kecil.
6. Buncis
Alternatif sayur untuk MPASI berikutnya adalah buncis yang banyak mengandung vitamin K, C, serat, dan zat besi.
Selain itu, buncis merupakan salah satu sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan penglihatan si Kecil dan sistem kekebalan tubuhnya.
7. Kembang Kol
Pemberian kembang kol sebagai bahan sayur untuk MPASI sehari-hari sangatlah dianjurkan. Ini karena kembang kol tinggi akan kandungan kalsium, folat, serta vitamin A dan C.
Kembang kol juga mengandung serat yang bantu lancarkan sistem pencernaan. Namun, Ibu baru bisa beri kembang kol sebagai sayuran untuk MPASI bila usianya sudah 8-10 bulan.
Jika diberikan pada bayi berusia lebih dini, justru dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perutnya.
8. Kentang
Bayi berusia 6 bulan ke atas membutuhkan asupan kalori tinggi untuk dukung tumbuh kembangnya. Kentang merupakan salah satu sumber makanan tinggi kalori yang baik untuk si Kecil.
Kentang juga mengandung asam folat, zat besi, vitamin B6, C, kolin, dan zinc. Berbagai kandungan ini baik untuk meningkatkan imun tubuh, hingga perkembangan otaknya.
Ibu bisa sajikan kentang yang dikukus atau direbus. Kemudian, tumbuk sampai halus sebelum memberikannya pada bayi.
9. Kubis
Kubis jadi salah satu jenis sayur untuk MPASI yang bergizi. Sebab, kol mengandung vitamin dan ragam mineral penting bagi si Kecil seperti vitamin C, kalsium, fosfor, dan magnesium.
Berkat kandungan mineral tersebut, kubis bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem cerna, memperkuat sistem imun tubuh, dan baik untuk kesehatan jantung si Kecil.
Untuk menyajikannya pada bayi, Ibu dapat memasaknya dengan cara direbus atau dikukus sampai benar-benar matang.
10. Labu Siam
Jenis sayuran untuk MPASI bayi ini tinggi akan kandungan seng yang baik bagi proses metabolisme.
Ada pula asam folat untuk perkembangan saraf dan vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh dan kesehatan kulitnya.
Jika ingin memberikannya pada si Kecil, Ibu bisa merebus atau mengukusnya terlebih dahulu kemudian menghaluskannya menjadi bubur.
11. Tomat
Sayur untuk MPASI berikutnya adalah tomat yang mengandung banyak nutrisi di dalamnya seperti vitamin A, vitamin C, dan serat.
Nutrisi tersebut dapat meningkatkan imun tubuh, kesehatan penglihatan bayi, hingga pertumbuhan sel.
Ada pula kandungan antioksidan berupa likopen yang dapat bantu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
12. Terong
Terong merupakan sumber vitamin B6 yang penting bagi pertumbuhan bayi dan kaya akan serat yang mendukung kesehatan pencernaan serta memperkuat mikrobioma usus.
Kandungan fenol yang tinggi pada terong memberikan efek antioksidan yang berkontribusi pada kesehatan jantung, fungsi kekebalan tubuh, dan metabolisme yang optimal.
13. Zukini
Zukini adalah sayur untuk MPASI yang mengandung mikronutrien penting seperti vitamin C, folat, magnesium, dan kalium.
Ibu dapat memperkenalkan mashed zukini (ditumbuk atau puree) kepada bayi untuk pertama kali. Saat si Kecil sudah terbiasa dengan rasanya, perkenalkan sup zukini.
Zukini yang diserut jadi seperti mie juga alternatif cemilan finger food yang baik untuk mendorong si Kecil makan sendiri.
14. Paprika
Paprika kaya akan serat, vitamin C, B9 (folat), dan kalium. Ibu bisa tambahkan paprika ke dalam menu MPASI sebagai penambah rasa.
Ibu juga bisa memberikan potongan paprika rebus yang diiris tipis sebagai finger food atau bisa juga dicocol dengan yoghurt.
Pilih paprika yang berwarna orange atau kuning untuk diberikan pada bayi, karena rasanya lebih manis.
15. Timun
Timun memiliki rasa yang manis, renyah, dan sejuk. Per 100 gram irisan timun dengan kulitnya memiliki 15 kalori dan merupakan sumber vitamin K yang baik.
Kandungan timun adalah 95% air, sehingga juga bagus untuk membantu mencegah bayi mengalami dehidrasi.
16. Sawi Putih
Sawi putih atau juga dikenal dengan sebutan kubis napa adalah makanan yang bergizi untuk bayi berusia 6 bulan ke atas.
Jenis sayur untuk MPASI ini diketahui mengandung antioksidan serta banyak vitamin, seperti vitamin B6, folat (vitamin B9), vitamin C, dan vitamin K.
Nutrisi ini berfungsi untuk mendukung sistem saraf, pembekuan darah, kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, ketahanan, dan banyak lagi.
Baca Juga: 18 Buah untuk Bayi 6 Bulan yang Bagus untuk Pencernaan
Perlu diingat bahwa konsumsi serat dari sayur dapat memengaruhi BAB si Kecil. Terlalu banyak mengonsumsi sayur dalam sekali waktu dapat membuat bayi diare, terlalu sedikit juga bisa membuat sembelit.
Maka untuk monitor kondisi pencernaan si Kecil secara berkala, yuk gunakan fitur AI Poop Tracker secara gratis.
Ide Resep Sayur untuk MPASI
Berikut adalah beberapa ide resep sayuran untuk MPASI yang bisa Ibu coba di rumah:
1. Puree Bayam dan Kentang
Kombinasi kentang dan bayam sebagai sayur untuk MPASI memberi nutrisi penting bagi pertumbuhan otot, serta meningkatkan sistem imun tubuh.
Bahan yang dibutuhkan:
- 5 lembar daun bayam.
- 1 buah kentang ukuran sedang, potong dadu.
- ASI secukupnya.
Cara membuat:
- Rebus air, lalu masukkan potongan kentang. Masak hingga air menyusut dan kentang empuk. Angkat dan lumatkan hingga halus.
- Manfaatkan air rebusan kentang yang masih panas untuk merebus bayam. Setelah layu, angkat dan haluskan.
- Saring kentang yang sudah dilumatkan dan bayam secara terpisah menjadi tiga bagian untuk porsi makan pagi, siang, dan sore.
- Campurkan kedua bahan ini dalam satu wadah.
- Tambahkan ASI untuk mengencerkan sesuai tekstur makan si Kecil.
Hasil: 1 porsi
2. Puree Wortel dan Apel
Wortel kaya akan vitamin A, serat, dan antioksidan untuk jaga sistem kekebalan tubuh, dan memperbaiki sistem pencernaan. Apel juga kaya akan vitamin A, vitamin C, dan antioksidan.
Bahan yang dibutuhkan:
- 2 buah wortel.
- 1 buah apel.
Cara membuat:
- Kupas kulit serta cuci wortel dan apel terlebih dahulu.
- Potong kecil-kecil dan kukus selama 10-15 menit.
- Setelah teksturnya lembut, blender keduanya hingga menjadi puree atau sesuaikan dengan tekstur si Kecil.
Hasil: 1-2 porsi
3. Puree Brokoli dan Ubi Jalar
Ibu juga bisa mengombinasikan ubi jalar dan brokoli sebagai sayur untuk MPASI demi menjaga kesehatan pencernaannya.
Bahan yang dibutuhkan:
- 1 buah ubi jalar ungu.
- 4 kuntum brokoli.
- ASI secukupnya.
Cara membuat:
- Rendam brokoli dalam air garam sebentar untuk membersihkannya secara menyeluruh.
- Potong-potong brokoli dan ubi ungu menjadi ukuran kecil-kecil, lalu cuci kembali hingga bersih.
- Kukus brokoli dan ubi ungu yang sudah dipotong selama sekitar 20 menit atau hingga keduanya menjadi lunak.
- Setelah matang dan lunak, haluskan brokoli dan ubi ungu menggunakan garpu hingga bertekstur lembut.
- Saring masing-masing puree brokoli dan ubi ungu untuk memisahkan serat kasar.
- Campurkan puree brokoli dan ubi ungu sesuai selera.
- Tambahkan ASI sedikit demi sedikit untuk mengatur kekentalan puree agar sesuai dengan usia bayi.
Hasil: 1 porsi
4. Puree Labu Kuning
Labu kuning memiliki kandungan vitamin A, vitamin E, B6, C, asam folat, serat, zat besi, dan kalium yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.
Bahan yang dibutuhkan:
- 2 ruas jari labu kuning.
- ASI secukupnya.
Cara membuat:
- Kupas labu kuning dan potong-potong menjadi bagian yang lebih kecil.
- Kukus potongan labu hingga benar-benar empuk dan mudah dilumatkan selama kurang lebih 10 menit.
- Haluskan labu kuning yang sudah dikukus menggunakan blender. Saring hasil blenderan menggunakan saringan kawat untuk tekstur yang lebih halus.
- Campurkan puree labu kuning yang sudah halus dengan ASI. Sesuaikan kekentalan puree dengan usia dan kemampuan menelan bayi.
Hasil: 1 porsi
5. Puree Labu Siam dan Jagung
Labu siam dan jagung merupakan dua jenis sayuran yang kaya akan serat dan vitamin. Perpaduan keduanya sangat cocok untuk si Kecil yang baru memulai MPASI.
Bahan yang dibutuhkan:
- 50 gram labu siam
- 50 gram jagung manis pipil
- Secukupnya air untuk merebus
Cara membuat:
- Kupas dan potong labu siam, lalu cuci bersih semua bahan.
- Rebus jagung terlebih dahulu, lalu masukkan labu siam. Masak hingga empuk.
- Angkat jagung dan labu siam yang sudah matang. Blender hingga halus dengan menambahkan sedikit air rebusan agar lebih mudah dihaluskan.
- Saring puree menggunakan saringan kawat. Gunakan sendok untuk menekan-nekan ampas yang tersisa di saringan.
- Sajikan puree jagung labu siam selagi hangat atau dinginkan terlebih dahulu.
Hasil: 1 porsi
Baca Juga: Cara Tepat Terapkan Feeding Rules agar Anak Mau Makan
Jika masih punya pertanyaan terkait nutrisi dan makanan si Kecil, jangan ragu untuk konsultasi langsung dengan ahlinya melalui layanan BebeCare yang siap membantu Ibu 24/7. Yuk, chat sekarang!