15 Resep Cemilan Bayi 11 Bulan yang Lezat dan Padat Gizi
Menu makan bayi 11 bulan mulai naik ke tekstur yang kasar. Jadi, cemilan si Kecil juga bisa dinaikkan jadi snack padat bertekstur berbeda-beda untuk melatih kemampuan mengunyahnya.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Diterbitkan: 08 Februari 2024
Diperbarui: 02 Oktober 2025


Memilih cemilan untuk bayi 11 bulan yang tepat sangat penting untuk mendukung kebutuhan gizi harian si Kecil. Lalu, apa saja cemilan yang sehat untuk bayi usia 11 bulan?
15 Resep Cemilan Bayi 11 Bulan
Memasuki usia 11 bulan, bayi mulai butuh variasi makanan agar tidak mudah bosan. Ibu bisa mencoba berbagai resep cemilan sehat yang lezat sekaligus padat gizi untuk mendukung tumbuh kembangnya.
1. Frozen Yogurt Buah Mini
Cemilan bayi 11 bulan ini kaya probiotik dari yogurt dan vitamin dari buah segar. Praktis dibuat hanya dengan mencetak yogurt bercampur potongan buah lalu dibekukan.
Bahan-bahan:
- 120 ml yoghurt
- 10 buah anggur hijau
- 5 potong jeruk
- 2 sendok makan madu
Cara membuat:
- Potong-potong buah anggur dan jeruk sesuai selera.
- Campur yoghurt dan madu, lalu tuang ke dalam loyang yang sudah dialasi kertas roti (baking paper).
- Tata potongan buah di atasnya sambil agak ditekan, kemudian masukkan ke dalam freezer hingga beku (sebaiknya semalaman).
- Setelah beku, keluarkan dan potong-potong sesuai selera sebelum disajikan.
Porsi: 8 potong
2. Mac & Cheese Mini Bayam
Kombinasi pasta, keju, dan bayam bisa memberi energi sekaligus sumber zat besi bagi tubuh si Kecil. Proses memasaknya singkat dan Ibu bisa memanggangnya dalam cetakan mini.
Bahan-bahan:
- 2 genggam makaroni
- 2 buah bakso ayam atau sapi
- 1 buah wortel ukuran sedang (potong seperti korek)
- 125 ml ASI
- Daun bayam secukupnya
- 2 siung bawang putih
- Mentega secukupnya
- Garam secukupnya
- Kaldu jamur secukupnya
- Merica bubuk secukupnya
- Keju parut secukupnya
Cara membuat:
- Rebus makaroni, wortel, dan bakso sampai matang.
- Blender bayam bersama ASI hingga halus.
- Haluskan bawang putih, lalu lelehkan mentega di wajan, tumis bawang putih hingga harum. Tambahkan wortel, makaroni, dan bakso yang sudah matang. Tuang campuran ASI& bayam.
- Tambahkan garam, kaldu jamur, merica, dan keju parut, aduk rata, lalu cicipi dan sesuaikan rasa.
- Masak sampai saus mengental dan menyusut.
- Siap dihidangkan untuk si kecil.
Porsi: 1-2 porsi
Baca Juga: 12 Resep MPASI Bayi agar Tidak Sembelit, Mudah dan Bergizi!
3. Roti Gandum Alpukat Keju
Alpukat dan keju bisa menjadi sumber lemak sehat serta kalsium. Ibu cukup mengoles alpukat yang sudah dihaluskan dan keju, di atas roti gandum untuk camilan praktis.
Bahan-bahan:
- 2 lembar roti tawar (gunakan roti gandum)
- 1/2 buah alpukat mentega
- 1 butir telur
- 1 lembar keju
- 2 sdm susu cair
- Garam
- Penyedap rasa (opsional)
- Mentega
- Buah plum (opsional, sebagai pelengkap)
Cara Membuat:
- Panaskan teflon, lalu oleskan mentega pada kedua permukaan roti. Panggang roti di teflon sampai permukaannya garing.
- Hancurkan alpukat, tambahkan sejumput garam dan merica putih. Hancurkan hingga tekstur sesuai selera.
- Kocok telur dengan sedikit garam, penyedap rasa, dan ASI. Panaskan teflon dengan sedikit mentega.
- Tuang campuran telur ke teflon dengan api kecil, tambahkan keju, lalu aduk-aduk telur sampai mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.
- Oleskan alpukat di atas roti panggang secara merata, lalu tambahkan telur orak-ariknya di atas alpukat. Beri sedikit merica hitam bubuk.
- Jika menggunakan, potong buah plum dan sajikan sebagai pelengkap.
- Avocado toast siap disajikan.
Porsi: 1 kali makan
4. Telur Kukus Wortel
Telur dikenal kaya protein dan wortel juga tinggi vitamin A yang penting untuk mata si Kecil. Ibu bisa buat resep ini dengan mudah, karena hanya perlu mencampurkan bahan dan mengukusnya hingga lembut.
Bahan-bahan:
- 3 butir telur
- 250 ml air
- ½ sdt kaldu bubuk
Bahan tumisan:
- 150 gr daging cincang
- 3 sdm minyak goreng
- 4 siung bawang putih, dicincang
- ½ buah bawang bombay kecil
- 1 ruas jahe, parut
- 1 batang daun bawang, iris
- ½ buah wortel, potong kotak kecil (opsional)
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdt kecap asin
- 1 sdm kecap manis
- ½ sdt penyedap rasa
- ¼ sdt lada bubuk
- 100 ml air
- ½ sdt maizena
- 1 sdm minyak wijen
Cara membuat:
- Aduk telur bersama air dan kaldu bubuk, kemudian saring agar teksturnya lebih halus dan tidak ada gumpalan.
- Tuang campuran telur ke dalam mangkuk kaca. Jika ada busa di permukaan, ambil dengan sendok agar hasil kukusannya lebih rapi.
- Siapkan kukusan dan panaskan hingga air mendidih. Letakkan mangkuk berisi telur ke dalam kukusan. Tutup mangkuk dengan tutup kaca atau piring supaya tidak kena air dari uapnya. Kukus kurang lebih selama 20 menit.
- Sambil menunggu telur kukus matang, panaskan minyak goreng untuk menumis daging cincang.
- Tumis bawang putih, bawang bombay, jahe, dan daun bawang sampai harum.
- Masukkan daging cincang, lalu tambahkan wortel kalau pakai. Aduk sampai daging berubah warna dan sedikit kecokelatan.
- Tambahkan saus tiram, kecap asin, kecap manis, penyedap rasa, lada, dan air. Aduk rata hingga semua bumbu meresap.
- Campurkan maizena yang sudah dilarutkan sedikit air untuk mengentalkan tumisan.
- Terakhir tuang minyak wijen, aduk sebentar lalu matikan api.
- Sajikan telur kukus dengan siraman tumisan daging cincang di atasnya atau di sampingnya sesuai selera.
Porsi: 2-4 orang
5. Chicken Finger Homemade
Finger food ini terbuat dari daging ayam yang kaya akan protein hewani. Cemilan bayi 11 bulan ini bisa Ibu buat dengan mudah di rumah, lho.
Bahan-bahan:
- 3 potong fillet paha ayam
- 2 butir telur
- 200 gram tepung terigu
- 50-75 gram tepung bumbu serbaguna
- 2 sendok teh kaldu bubuk
- 2 sendok teh garam
- ½ sendok teh baking powder
Cara membuat:
- Potong ayam memanjang menyerupai jari. Lumuri ayam dengan garam, dan kaldu bubuk, kemudian diamkan minimal 30 menit agar bumbu meresap.
- Siapkan tepung kering dari campuran tepung terigu, tepung bumbu, garam, merica, kaldu bubuk, dan baking powder, aduk rata.
- Kocok telur dalam wadah terpisah.
- Celup ayam ke dalam telur kocok, kemudian gulingkan ayam ke dalam campuran tepung kering hingga seluruh permukaan tertutup rata.
- Panaskan minyak goreng yang cukup banyak (minyak panas). Goreng ayam hingga warnanya berubah menjadi kuning kecokelatan dan matang.
- Angkat dan tiriskan minyaknya.
- Sajikan chicken finger dengan saus cocolan favorit kamu.
Porsi: 1 porsi 5-7 ukuran besar
6. Puding Buah Naga Ungu
Buah naga ungu kaya antioksidan dan juga serat yang baik untuk pencernaan si Kecil. Cara membuatnya simpel, cukup campur jus buah naga dengan agar-agar.
Bahan-bahan:
Untuk lapisan agar-agar ungu buah naga
- ½ bungkus agar-agar
- 60 gram gula pasir (bisa ditambah kalau kurang manis)
- 250 ml ASI
- 100 ml air
- 100 gram buah naga merah
Untuk lapisan puding mentega
- ½ bungkus agar-agar
- 60 gram gula pasir (sesuaikan selera)
- 250 ml ASI
- 150 ml air
- 50 gram mentega atau margarin
- 1 sendok makan tepung maizena
Cara membuat:
- Hancurkan buah naga merah dengan garpu supaya teksturnya agak hancur.
- Untuk lapisan agar-agar ungu. Masukkan agar-agar, gula, ASI, dan air ke dalam panci. Masak dengan api sedang sambil diaduk hingga mendidih, kemudian matikan api dan tambahkan buah naga yang sudah dihancurkan.
- Tuang campuran agar-agar ungu ke dalam loyang atau cetakan. Biarkan permukaannya mengeras.
- Selanjutnya buat puding mentega. Ibu bisa campur agar-agar, gula, ASI, air, mentega (atau margarin), dan maizena dalam panci. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk sampai mendidih dan mentega menjadi cair serta maizena menyatu supaya adonannya agak kental.
- Setelah lapisan agar-agar ungu pada cetakan sudah keras, tusuk-tusuk permukaannya dengan garpu.
- Tuang adonan puding mentega di atas lapisan ungu yang sudah ditusuk-tusuk.
- Biarkan puding mendingin dan mengeras sepenuhnya.
- Sajikan dingin, boleh juga ditambah vla kalau suka.
Porsi: 1 loyang untuk 15-16 potong.
7. Bola Ubi Keju
Ubi mengandung serat dan energi, Ibu bisa memadukan dengan keju supaya rasanya gurih. Berikut ini cara membuat bola ubi keju untuk cemilan bayi 11 bulan.
Bahan-bahan:
- 250 gram ubi kuning, dikukus sampai lunak
- 1 buah wortel, potong dadu kecil
- 75 gram brokoli, potong kecil
- ¼ bawang bombay, dicincang halus
- 1 batang daun bawang, iris tipis
- 50 gram keju cheddar/parmesan, parut
- ½ sdt garam
- ¼ sdt lada bubuk
- ½ sdt kaldu bubuk
- 1 butir telur
Bahan pencelup
- 3 sdm tepung terigu
- 100 ml air
Pelapis
- Tepung panir / bread crumbs secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
- Kupas ubi kuning, potong kecil, lalu cuci bersih. Kukus hingga ubi lunak (sekitar 10-15 menit).
- Kukus atau rebus wortel dan brokoli hingga setengah matang.
- Sementara ubi masih panas, haluskan ubi dengan garpu.
- Campur ubi halus, wortel, brokoli, bawang bombay cincang, daun bawang iris, garam, lada bubuk, kaldu bubuk, dan keju parut. Uleni hingga rata sambil koreksi rasa.
- Tambahkan telur ke dalam adonan, uleni lagi sampai tercampur rata.
- Ambil sekitar ½ sendok makan adonan, bentuk bola-bola. Ulangi hingga seluruh adonan habis.
- Siapkan bahan pencelup. Campurkan tepung terigu dan air, aduk rata. Celup bola-bola ke pencelup, lalu gulingkan ke tepung panir.
- Panaskan minyak goreng di api sedang-kecil. Goreng bola-bola ubi hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
- Sajikan selagi hangat.
Porsi: 33 butir
Baca Juga: 10 Manfaat MPASI Labu Kuning untuk Bayi dan Resepnya
8. Somay Ikan Wortel
Kaya protein hewani dari ikan dan vitamin dari wortel, somay ikan wortel cocok jadi cemilan bayi 11 bulan yang bergizi. Praktis dikukus dalam cetakan kecil, Bu.
Bahan-bahan:
- 500 gram ikan dori fillet
- 50 gram tepung tapioka
- 2 butir putih telur
- 2 helai daun bawang, iris tipis
- 1 buah wortel, potong dadu kecil
- 1 lembar kol, iris tipis
- 1 sdm bubuk bawang putih
- 1 sdt kaldu bubuk
- 1 sdt garam
- ½ sdt gula pasir
Cara membuat:
- Potong ikan dori fillet menjadi bagian kecil, lalu haluskan.
- Campurkan ikan halus dengan tepung tapioka, putih telur, daun bawang, wortel, kol, bubuk bawang putih, kaldu bubuk, garam, dan gula pasir. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.
- Bentuk adonan siomay dengan menggunakan sendok.
- Siapkan kukusan dan oleskan sedikit minyak di permukaan alas kukusan agar siomay tidak lengket.
- Kukus siomay sekitar 20 menit sampai matang.
- Setelah matang, siomay siap disajikan bersama sambal kacang, kecap, dan saus sambal sesuai selera.
Porsi: 5-6 buah
9. Es Loli Pepaya Yogurt
Pepaya memberi vitamin C sementara yogurt menyehatkan pencernaan. Cara membuatnya mudah, cukup blender pepaya dan yogurt lalu bekukan.
Bahan-bahan:
- Yoghurt
- Buah pepaya
- Buah melon
Cara membuat:
- Potong buah-buahan (pepaya dan melon) kecil-kecil, bisa berbentuk dadu.
- Masukkan potongan buah ke dalam cetakan popsicle.
- Masukkan stik es krim ke dalam cetakan popsicle (jika stik kayu, dicuci dulu dan dikeringkan).
- Tuang yoghurt ke dalam cetakan sampai penuh dengan buah dan yoghurt.
- Masukkan ke dalam freezer atau kulkas beku, tunggu minimal 8 jam (lebih baik semalaman) hingga benar-benar beku.
- Keluarkan popsicle dari cetakan, sajikan.
Porsi: 3-4 potong.
Setiap kali mengenalkan makanan baru, jangan lupa cek kesehatan pencernaan si Kecil secara berkala lewat AI Poop Tracker, ya, Bu! Cukup upload foto pup di atas popoknya dan Ibu bisa dapatkan hasil analisisnya dalam 60 detik yang bisa dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter.
10. Nugget Wortel Keju
Kombinasi wortel dan keju membuat camilan ini gurih sekaligus bergizi. Adonan bisa disimpan beku dan digoreng kapan saja.
Bahan-bahan:
- 300 gram daging ayam fillet paha
- 1 batang wortel, parut
- 110 gram keju cheddar, parut
- 3 siung bawang putih, haluskan
- ¾ butir bawang bombay, cincang halus
- 1 butir telur utuh + 1 kuning telur
- 3 sdm tepung roti/breadcrumbs
- 3 sdm tepung terigu
- 1,5 sdm tepung sagu atau tapioka
- 1 sdt garam
- ½ sdt gula pasir
- ½ sdt merica bubuk (atau lada putih)
- ½ sdt kaldu ayam bubuk
Untuk pelapis
- Putih telur yang dikocok lepas
- Tepung panir
Cara membuat:
- Haluskan bawang putih dan bawang bombay, lalu siapkan juga bahan-lain seperti ayam, wortel, dan keju.
- Dalam wadah besar, campur ayam fillet, wortel parut, keju parut, bawang putih & bawang bombay yang sudah dihaluskan.
- Tambahkan telur utuh dan kuning telur, lalu masukkan tepung terigu, tepung sagu/tapioka, tepung roti, serta bumbu-bumbu (garam, gula, merica, kaldu ayam). Aduk hingga semua bahan tercampur rata. Koreksi rasa jika diperlukan dengan mengambil sedikit adonan dan menggorengnya untuk dicicipi.
- Siapkan loyang atau wadah yang dialasi plastik atau diolesi minyak tipis-tipis. Ratakan adonan nugget di dalamnya. Kukus selama sekitar 25-30 menit hingga matang. Setelah matang, angkat dan dinginkan.
- Setelah dingin, potong-potong nugget sesuai bentuk yang diinginkan (misalnya stick atau persegi panjang).
- Celupkan potongan nugget ke dalam putih telur kocok, lalu balut dengan tepung panir hingga rata.
- Simpan nugget di dalam freezer minimal 2-3 jam agar panirnya melekat lebih baik.
- Setelah beku, goreng nugget dalam minyak panas hingga berwarna kuning keemasan dan matang sempurna. Angkat dan tiriskan.
Porsi: 33 potong.
11. Kentang Mozza
Kentang sebagai sumber karbohidrat bisa dipadukan dengan keju mozarella yang creamy. Praktis dimasak dengan memanggang kentang dan menambahkan keju di atasnya. Dijamin anak pasti suka!
Bahan-Bahan:
- 3 biji kentang kecil
- Keju mozarella, parut secukupnya
- 3 sdm tepung bumbu khusus MPASI atau bisa pakai tepung maizena
- 1 1/5 sdm bumbu kaldu jamur MPASI
- 1 1/5 sdm bumbu kaldu ayam MPASI
Cara membuat:
- Siapkan semua bahan terlebih dahulu. Kupas kentang, potong kecil-kecil, kemudian kukus atau rebus hingga kentang empuk.
- Tiriskan kentang yang sudah matang lalu haluskan menggunakan ulekan atau alat lain hingga lembut.
- Tambahkan tepung bumbu (atau tepung maizena) serta bumbu kaldu jamur dan kaldu ayam ke dalam kentang yang sudah halus, aduk sampai tercampur rata.
- Bentuk adonan menjadi bola kecil, lalu isi dengan keju mozarella parut. Ulangi sampai semua adonan habis.
- Panaskan minyak goreng dengan api kecil, goreng bola-bola kentang keju sampai permukaannya keemasan tetapi jangan diaduk terlalu banyak agar tidak pecah karena adonan lembut.
- Angkat, tiriskan, dan sajikan hangat sebagai cemilan yang gurih dan menggugah selera.
Porsi: 2 porsi
12. Puding Santan Ubi
Ubi penuh serat dan santan memberi rasa gurih alami. Resepnya sederhana, Ibu cukup campurkan ubi kukus dengan agar-agar dan santan.
Bahan-bahan:
- 1 bungkus agar-agar plain
- 600 ml santan
- 120 gram ubi ungu (setelah dikukus dan dihaluskan)
- Sejumput garam
- 1 sdt gula (bisa dikurangi jika bayi berusia di bawah 1 tahun)
Cara membuat:
- Kukus ubi ungu hingga empuk, lalu haluskan.
- Larutkan agar-agar dengan santan sambil diaduk hingga rata sebelum mulai dipanaskan.
- Saat santan hampir mendidih, masukkan ubi halus, garam, dan gula; aduk hingga mendidih sempurna.
- Tuang ke dalam cetakan, biarkan dingin agar puding mengeras dan siap diiris untuk disajikan.
Porsi: Satu loyang kurang lebih 15 potong
Baca Juga: 10 Cara Tepat Terapkan Feeding Rules agar Anak Mau Makan
13. Bingka Kentang Kukus
Olahan kentang kukus ini lembut sekaligus mengenyangkan. Cara membuatnya cukup campur adonan dengan santan lalu kukus.
Bahan-bahan:
- 3 buah kentang ukuran sedang, direbus atau dikukus lalu dilumatkan
- 20 ml ASI
- 1 butir telur
- 3 sendok teh gula
- ¼ sendok teh garam
- 3 sendok makan margarin, dicairkan
- 65 ml santan instan (direbus terlebih dahulu)
- 2 sendok makan tepung (sesuai selera agar hasil kentangnya terasa)
Cara membuat:
- Lumatkan kentang yang sudah matang sampai halus.
- Campurkan kentang halus dengan susu kental manis, aduk rata.
- Masukkan tepung dan santan secara bergantian sambil diaduk agar tercampur merata.
- Tambahkan telur yang sebelumnya sudah dikocok (boleh dikocok bersama gula agar gula larut), kemudian aduk lagi.
- Tuangkan margarin cair dan garam, aduk hingga semua bahan menyatu dan teksturnya merata.
- Panaskan kukusan dengan api sedang.
- Kukus adonan selama kira-kira 1 jam (bisa menggunakan magic com) sampai matang dan kerasnya sesuai.
- Setelah matang, angkat dan tunggu dingin dahulu sebelum dipotong dan disajikan.
Porsi: 1 porsi
14. Banana Oatmeal Cookies
Anak Ibu suka makan pisang? Pisang bisa diolah menjadi oatmeal cookies yang tinggi serat, baik untuk menambah energi anak.
Bahan-bahan:
- 200 gram pisang matang yang manis
- 100 gram oatmeal yang sudah disangrai
- 5 sendok makan sukade (optional, sebagai topping)
Cara membuat:
- Hancurkan pisang dengan garpu sampai lumat.
- Tambahkan oatmeal sangrai ke dalam pisang yang sudah dihancurkan, aduk rata hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk.
- Siapkan loyang atau cetakan cookies, alasi dengan kertas roti atau semprot sedikit minyak agar tidak lengket.
- Ambil adonan sedikit-sedikit, bentuk sesuai selera di atas loyang sebagai cookies.
- Beri topping sukade di atas tiap potongan cookies jika menggunakan.
- Panaskan oven pada suhu sekitar 150 °C.
- Panggang cookies selama kira-kira 25-30 menit, atau sampai permukaan dan pinggiran agak kecokelatan, jangan terlalu lama agar tidak menjadi keras atau seperti karet.
- Setelah matang, keluarkan loyang dan biarkan cookies dingin pada suhu ruang.
- Setelah dingin, simpan cookies dalam wadah tertutup, bisa juga didinginkan di kulkas agar lebih kenyal dan tahan lebih lama.
Porsi: 42 buah
15. Banana Muffin
Muffin pisang punya tekstur yang empuk dengan rasa manis alami tanpa tambahan gula berlebih. Proses memanggangnya singkat sehingga Ibu mudah membuatnya di rumah.
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu
- 3 buah pisang ambon matang & manis
- 100 gram gula pasir
- 20 ml ASI
- 2 butir telur ayam kampung
- 50 gram minyak goreng atau margarin
- ½ sendok teh baking powder
- Soda kue sebanyak ½ sendok teh
- 7 buah paper cup muffin
Cara membuat:
- Panaskan oven terlebih dulu selama sekitar 30 menit pada suhu 200 °C.
- Ayak tepung terigu, baking powder, dan soda kue agar tidak ada gumpalan.
- Haluskan pisang matang hingga lembut.
- Dalam wadah lain, kocok gula pasir dan telur sampai rata.
- Masukkan campuran tepung (yang telah diayak) ke dalam adonan telur & gula, aduk rata. Tambahkan pisang halus dan minyak (minyak goreng atau margarin), aduk lagi sampai adonan halus dan tercampur merata.
- Siapkan paper cup muffin, isi tiap cup sekitar ¾ penuh dengan adonan.
- Panggang muffin dalam oven bersuhu sekitar 180 °C selama kira-kira 35 menit.
Tes kematangan dengan tusuk gigi, jika ditusukkan ke bagian tengah muffin dan keluar bersih, berarti sudah matang; jika tidak, panggang sedikit lebih lama. - Biarkan muffin dingin sebelum disajikan atau diambil dari paper cup.
Porsi: 7 porsi
Tips Memilih dan Menyajikan Cemilan Bayi 11 Bulan
Memberikan cemilan bayi 11 bulan tentu tidak boleh sembarangan. Di usia ini, si Kecil sudah mulai aktif mengeksplorasi makanan dengan tangan dan mulutnya.
Berikut beberapa tips yang bisa jadi panduan Ibu dalam memberikan cemilan untuk anak:
1. Perhatikan Tekstur Sesuai Usia
Bayi 11 bulan umumnya sudah siap mencoba makanan dengan tekstur lebih padat.
Ibu bisa memberikan camilan dengan tekstur cincang halus, cincang kasar, hingga finger food yang mudah digenggam.
Pilihan ini tidak hanya melatih keterampilan motorik, tapi juga membantu bayi beradaptasi dengan berbagai jenis makanan.
2. Hindari Gula, Garam, dan Penyedap Berlebihan
Di usia ini, bayi belum membutuhkan tambahan gula, garam, maupun penyedap. Bahan makanan segar seperti buah, sayur, atau protein alami sudah cukup memberikan rasa yang enak dan menyehatkan.
Dengan begitu, Ibu juga bisa membantu bayi terhindar dari risiko kesehatan di kemudian hari akibat konsumsi gula dan garam berlebihan.
3. Sajikan dalam Porsi Kecil dan Frekuensi Tepat
Camilan sebaiknya diberikan dalam porsi kecil, tapi bisa diulang 1–2 kali sehari di sela waktu makan utama.
Cara ini membantu bayi tetap kenyang tanpa mengganggu pola makan utama. Porsi kecil juga membuat bayi lebih mudah menghabiskan camilan tanpa merasa terpaksa.
4. Pastikan Keamanan Makanan saat Disajikan
Keamanan makanan jadi hal utama, Bu. Pastikan bahan makanan sudah dicuci bersih, dimasak matang sempurna, dan dipotong kecil agar tidak berisiko tersedak.
Hindari bahan dengan tekstur keras atau bulat licin yang sulit dikunyah, seperti kacang utuh atau potongan buah besar.
Dengan begitu, camilan tetap menyenangkan sekaligus aman untuk si Kecil.
Jika Ibu butuh saran atau punya pertanyaan seputar kesehatan, tumbuh kembang, dan nutrisi anak, yuk langsung hubungi BebeCare.
Tim careline kami terdiri dari para ahli berlatar belakang keperawatan dan pendidikan gizi yang siap menjadi teman berbagi dan sumber informasi terpercaya untuk Ibu, 24 jam gratis tanpa perlu buat janji!