10 Manfaat Omega 3 untuk Tumbuh Kembang Anak yang Optimal

Ibu tentu sering mendengar omega 3 sebagai salah satu nutrisi penting bagi si Kecil, kan? Tapi, tahukah Ibu apa manfaat omega-3 untuk si...

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
20 Apr 2022


Ibu tentu sering mendengar omega 3 sebagai salah satu nutrisi penting bagi si Kecil, kan? Tapi, tahukah Ibu apa manfaat omega-3 untuk si Kecil? Yuk cari tahu di bawah ini!

Apa Itu Asam Lemak Omega-3?

Asam lemak omega-3 adalah kelompok asam lemak yang yang berperan penting dalam berbagai aspek kesehatan tumbuh kembang anak. Terdapat tiga jenis asam lemak omega 3 yang utama, yakni EPA (eicosapentaenoic acid), DHA (docosahexaenoic acid), dan ALA (asam alfa-linolenat). 

EPA adalah bentuk paling umum dari asam lemak yang disimpan dalam tubuh kita dan akan diubah menjadi DHA saat dibutuhkan. 

Sementara itu, DHA adalah komponen utama dalam pembentukan otak anak terutama dalam awal kehidupannya. Berkat adanya DHA, otak bekerja lebih optimal untuk mengirim dan menerima sinyal rangsangan sehingga anak dapat belajar lebih mudah serta menyerap dan menyimpan informasi baru yang ia terima dari mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dengan lebih baik.

Kemudian, ALA atau asam alfa-linolenat adalah asam lemak yang membantu menjaga kesehatan jantung serta sistem saraf dan otak, sekaligus memainkan peran penting dalam meningkatkan fungsi pembelajaran dan memori.

Manfaat Omega 3 untuk Tumbuh Kembang Anak

Selama ini, manfaat omega 3 untuk anak hanya sering disebutkan sebagai nutrisi untuk perkembangan otak. Padahal, ada banyak fungsi omega 3 yang juga tak kalah penting untuk anak. Misalnya, meningkatkan kesehatan mata, kesehatan jantung, hingga imunitas tubuh. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Sebagai nutrisi otak, omega 3 terbukti memiliki banyak manfaat bagi fungsi kognitif otak si Kecil, termasuk dalam kemampuan konsentrasi, fokus alias kemampuan atensi, dan kemampuan sosialnya. Asupan omega-3 juga membantu mengoptimalkan perkembangan kosa kata si Kecil.

Bahkan, peneliti dari Oxford University juga pernah membuktikan bahwa anak-anak usia prasekolah yang diberi 600 miligram omega-3 setiap hari selama empat bulan berturut-turut cenderung lebih cepat lancar membaca dibandingkan anak yang tidak mendapatkan asupan omega-3. 

Selain itu, menurut hasil studi dalam jurnal Prostaglandins, Leukotrienes and Essential Fatty Acids, sebanyak 183 partisipan anak yang mendapat asupan asam lemak omega-3 lebih tinggi mengalami peningkatan kemampuan belajar secara verbal dan kemampuan mengingat suatu informasi atau konsep tertentu.

2. Menjaga Kesehatan Mata

Manfaat omega 3 untuk anak yang tak kalah penting adalah mendukung perkembangan dan fungsi penglihatannya, terutama di masa kanak-kanak. 

Retina manusia ternyata memiliki konsentrasi omega 3, terutama DHA, yang tinggi sehingga peranannya sangat penting dalam fungsi visual. Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan omega 3 dapat menyebabkan timbulnya masalah gangguan retina.

Kecukupan asupan omega 3 ini tak hanya bermanfaat untuk kesehatan mata si Kecil di masa pertumbuhan, tetapi juga dapat mengatasi masalah penglihatan di usia dewasa, lho. 

Supaya si Kecil dapat merasakan manfaat ini, Ibu bisa memberikan minyak ikan untuk anak secara rutin. Ini berfungsi membantu meningkatkan aliran darah ke mata, sehingga mampu menjaga penglihatan anak tetap sehat dalam waktu yang lama.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat omega 3 untuk anak berikutnya adalah membantu mengendalikan peradangan yang bisa menjadi penyebab berbagai penyakit kronis, salah satunya penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). 

Asam lemak omega 3 berpotensi menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Omega 3 dapat membantu mencegah pembekuan darah pada anak dan menurunkan kadar trigliserida.

Kekurangan asupan omega-3 telah dihubungkan dengan beberapa kondisi kesehatan, misalnya penyakit jantung.

Itu artinya, konsumsi omega 3 sejak dini dapat meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular pada si Kecil ketika ia dewasa nanti.

Namun, manfaat ini bisa didapat anak apabila ia mengonsumsi makanan yang mengandung sumber minyak ikan, terutama makanan laut (ikan kembung, sarden, dan kerang).

4. Meminimalisir Risiko Terjadinya Gangguan Pernapasan dan Alergi

Manfaat omega 3 untuk anak tak sekadar melindungi si Kecil dari risiko penyakit kardiovaskular seperti yang telah disebut di atas, tetapi juga melindunginya dari gejala gangguan kesehatan lainnya seperti pernapasan dan alergi.

Omega 3 memiliki sifat antiinflamasi, sehingga jika dikonsumsi rutin dapat membantu mencegah penyakit asma dan alergi. Cukup banyak penelitian yang membuktikan bahwa bayi dari ibu yang selama masa kehamilannya rajin mengonsumsi makanan kaya omega 3 memiliki risiko terkena alergi yang lebih rendah.

5. Menjaga Kesehatan Tulang

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan asam lemak omega-3 dapat membantu mendukung osteoblas, sel yang berperan penting dalam pembentukan tulang.

Kondisi ini sangat relevan untuk pembentukan dan pertumbuhan tulang anak yang sehat. Penelitian juga menunjukkan bahwa suplementasi omega-3 dapat meningkatkan kekuatan tulang.

Selain itu, omega-3 dapat membantu mengendalikan peradangan yang menyebabkan pengeroposon tulang (osteoporosis).

Hal lain yang memungkinkan omega-3 dapat membantu mendukung kesehatan tulang, yaitu cara kerjanya dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan mineral penting yang dibutuhkan untuk struktur tulang sehat.

6. Meningkatkan Kualitas Tidur

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sleep Research menemukan kaitan antara kadar asam lemak omega-3 yang rendah dengan risiko masalah gangguan tidur pada anak. Sejumlah penelitian telah mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan berbagai risiko, seperti obesitas hingga depresi.

Maka dari itu, bila anak Ibu sering kali susah tidur, coba perhatikan apakah asupan nutrisi omega 3-nya sudah terpenuhi dengan baik atau belum. 

Mengonsumsi suplementasi minyak ikan yang tinggi omega 3 dipercaya dapat meningkatkan kadar DHA pada tubuh sehingga dapat menambah jumlah jam tidur si Kecil dan membuatnya tidur lebih nyenyak.

7. Meringankan Gejala Asma

Manfaat omega 3 untuk anak juga pernah diteliti dalam studi yang dipublikasikan pada European Respiratory Journal guna meringankan gejala asma.

Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa sebanyak 29 anak yang mengonsumsi kapsul minyak ikan mengandung 120 mg kombinasi DHA dan EPA setiap hari mampu mengurangi gejala asma yang dialaminya.

Pada penelitian lainnya disebutkan bahwa konsumsi minyak ikan yang mengandung asam lemak omega 3 tinggi dapat membantu mengurangi gejala asma, khususnya asma yang disebabkan oleh polusi udara di dalam ruangan.

8. Optimalkan Keterampilan Sosio-emosional Anak

Rutin mengonsumsi asupan omega 3 juga dikaitkan dengan penurunan rasa cemas dan malu, sehingga anak memiliki kemampuan komunikasi dan sosial yang lebih baik.

Sebab, ada semakin banyak bukti bahwa asam lemak omega-3 dapat memberi pengaruh positif pada perkembangan organ otak dan sistem sarafnya, yang dapat mengoptimalkan kemampuan si Kecil untuk belajar mengatur emosi dan perilakunya untuk bisa bersosialisasi dan berfungsi secara sosial.

9. Mengendalikan Gula Darah Anak yang Obesitas

Peningkatan jumlah anak obesitas dan kasus diabetes melitus tipe 2 semakin meningkat tiap tahunnya. Hal ini bisa dipengaruhi oleh resistensi insulin yang berkembang sejak kecil pada anak dengan obesitas, yang selanjutnya dapat berkembang menjadi diabetes melitus tipe 2 saat mereka dewasa nanti.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Canadian Journal of Diabetes disimpulkan bahwa suplemen omega-3 dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Semakin sensitif tubuh terhadap insulin, ini berarti tubuh hanya membutuhkan sedikit kadar insulin untuk menurunkan kadar gula darah secara efektif.

Di sinilah peran suplementasi asupan omega-3 yang bekerja untuk mengendalikan gula darah anak yang obesitas dengan meningkatkan sensitivitas insulinnya.  

10. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kalau Ibu ingin menjaga kesehatan dan mendukung proses tumbuh kembang si Kecil, berilah asupan makanan yang kaya omega 3. Manfaat omega 3 akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak. 

Para ilmuwan telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu merombak membran sel dalam sel-T (sel kekebalan dalam sel darah putih), yang artinya mengonsumsi omega-3 dapat memperkuat sel-sel kekebalan untuk melawan kuman atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh untuk menyebabkan penyakit.

Tentu Ibu akan lebih tenang membiarkan si Kecil bermain bebas bersama teman-temannya jika sudah menyiapkan benteng kekebalan tubuh yang baik, kan?

Sumber Omega 3 Terbaik untuk Dikonsumsi Anak

Nah, setelah mengetahui manfaat omega 3 untuk anak, sekarang Ibu juga harus tahu apa saja sumber omega 3 terbaik yang bisa diberikan kepada si Kecil. Ini karena tubuh manusia tidak dapat memproduksinya sendiri, sehingga asupan omega 3 perlu diperoleh dari makanan sehari-hari6.

Lantas, apa saja sumber omega 3 terbaik yang bisa dikonsumsi anak? Berikut penjelasannya. 

1. Ikan Laut 

Berbagai jenis ikan laut dalam, seperti ikan salmon7, ikan makarel, ikan sarden, dan ikan tuna sudah cukup populer sebagai nutrisi otak otak anak karena jenis-jenis ikan tersebut memang kaya akan omega 3, khususnya DHA dan EPA.

2. Protein Nabati

Sumber omega 3 terbaik berikutnya berasal dari kelompok protein nabati, seperti biji-bijian (biji rami dan biji chia), kacang-kacangan (kacang kenari/walnut, hazelnut, dan kacang kedelai), serta sayuran (bayam, brokoli, kembang kol, dan kangkung) yang merupakan sumber omega 3 jenis ALA.

3. Susu Pertumbuhan Terfortifikasi

Selain makanan yang mengandung omega 3, Ibu dapat mencukupi kebutuhan DHA dan LA+ALA (minyak ikan) yang lebih tinggi dengan memberikan susu pertumbuhan anak terfortifikasi seperti susu Bebelac 3 GroGreat+ untuk dukung perkembangan kognitif anak dan akalnya terus berkembang kreatif (happy brain). 

Ada pula zat besi, yodium, dan vitamin C untuk bantu melengkapi kebutuhan gizinya supaya anak bisa tumbuh hebat.

Selain tinggi kalsium, susu Bebelac 3 GroGreat+ memiliki keunggulan berupa kombinasi serat FOS dan GOS dengan rasio 1:9 yang satu-satunya teruji klinis untuk mendukung saluran cerna si Kecil (happy tummy).

Ketika pencernaannya baik, anak juga akan bisa lebih aktif, ceria, dan bersemangat untuk melakukan berbagai kegiatan yang menunjang pertumbuhan berat badannya sambil bermain bersama teman-teman (happy heart).

Sebagai awal kehebatan anak, berikan susu Bebelac 3 GroGreat+ sebanyak 3 kali sehari ya, Bu.

Yuk, penuhi kebutuhan semua nutrisi si Kecil dari sekarang! Dapatkan juga tips lainnya tentang nutrisi untuk tumbuh kembang anak di sini.

Pastikan Ibu sudah bergabung bersama Bebeclub sebagai partner Ibu Hebat untuk nikmati berbagai fitur menarik dari Bebe Journey serta memantau tumbuh kembang dan kesehatan si Kecil!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  1. Robert K. McNamara and Daniel M. Almeida. 2019. Omega-3 Polyunsaturated Fatty Acid Deficiency and Progressive Neuropathology in Psychiatric Disorders: A Review of Translational Evidence and Candidate Mechanisms. Retrieved from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6411441/ [Diakses 19 November 2020]
  2. Francisca Echevería González and Rodrigo Valenzuela Báez. 2017. In Time: Importance of Omega 3 in Child Nutrition. Retrieved from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5417803/#:~:text=In%20conclusion%2C%20n%2D3%20LCPUFA,health%2C%20improving% 20blood%20pressure%3B%20and. [Diak-
  3. ses 20 November 2020]
  4. Giuseppe Querques, et al. 2011. Retina and Omega-3. Retrieved from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3206354/ [Diakses 21 November 2020]
  5. Danielle Swanson, et al. 2012. Omega-3 Fatty Acids EPA and DHA: Health Benefits Throughout Life. Retrieved from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3262608/ [Diakses 19 November 2020]
  6. Saray Gutierrez, et al. 2019. Effects of Omega-3 Fatty Acids on Immune Cells. Retrieved from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6834330/ [Diakses 22 NOvember 2020]
  7. Prasad Muley, et al. 2015. Omega-3 Fatty Acids Supplementation in Children to Prevent Asthma: Is It Worthy? - A Systematic Review and Meta-Analysis. Retrieved from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4556859/ [Diakses 20 November 2020]
  8. Angela M. Zivkovic, et al. 2011. Dietary Omega-3 Fatty Acids Aid In The Modulation of Inflammation and Metabolic Health. Retrieved from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4030645/#:~:text=Walnuts%2C%20flax%20seeds%20and%20salmon,be%20beneficial%20to% 20human%20health. [Diakses 18 November 2020]
  9. Nutri Advanced. (2022). Nutriadvanced.co.uk. https://www.nutriadvanced.co.uk/news/top-10-reasons-to-give-your-kids-omega-3/
  10. A, K., & E, D. (2018). Omega-3/6 Fatty Acids and Learning in Children and Young People: A Review of Randomised Controlled Trials Published in the Last 5 Years. Journal of Nutrition & Food Sciences, 08(02). https://doi.org/10.4172/2155-9600.1000670
  11. Link, R. (2019, October 9). Should Kids Take Omega-3 Supplements? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-for-kids#side-effects
  12. The. (2023). How Omega-3s Support Your Body’s Immune Response. Bioticsresearch.com. https://blog.bioticsresearch.com/how-omega-3s-support-your-bodys-immune-response#:~:text=Recently%2C%20scientists%20have%20found%20that,can%20strengthen%20the%20immune%20cells
  13. Blondeau, N., Lipsky, R. H., Bourourou, M., Duncan, M. W., Gorelick, P. B., & Marini, A. M. (2015). Alpha-Linolenic Acid: An Omega-3 Fatty Acid with Neuroprotective Properties—Ready for Use in the Stroke Clinic? BioMed Research International, 2015, 1–8. https://doi.org/10.1155/2015/519830
  14. Health, G. (2019, July 5). Is EPA or DHA More Important for Kids? Genuine Health; Genuine Health. https://genuinehealth.ca/blogs/genuine-hub/is-epa-or-dha-more-important-for-kids
  15. Fish oil. (2020). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-fish-oil/art-20364810


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait