15 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak agar Tumbuh Optimal

Ada banyak manfaat minyak ikan untuk anak, termasuk mendukung perkembangan otak, meningkatkan nafsu makan, dan menjaga suasana hati. Apa lagi manfaat lainnya?

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
29 Jun 2022
minyak ikan untuk anak - Bebeclub


Minyak ikan untuk anak diyakini sejak lama dapat bantu tingkatkan kecerdasan otak. Tak heran jika nutrisi ini dibutuhkan dalam keseharian si Kecil. Selain itu, apa lagi, ya, manfaat lainnya?

Manfaat Minyak Ikan untuk Anak

Tidak hanya bantu meningkatkan kecerdasan kognitif dan akal kreatifnya, ada banyak manfaat penting minyak ikan untuk si Kecil yang perlu Ibu ketahui:

1. Membantu Kerja Otak Anak

Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 (DHA, EPA, ALA). Menurut sebuah penelitian, konsumsi DHA 400-1.200 mg tiap harinya dapat meningkatkan aktivitas otak bagian depan. 

Otak bagian depan alias prefrontal korteks ini bertanggung jawab dalam hal kognitif, seperti untuk mengatur fungsi perhatian, kontrol impuls, dan perencanaan. 

2. Meningkatkan Kemampuan Membaca

Apabila si Kecil belum menunjukkan kemampuannya dalam membaca, Ibu bisa berikan minyak ikan untuk anak sebagai salah satu sumber omega 3

Studi menemukan bahwa anak-anak akan mengalami peningkatan kemampuan membaca sebanyak 20% dalam waktu 3 minggu sejak diberikan omega 3.

3. Meningkatkan Kemampuan Belajar Verbal

Kemampuan belajar verbal adalah kemampuan menyerap dan memahami suatu informasi. Informasi yang telah dipahami ini akan menjadi pengetahuan yang disimpan dengan baik.

Suatu ketika dibutuhkan, si Kecil dapat menyampaikan pengetahuan tersebut dengan kata-katanya sendiri. 

Contohnya setelah belajar tentang gajah, anak dapat menceritakan kembali hal tersebut pada teman-temannya dengan susunan kata yang runtut dan jelas.

4. Menambah Nafsu Makan Anak

Manfaat minyak ikan untuk anak bisa menambah nafsu makan anak. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan omega 3 yang tinggi dalam minyak ikan. 

Efek dari suplementasi minyak ikan terhadap peningkatan nafsu makan anak pada umumnya akan terlihat setelah pemberian selama 3 minggu berturut-turut. 

Baca Juga: Ragam Cara agar Anak Mau Makan Lahap Tanpa Dipaksa

5. Bantu Jaga Suasana Hati Anak

Omega 3 dapat dengan mudah masuk membran sel otak dan berinteraksi langsung dengan molekul-molekul yang mengatur mood anak-anak. 

Beberapa hasil penelitian lain menunjukkan bahwa asam lemak omega 3 dapat membantu menjaga suasana hati anak dengan mencegah mood si Kecil gampang berubah-ubah.

6. Mengurangi Gejala ADHD

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan perilaku yang membuat anak sulit fokus dan konsentrasi.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa asupan omega 3 melalui suplementasi minyak ikan dapat bantu mengurangi keparahan gejala ADHD pada anak. 

Gejala ADHD yang dimaksud adalah hiperaktivitas, susah fokus, sulit belajar, dan kesulitan menjalin hubungan sosial. 

7. Membantu Pertumbuhan Tulang Anak

Beberapa penelitian menyatakan bahwa omega 3 dapat dukung osteoblas, yakni sel yang berperan penting dalam pembentukan tulang, supaya jumlahnya optimal.

Selain itu, omega 3 juga dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh si Kecil untuk memiliki tulang yang sehat dan kuat. 

Maka, pemberian suplementasi minyak ikan untuk anak sangat disarankan untuk dukung tubuh anak yang tampak tegap, tinggi, dan kuat. 

Baca Juga: 10 Manfaat Omega 3 untuk Tumbuh Kembang Anak yang Optimal

8. Bantu Anak Tidur Lebih Nyenyak

Apabila si Kecil sering kali sulit untuk tidur nyenyak, Ibu perlu perhatikan asupan omega 3-nya apakah sudah cukup atau belum.

Sebab, penelitian menunjukkan kadar DHA yang cukup di dalam tubuh akan tingkatkan kualitas dan durasi tidur si Kecil. Kadar DHA ini bisa ditambah dengan suplementasi minyak ikan. 

9. Meringankan Gejala Asma

Asma merupakan salah satu kondisi kronis yang kerap menyerang anak-anak. Gejala yang biasanya timbul adalah nyeri dada, mengi (napas “ngik” tinggi), batuk, dan kesulitan bernapas.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen tinggi omega 3 dapat bantu mengurangi gejala asma pada anak. 

Bahkan, studi lainnya juga menyebutkan konsumsi omega 3 yang cukup dapat bantu mencegah munculnya gejala asma, termasuk dalam ruangan berpolusi udara. 

10. Mencegah Risiko Alergi 

Konsumsi makanan kaya omega 3, termasuk minyak ikan, diketahui dapat mengurangi risiko alergi pada anak. Terutama rhinitis dan eksim. 

Rhinitis adalah alergi yang dialami oleh 40% anak di seluruh dunia. Reaksi alergi yang biasanya timbul adalah bersin-bersin, pilek, hidung tersumbat, hidung gatal hingga mata berair. 

Sedangkan eksim (dermatitis atopik) menimbulkan gejala seperti kulit kering, bersisik, kemerahan, dan gatal yang sangat mengganggu. 

11. Mengendalikan Gula Darah Anak Obesitas

Sebuah studi menyimpulkan bahwa suplemen omega-3 dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh. 

Semakin baik sensitivitasnya, berarti tubuh hanya membutuhkan sedikit kadar insulin guna mengurangi kadar gula darah.

Di sinilah suplementasi asupan omega-3 berperan untuk mengendalikan gula darah pada anak obesitas dengan cara menaikkan sensitivitas insulin.  

Baca Juga: 4 Fungsi AA untuk Tumbuh Kembang Anak

12. Menurunkan IMT Anak Obesitas

IMT adalah indeks massa tubuh, digunakan untuk mengukur status gizi anak berdasarkan perbandingan berat dan tinggi badan. 

Omega 3 yang terkandung pada minyak ikan ternyata mampu menurunkan IMT serta kadar lemak trigliserida dalam darah pada anak dengan obesitas atau berat badan berlebih. 

Maka dari itu, minyak ikan untuk anak dapat bantu mencapai berat badan ideal dan menghindari penyakit degeneratif terkait obesitas di kemudian hari. 

13. Mencegah Mata Kering

Mata kering dapat membuat anak merasa tidak nyaman karena terasa pedih dan gatal. Hal ini juga yang membuat mata lebih rawan iritasi. 

Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini dapat membuat penglihatan si Kecil kabur, terlalu sensitif terhadap cahaya, hingga pada akhirnya mengalami kerusakan. 

Minyak ikan yang kaya omega 3 dapat tingkatkan produksi air mata dan kurangi peradangan di sekitar area mata. Jadi, anak terhindar dari mata kering dan dapat melihat dengan lebih jelas.

14. Bantu Jaga Kesehatan Kulit 

Ada banyak nutrisi penting di dalam minyak ikan untuk anak yang dapat bantu menjaga kesehatan kulit si Kecil secara menyeluruh. 

Di antaranya adalah omega 3 dan vitamin A. Omega 3 bantu memasukkan nutrisi ke dalam membran sel, sehingga kulit terhidrasi dan lembut.

Sementara vitamin A, berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel kulit dari radikal bebas yang menyebabkan kerusakan. 

15. Bantu Jaga Kesehatan Jantung 

Mengonsumsi minyak ikan dalam jumlah cukup bantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan lemak darah, mencegah pembentukan plak penyumbat arteri, dan mengurangi tekanan darah. 

Dengan demikian, jantung si Kecil senantiasa terjaga sejak dini. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi kesehatannya di masa depan. 

Baca Juga: Manfaat DHA, LA, dan ALA untuk Anak

Itulah sederet manfaat minyak ikan untuk anak yang perlu Ibu ketahui. Sayangnya, minyak ikan banyak dikemas dalam bentuk kapsul yang sulit ditelan anak dan rasanya amis.

Maka itu, lebih mudah mengoptimalkan asupan minyak ikan anak lewat susu pertumbuhan terfortifikasi seperti Bebelac 3 GroGreat+ yang rasa vanila dan madunya pasti disukai si Kecil.

Sebagai Ahli Pencernaan No. 1, susu Bebelac 3 dilengkapi dengan prebiotik FOS:GOS 1:9 yang telah teruji klinis mampu optimalkan kesehatan pencernaan si Kecil. Diperkaya pula oleh Triple A (DHA, LA, dan ALA) serta 14 vitamin & 9 mineral penting yang dapat maksimalkan tumbuh kembang si Kecil sejak usia 1 tahun. 

Pastikan Ibu terus pantau hebatnya tumbuh kembang si Kecil hanya di Bebeclub. Caranya, daftar jadi member di Bebeclub dan Ibu bisa langsung dapatkan ratusan konten parenting hebat sesuai usia si Kecil.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


Temukan Topik Lainnya

  1. Ajmera, R. (2019, October 9). Should Kids Take Omega-3 Supplements? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-for-kids#benefits-for-kids
  2. IDAI | Dermatitis Atopik: Lesi Kemerahan dengan Rasa Gatal. (2018). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/dermatitis-atopik-lesi-kemerahan-dengan-rasa-gatal
  3. IDAI | Anak Bersin di Pagi Hari: Gejala Apakah? (2014). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bersin-di-pagi-hari
  4. Moradi, S., Mohamadreza Alivand, Yaser KhajeBishak, Mohamad AsghariJafarabadi, Alipour, M., Chilibeck, P. D., & Alipour, B. (2021). The effect of omega3 fatty acid supplementation on PPARγ and UCP2 expressions, resting energy expenditure, and appetite in athletes. BMC Sports Science, Medicine & Rehabilitation, 13(1). https://doi.org/10.1186/s13102-021-00266-4
  5. Pearson, S. (2020, July 7). Should You Use Fish Oil for Dry Eyes? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/dry-eye/fish-oil-for-dry-eyes#vs-flaxseed
  6. Sherrell, Z. (2021, February 2). Is fish oil good for the skin? Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/fish-oil-for-skin#properties
  7. Robertson, R. (2018, December 18). 11 Benefits of Fish Oil. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/benefits-of-fish-oil#11-benefits


Artikel Terkait