5 Manfaat Vitamin DHA untuk Anak 1 Tahun

Pada usia 1 tahun, otak anak sedang berkembang sangat pesat sehingga membutuhkan asupan nutrisi yang tepat, termasuk DHA.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
08 May 2025
vitamin dha untuk anak 1 tahun​


Vitamin DHA untuk anak 1 tahun sangat penting untuk mendukung perkembangan otak dan penglihatan yang optimal di masa pertumbuhan. Simak ulasan lengkapnya di sini, Bu!

Berapa Kebutuhan Vitamin DHA untuk Anak 1 tahun?

Saat ini, Kementerian Kesehatan Indonesia belum menetapkan panduan resmi tentang batas minimal konsumsi DHA harian.

Kementerian Kesehatan hanya menetapkan kebutuhan omega-3 harian anak 1-3 tahun, yaitu 0,7 gram per hari (yang termasuk DHA). Meski begitu, Ibu bisa mengacu pada panduan dari lembaga kesehatan global. 

FAO (Food and Agriculture Organization) merekomendasikan anak usia 1-2 tahun mendapatkan DHA sekitar 10‐12 mg/kg BB setiap hari.

Pentingnya DHA untuk Anak 1 Tahun

Pada usia 1 tahun, otak anak berkembang sangat pesat sehingga membutuhkan asupan nutrisi yang tepat, termasuk DHA. Ini dia berbagai manfaat DHA untuk anak usia 1 tahun yang perlu dipahami: 

1. Optimalkan Perkembangan Otak & Fungsi Kognitif

Vitamin DHA untuk anak 1 tahun berperan penting dalam mendukung perkembangan otak dan fungsi kognitif. 

DHA terbukti membantu pembentukan dan konektivitas jaringan saraf di otak yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir, memori, serta konsentrasi anak sejak dini. 

Penelitian menunjukkan bahwa DHA juga dapat meningkatkan keterampilan motorik dan bahasa pada anak. 

Baca Juga: 10 Manfaat Omega 3 untuk Tumbuh Kembang Anak yang Optimal

2. Bantu Dukung Pencernaan

Selain untuk otak, vitamin DHA untuk anak 1 tahun juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan saluran cerna. 

DHA diduga memiliki efek prebiotik yang membantu pertumbuhan bakteri baik seperti Bifidobacterium dan Lactobacillus

Bakteri-bakteri ini penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan mencegah infeksi pencernaan.

DHA juga dapat mengurangi peradangan pada saluran cerna dan meningkatkan produksi butirat, nutrisi penting bagi sel-sel usus. 

3. Memperkuat Sistem Imun

DHA membantu mengatur kerja sel imun, termasuk sel fagosit yang bertugas melawan kuman dan infeksi. 

Dengan sistem imun yang lebih kuat, anak menjadi lebih tahan terhadap penyakit seperti flu atau batuk. DHA juga membantu mengurangi peradangan yang bisa memperburuk respon imun tubuh. 

Rutin mencukupi asupan vitamin DHA untuk anak 1 tahun bisa menjadi salah satu langkah menjaga daya tahan tubuhnya.

4. Mendukung Kesehatan Mata dan Penglihatan

DHA untuk anak 1 tahun juga sangat penting dalam menunjang kesehatan mata dan fungsi penglihatan. 

DHA adalah komponen utama retina, dan kekurangannya bisa menyebabkan gangguan penglihatan pada anak. 

DHA membantu kerja rhodopsin, protein penting yang memungkinkan otak menerima sinyal gambar dari mata. 

5. Menjaga Kesehatan Jantung dan Sistem Metabolisme

Vitamin DHA juga memiliki manfaat jangka panjang, salah satunya menjaga kesehatan jantung dan metabolisme. 

DHA membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Selain itu, DHA juga mendukung fungsi pembuluh darah agar tetap lentur dan sehat. 

Konsumsi rutin DHA dapat membantu menjaga kadar kolesterol baik (HDL) tetap tinggi, dan menurunkan risiko gangguan jantung di masa depan. 

Baca Juga: 4 Fungsi AA dan DHA untuk Tumbuh Kembang Anak

Cara Memastikan Anak Mendapatkan DHA yang Cukup

Sayangnya, tidak semua anak mendapatkan cukup DHA dari makanan sehari-hari. Begini cara memastikan Ibu memenuhi asupan DHA untuk si Kecil: 

1. Memberikan Makanan Kaya DHA Secara Rutin

Asupan DHA untuk anak 1 tahun bisa diperoleh dari berbagai sumber makanan, terutama ikan berlemak dan makanan yang difortifikasi. 

Beberapa pilihan ikan tinggi DHA antara lain ikan kembung, ikan bandeng, ikan teri, salmon, tuna, makerel, sarden, kerang, udang, dan tiram. 

Selain itu, minyak ikan, telur yang diperkaya omega-3, serta roti, yogurt, butter, dan jus yang difortifikasi juga bisa membantu memenuhi kebutuhan harian si kecil. 

Baca Juga: 15 Pilihan Makanan yang Mengandung Omega-3 Tinggi

2. Berikan Susu Pertumbuhan Tinggi DHA

Mengingat manfaat besarnya terhadap perkembangan kognitif, kini semakin banyak pilihan susu pertumbuhan diperkaya DHA.

Membiasakan minum susu pertumbuhan juga bisa jadi salah satu cara praktis mencukupi kebutuhan vitamin DHA untuk anak 1 tahun. Saat memlih susu untuk anak, pastikan kandungan DHA-nya optimal, seperti Bebelac 3 GroGreat+.

Bebelac 3 GroGreat+ adalah susu pertumbuhan anak usia 1-3 tahun yang diperkaya FOS:GOS 1:9 teruji secara internasional, Triple A (DHA, LA, ALA), serta 14 vitamin & 9 mineral penting. Bantu mendukung pencernaan sehat dan tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.

3. Menggunakan Minyak yang Mengandung DHA dalam Masakan

Minyak yang mengandung DHA, seperti minyak ikan atau minyak alga, bisa menjadi alternatif sehat dalam mengolah makanan sekaligus menjadi cara menambah jumlah DHA makanan tanpa mengubah makanan. 

Ibu bisa mencampurkan sedikit minyak alga ke dalam bubur ayam atau sayur bening untuk tambahan nutrisi. 

Selain praktis, cara ini juga efektif untuk anak yang sulit makan ikan. Pastikan penggunaannya tetap dalam jumlah aman dan tidak berlebihan.

4. Memastikan Pola Makan Seimbang

Memastikan asupan vitamin DHA untuk anak 1 tahun adalah langkah penting dalam mendukung tumbuh kembang si Kecil di masa emasnya. 

Nah, manfaatnya akan lebih optimal jika makanan sumber DHA dikombinasikan dengan omega lainnya, seperti omega-6 (LA) dan ALA (asam alfa-linolenat)

Sumber omega-6 bisa diperoleh dari almond, kenari, kacang mede, telur, tahu, kuaci biji bunga matahari, selai kacang, dan minyak alpukat.

Sedangkan ALA banyak terdapat pada biji chia, biji rami, rumput laut, kacang merah, kacang kedelai, dan edamame. 

Ibu bisa menambahkan kacang mede tumbuk ke dalam bubur kacang hijau atau menyajikan edamame kukus sebagai camilan sehat.

Yuk, daftar jadi member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli secara gratis. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu

  1. Bjarnadottir, MS, LN, A. (2019, May 28). DHA (Docosahexaenoic Acid): A Detailed Review. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/dha-docosahexaenoic-acid
  2. Gutiérrez, S., Svahn, S. L., & Johansson, M. E. (2019). Effects of Omega-3 Fatty Acids on Immune Cells. International Journal of Molecular Sciences, 20(20), 5028. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6834330/
  3. Li, J., Pora, B. L. R., Dong, K., & Hasjim, J. (2021). Health benefits of docosahexaenoic acid and its bioavailability: A review. Food Science & Nutrition, 9(9), 5229–5243. https://doi.org/10.1002/fsn3.2299
  4. Marques, M. C., Perina, N. P., Mosquera, E. M. B., Tomé, T. M., Lazarini, T., & Mariutti, L. R. B. (2021). DHA bioaccessibility in infant formulas and preschool children milks. Food Research International, 149, 110698. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2021.110698
  5. McNeish, A. (2022). How fish oils keep our heart and blood vessels healthy. Bhf.org.uk. https://www.bhf.org.uk/research-projects/investigationof-the-mechanisms-underlying-the-vasodilator-effects-of-the-n3-pufas-fish-oils
  6. Shindou, H., Koso, H., Sasaki, J., Nakanishi, H., Sagara, H., Nakagawa, K. M., Takahashi, Y., Hishikawa, D., Iizuka-Hishikawa, Y., Tokumasu, F., Noguchi, H., Watanabe, S., Sasaki, T., & Shimizu, T. (2017). Docosahexaenoic acid preserves visual function by maintaining correct disc morphology in retinal photoreceptor cells. Journal of Biological Chemistry, 292(29), 12054–12064. https://doi.org/10.1074/jbc.m117.790568
  7. Sittiprapaporn, P., Bumrungpert, A., Suyajai, P., & Stough, C. (2022). Effectiveness of Fish Oil-DHA Supplementation for Cognitive Function in Thai Children: A Randomized, Doubled-Blind, Two-Dose, Placebo-Controlled Clinical Trial. Foods, 11(17), 2595. https://doi.org/10.3390/foods11172595
  8. Uribe-Querol, E., & Rosales, C. (2020). Phagocytosis: Our Current Understanding of a Universal Biological Process. Frontiers in Immunology, 11(1066). https://doi.org/10.3389/fimmu.2020.01066


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait