Perbedaan Omega 3, 6, 9 dan Sumbernya untuk​ Anak

Omega 3, 6, dan 9 adalah lemak sehat yang penting untuk otak hingga imun anak. Omega-3 dan 6 didapat dari makanan, sedangkan omega-9 diproduksi tubuh. Yuk, cari tahu lebih dalam!

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
05 Jun 2025
omega 3 6 9-bebeclub


Omega 3, 6, dan 9 adalah jenis lemak sehat yang penting untuk tumbuh-kembang anak. Meski sama-sama lemak, ketiganya punya fungsi yang berbeda. 

Yuk, kenali perbedaan omega 3, 6, dan 9 agar Ibu dan Ayah bisa memilih asupan terbaik untuk anak!

Apa Itu Omega 3, 6, dan 9?

Sebelum masuk ke manfaatnya, penting untuk mengenal dahulu apa perbedaan omega 3, 6, dan 9 serta apa saja yang membedakan ketiganya.

1. Omega-3

Omega 3 adalah kelompok asam lemak tak jenuh ganda yang penting untuk kesehatan, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan. Zat gizi ini dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu ALA, EPA, dan DHA.

  • ALA (Alpha-Linolenic Acid): Ditemukan dalam sumber nabati seperti biji rami dan kenari, ALA adalah bentuk omega 3 yang harus diperoleh dari makanan.​
  • EPA (Eicosapentaenoic Acid) dan DHA (Docosahexaenoic Acid): Keduanya ditemukan dalam ikan berlemak dan sangat penting untuk perkembangan otak dan mata anak. DHA, khususnya, penting dalam pembentukan sistem saraf pusat dan retina.

Penelitian menunjukkan bahwa asupan DHA yang cukup selama kehamilan dan masa kanak-kanak awal berperan dalam perkembangan kognitif dan visualnya. ​

Baca Juga: 10 Manfaat Omega 3 untuk Tumbuh Kembang Anak yang Optimal

2. Omega-6

Omega 6 adalah asam lemak tak jenuh ganda yang juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, Bu. 

Jenis utama omega-6 adalah asam linoleat, yang ditemukan dalam minyak nabati seperti minyak jagung dan minyak bunga matahari.​

3. Omega-9

Omega-9 adalah jenis asam lemak tak jenuh tunggal yang sebenarnya tidak tergolong esensial karena tubuh si Kecil bisa memproduksinya sendiri. 

Jenis omega-9 yang paling umum adalah asam oleat, yang banyak ditemukan dalam minyak zaitun dan minyak alpukat.​

Meskipun tidak esensial, omega-9 memiliki manfaat bagi kesehatan, termasuk mendukung kesehatan jantung dan mengurangi peradangan. 

Namun, penelitian khusus mengenai peran omega-9 dalam kesehatan anak masih terbatas. ​

Perbedaan Omega 3, 6, dan 9 untuk Anak

Setiap jenis omega memiliki manfaat spesifik yang tak tergantikan untuk tubuh anak. Nah, berikut adalah peran dan mengapa semuanya penting untuk tumbuh-kembang si Kecil.

1. Omega 3 untuk Otak dan Penglihatan

Omega 3, terutama DHA (docosahexaenoic acid), sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf anak. 

DHA merupakan komponen utama dalam membran sel otak dan retina, yang berperan dalam pengiriman sinyal saraf dan fungsi visual.

Kekurangan omega 3 pada anak dapat berdampak negatif pada perkembangan otak dan penglihatan. 

Studi menunjukkan bahwa asupan DHA yang rendah selama masa pertumbuhan dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan neurologis dan visual. 

Baca Juga: 4 Fungsi AA dan DHA untuk Tumbuh Kembang Anak

2. Omega 6 untuk Mendukung Sistem Imun dan Pertumbuhan

Omega-6 bantu jaga daya tahan tubuh si Kecil tetap kuat. Lemak ini mendukung kerja sel-sel imun agar bisa lawan infeksi dengan baik.

Namun, penting untuk menjaga keseimbangan antara asupan omega 6 dan omega 3. Omega 6 bisa memicu peradangan jika dikonsumsi secara berlebihan. 

Sedangkan omega 3 memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengatur dan meredakan peradangan.

3. Omega 9 untuk Energi dan Jantung

Asam oleat terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik), yang baik untuk kesehatan jantung. 

Selain itu, omega 9 memiliki sifat antiinflamasi untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.​

Akan tetapi, penelitian ini masih terbatas pada orang dewasa. Manfaat omega-9 untuk energi dan kesehatan jantung anak masih perlu dikaji lebih lanjut.

4. Manfaat Kombinasi Omega 3, 6, dan 9 untuk Anak

Asupan omega 3, 6, dan 9 yang seimbang bisa membantu mengoptimalkan perkembangan fisik dan mental anak. 

Si Kecil pun bisa lincah beraktivitas, aktif bergerak, dan terlindungi dari penyakit karena memiliki sistem imun yang baik.

Sumber Makanan Kaya Omega 3, 6, dan 9 untuk Anak

Ibu dan Ayah bisa mendapatkan asupan ketiga asam lemak ini untuk si Kecil. Pilihan makanannya beragam dan bisa disesuaikan dengan selera si Kecil.

1. Sumber Makanan Omega-3

Berikut adalah beberapa sumber makanan omega-3 yang baik untuk si Kecil:

  • Ikan berlemak seperti salmon, sarden, makarel, dan tuna segar (bukan tuna kaleng yang mengandung tambahan garam atau pengawet). Ibu bisa memberinya dalam porsi kecil untuk mengurangi paparan merkuri pada anak.
  • Telur yang diperkaya omega-3. Telur ini dihasilkan dari ayam yang diberi pakan khusus, seperti biji rami atau minyak ikan, sehingga kandungan omega-3-nya meningkat.
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian, terutama kacang kenari, chia seed, serta flaxseed (biji rami) dan minyak yang dibuat darinya.
  • Minyak ikan dalam bentuk suplemen jika diperlukan, sesuai anjuran dokter.

2. Sumber Makanan Omega-6

Ibu dan Ayah bisa mendapatkan omega-6 dari berbagai sumber berikut ini:

  • Minyak nabati sehat, seperti minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak jagung, dan minyak biji anggur.
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian, terutama almond, kacang mete, dan biji bunga matahari.
  • Daging ayam, telur, serta susu dan produk olahannya (seperti keju dan yoghurt).

3. Sumber Makanan Omega-9

Sementara itu, omega-9 bisa Ibu dan Ayah dapatkan dari sumber berikut ini:

  • Minyak nabati sehat, seperti minyak zaitun extra virgin, minyak alpukat, dan minyak kacang almond.
  • Buah alpukat.
  • Kacang-kacangan, seperti almond, hazelnut, dan kacang tanah.

Tips Menyajikan Makanan Kaya Omega untuk Anak

Berikut beberapa tips yang dapat membantu Ibu dan Ayah menyajikan makanan kaya omega dengan cara yang sehat dan menarik bagi si Kecil:

1. Pilih Ikan yang Rendah Merkuri

Bu, pilihlah ikan rendah merkuri seperti salmon, sarden, atau ikan kembung. Jenis ikan ini lebih aman untuk dikonsumsi si Kecil secara rutin.

Kandungan merkuri yang tinggi pada ikan tertentu bisa berdampak buruk pada tumbuh kembang anak. Terutama untuk kesehatan otak dan sistem sarafnya, Bu.

Jadi, penting bagi Ibu untuk memperhatikan jenis ikan yang diberikan. Konsumsi yang bijak akan bantu dukung tumbuh kembang si Kecil secara optimal.

2. Gunakan Minyak Sehat dalam Masakan 

Bu, pakai minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa saat masak ya. Ini bantu tambah asupan lemak baik untuk si Kecil.

Minyak zaitun bisa jadi pilihan yang lebih sehat dibanding minyak goreng biasa. Terutama bagi anak yang punya risiko obesitas, Bu.

Dengan mengganti minyak, Ibu bisa bantu jaga berat badan si Kecil tetap ideal. Tetap enak, tapi lebih sehat!

3. Kombinasikan Berbagai Sumber Omega

Bu, si Kecil bisa dapat omega-3 dari ikan berlemak seperti salmon dan sarden. Nutrisi ini penting untuk tumbuh kembang otak dan tubuhnya.

Tapi, jangan lupa untuk membatasi minyak nabati tinggi omega-6 ya, Bu. Keseimbangan antara omega-3 dan omega-6 sangatlah penting.

Dengan porsi yang pas, Mama bisa bantu cegah peradangan dan jaga kesehatan si Kecil secara menyeluruh.

4. Berikan dalam Bentuk yang Mudah Dikonsumsi

Agar anak lebih mudah mendapatkan manfaat dari asam lemak omega, Ibu bisa mengolah sumber makanannya lebih menarik dan mudah dikonsumsi. 

Biji chia atau flaxseed, misalnya, bisa ditambahkan ke dalam bubur, smoothie, atau yogurt tanpa mengubah rasa.

Kini Ibu sudah tahu apa saja perbedaan omega 3, 6, dan 9, kan? Nah, selain itu Ibu bisa memberi si Kecil Bebelac 3 GroGreat+ karena sudah dilengkapi oleh DHA. Susu pertumbuhan ini juga diperkaya FOS:GOS 1:9 teruji secara internasional, Triple A (DHA, LA, ALA), serta 14 vitamin & 9 mineral penting.

Jangan lupa daftarkan diri Ibu jadi member Bebeclub untuk dapatkan akses eksklusif, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Gratis!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu



Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait