4 Fungsi DHA untuk Otak Anak dan Cara Penuhi Kebutuhannya
Fungsi DHA untuk otak adalah menyusun struktur di setiap selnya. Dengan begitu, DHA berguna untuk mendukung kecerdasan, menjaga mood, hingga memperlambat penuaan otak.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Diterbitkan: 12 Juni 2025
Fungsi DHA untuk otak mendukung kecerdasan anak sejak dini. Asam lemak dengan nama lengkap docosahexaenoic acid ini bahkan berpotensi menghambat penurunan kemampuan fungsi otak.
Apa Itu DHA?
DHA atau docosahexaenoic acid adalah salah satu jenis asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan berlemak.
Sebenarnya, tubuh manusia memproduksi DHA, tetapi jumlahnya sedikit. Maka itu, tetap perlu asupan DHA dari makanan untuk memenuhi kebutuhan harian.
DHA dikenal sebagai asupan gizi yang baik untuk otak. Pasalnya, DHA diperlukan untuk memelihara struktur otak karena fungsi otak bergantung pada pasokan DHA seumur hidup.
DHA penting untuk meningkatkan fungsi eksekutif pada otak, yaitu fungsi yang mengatur kemampuan memori dan kemampuan beradaptasi pada anak.
Fungsi DHA untuk Otak Anak
Karena berfungsi menjaga struktur otak, ada banyak manfaat DHA untuk otak. Tidak hanya untuk kecerdasan, DHA bahkan berpotensi menjaga kesehatan mental si Kecil.
1. Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Konsentrasi
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa DHA dapat meningkatkan kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan belajar, memori, dan kecepatan melakukan pekerjaan kognitif.
Fungsi ini didapat karena DHA mempercepat penyampaian pesan antar saraf dan mengatur penyerapan glukosa atau bahan bakar utama pada otak.
Asam lemak omega-3 ini juga meningkatkan aliran darah yang berisi oksigen dan glukosa ke otak saat melakukan kegiatan berpikir.
2. Mendukung Perkembangan Otak Anak
Fungsi DHA untuk otak yang satu ini bahkan sudah didapatkan sejak dalam kandungan. Anak yang mendapatkan asupan DHA mencukupi sejak dalam kandungan terbukti memiliki ukuran otak yang lebih besar.
Dalam mendukung perkembangan otak, DHA bekerja dengan cara meningkatkan pertumbuhan sel saraf dan menyambungkan sel-sel saraf.
Pada anak yang lahir cukup bulan, kadar DHA yang cukup berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah di usia 12 bulan.
Asupan DHA sejak hamil juga penting untuk meningkatkan kecerdasan dan kemampuan berbahasa hingga anak memasuki usia prasekolah.
3. Mencegah Gangguan Kognitif dan Neurodegeneratif
Diketahui, manfaat DHA berpotensi melindungi otak dari penurunan kognitif saat penuaan.
Asupan DHA yang cukup bisa menjaga struktur dan fungsi otak yang berpotensi memperlambat penurunan kognitif akibat Alzheimer.
4. Menjaga Kesehatan Mental dan Emosional
DHA berpotensi menstabilkan mood pada anak. Asam omega-3 ini berinteraksi dengan senyawa di otak yang berkaitan dengan mood.
Selain itu, DHA juga berperan sebagai antiradang. Diketahui, peradangan kerap dijumpai pada pasien dengan depresi.
Tanda-tanda depresi pada anak, di antaranya sering rewel, mudah lelah, sering gelisah, sulit konsentrasi.
Sumber DHA yang Bisa Dikonsumsi
DHA untuk otak bisa didapat dari seafood, karena kaya DHA dari alga yang dikonsumsinya. Selain itu, ada juga makanan yang difortifikasi DHA sebagai sumber alternatif. Berikut daftar sumber selengkapnya:
1. Ikan Berlemak
Ikan berlemak merupakan makanan tinggi omega-3 yang kaya DHA. Berikut daftar ikan berlemak dengan kadar DHA per 100 gram:
- Salmon: 1,13 gram
- Tuna: 0,185 gram
- Makarel: 0,699 gram
- Kembung: 2,473 gram
- Cakalang: 0,185 gram
- Sarden: 0,5 gram
- Tenggiri: 1,89 gram
- Teri: 1,29 gram
2. Makanan Laut Lainnya
Tidak hanya ikan, beberapa hewan laut lain juga mengandung DHA yang bermanfaat bagi perkembangan otak anak.
Udang merupakan salah satu sumber DHA yang cukup baik, dengan kandungan sekitar 88 mg per 100 gram. Selain rasanya yang lezat, udang juga mudah diolah menjadi berbagai menu favorit anak.
Kerang juga bisa menjadi pilihan sumber DHA, mengandung sekitar 77 mg per 100 gram. Selain DHA, kerang mengandung mineral penting lain seperti zat besi dan selenium.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Tim Ikan Kakap
3.Telur yang diperkaya DHA
Fungsi DHA untuk otak bisa didapat dengan mengonsumsi telur yang diperkaya DHA. Sebutir telur seberat 70 gram mengandung 110 mg DHA.
Telur juga mengandung kolin yang baik untuk kemampuan kognitif anak. Kolin akan diubah tubuh menjadi asetilkolin yang baik untuk kemampuan berbahasa dan belajar pada anak.
4. Minyak Ikan
Minyak ikan bisa dikonsumsi sebagai suplemen DHA untuk anak. Jenis minyak ikan untuk anak yang kaya akan DHA adalah minyak ikan tuna.
Umumnya, perbandingan kandungan EPA:DHA pada minyak ikan biasa adalah 1,5:1. Namun, minyak ikan tuna memiliki kadar DHA yang lebih tinggi.
5. Susu Pertumbuhan
Mengonsumsi susu pertumbuhan juga merupakan salah satu upaya suplementasi DHA pada anak. Selain DHA, susu pertumbuhan juga diperkaya berbagai asupan gizi yang mendukung kesehatan si Kecil secara menyeluruh.
Baca juga: 15 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak dan Cara Konsumsinya
Bebelac 3 GroGreat+ adalah susu pertumbuhan anak usia 1-3 tahun yang diperkaya FOS:GOS 1:9 teruji secara internasional, Triple A (DHA, LA, ALA), serta 14 vitamin & 9 mineral penting. Bantu mendukung pencernaan sehat dan tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.
Fungsi DHA untuk otak mendukung perkembangan organ otak, kecerdasan, kemampuan belajar, menjaga kesehatan mental, hingga memperlambat penurunan fungsi kognitif akibat usia.
Pastikan si Kecil mengonsumsi makanan sebagai sumber utama DHA. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis suplemen DHA yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Daftar jadi member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!
