Perkembangan Anak 15 Bulan dan Cara Tepat Stimulasinya

Perkembangan anak 15 bulan antara lain lebih pintar bicara, sudah bisa berjalan sendiri, mengerti fungsi benda, dan banyak lagi.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
25 Feb 2022
perkembangan anak 15 bulan


Di usia 15 bulan, si Kecil akan menunjukkan banyak perkembangan baru yang membuat Ibu dan Ayah takjub. Yuk, cari tahu perkembangan anak 15 bulan sudah bisa apa saja dan cara stimulasinya!

Anak Usia 15 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?

Apa yang diharapkan pada usia 15 bulan? Berikut ini adalah sejumlah milestones yang pada umumnya mulai dikuasai oleh anak usia 15 bulan: 

1. Lebih Pintar Berbicara

Memasuki usia 15 bulan, perkembangan bahasa anak sudah semakin pesat. Oleh karena itu, kebanyakan anak 15 bulan sudah bisa bicara 1-2 kata selain “mama” atau “papa”. 

Kata-kata yang diucapkan si Kecil biasanya adalah nama benda-benda yang ada di sekitarnya seperti “bola” atau “kucing”. 

Walau begitu pelafalan si Kecil mungkin belum sempurna sehingga Ibu dan Ayah masih harus menebak arti kata yang diucapkan si Kecil. Contohnya “cing” untuk “kucing”. 

2. Mengerti Perintah Ibu

Dari aspek bahasa, perkembangan anak 15 bulan juga ditunjukkan dengan kemampuan memahami perintah sederhana yang Ibu katakan jika diiringi dengan bahasa tubuh. 

Misalnya saat Ibu mengatakan, “Tolong berikan bola ini pada Ayah” sambil menunjuk bola lalu menunjuk ke arah Ayah, si Kecil bisa mengerti apa yang Ibu inginkan.

3. Menunjuk Apa yang Diinginkan

Pada usia ini, kosakata yang dikuasai si Kecil masih sangat terbatas sehingga ia akan mencoba berkomunikasi dengan bahasa tubuh. 

Misalnya si Kecil menunjuk ke arah rak buku untuk minta tolong diambilkan buku favoritnya dan membacanya bersama dengan Ibu. 

Ia juga sudah bisa mengerti nama-nama benda di sekitarnya dan bisa menunjuk atau mengambil benda yang dimaksud ketika Ibu tanya. Misal, “Mana boneka beruang Adik?”

4. Mulai Pintar Berjalan

Setelah terbiasa berjalan merambat di pinggiran sofa atau meja, mulai usia 15 bulan ini anak mulai bisa berjalan sendiri beberapa langkah kaki tanpa merambat maupun dipegangi. 

Jadi, normalkah anak umur 15 bulan belum bisa jalan? Jika pada usia 15 bulan si Kecil belum bisa berjalan sendiri, mungkin ada gangguan perkembangan dan sebaiknya Ibu konsultasi ke dokter. 

Baca Juga: Usia Anak Dikatakan Terlambat Jalan, Ciri-Ciri, dan Cara Melatihnya

5. Mengerti Fungsi Benda

Pemahaman terhadap fungsi benda yang biasa ia lihat atau pakai menjadi salah satu milestone perkembangan anak 15 bulan dalam aspek kognitif yang menunjukkan ia semakin pintar.

Misalnya, bisa mengambil sisir dan mengarahkannya ke kepalanya sendiri lalu membuat gerakan seperti menyisir untuk merapikan rambutnya. 

Si Kecil juga bisa mengambil gagang telepon dan menempelkannya di telinga seperti sedang berbincang dengan seseorang 

6. Bisa Menunjukkan Rasa Sayang

Anak usia 15 bulan sudah bisa mengekspresikan rasa kasih sayang dan rasa bahagia dengan cara memberikan kecupan, pelukan, hingga tepuk tangan sebagai bagian dari keterampilan sosial dan emosionalnya

Begitu pula jika si Kecil memiliki boneka atau mainan favorit lainnya. Ia bisa menunjukkan rasa sayang pada mainannya dengan memeluk, menggendong, atau menaruhnya dengan hati-hati.

7. Meniru Teman saat Bermain

Masih termasuk perkembangan anak 15 bulan dalam aspek sosial dan emosional, pada usia ini si Kecil akan mulai meniru perilaku anak-anak lain saat bermain. 

Misalkan ada seorang anak yang mengambil boneka dari keranjang, ia juga akan ikut mengambil boneka lain dari keranjang. 

Saat ada yang melempar mainan, si Kecil juga turut melempar mainan yang sedang dipegangnya. 

8. Bisa Menumpuk Benda

Ibu mungkin akan mulai melihat si Kecil mengambil beberapa benda kecil seperti balok, stacking cups, atau ring donuts, kemudian mencoba menumpuknya. 

Meskipun terlihat sederhana, perilaku tersebut merupakan salah satu tanda perkembangan kognitif anak 15 bulan, Bu. 

9. Bisa Makan Sendiri

Perkembangan anak 15 bulan dari segi keterampilan motorik halus sudah semakin kuat. Kemampuan koordinasi mata dan tangannya juga semakin baik. 

Oleh karena itu, si Kecil mulai mahir makan menggunakan tangan tanpa bantuan. Ibu bisa memberikan finger foods supaya diambil, digenggam, dan disuap sendiri oleh si Kecil. 

10. Mengetahui Nama Bagian Tubuh

Beberapa anak usia 15 bulan sudah bisa mengerti nama sejumlah bagian tubuh. Dan ketika Ibu menyebutkan salah satu nama bagian tubuh, ia dapat menunjukkannya. 

Baca Juga: Standar Tinggi Badan Anak 1-5 Tahun yang Ideal Menurut WHO

Cara Stimulasi Perkembangan Anak 15 Bulan

Untuk mendukung perkembangan yang optimal, Ibu sebaiknya memberikan stimulasi untuk anak secara rutin, sepert: 

1. Buat Ruang Eksplorasi yang Aman

Supaya si Kecil semakin pintar berjalan, Ibu perlu menyiapkan ruangan yang aman untuk si Kecil bereksplorasi. Caranya dengan: 

  • Membiasakan si Kecil untuk membereskan mainan setelah selesai digunakan.
  • Menyimpan benda berbahaya (contoh gunting, jarum, koin) di luar jangkauan anak.
  • Memasang pelindung karet pada benda bersiku tajam.
  • Memasang baby gate (pagar penghalang bayi) di setiap ujung tangga.

2. Bermain Bersama Teman

Anak usia 15 bulan memang belum bisa bermain bersama dalam artian saling berinteraksi. Mereka masih akan bermain secara berdampingan dan cenderung berfokus pada dirinya. 

Risiko berebut mainan juga lebih besar terjadi karena si Kecil belum memahami konsep berbagi dan bergantian. 

Namun, Ibu bisa mulai mengajarkan anak usia 15 bulan bermain dalam lingkungan yang sama dengan teman. Hal ini akan bantu menumbuhkan keterampilan sosial dan emosional yang baik.

3. Bersikap Komunikatif

Ketika si Kecil menunjuk suatu benda untuk meminta tolong, hindari langsung memberikan benda tersebut ya, Bu. 

Mari bantu perkembangan anak 15 bulan dalam aspek bahasanya dengan bersikap komunikatif. Misalkan si Kecil menunjuk bola, Ibu bisa katakan, “Adik mau bola?” 

Apabila si Kecil menjawab (walaupun pelafalannya tidak jelas), tunjukkan kalau Ibu mendengarkan si Kecil dengan mengulangi nama benda tersebut secara antusias, “Iya! Bola.” 

Baca Juga: 10 Cara Efektif Melatih Anak Umur 1 Tahun Bicara

4. Hindari Screen Time

Cara terbaik bagi anak untuk belajar adalah dengan berinteraksi dengan orang disekelilingnya. Mulai dari mengobrol, bernyanyi, membaca, hingga melakukan permainan anak bersama. 

Sementara screen time seperti menonton film kartun di televisi, menonton video clip di tablet, dan bermain game di smartphone tidak disarankan bagi anak di bawah 2 tahun. 

Screen time pada anak di bawah 2 tahun bisa menyebabkan keterlambatan perkembangan kemampuan bahasa dan sosial, masalah fokus, masalah tidur, dan perilaku yang buruk.

5. Penuhi Asupan Nutrisi Anak

Teruslah memberikan menu makan sehari-hari yang bergizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal di periode emasnya, 

Sajikan makanan yang bervariasi agar ia juga terbiasa makan makanan sehat, tidak cuma yang itu-itu saja. Lalu, sempurnakan kebutuhan gizi si Kecil dengan memberikan susu pertumbuhan terbaik untuk anak.

Pilih susu pertumbuhan yang telah difortifikasi FOS:GOS teruji internasional mendukung pencernaan, Triple A (AHA, ALA, DHA) untuk optimalkan daya pikir, serta 14 vitamin dan 9 mineral penting seperti Bebelac 3 GroGreat+.

Memiliki pencernaan sehat merupakan indikator tumbuh kembang yang penting, karena si Kecil bisa menyerap nutrisi makanan dengan optimal dan bisa bermain sambil belajar tanpa terganggu masalah pencernaan.

Tanda Keterlambatan Perkembangan yang Perlu Diwaspadai

Tahap perkembangan anak 15 bulan bisa berbeda satu sama lain. Ada yang cepat menguasai skill baru, ada yang butuh waktu belajar lebih sampai bisa percaya diri melakukannya sendiri.

Ibu tak perlu khawatir berlebihan kalau ia belum bisa menguasai semua milestones di atas. Namun, segera bawa si Kecil ke dokter apabila justru menunjukkan tanda keterlambatan perkembangan berikut: 

  • Memiliki masalah dalam penglihatan maupun pendengaran. 
  • Tidak bisa mengucapkan minimal satu kata. 
  • Tidak bisa memahami dan melaksanakan perintah sederhana. 
  • Tidak menunjuk pada benda yang diinginkan. 
  • Tidak bisa menggunakan bahasa tubuh seperti melambai untuk berpamitan. 
  • Tidak membuat kontak mata. 
  • Tidak memeluk Ibu. 
  • Tidak bisa berjalan sendiri. 
  • Cenderung menggunakan tangan kiri saja atau tangan kanan saja. 
  • Kehilangan kemampuan yang sebelumnya sudah dikuasai. 

Ibu juga bisa langsung hubungi BebeCare yang siap merespon cepat 24/7 tanpa perlu membuat janji terlebih dahulu, jika masih punya pertanyaan lebih lanjut tentang perkembangan anak.

Baca Juga: 6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini yang Perlu Ibu Pahami

Perkembangan Anak 15 Bulan Menuju 16 Bulan

Anak sebentar lagi akan memasuki usia 16 bulan. Ibu jangan kaget kalau si Kecil nampak lebih keras kepala dari sebelumnya.

Ini bukan berarti ia nakal, ya. Fenomena tersebut sebenarnya menunjukkan perkembangan kemandirian, identitas diri, dan rasa ingin tahu anak terhadap dunia sekitarnya. 

Di usia 16 bulan nanti si Kecil juga mulai bisa membedakan mana yang benar dan salah, juga memahami konsekuensi dari tindakannya. Masih banyak hal-hal baru yang akan ia capai di bulan depan, lho!

Supaya tidak ketinggalan capaian milestone penting anak di bulan depan, yuk gabung di Bebeclub untuk dapatkan panduan tumbuh kembang anak secara lengkap dan cara-cara stimulasinya!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  1. CDC. (2024, September 26). What developmental milestones is your 15-month-old reaching? Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-15mo.html
  2. The Bump Editors. (2022, June 8). 15-Month-Old. Thebump.com; The Bump. https://www.thebump.com/toddler-month-by-month/15-month-old
  3. Masters, M. (2017, May 5). 15-Month-Old Child. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/toddler/15-month-old.aspx
  4. Editorial Team. Tips for setting screen time limits as a parent. (2024). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/screen-time/art-20047952
  5. Editorial Team. Well-Child Visit: 15 Months (for Parents). (2024). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/checkup-15mos.html
  6. Weisberg, D. S. (2015). Pretend play. Wiley Interdisciplinary Reviews Cognitive Science, 6(3), 249–261. https://doi.org/10.1002/wcs.1341
  7. Masters, M. (2017, January 18). 16-Month-Old Child. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/toddler/16-month-old.aspx


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait