10 Cara Mengatasi Anak Muntah karena Masuk Angin

Anak yang muntah karena masuk angin sebaiknya jangan langsung diberikan obat tanpa resep dokter. Masih ada cara alami untuk mengobati anak yang masuk angin.

Cara mengatasi anak muntah karena masuk angin - bebeclub


Mengetahui cara mengatasi anak muntah karena masuk angin akan membantu si Kecil kembali nyaman. Yuk, ketahui penanganannya dan kapan Ibu harus waspada!

Kenapa Anak Muntah Saat Masuk Angin?

Masuk angin bukanlah penyakit, tapi gejala dari perut kembung akibat turunnya daya tahan tubuh anak.

Saat daya tahan tubuh si Kecil menurun, ia bisa malas makan atau tidak makan sama sekali. Akibatnya, perut kosong dan asam lambung jadi berlebih.

Perut yang tidak terisi makanan lalu justru terisi gas dari hasil produksi asam tersebut, yang kemudian menyebabkan perut kembung pada anak.

Kombinasi antara perut penuh gas dan sensasi mual karena asam lambung dapat membuat anak muntah.

Cara Mengatasi Anak Muntah karena Masuk Angin

Masuk angin umumnya tidak perlu Ibu khawatirkan dan bisa berhenti dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, Ibu juga bisa lakukan beberapa cara berikut agar si Kecil cepat merasa baikan:

1. Berikan Air Putih Sedikit Demi Sedikit

Cara mengatasi anak muntah karena masuk angin yang paling penting dan harus segera dilakukan adalah memberikan minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

Tapi, jangan berikan minum langsung banyak. Berikan sedikit-sedikit dulu menggunakan sendok untuk memberi waktu lambungnya beradaptasi dengan asupan yang baru masuk.

Misalnya, beri 2-3 suap sendok air setiap 15 menit sekali. Setelah beberapa saat, coba perbanyak “porsi” minumnya sampai si Kecil tampak bisa minum satu cangkir sedang. 

2. Oles Minyak Aromatik di Bantal

Coba gunakan minyak aromatik, seperti essential oil lavender, lemon, sereh, atau peppermint sebagai cara mengatasi anak muntah karena masuk angin.

Tuangkan beberapa tetes minyak ke bantal anak dan biarkan si Kecil tidur telentang sambil menghirup aromanya untuk menghentikan sensasi mual.

Agak sedikit tinggikan posisi kepala si Kecil untuk mencegah keinginan muntah.

3. Pijat Perut dengan Lembut

Jika si Kecil sudah tidak lagi muntah-muntah, coba pijat perutnya secara perlahan menggunakan minyak telon untuk memberikan rasa hangat dan membantu meredakan perut kembung anak

Pijat perut anak dengan gerakan searah jarum jam. Pijatan ini bertujuan merangsang saraf vagus di otak. Vagus adalah jenis saraf yang mengatur sistem pencernaan dan pernapasan. 

Jika si Kecil kurang suka dengan aroma minyak telon, Ibu bisa ganti dengan minyak zaitun. Jangan memijat perut setelah makan ya, karena justru bisa memicu anak muntah lagi.

4. Berikan Teh Hangat

Selain memberikan air putih, memberikan teh hangat juga ampuh sebagai cara mengatasi anak muntah karena masuk angin.

Salah satu pilihan teh yang aman untuk anak adalah teh chamomile, karena dikenal dapat membantu meredakan mual.

Chamomile juga memiliki sifat menenangkan untuk membantu anak tidur lebih nyenyak dan membantu proses pemulihan.

Baca Juga: 8 Pertolongan Pertama Anak Muntah Terus

5. Berikan Makanan yang Mudah Dicerna

Anak muntah karena masuk angin sering kali mual dan sakit perut. Meski khawatir, baiknya Ibu tidak buru-buru memberinya makan berat. 

Berikan makanan berat pertama anak dalam 6 jam setelah anak muntah secara bertahap dan sedikit demi sedikit. Tujuannya agar perut "beristirahat" terlebih dulu dari proses muntah-muntah.

Setelah mulai merasa lebih baik, berikan ia makanan mudah dicerna, seperti nasi putih tim (tanpa bumbu dan rempah kuat), kentang rebus, biskuit gandum tawar, atau roti tawar.

6. Hindari Aktivitas Setelah Makan

Agar anak tidak muntah setelah makan, hindari dulu langsung bermain ketika anak masih masuk angin. Aktivitas fisik yang berlebihan setelah makan dapat menyebabkan anak muntah lagi. 

Biarkan anak beristirahat, karena saat tidur proses pencernaan tidak bekerja seaktif biasanya dan tubuhnya bisa lebih fokus meningkatkan produksi sel-sel imun.

7. Berbaring Telentang dengan Kepala Disangga

Bantu si Kecil untuk tidur dalam posisi yang tepat sebagai cara mengatasi anak muntah karena masuk angin.

Posisi kepala yang sedikit lebih tinggi atau tidur menyamping dapat membantu perutnya merasa lebih nyaman dan mengurangi tekanan pada sistem pencernaannya.

8. Berikan Makanan Probiotik dan Prebiotik

Cara mengatasi anak muntah karena masuk angin yang tak kalah penting adalah memberikan asupan makanan tinggi probiotik dan prebiotik, seperti yogurt dan pisang.

Melansir dari American Academy of Pediatrics (AAP), asupan makanan ini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan memulihkan kesehatan sistem pencernaan anak secara alami.

Baca Juga: 4 Penyebab Anak Demam dan Muntah

9. Minum Teh Jahe

Jahe dikenal sejak lama sebagai bahan alami untuk meredakan mual dan muntah. 

Kandungan seperti gingerol dan shogaol dalam jahe dipercaya bekerja langsung pada saluran cerna dan sistem saraf untuk mengurangi rasa mual.

Pada anak usia di atas 2 tahun, teh jahe bisa menjadi pilihan aman untuk membantu mengurangi muntah akibat masuk angin. 

Jahe juga dapat meredakan peradangan ringan di perut yang bisa memicu mual.

10. Obat Muntah (Jika Diperlukan)

Dalam kebanyakan kasus, anak muntah karena masuk angin cukup diatasi di rumah dengan istirahat dan minum cairan selama 12-24 jam. 

Biasanya dokter tidak langsung memberi obat anti-mual. Namun, jika muntah tak kunjung membaik, dokter anak bisa saja meresepkan obat khusus untuk meredakan mual. 

Penggunaan obat ini tetap harus atas pengawasan dokter. Prioritaskan penanganan alami terlebih dahulu sebelum menggunakan obat.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Anak Muntah?

Anak muntah karena masuk angin biasanya akan berhenti dalam rentang waktu 6-24 jam. Ada beberapa hal yang bisa Ibu lakukan ketika anak habis muntah berikut ini:

  • Pantau seberapa sering anak muntah dan perhatikan warna urinenya untuk memastikan si Kecil tidak dehidrasi.
  • Hindari memberikan obat antimuntah kecuali diresepkan dokter. Konsumsi obat muntah sembarangan akan menimbulkan efek samping berbahaya untuk anak. 
  • Jika anak muntah lagi, jaga posisi tubuhnya tetap tegak agar muntahan tidak mengalir masuk ke saluran napas. 

Baca Juga: 8 Penyebab Anak Muntah dan Mencret Tanpa Demam

Gejala Masuk Angin pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Jika Ibu sudah melakukan cara mengatasi anak muntah karena masuk angin, tapi kondisi si Kecil tak kunjung membaik dalam waktu lebih dari 24 jam, segera konsultasikan ke dokter ya!

Selain itu, bawa anak ke dokter jika mereka mengalami gejala di bawah ini:

  • Adanya gejala dehidrasi, tidak bisa minum atau mengonsumsi cairan. 
  • Tampak linglung, demam tinggi, sakit kepala, leher kaku, ruam, atau nyeri perut.
  • Muntah mengandung darah atau cairan hijau, atau Ibu mencurigai gejala usus buntu.
  • Sulit dibangunkan, tampak sangat lemah, muntah terus menerus lebih dari 8 jam.

Jika ada pertanyaan seputar kesehatan anak, hubungi tim BebeCare yang akan menjawab pertanyaan dan kecemasan Ibu setiap saat. BebeCare hadir untuk membantu dan mendukung Ibu dalam menumbuhkan anak hebat!

Untuk dapatkan lebih banyak artikel informatif tentang cara menjaga kesehatan pencernaan dan tumbuh kembang si Kecil, yuk daftar di Bebeclub!

Informasi yang Wajib Ibu Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu

  1. American Academy of Pediatrics. (2025). Treating Vomiting. HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/abdominal/Pages/treating-vomiting.aspx 
  2. Nocerino, R., Cecere, G., Micillo, M., De Marco, G., Ferri, P., Russo, M., Bedogni, G., & Berni Canani, R. (2021). Efficacy of ginger as antiemetic in children with acute gastroenteritis: a randomised controlled trial. Alimentary Pharmacology & Therapeutics, 54(1), 24–31. https://doi.org/10.1111/apt.16404
  3. WebMD. (2024). Remedies for Nausea and Vomiting. https://www.webmd.com/children/ss/nausea-vomiting-remedies-treatment
  4. Brazier, Y. (2017, November 29). Everything you need to know about flatulence. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/7622#home-remedies
  5. Parents Team. (2015). Why Is My Child Throwing Up? Here’s How to Stop It. Parents. https://www.parents.com/health/stomach-ache/vomiting/
  6. Penulis (2015). ‌Apa yang Perlu Dilakukan Bila Anak Muntah? Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/apa-yang-perlu-dilakukan-bila-anak-muntah
  7. ‌Khan, A. (2019, September 4). 15 Effective Home Remedies for Vomiting Child. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/easy-home-remedies-for-vomiting-in-children/
  8. Miles, K. (2023). How to handle vomiting in toddlers and children. BabyCenter. https://www.babycenter.com/health/conditions/vomiting-in-toddlers-and-children_11395
  9. Author. (2024, November 13). Vomiting in children. Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/vomiting-in-children


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait