10 Cara Alami agar Anak Bisa Kentut dan Tidak Kembung Lagi

Agar anak bisa kentut, bantu dengan memijat perutnya perlahan mengikuti arah jarum jam, menggerakkan kakinya seperti sedang mengayuh sepeda, atau kompres perutnya dengan air hangat. Cara-cara ini bisa membantu mendorong kerja usus agar gas yang terjebak lebih mudah keluar. 

Yuk, cari tahu pembahasan selengkapnya berikut ini!

Apa Penyebab Anak Tidak Bisa Kentut?

Anak biasanya susah kentut karena ada gas yang menumpuk di perut. Ini bisa terjadi jika anak:

• Makan terlalu cepat.
• Sedang sembelit (konstipasi)
• Kurang bergerak.
• Punya intoleransi laktosa atau gangguan pencernaan ringan. 

Saat pencernaannya tidak bekerja optimal, gas menjadi sulit keluar dan perut terasa tidak nyaman.

Cara Agar Anak Bisa Kentut Secara Alami

Apakah si Kecil rewel terus karena perutnya kembung, Bu? Berikut cara agar bisa kentut yang dapat Ibu coba agar perut si Kecil terasa lebih nyaman dan tidak rewel lagi:

1. Perbanyak Minum Air Hangat

Jika perut si Kecil kembung dan berbunyi, Ibu bisa berikan air putih hangat untuk meredakannya. Mengapa harus air hangat? 

Air hangat dapat mendorong proses pencernaan menjadi lebih cepat daripada air dingin. Ketika pencernaan optimal, buang air besar pun menjadi lebih lancar dan gas di dalam perut dapat ikut keluar. 

2. Berikan Buah Pepaya atau Pisang Matang

Konstipasi dapat membuat perut anak kembung. Apabila dalam kondisi ini si Kecil tidak segera buang air besar dan tidak bisa kentut, perutnya pasti terasa sakit. 

Bagaimana cara mengeluarkan gas dalam perut anak? Salah satu cara alami agar anak bisa kentut dan BAB adalah memberikan makanan terbaik untuk pencernaan.

Contohnya pepaya yang kaya serat dan enzim papain. Enzim papain akan memecah asam amino, sehingga pencernaan lebih sehat dan bekerja secara optimal. 

Baca Juga: 10 Penyebab Perut Anak Kembung dan Berbunyi

3. Penuhi Asupan Prebiotik dan Serat

Gangguan pencernaan seperti sembelit dapat membuat si Kecil 2x lebih rewel.

Maka untuk mengatasi sembelit anak, Ibu juga bisa memberikan makanan sumber prebiotik seperti apel, asparagus, alpukat, dan rumput laut untuk bantu melancarkan pencernaannya. 

Jangan biarkan si Kecil rebahan setelah makan agar makanan dan asam lambung tidak naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini dapat memicu muntah, perut tidak nyaman, atau refluks. 

4. Kompres atau Berendam Air Hangat

Ibu bisa mengajak si Kecil berendam dalam air hangat selama 10-15 menit sebagai cara agar bisa kentut. 

Air hangat membantu otot perut lebih rileks sehingga perut kembung anak berkurang dan gas lebih mudah keluar.

Jika si Kecil tidak mau berendam, kompres air hangat bisa menjadi pilihan untuk mengendurkan otot perut yang tegang. Cukup tempelkan waslap hangat pada perutnya saat ia berbaring.

Ibu juga bisa menggunakan botol air hangat atau heating pad, tapi pastikan suhunya tidak terlalu panas. Lapisi dengan kain agar kulit si Kecil tetap aman dan nyaman.

5. Pijat Perut Lembut dengan Minyak yang Aman untuk Anak

Cara agar bisa kentut berikutnya adalah memijat perut anak dengan lembut dan tidak berlebihan searah jarum jam. Gerakan ini berfungsi memindahkan gas ke usus besar. 

Ibu dapat mulai dengan menggerakkan tangan kanan dari arah kiri ke kanan dalam bentuk melingkar. Tangan kiri mengikuti di belakangnya dengan arah yang sama. 

Jika Ibu ingin menggunakan minyak selama proses pemijatan, hindari menggunakan minyak telon karena tinggi risiko iritasi. Sebaiknya pilih minyak kelapa atau minyak zaitun. 

6. Ajak Anak Senam Kaki atau “Bersepeda di Udara”

Mengatasi susah kentut pada anak bisa juga dengan melakukan senam kaki agar gas yang menumpuk dalam perut keluar. Coba lakukan gerakan ini sebelum ia tidur.

Pertama, Ibu bisa minta si Kecil untuk berbaring dalam posisi telentang di kasur. Pegang tungkai kaki dengan tangan kanan dan kiri Ibu. 

Perlahan secara bergantian, gerakkan kaki si Kecil memutar, seperti orang yang sedang mengayuh sepeda. 

Baca Juga: Penyebab Sakit Perut Anak Hilang Timbul dan Pengobatannya

7. Tidur Meringkuk (Knee-to-Chest)

Agar anak bisa kentut, coba minta si Kecil tidur di posisi meringkuk miring ke kiri lalu tekuk kakinya dan perlahan bawa ke arah perut. Posisi ini memudahkan pergerakan gas menuju bagian usus yang mengarah ke saluran pembuangan karena sebagian besar usus besar berada di sisi kiri.

Agar lebih nyaman, Ibu dapat menyelipkan bantal di antara lutut atau di bawah pinggangnya. 

8. Ajak Anak Bergerak Aktif Setiap Hari

Saat tubuh bergerak secara aktif, kemampuan usus dalam mencerna menjadi lebih baik. Oleh karena itu, gas dapat segera keluar dari dalam tubuh melalui kentut. 

Seberapa banyak anak harus bergerak? Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan, anak perlu bergerak minimal 60 menit setiap hari sebagai salah satu cara agar bisa kentut.

Ibu bisa ajak jalan santai di sore hari, main lompat karet (jangan terlalu tinggi), main lempar bola, lompat dengan satu kaki, naik push bike, dan lain sebagainya. 

9. Buat Rutinitas ke Toilet yang Konsisten

Ibu dapat mengajak anak ke toilet pada jam yang sama setiap harinya sebagai cara alami agar anak bisa kentut. 

Ketika pup, gelembung gas yang ada di dalam perut si Kecil dapat terdorong keluar. Dengan begitu, perutnya akan terasa lebih lega dan nyaman. 

Rutin mengajak anak ke toilet untuk pup juga merupakan salah satu kebiasaan baik untuk menghindari sembelit yang dapat memicu anak kembung tidak bisa kentut. 

10. Dukung dengan Susu yang Bagus untuk Pencernaan Anak

Selain mencukupi kebutuhan serat anak dari sayur dan buah-buahan, Ibu bisa bantu jaga kesehatan pencernaan anak dengan susu terfortifikasi 4 jenis serat.

Bebelac Gold adalah susu tinggi serat tanpa gula tambahan (0g sukrosa), yang diformulasikan dengan Advansfibre + Comfort (FOS, GOS, Corn Starch, dan Inulin) dan diperkaya juga dengan DHA lebih tinggi. Bantu dukung kesehatan pencernaan.

Tips Mencegah Anak Susah Kentut

Agar anak tidak mengeluhkan ketidaknyamanan pada perut yang membuatnya susah kentut, cegah dengan cara berikut, Bu:

• Pastikan pola makan seimbang, misalnya dengan cukupi sumber serat dan cairan.
• Hindari makanan tinggi gas, seperti sayur kol, brokoli, dan minuman bersoda.
• Jadwalkan waktu makan dan aktivitas harian yang teratur.
• Biasakan anak untuk tidak menahan kentut. 

Kapan Harus ke Dokter?

Keluhan susah kentut pada anak bisa berangsur membaik terlebih bila Ibu sudah menerapkan cara agar bisa kentut di atas. Namun, segera bawa si Kecil ke dokter jika disertai gejala berikut:

• Rasa sakit perut parah saat disentuh dan sampai sulit bergerak. 
• Demam.
• BAB berdarah. 
• Perut membengkak. 
• Kulit tampak menguning. 
• Mual dan muntah berkali-kali. 
• Susah duduk dalam posisi yang nyaman.

Apabila cara agar bisa kentut tidak berhasil, lalu anak mengeluh sakit perut, konstipasi, dan muntah-muntah, ini mungkin pertanda adanya sumbatan pada usus (intestinal obstruction). 

Intestinal obstruction dapat berakibat fatal. Penanganan lebih cepat tentu lebih baik untuk mencegah kondisi semakin memburuk.

Baca Juga: Perut Kembung Anak Tak Kunjung Sembuh, Apa Solusinya?

Jangan lupa untuk daftar jadi member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!