9 Penyebab Anak Rewel Susah Tidur dan Cara Mengatasinya
Anak rewel susah tidur bisa disebabkan oleh perut kembung dan begah setelah makan malam atau screen time yang berlebihan dari siang hari.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ibu pasti sangat khawatir dan mungkin juga kelelahan jika anak rewel susah tidur. Kira-kira, apa ya penyebab anak rewel sampai susah dibujuk tidur malam? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!
Penyebab Anak Rewel Susah Tidur
Ada banyak hal yang dapat memicu rasa tidak nyaman sehingga anak rewel dan susah tidur, di antaranya adalah:
1. Tidur Siang Terlalu Lama
Anak usia 1-3 tahun umumnya cukup tidur siang hanya 1-2 jam per hari, sebaiknya di antara pukul 13.00 sampai dengan pukul 15.00 sore.
Lebih lama dan lebih sore dari itu, kemungkinan besar si Kecil akan masih merasa “segar” di malam hari dan tidak mau tidur karena merasa belum mengantuk.
Maka itu, anak rewel ketika dibujuk tidur tepat waktu seperti biasanya.
2. Perutnya Sakit
Kebiasaan makan malam yang terlalu dekat dengan waktu tidur bisa membuat perut anak rewel susah tidur karena masih terlalu kenyang dan begah.
Menu makan malam yang tidak tepat juga bisa membuat perut anak kembung tiap malam. Masalah pencernaan seperti perut kembung dan sembelit berpotensi membuat si Kecil 2x lebih rewel dari biasanya.
3. Anak Terlalu Lelah
Anak usia dini sangat suka bermain dan tidak mau tidur siang. Kebiasaan melewatkan tidur siang ini bisa membuat si Kecil jadi lebih mudah kecapekan.
Badan yang kecapekan dan otak yang mendapat overstimulasi membuat si Kecil jadi tidak nyaman sehingga lebih rewel di malam hari.
Ketika sudah berhasil tidur pun, anak lebih mudah terbangun karena tubuhnya memproduksi hormon stres kortisol yang terlalu banyak.
Baca Juga: 11 Penyebab Anak Tantrum, Ciri, dan Cara Mencegahnya
4. Screen Time Terlalu Lama
Screen time yang terlalu banyak sepanjang hari bisa membuat anak rewel susah tidur karena berbagai macam alasan.
Pertama, karena ia kurang aktif bergerak jadi cadangan energinya masih banyak sehingga belum merasa lelah dan mengantuk.
Kedua, karena ia masih terstimulasi dari berbagai tontonan atau game yang membuat otaknya masih terus aktif berpikir.
5. Takut Tidur Sendiri
Seringkali anak rewel susah tidur malam karena ia baru belajar tidur di kamar sendiri dan takut akan suasana gelap dan sunyi. Si Kecil juga bisa jadi rewel karena takut ditinggal Ibu dan Ayah.
6. Mimpi Buruk
Jika beberapa hari belakangan si Kecil suka mimpi buruk, ia mungkin jadi rewel mendekati waktu tidurnya karena ia tidak mau lagi merasakan mimpi yang menakutkan.
Bagi sebagian anak, membaca buku seram atau menonton film atau acara TV seram sebelum tidur dapat memantik imajinasi yang luar biasa dan menyebabkan mimpi buruk.
Terkadang, mimpi buruk merupakan reaksi bawah sadar anak terhadap trauma, misalnya bencana alam, kecelakaan, atau cedera.
Ibu sebaiknya menanyakan hal ini pada si Kecil dan validasi rasa takutnya.
7. Infeksi Telinga
Infeksi telinga juga bisa menjadi penyebab anak rewel susah tidur tiap malam.
Infeksi telinga seringkali terasa lebih buruk pada malam hari akibat perubahan posisi tidur. Saat berbaring, cairan di telinga bisa mengalir dan menekan gendang telinga yang memperparah rasa sakit.
Selain itu, intervensi atau stimulasi yang terjadi pada malam hari cenderung lebih sedikit, yang bisa membuat anak jadi lebih sadar akan rasa sakitnya.
8. Batuk dan Pilek
Penyakit lain yang sering membuat anak rewel dan susah tidur adalah batuk dan pilek (selesma). Biasanya, di malam hari hidung si Kecil akan mampet dan batuknya lebih kencang.
Hal itulah yang membuat si Kecil merasa sangat tidak nyaman, lebih rewel, dan kesulitan untuk tidur. Pada kondisi ini si Kecil membutuhkan perhatian lebih dari Ibu.
9. Tumbuh Gigi
Jika anak rewel susah tidur, Ibu perlu memeriksa mulutnya dan melihat apakah ada gigi yang baru tumbuh.
Sebagian besar anak di usia 1-2 tahun mulai tumbuh gigi gerahamnya. Proses tumbuh gigi ini sering kali membuat si Kecil merasa tidak nyaman dan sedikit kesakitan.
Baca Juga: 15 Cara Mengatasi Anak Rewel yang Efektif Tanpa Drama
Cara Mengatasi Anak Rewel dan Susah Tidur
Kurang tidur di malam hari dalam jangka waktu panjang dapat mengganggu keoptimalan tumbuh-kembnag si Kecil. Lantas, bagaimana cara mengatasi anak rewel dan susah tidur?
1. Membangun Rutinitas Sebelum Tidur
Jika anak rewel susah tidur terus menerus, coba perbaiki rutinitas hariannya dan tetapkan rutinitas tidur yang konsisten.
Rutinitas tidur yang sama setiap hari akan membantu anak mempersiapkan tubuhnya untuk beristirahat.
Misalnya mulai siap-siap tidur tiap pukul 19.30 malam yang diawali dengan minum susu, gosok gigi, dan ganti baju tidur. Lalu, ajak si Kecil membaca dongeng sebelum tidur.
2. Hindari Screen Time Sebelum Tidur
Cahaya dari layar televisi, smartphone, laptop, atau tablet akan membuat anak semakin sulit tidur.
Maka, jangan berikan screen time sama sekali pada anak 1 jam sebelum tidur. Jika si Kecil masih tetap terjaga, buatlah suasana semembosankan mungkin.
Hal ini akan lebih mudah membuat anak mengantuk daripada meninabobokan si Kecil dengan screen time.
Baca Juga: 8 Kegiatan Sebelum Tidur untuk Anak agar Lebih Nyenyak
3. Buat Suasana Kamar Nyaman
Supaya anak bisa tidur nyenyak, buatlah suasana kamar tidurnya menjadi lebih nyaman.
Nyalakan kipas angin atau AC supaya suhu kamar lebih sejuk, matikan televisi yang berisik, nyalakan white noise, dan matikan lampu atau ganti dengan yang temaram.
Jika si Kecil masih takut tidur sendiri, pasang lampu tidur bergambar superhero favoritnya atau letakkan mainan yang membuat si Kecil merasa aman di tempat tidur.
4. Atur Tidur Siang Anak
Segera ajak si Kecil tidur siang ketika ia sudah menunjukkan tanda-tanda kelelahan seperti merengek dan tidak mau makan.
Untuk mencegah anak rewel susah tidur malam, bawa ia ke kamar dan buat suasana tenang. Bisa dengan menyanyikan lagu lembut atau membelai si Kecil.
Jika jadwal tidur siang si Kecil terlewatkan, usahakan ia tidak jatuh tertidur di sore hari. Para ahli merekomendasikan agar anak tidak tidur siang 3 jam sebelum jam tidur malam.
5. Ajak si Kecil Bergerak
Supaya anak tidak rewel dan susah tidur, pastikan si Kecil aktif bergerak di siang hari agar cadangan energinya terpakai.
Namun, jangan berlebihan sampai si Kecil kelelahan juga, ya. IDAI menganjurkan anak-anak bergerak aktif minimal 60 menit dalam satu hari yang bisa dibagi beberapa kali sesi bermain.
Pastikan juga si Kecil bermain atau berolahraga di bawah sinar matahari 15 menit setelah bangun tidur di pagi hari untuk bantu maksimalkan asupan vitamin D si Kecil.
Selain membuat tulang kuat, vitamin D dapat membantu si Kecil tidur lebih lelap.
6. Hindari Menu Makan Malam Tertentu
Batasi pemberian makanan yang menyebabkan perut kembung dan begah. Misalnya sayuran bergas seperti brokoli, kembang kol, kubis) dan minuman bersoda.
Batasi juga makanan asam yang membuat sakit perut, seperti buah-buahan sitrus dan tomat, juga makanan tinggi lemak.
Alternatifnya, sajikan menu makan malam dari makanan yang aman untuk sakit perut anak seperti kentang, nasi putih, pisang, daging ayam, atau telur rebus.
7. Redakan Masalah Pencernaannya
Jika perut si Kecil sering tidak nyaman di malam hari, coba lengkapi asupan gizinya dari Bebelac Gold sebagai susu Ahli Pencernaan No.1.
Bebelac Gold adalah susu pertumbuhan yang diformulasikan tanpa tambahan gula (0 gr sukrosa) dan DHA yang lebih tinggi untuk kurangi rewel hingga 40%.
Diperkaya pula dengan formula Advansfibre + Comfort (FOS:GOS 1:9, sari pati jagung, dan Inulin) dan Triple Comfort untuk bantu pencernaan si Kecil lebih nyaman sehingga moodnya lebih baik.
Baca Juga: 10 Penyebab Perut Kembung pada Anak Tak Kunjung Sembuh
8. Atur Waktu Makan Malam
Agar si Kecil tidak susah tidur malam, sebaiknya jadwalkan waktu makan malam 2-3 jam sebelum waktunya si Kecil tidur.
Jika anak mengeluh lapar 1 jam atau lebih menjelang waktu tidur, Ibu boleh memberikan camilan sehat yang mudah dicerna. Sediakan camilan dengan rasa dan tampilan “membosankan”.
Hal ini penting supaya anak tetap bisa tidur nyenyak dan tidak melewatkan makan malamnya dengan sengaja demi bisa makan camilan.
9. Atasi Batuk Pilek Anak
Hidung dan tenggorokan yang lebih lega akan membantu mengatasi anak rewel susah tidur.
Jadi agar si Kecil bisa bernapas lega dan tidur nyenyak, bantu legakan pilek si Kecil dengan menggunakan semprotan saline dan sedot ingusnya menggunakan nasal aspirator.
Apabila si Kecil masih terus-terusan rewel dan tidak mau tidur malam, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya. Ibu juga bisa bertanya langsung dengan tim ahli BebeCare yang siap merespon cepat pertanyaan Ibu. Yuk, hubungi sekarang!