12 Cara Tradisional Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Perut bayi kembung ditandai perut terasa keras dan sering menarik kakinya ke dada. Untuk mengatasinya, Ibu bisa gerakkan kaki bayi seperti mengayuh, serta memijat perutnya.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
dr. Attila Dewanti, SpA (K)
Perut bayi kembung bisa karena saluran cernanya yang belum berkembang baik, atau ia banyak menelan udara saat menyusu. Cari tahu cara mengatasi perut kembung pada bayi yang aman di rumah.
Ciri-Ciri Bayi Kembung
Perut kembung biasanya menimbulkan perasaan tidak nyaman. Ibu bisa kenali ciri ciri bayi kembung di bawah ini:
- Menangis dan rewel selama satu jam atau lebih dalam sehari.
- Sering terlihat tidak nyaman dan tidak ceria.
- Sering cegukan.
- Mengalami kesulitan buang air besar.
- Sering buang angin.
- Perutnya terasa keras.
- Sulit menyusu atau makan.
- Sering menarik kakinya ke arah dada terutama saat sedang rewel.
Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Saat perut bayi kembung, Ibu jangan dulu khawatir. Coba lakukan beberapa langkah di bawah ini agar perut si Kecil nyaman kembali:
1. Gerakkan Kaki Bayi Seperti Sedang Mengayuh
Cara pertama mengatasi perut kembung pada bayi adalah menggerakkan kakinya seperti sedang mengayuh.
Baringkan si Kecil dalam posisi telentang. Kemudian gerakkan kaki bayi memutar seperti sedang mengayuh sepeda.
Langkah ini dapat membantu mendorong udara yang terperangkap di dalam perut keluar.
2. Tummy Time
Bantu bayi tengkurap atau tummy time bisa meningkatkan kemampuan ususnya bergerak, sehingga udara tak terjebak dalam perutnya.
Namun, Ibu perlu menunggu setidaknya 20-30 menit terlebih dulu setelah bayi menyusu.
Tujuannya agar bayi tidak gumoh. Pastikan juga Ibu mengawasi si Kecil saat ia sedang tummy time, ya.
Baca Juga: Kenapa Bayi Sering Gumoh dan Apa yang Harus Ibu Lakukan?
3. Dorong Lutut ke Arah Perut
Ibu juga bisa mendorong perlahan lutut bayi hingga ke arah perutnya.
Setelah itu, tahanlah kurang lebih selama 10 detik, lalu luruskan kaki si Kecil kembali. Ulangi beberapa kali sampai bayi buang angin.
4. Berendam atau Kompres Air Hangat
Mandi atau berendam air hangat ternyata bisa jadi cara mengatasi perut kembung pada bayi. Ini bisa mengalihkan perhatian bayi dari rasa tidak nyaman saat perutnya bergas.
Relaksasi mengurangi stres sehingga saluran pencernaan akan berfungsi lebih efektif dan mengurangi kembung.
Jika ingin lebih praktis, Ibu bisa kompres perut si Kecil dengan botol berisi air hangat, sampai ia merasa lebih nyaman.
5. Pijat Bayi
Ibu dapat lakukan pijat “I love you” untuk redakan perut kembung pada bayi secara cepat. Cara pijat bayi kembung adalah dengan usap tangan pada perut bayi membentuk huruf “I”.
Lalu, usap perut bayi bentuk “L” terbalik dari perut sebelah kiri ke perut kanan. Diakhiri dengan “U” terbalik dari bagian bawah perut kiri, lanjut ke pusar, lalu ke perut sebelah kanan.
Ibu bisa memijatnya pagi hari atau di malam hari agar ia rileks sebelum tidur. Jangan memijat bayi setelah ia menyusu, karena akan memicu mual dan muntah. Bila ia rewel, hentikan pijatannya.
Baca Juga: Ciri-Ciri Kolik pada Bayi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
6. Ajak Bermain
Ketika mengetahui perut bayi kembung, coba alihkan perhatian si Kecil dengan mengajaknya bermain.
Ibu juga bisa mengajaknya jalan-jalan di sekitar rumah untuk meredakan tangisan sekaligus mengalihkan perhatian si Kecil dari rasa nyeri dan tidak nyaman.
7. Telungkupkan Bayi Sambil Digendong
Cara alami mengatasi perut kembung bayi selanjutnya adalah telungkupkan si Kecil sambil menggendongnya.
Untuk melakukannya, pastikan kepala si Kecil menghadap sedikit ke atas. Pastikan pula wajah bayi tidak tertutup.
8. Ubah Posisi Saat Menyusu agar Tepat
Cara mengatasi perut kembung pada bayi berikutnya adalah memastikan proses pelekatan bayi tepat saat Ibu menyusui bayi.
Posisikan kepala si Kecil sedikit lebih tinggi dari perutnya, untuk memudahkan ASI masuk ke dalam perut sehingga tidak banyak udara yang masuk.
Bayi pun akan lebih mudah bersendawa setelahnya, Bu. Ibu juga bisa memakai bantal menyusui untuk menyangga kepala bayi.
Baca Juga: Penyebab Bayi Susah BAB dan Sering Kentut dan Solusinya
9. Sendawakan Bayi Setelah Diberi Susu
Sendawa dapat mendorong udara masuk selama menyusui, sehingga ini menjadi cara mengatasi perut kembung pada bayi yang tak kalah efektif.
Bila tidak langsung bersendawa, coba baringkan si Kecil selama beberapa menit kemudian lakukan lagi. Buat bayi bersendawa saat istirahat dengan posisi paling nyaman bagi bayi.
10. Perhatikan Nutrisi Makanan Ibu
Jika Ibu masih menyusui si Kecil, perhatikan asupan nutrisi yang dimakan Ibu. Sebab, makanan yang dikonsumsi Ibu bisa berpengaruh terhadap perut bayi.
Jadi, coba mulai batasi makanan yang bisa membuat perut bayi bergas. Misalnya kol, brokoli, ubi, olahan produk susu, kacang polong, serta minuman bersoda dan minuman berkafein.
Pastikan apabila Ibu ingin menggunakan makanan-makanan tersebut untuk MPASI, porsi yang diberikan tidak berlebihan, ya.
11. Berikan MPASI Tinggi Serat
Pada bayi yang sudah makan MPASI, Ibu bisa perbanyak makanan tinggi serat pada si Kecil sambil dibarengi dengan asupan air putih.
Tujuannya adalah untuk mencegah serat mengeras di dalam perut bayi dan akumulasi gas berlebihan.
12. Beri Asupan Probiotik
Probiotik merupakan bakteri baik yang mendukung kesehatan sistem cerna bayi. Pemberian asupan probiotik diketahui dapat membantu mengurangi gejala perut kembung.
Contoh makanan yang mengandung probiotik adalah yogurt. Namun ingat, berikan yogurt bila ia sudah berusia di atas 6 bulan dan bisa makan makanan lain selain ASI.
Hindari pula memberikan obat kembung bayi secara sembarangan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Baca Juga: Bayi 2 Bulan Susah BAB? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kapan Harus Bawa Bayi ke Dokter?
Umumnya, perut bayi kembung dapat diatasi dengan mudah di rumah. Namun pada beberapa kasus, perut bayi bergas bisa jadi awal mula gangguan pencernaan yang butuh penanganan dokter.
Untuk itu, Ibu dan Ayah perlu bawa bayi ke dokter apabila cara mengatasi perut kembung pada bayi di atas tak kunjung meredakan gejala, serta si Kecil mengalami:
- Demam.
- Muntah.
- Sembelit.
- Diare.
- BAB berdarah.
- Nafsu makan berkurang.
- Berat badan menurun.
Butuh informasi lebih lanjut mengenai perut kembung bayi atau masalah pencernaan lainnya? Konsultasikan langsung dengan tim Bebecare yang siap merespon Ibu dengan cepat 24/7.