8 Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI dan Cara Mengatasinya

Bayi muntah setelah minum ASI bisa disebabkan beberapa hal, mulai dari yang normal sampai membutuhkan penanganan khusus. Ketahui masing-masing penyebab dan cara mengatasinya.

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Eva Jeumpa Soelaeman, Sp.A (K)

4 min
04 Oct 2024
Profile Dr. dr. Eva Jeumpa Soelaeman, Sp.A (K)
Ilustrasi bayi muntah setelah minum ASI - Bebeclub


Bayi muntah setelah minum ASI umumnya normal, terutama jika bayi tidak menolak minum susu dan BB tetap naik. Berikut penyebab, cara mencegah dan kapan dikatakan abnormal.

Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI

Ibu perlu tahu beberapa penyebab bayi muntah setelah minum susu, mulai dari yang normal hingga perlu penanganan khusus. Apa saja?

1. Gastroesophageal Reflux

Apakah sebelum menyusu, bayi dalam keadaan lapar sekali? Ini bisa menyebabkan ia minum susu terlalu cepat dan banyak, padahal lambungnya masih sangat kecil.

Dampaknya, bayi akan mengeluarkan sebagian ASI. Bila sering terjadi, kemungkinan si Kecil mengalami gangguan pencernaan GER (gastroesophageal reflux).

Segera ke dokter bila berat badannya tidak naik.

2. Menelan Udara Berlebihan

Menelan udara berlebihan (aerophagia) biasanya dikarenakan bayi banyak menangis, batuk, atau posisi minum susu yang salah. Kondisi ini rentan membuat perut kembung dan memicu muntah. 

Dokter umumnya sering mengajarkan para Ibu baru untuk memposisikan bayi dengan tepat saat menyusui, agar tidak langsung membaringkan dan membantu menyendawakan setelah menyusu. 

Baca Juga: Penyebab Bayi Muntah Menyembur dan Cara Mengatasinya

3. GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) berbeda dengan GER–muntah yang tidak tampak kesakitan.

GERD bisa terjadi karena otot bayi yang memisahkan antara kerongkongan dan lambung masih berkembang.

Ciri si Kecil dengan GERD antara lain bayi rewel, menolak makan, sering muntah terbangun di malam hari, perutnya keras/membesar, hingga ditemuinya darah di muntah. Bila terdapat gejala ini, langsung ke dokter, ya, Bu.

4. Peradangan Saluran Cerna

Meski kasus bayi muntah setelah minum ASI umumnya normal, namun Ibu mesti peka melihat apakah disertai keluhan lain. Ini dikarenakan bisa menandakan gangguan kesehatan.

Salah satunya peradangan saluran cerna, yakni sakit perut yang disertai gejala muntah dan diare. Muntah dan diare umumnya disebabkan infeksi virus, paling sering Rotavirus. Namun, ada vaksin Rotavirus untuk mencegahnya.

5. Alergi 

Alergi merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh yang tak normal. Setiap kali bayi minum susu, tubuh akan menganggap kandungan protein dalam susu berbahaya bagi tubuh. 

Reaksi tubuh ini dapat muncul segera atau beberapa jam kemudian. Tanda dan gejala alergi susu pada bayi bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat

6. Intoleransi Laktosa

Intoleransi adalah ketidakmampuan sistem pencernaan bayi dalam mencerna laktosa, yaitu gula alami di dalam susu.

Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa perut kembung, nyeri perut, mual, muntah, hingga diare berbusa, serta berbau asam.

Baca Juga: 10 Penyebab Bayi Muntah Kuning dan Cara Mengatasinya

bebe journey

7. Hirschsprung

Jika bayi muntah setelah minum susu, apalagi volumenya cukup banyak dan disertai keluhan pencernaan lain seperti sulit BAB, dikhawatirkan adanya kelainan bawaan, seperti masalah di usus besar (kolon) yaitu penyakit Hirschsprung.

Hal tersebut ditandai dengan perut membesar dan muntah kehijauan setelah makan. Penyakit ini dapat terdeteksi sesaat setelah lahir, namun sebagian lainnya baru terdiagnosis pada usia yang lebih besar.

8. Stenosis Pilorus

Kelainan bawaan lain yang patut dicurigai saat bayi muntah setelah minum susu, ialah stenosis pilorus.

Ibu bisa curiga bila muntahnya tampak kuat dan selalu terjadi setelah minum susu, namun si Kecil masih tampak lapar hingga mengalami dehidrasi.

Cara agar Bayi Tidak Muntah Setelah Minum ASI

Bayi muntah setelah minum ASI atau gumoh, perlu Ibu ketahui kerap terjadi dan normal ditemui sampai ia berusia satu tahun.

Gumoh dapat berlangsung selama <3 menit setelah makan, serta tidak bergejala. Agar bayi tidak gumoh, ternyata ada kiat yang bisa dipraktikkan:

  • Hindari minum susu terlalu cepat, atau saat si Kecil sedang menangis.
  • Tidak perlu memaksa bayi untuk menyusu lebih banyak.
  • Pastikan posisi bayi sudah benar saat menyusu, yaitu tidak sambil tiduran.
  • Setelah menyusu, posisikan tubuh si Kecil tegak selama 30 menit dan sendawakan bayi.

Baca Juga: 5 Penyebab Bayi Mencret Setelah Minum ASI dan Cara Mengatasinya

Kapan Harus ke Dokter?

Bayi muntah setelah minum ASI seperti yang telah disebutkan di atas, penyebabnya juga bisa dikarenakan gangguan kesehatan tertentu.

Di antaranya Ibu wajib waspada jika disertai gejala lain seperti menolak menyusu, demam, rewel, kesakitan, muntah terus-menerus, muntah berwarna kehijauan, berat menurun, bayi dehidrasi dan gejala tidak biasa lainnya.

Jangan tunda dan segera bawa ke dokter jika ia mengalami gejala-gejala di atas ya, Bu. 

Ibu juga bisa memanfaatkan layanan BebeCare yang siap menanggapi dan memberikan solusi setiap kebutuhan dan masalah kesehatan si Kecil selama 24/7.

 

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


Temukan Topik Lainnya



Artikel Terkait