7 Cara Mengatasi Bayi Susah BAB Umur 1 Bulan
Cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan bisa dengan memandikan air hangat dan memberikan pijatan lembut. Ketahui cara mengatasi aman lainnya, serta kapan harus segera dibawa ke dokter.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Eva Jeumpa Soelaeman, Sp.A (K)
Seperti apa cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan? Sebelum mengetahui caranya, cek terlebih dulu seperti apa intensitas normal BAB si Kecil ya, Bu.
Frekuensi Normal BAB Bayi 1 Bulan
Bayi 1 bulan yang menyusu ASI umumnya bisa BAB sampai 10 kali sehari karena refleks gastrokolika yang masih kuat. Ini bisa berlangsung sampai si Kecil berusia 2 bulan.
Feses normal bayi akan tampak berbusa, cair, dan berbau asam, karena usus bayi sedang berkembang. Ini dikarenakan sebagian laktosa ASI yang tidak dicerna sempurna.
Sebaliknya, bayi sembelit ditandai dengan tinja keras, lebih besar dan nyeri dibanding sebelumnya, dan jika Ibu raba pada bagian perut terasa massa feses bayi.
Bagaimana Cara Mengatasi Bayi Susah BAB Umur 1 Bulan?
Cobalah tips cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan berikut ini:
1. Takar Susu dengan Tepat
Jika bayi disarankan minum susu bubuk karena tidak bisa minum ASI, pastikan meracik susu sesuai instruksi pada kemasan.
Pastikan untuk selalu ukur dan memasukkan air terlebih dulu ke botolnya sebelum memasukkan susu. Ini untuk memastikan rasio air dan susu sudah tepat.
Hindari menambah makanan lain selain susu, karena inilah yang bisa membuatnya sembelit juga berisiko tersedak.
2. Pijatan Lembut
Pijat lembut perut bayi untuk membantu merangsang fungsi usus si Kecil sekaligus membuatnya lebih rileks.
Gunakan jemari Ibu dengan membuat putaran searah jarum jam di bagian perut bayi. Lalu teruskan pijatan hingga ke bagian paha hingga ke telapak kaki.
Baca Juga: Warna, Tekstur, dan Frekuensi BAB Normal Bayi 0-1 Bulan
3. Aktif Bergerak
Cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan berikutnya, Ibu bisa membuatnya aktif bergerak dengan melakukan bicycle ride.
Pertama, telentangkan tubuh bayi. Kedua, gerakkan dengan lembut kedua kakinya seperti sedang mengayuh sepeda, dengan arah berlawanan masing-masing sebanyak 3-5 kali.
Kemudian tutup dengan mengangkat kedua kakinya bersamaan, lalu lipat lututnya dan tekan ke atas hingga menyentuh perut.
4. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat tidak cuma menghilangkan ketidaknyaman karena gangguan kesehatan pencernaan bayi, tapi juga bisa membantu bayi berhenti mengejan, serta mengendurkan otot perutnya.
Pastikan airnya tidak terlalu panas, cukup hangat suam-suam kuku bersuhu 32-37° Celcius selama 5-10 menit saja.
5. Tetap Terhidrasi
Seperti yang kita ketahui sekitar 75% kandungan tubuh bayi adalah air.
Pastikan si Kecil mendapat asupan cairan yang cukup. Pasalnya kandungan air yang pas, dapat melembutkan feses bayi dan terhindar dari sembelit.
Kebutuhan cairan bayi usia 0-6 bulan adalah 700 ml per hari, dari susu untuk membuatnya tetap terhidrasi sepanjang hari.
6. Rangsang Dubur Bayi
Cara mengatasi bayi 1 bulan susah BAB berikutnya adalah dengan merangsang duburnya, atau dengan menggelitik anus untuk merangsang otot-otot anus yang berperan dalam proses mengejan.
Cara pertama bisa menggunakan cotton bud atau Ibu bisa menggunakan termometer bersih yang dilumasi petroleum jelly.
Meski begitu, sebaiknya tidak melakukannya terlalu sering, dikhawatirkan justru akan memperburuk sembelit pada bayi.
7. Ciptakan lingkungan nyaman bagi bayi
Tahukah Ibu, bayi juga bisa stres karena overstimulasi, lho. Dampaknya bisa berpengaruh mulai dari menangis terus hingga memengaruhi frekuensi BAB bayi.
Untuk itu, Ayah dan Ibu bisa membatasi kunjungan atau juga menerima tamu di rumah, demi menciptakan lingkungan yang nyaman bagi si Kecil.
Baca juga: Penyebab Bayi Susah BAB dan Sering Kentut dan Solusinya
Kapan Harus ke Dokter?
Bila cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan di atas sudah diterapkan tetapi tidak membuahkan hasil baik, segera bawa bayi ke dokter, terlebih jika menunjukkan tanda ini:
- Menolak menyusu
- Muntah
- Demam
- Tampak sangat lelah atau lesu
- Perut membuncit penuh dengan gas
- Banyak mengeluarkan darah saat BAB
- Menangis terus dan tampak kesakitan di bagian perut
Untuk melunakkan kotoran bayi 1 bulan yang keras, sebaiknya juga tidak memberikan obat pencahar tanpa resep dokter.
Selain itu, Ibu juga bisa berkonsultasi dengan BebeCare untuk respon lebih cepat. Tim ahli BebeCare siap membantu mengatasi masalah yang sedang dihadapi si Kecil selama 24/7 dan tanpa harus buat janji!