Penyebab Sakit Perut Anak Hilang Timbul dan Pengobatannya
Sakit perut anak hilang timbul bisa disebabkan oleh diare, sembelit, perut kembung, atau masalah pencernaan lain. Waspada jika sakit perut anak disertai gejala infeksi seperti demam.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Sakit perut anak hilang timbul bisa disebabkan oleh banyak hal yang terkait dengan masalah pencernaan. Kondisi ini umumnya bisa sembuh sendiri, tapi tetap penting Ibu tahu penyebab dan cara mengobatinya.
Apa Penyebab Sakit Perut Anak Hilang Timbul?
Berikut beberapa kondisi yang menyebabkan sakit perut hilang timbul pada anak:
1. Sembelit
Sembelit termasuk salah satu penyebab sakit perut yang hilang timbul.
Penyebab sembelit umumnya adalah pola makan anak yang kurang makan makanan berserat dan kurang minum air putih.
Sakit perut saat sembelit terjadi penumpukan gas di perut atau karena kebutuhan BAB yang ditunda-tunda karena terasa sakit.
Biasanya, ciri anak sembelit adalah BAB kurang dari 2 kali dalam seminggu dan tekstur BAB keras seperti batu.
2. Perut Kembung
Sakit perut anak hilang timbul juga bisa karena perutnya sedang kembung.
Perut kembung pada anak umumnya disebabkan oleh pola makan yang memicu produksi gas berlebih.
Misalnya karena terlalu banyak makan makanan mengandung gas seperti kembang kol, kubis, brokoli, dan kacang-kacangan.
Terlalu banyak makan permen, minum soda, atau jus buah kemasan dengan pemanis buatan sorbitol juga dapat membuat kembung.
Perut kembung juga bisa terjadi karena anak terbiasa makan terlalu cepat, sehingga udara terperangkap dalam saluran pencernaan.
3. Diare
Diare pada anak dapat menyebabkan gejala berupa sakit perut yang terasa hilang timbul karena biasanya penyakit ini disertai sensasi kram pada otot-otot perut.
Beberapa penyebab paling umum dari diare adalah infeksi virus dan bakteri atau intoleransi terhadap makanan tertentu.
Jika masih ragu penyebabnya diare atau bukan, Ibu bisa cek BAB si Kecil langsung di Bebe Journey, lho. Hasilnya bisa Ibu dapatkan untuk dikonsultasikan lagi nanti dengan dokter anak kepercayaan.
4. Masuk Angin
Masuk angin bisa menjadi penyebab sakit perut anak hilang timbul karena kondisi ini biasanya diawali atau disertai dengan gejala kembung.
Penyebab anak masuk angin bermacam-macam. Misalnya dari kebiasaan makan tidak teratur sehingga perutnya memproduksi asam lambung dan gas yang berlebih.
Terlalu lama bermain di luar rumah saat cuaca berangin juga bisa menjadi penyebab masuk angin karena si Kecil mungkin tidak sengaja menelan udara masuk ke perutnya.
Ketika gas terperangkap di perut, anak bisa mengalami sakit perut yang terasa hilang timbul. Gejala ini biasanya mereda saat gas dikeluarkan melalui sendawa atau buang angin.
Baca Juga: 8 Gangguan Pencernaan Umum pada Anak yang Harus Ibu Ketahui
5. Intoleransi Laktosa
Sakit perut yang hilang timbul dapat menjadi gejala dari intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa artinya tubuh si Kecil tidak bisa mencerna laktosa, gula yang terdapat dalam susu dan produk olahan susu seperti es krim, keju, dan yogurt.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan perut kembung dan bahkan diare pada anak yang memicu kemunculan gejala sakit perut hilang timbul.
6. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Sakit perut anak hilang timbul bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK). ISK lebih sering terjadi pada anak usia 1 hingga 5 tahun.
Infeksi ini dapat menyebabkan nyeri di perut dan area kandung kemih, serta sensasi nyeri dan terbakar saat buang air kecil atau kencing.
Anak dengan ISK biasanya kencing dalam jumlah kecil tapi lebih sering dari biasanya, dan terkadang terdapat darah dalam urinenya. Selain nyeri perut, gejala umum ISK adalah demam.
7. Radang Usus Buntu
Pada kasus yang lebih serius, penyebab sakit perut anak hilang timbul yaitu radang usus buntu. Penyakit yang juga disebut apendisitis ini jarang terjadi pada anak di bawah usia 3 tahun.
Sakit perut karena radang usus buntu biasanya dimulai di sekitar pusar yang kemudian berpindah ke sisi perut kanan bawah.
Nyeri juga bisa hilang timbul ketika anak batuk, berjalan, atau melakukan gerakan besar atau terburu-buru lainnya.
Setelah itu, anak bisa kehilangan nafsu makan, muntah-muntah, merasa tidak nyaman saat duduk tegak atau berdiri, serta nyeri saat bergerak.
8. Mood Anak Sedang Tidak Baik
Sakit perut anak hilang timbul juga bisa dipengaruhi oleh keadaan mood-nya.
Hal ini biasanya sering terjadi ketika anak merasa gugup atau cemas saat mengalami situasi yang baru atau tidak mengenakkan.
Misalnya, cemas masuk hari pertama sekolah atau gugup karena demam panggung jelang pentas seni di sekolahnya.
Selain sakit perut, gejala lain yang mungkin muncul termasuk sakit kepala, susah tidur, dan gampang rewel.
Cara Mengobati Sakit Perut Hilang Timbul pada Anak
Sakit perut anak hilang timbul perlu diatasi sesuai dengan penyebabnya. Namun, Ibu dapat membantu memulihkan kondisi ini dengan perawatan rumahan seperti berikut:
1. Berikan Makanan Mengandung Prebiotik
Cara mengatasi sakit perut yang hilang timbul pada anak adalah dengan memberikan makanan kaya prebiotik untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik penjaga pencernaan si Kecil.
Untuk mendukung pencernaan hebatnya, Ibu juga bisa terus lengkapi asupan gizinya dengan pemberian susu pertumbuhan terfortifikasi Bebelac Gold sebagai Ahli Pencernaan No. 1.
Bebelac Gold dilengkapi serat lebih tinggi dari kombinasi prebiotik FOS:GOS 1:9, inulin, pati jagung, serta nutrisi penting lain seperti omega 3 & omega 6, 13 vitamin, dan 7 mineral untuk mendukung kesehatan pencernaan si Kecil (happy tummy).
2. Minum Air Putih
Asupan airnya mungkin butuh ditingkatkan jika si Kecil sedang sakit perut Sebab, air putih berperan penting dalam proses pencernaan makanan di dalam usus.
Dehidrasi dapat menghambat proses pencernaan dan menyebabkan kram yang memicu sensasi sakit perut hilang timbul.
Jadi, pastikan si Kecil tetap terhidrasi dengan terus memberikan minum air sepanjang hari. Cukup minum air putih juga dapat membantu mengatasi sembelit yang dialami si Kecil.
3. Berikan Minum Teh Chamomile
Teh chamomile merupakan salah satu obat sakit perut anak hilang timbul yang alami dan efektif. Selain itu, bahan ini menimbulkan efek samping yang minim.
Teh ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa tidak nyaman pada perut.
4. Sajikan Makanan Hambar
Apabila anak masih memiliki nafsu makan meskipun mengalami sakit perut, Ibu bisa menyajikan makanan hambar dalam porsi yang lebih kecil.
Roti panggang, pasta, oatmeal, yogurt, dan nasi putih dapat menjadi pilihan yang baik.
Penting untuk menghindari makanan yang berbumbu, berminyak, atau memiliki saus, karena makanan yang hambar cenderung tidak mengiritasi lambung dan lebih mudah dicerna.
5. Kompres Air Hangat
Jika sakit perut anak hilang timbul, Ibu dapat redakan gejalanya dengan menempelkan kompres hangat.
Isilah botol plastik dengan air hangat yang dibalut waslap tipis dan tempatkan pada perutnya. Ibu juga bisa gunakan bantalan pemanas khusus yang tersedia di toko-toko obat.
Panas dari botol atau bantalan pemanas dapat meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit, sehingga membantu mengurangi rasa nyeri pada perut lebih dalam.
6. Pijat Perut
Pijat perut dapat membantu meringankan perut kembung yang membuat si Kecil sakit.
Caranya, mintalah anak berbaring telentang dan pijat perut bagian kanan ke atas, lalu ke bagian atas perut di bawah tulang rusuk, lalu ke bawah ke sisi kiri.
Pijat dengan gerakan melingkar seperti ini 2-3 kali. Boleh ulangi lagi setelah jeda beberapa saat.
Agar pijatan terasa lebih mulus, gunakan minyak pijat seperti minyak zaitun atau kelapa.
Tuangkan sedikit minyak pada telapak tangan dan gosokkan pada kedua telapak tangan untuk memastikan tangan Ibu hangat.
Baca Juga: 6 Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut Sebelum ke Dokter
Kapan Harus ke Dokter?
Sebagai orangtua, kadang sulit membedakan apakah sakit perut si Kecil itu masih wajar atau merupakan gangguan pencernaan yang lebih serius.
Jadi, waspadalah jika sakit perut anak hilang timbul terus dan disertai dengan gejala lain seperti:
-
Demam atau menggigil.
-
Pup berdarah.
-
Rasa sakit yang parah sampai anak tidak bisa bergerak.
-
Kesulitan duduk atau mencari posisi yang nyaman.
-
Mual dan muntah terus-menerus.
-
Kulit yang tampak kuning.
-
Perut terasa bengkak.
-
Menolak makan dan minum.
-
Muncul ruam pada kulit.
-
Tampak pucat, berkeringat, dan tidak sehat.
Apabila anak menunjukkan beberapa dari gejala di atas, segeralah konsultasikan ke dokter. Semakin cepat ditangani akan semakin baik bagi si Kecil.
Ibu juga bisa bertanya langsung mengenai gejala sakit perut pada anak dengan Tim Bebecare yang hadir 24 jam untuk menjawab pertanyaan Ibu.
Semoga si Kecil cepat sembuh, ya!