11 Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut Sebelum ke Dokter
Pertolongan pertama anak sakit perut adalah memberi minum air putih dan tempelkan kompres hangat. Ketahui kapan harus bawa anak berobat ke dokter!
Ditulis oleh :
Tim Penulis

Sakit perut adalah salah satu gangguan pencernaan umum pada anak. Sebelum membawa ke dokter, penting untuk tahu langkah pertolongan pertama anak sakit perut yang tepat di rumah.
Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut
Anak sakit perut bisa sembuh sendiri tanpa penanganan apa pun. Namun untuk membuatnya nyaman, Ibu bisa melakukan pertolongan pertama berikut di rumah sebelum pergi ke dokter:
1. Beri Minum Air Putih
Salah satu penyebab sakit perut pada anak yang paling umum adalah sembelit akibat kurang asupan serat dan cairan tubuh (dehidrasi).
Minum banyak cairan seperti air putih bisa membantu mengatasi rasa sakitnya. Minum banyak cairan dapat bantu meringankan sakit perut anak dan memperlancar pencernaan.
Selain air putih, sup kaldu ayam hangat atau cairan elektrolit juga boleh diberikan.
2. Tempel Kompres Hangat pada Perut
Menempelkan kompres hangat juga termasuk pertolongan pertama anak sakit perut yang bisa Ibu lakukan segera setelah gejalanya muncul.
Letakkan handuk rendaman air hangat, botol berisi air hangat, atau bantal penghangat di perut anak untuk membantu meredakan rasa sakit dan membuat perut lebih rileks.
Langkah ini mampu mengurangi ketegangan pada otot-otot perut yang membuat sakit perut anak hilang timbul.
3. Berbaring Meringkuk
Jika anak sakit perut, ubah posisi tidurnya dari telentang ke meringkuk seperti posisi janin dalam kandungan. Posisi meringkuk tidak menekan atau meregangkan otot perut sehingga tidak memicu nyeri.
Tidur telentang bisa membuat sakit perut makin terasa parah karena menyebabkan asam lambung mengalir balik ke tenggorokan.
Baringkan anak tidur di sisi kirinya dengan menekuk punggung, tundukkan kepala ke depan, dan lengan serta kaki ditekuk dan diselipkan ke arah dada.
Baca Juga: 10 Penyebab Perut Anak Kembung dan Berbunyi
4. Pijat Perut
Memberikan pijatan lembut pada area perut juga bisa menjadi pertolongan pertama sakit perut pada anak dengan mengurangi gejala seperti kram, kembung, dan begah.
Untuk memijat perut anak, Ibu bisa melakukan gerakan memutar yang diawali dengan:
- Mulailah pijatan dari sisi kanan perut, di dekat tulang panggul si Kecil.
- Pijat dengan gerakan melingkar ringan ke arah atas, menuju tulang rusuk di sisi kanan.
- Lanjutkan pijatan ke arah melintang menuju sisi kiri.
- Dari sisi kiri, pijat perlahan ke bawah menuju tulang panggul di sisi kiri, lalu naik kembali ke arah pusar. Lakukan ini selama 2-3 menit.
5. Berikan Yogurt
Pertolongan pertama anak sakit perut selanjutnya adalah memberikan yogurt.
Yogurt mengandung probiotik yang dapat bantu melancarkan sistem pencernaan, sehingga baik untuk meringankan sakit perut akibat kram hingga diare.
Namun, hati-hati juga dengan rasa masamnya, ya. Ibu bisa maniskan sedikit dengan acahan kurma atau pisang.
6. Berikan Anak Minuman Jahe
Minum seduhan jahe bisa menjadi pertolongan pertama anak sakit perut secara alami. Jahe diteliti bisa meredakan gejala sakit perut yang dialami, termasuk mual, muntah, dan diare.
Untuk membuat seduhan jahe, rebus 1-2 ruas jahe yang sudah digeprek dalam 2 gelas air selama 10-15 menit hingga kekuningan. Tambahkan sedikit gula merah jika suka, lalu saring dan sajikan hangat.
Baca Juga: 10 Penyebab Anak Sakit Perut Disertai Muntah dan Solusinya
7. Minum Teh Peppermint
Selain minuman jahe, pemberian minum teh peppermint dapat meredakan nyeri perut. Peppermint terbukti dapat memberi efek menenangkan pada otot-otot perut yang tegang.
Jika si Kecil menolak minum teh peppermint, Ibu bisa memberikannya permen dengan kandungan peppermint.
8. Beri Makanan Hambar
Siapkan makanan yang baik untuk pencernaan anak dan rasanya hambar, seperti biskuit crackers, roti tawar, nasi putih, atau roti panggang dengan saus apel untuk mengisi perut si Kecil.
Saat anak sakit perut, biarkan ia makan sedikit-sedikit tetapi dalam porsi yang lebih sering.
Jangan dulu berikan makanan yang pedas dan makanan berminyak, juga minuman berkafein seperti teh dan minuman bersoda sampai gejala sakit perut anak benar-benar hilang ya, Bu.
9. Berikan Teh Daun Basil
Daun basil mengandung zat yang dapat mengurangi gas di dalam perut si Kecil. Di samping itu, daun yang sangat sering digunakan untuk masak pasta ini juga kaya akan asam linoleat.
Asam linoleat memiliki efek anti peradangan untuk mengurangi rasa sakit perut si Kecil. Ibu dapat membeli basil kering yang bisa diseduh menjadi teh di supermarket atau toko online.
Perlu dicatat bahwa daun basil dan daun kemangi berbeda ya, Bu. Daun kemangi tidak bisa digunakan sebagai pertolongan pertama anak sakit perut.
10. Tawarkan Teh Akar Manis
Akar manis dikenal juga dengan sebutan licorice root.
Untuk membuat teh ini, Ibu dapat menyeduh 1-2 sendok teh bubuk akar manis di dalam air mendidih. Tunggu hingga suhunya hangat suam-suam kuku sebelum diberikan pada si Kecil.
11. Berikan Obat Pereda Nyeri
Jika si Kecil masih tidak nyaman, pertolongan pertama anak sakit perut yang pasti ampuh adalah memberikan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen sebelum ke dokter.
Namun, berikan obat pereda nyeri ini sesuai dengan dosis umurnya. Ingat Bu, jangan sampai mengurangi atau melebihkan dosis dari yang dianjurkan dalam petunjuk pemakaiannya.
Bila masih ragu dengan dosis yang harus diberikan, jangan sungkan untuk bertanya kepada dokter atau apoteker sebelum memberikan obat apa pun.
Tanda-Tanda Sakit Perut yang Perlu Diwaspadai
Setelah melakukan pertolongan pertama, cermati gejala lanjutan yang mungkin dialami si Kecil. Segera bawa ia ke dokter jika anak menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Rasa sakit hanya fokus pada satu sisi perut, misalnya sisi sebelah kanan saja.
- Rasa sakit tidak hilang setelah lebih dari 24 jam.
- Perut anak terlihat bengkak.
- Sakit perut disertai muntah terus-menerus, demam, dan diare.
- Dehidrasi (tidak buang air kecil dalam 6 jam pada bayi, atau 12 jam pada anak-anak, matanya tampak cekung, si Kecil tidak aktif, mulut kering).
- Ada pendarahan dari anus atau munculnya darah di feses.
- Anak baru saja mengalami cedera perut.
- Ada darah ketika anak muntah.
- Anak muntah berwarna hijau.
- Muncul biduran, pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, dan kepala terasa pusing.
Berbagai gejala tersebut merupakan tanda sakit perut pada anak yang berbahaya dan memerlukan penanganan medis.
Masih butuh informasi lebih lanjut mengenai pengobatan sakit perut pada anak atau masalah pencernaan lainnya? Yuk, langsung hubungi tim Bebecare yang siap merespon cepat 24/7 tanpa perlu buat janji.
Cara Mengenali Penyebab Sakit Perut pada Anak
Sakit perut pada anak bermacam-macam kemungkinan penyebabnya. Kenali penyebabnya supaya Ibu bisa memberikan pertolongan pertama Anak sakit perut dengan tepat.
1. Tanya Anak Mengenai Rasa Sakitnya
Perhatikan atau tanya langsung pada si Kecil seputar sakit perut yang dirasakannya.
- Posisi sakitnya di mana?
- Munculnya sesering apa dan sesakit apa?
- Sakit yang dirasakan seperti apa?
Misalnya, apakah sakitnya terasa di hampir di seluruh area perut, di beberapa titik saja, atau pindah-pindah? Apakah sakitnya seperti kram atau datang dan pergi secara tiba-tiba?
Baca Juga: Penyebab Sakit Perut Anak Hilang Timbul dan Pengobatannya
2. Periksa Pola Makan dan Aktivitas Anak Sebelumnya
Ingat-ingat lagi apa aktivitas terakhir yang dilakukan si Kecil atau makanan dan minuman apa yang dikonsumsi dalam beberapa waktu terakhir.
Anak mungkin tak sengaja mengonsumsi zat alergen atau yang beracun, menelan mainan atau benda kecil, menghirup cairan pembersih, atau memang salah makan.
Bila si Kecil kuat, coba Ibu tanyakan pelan-pelan dan ajak untuk mengingat apa saja yang habis ia konsumsi atau lakukan.
3. Cek Tanda-Tanda Lain yang Menyertai Sakit Perut
Apakah sakit perut yang dialami si Kecil disertai dengan gejala lainnya? Mulai dari demam, mual, muntah, diare, perut kembung, hingga sesak napas.
Gejala lain yang menyertai sakit perut bisa menandakan penyebab si Kecil sakit perut. Misalnya, sakit perut dengan demam, muntah, dan diare bisa jadi tanda-tanda usus buntu.
Cara Mencegah Sakit Perut pada Anak
Selain mengetahui pertolongan pertama anak sakit perut, Ibu sebaiknya juga mengetahui cara untuk mencegah sakit perut pada anak berikut ini:
- Biasakan anak cuci tangan sebelum makan dan sehabis dari toilet.
- Pastikan makanan si Kecil terjaga kebersihannya.
- Ajari anak untuk tidak jajan sembarangan.
- Biasakan anak makan teratur.
- Biasakan tidak makan berlebihan.
- Hindari memberi makan anak terlalu dekat dengan waktu tidur.
- Biasakan anak makan perlahan.
- Menghindari ultra processed food (UPF).
- Menghindari makanan alergen dan makanan pemicu intoleransi.
- Memenuhi kebutuhan cairan anak (1-3 tahun butuh 1.150 ml).
- Memotivasi anak untuk bergerak aktif minimal 60 menit sehari.
- Penuhi kebutuhan serat harian anak (1-3 tahun butuh 19 gram).
Salah satu cara untuk melengkapi asupan serat anak, Ibu dapat memberikan Bebelac Gold yang diformulasikan dengan Advansfibre + Comfort (FOS, GOS, Corn Starch, dan Inulin). Bantu mendukung pencernaan yang sehat dan nyaman.
Bebelac Gold juga diformulasikan dengan kandungan 0g sukrosa dan DHA lebih tinggi, yang diklaim dapat mengurangi kerewelan anak hingga 40% akibat masalah pada perutnya, agar si Kecil dapat bermain dan belajar dengan lebih ceria.
Daftar jadi member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!