7 Peralatan Makan Bayi Bermanfaat untuk Pendamping MPASI
Sebentar lagi si Kecil sudah 6 bulan ya, Bu? Yuk, siap-siap kumpulkan peralatan MPASI pertamanya agar ketika waktunya mulai makan nanti,...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Sebentar lagi si Kecil sudah 6 bulan ya, Bu? Yuk, siap-siap kumpulkan peralatan MPASI pertamanya agar ketika waktunya mulai makan nanti, Ibu tidak merasa kewalahan menyiapkannya.
Ada baiknya jangan langsung borong semua perlengkapan MPASI hanya karena terlihat lucu atau menggemaskan. Takutnya nanti mubazir karena hanya dipakai 1-2 kali saja. Nah, supaya Ibu tahu pasti perlengkapan MPASI apa saja yang harus disiapkan, simak artikel di bawah ini, ya!
Peralatan MPASI yang Perlu Dimiliki di Rumah
Ketika memasuki usia 6 bulan, Ibu perlu mengenalkan si Kecil pada MPASI (Makanan Pendamping ASI). Tentunya, dalam proses mengenalkan makanan padat pertama ini Ibu membutuhkan perlengkapan makan khusus bayi.
Berikut adalah daftar peralatan MPASI yang perlu dimiliki di rumah sehingga proses makan si Kecil jadi lebih mudah dan menyenangkan:
1. Sendok dan Garpu Bayi
Makanan padat pertama yang dikenalkan pada bayi umumnya berbentuk bubur kental alias puree. Nah, Ibu perlu menggunakan sendok khusus sebagai salah peralatan MPASI wajib bayi karena sendok orang dewasa masih terlalu besar dan keras untuk mulut mungilnya.
Idealnya Ibu memilih sendok bayi yang terbuat dari bahan yang lembut, fleksibel, dan ringan seperti silikon. Jadi, gusinya yang gatal dan nyeri karena akan tumbuh gigi dapat dengan aman menggigit-gigit sendok saat disuapi Ibu.
Selain berfungsi sebagai teether, sendok yang lembut dan fleksibel juga akan menurunkan risiko gagging pada si Kecil.
Selain itu Ibu perlu memastikan sendok bayi memenuhi syarat di bawah ini:
-
BPA free - Ibu perlu memastikan sendok yang digunakan untuk menyuapi si Kecil memiliki tanda BPA free sehingga tubuhnya terbebas dari paparan zat bisphenol A yang dapat mengganggu kesehatan.
-
Berbentuk ergonomis - agar tidak pegal saat menyuapi, Ibu dapat memilih sendok bayi dengan gagang panjang dan ramping. Sementara itu, Ibu dapat menyiapkan sendok dan garpu dengan gagang yang tebal dan pendek agar mudah digenggam si Kecil saat belajar makan. Bayi sendiri biasanya mulai belajar makan tanpa disuapi pada usia 10-12 bulan.
-
Berwarna terang - usahakan Ibu memilih sendok berwarna terang untuk menarik perhatian dan meningkatkan semangat si Kecil saat makan.
Baca juga: Panduan Jadwal MPASI 6 Bulan dan Ide Menu Resepnya
2. Mangkuk Plastik
Peralatan MPASI yang tentunya juga harus Ibu miliki adalah mangkuk plastik berukuran 250 ml. Ukuran mangkuk ini akan memudahkan Ibu dalam mengatur porsi makan si Kecil yang masih berbentuk puree.
Bayi usia 6 bulan sendiri direkomendasikan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) untuk mengonsumsi 2-3 sendok hingga setengah mangkuk 250 ml sekali makan.
Selain itu, Ibu juga dapat memilih mangkuk yang memiliki “suction” di bagian bawahnya sehingga dapat menempel di meja dan tidak mudah diambil oleh si Kecil. Fitur suction ini cukup penting untuk dipertimbangkan untuk mengurangi risiko makanan tumpah di lantai.
Kemudian, sama seperti saat memilih sendok untuk bayi, Ibu perlu memastikan mangkuk yang digunakan berlabel BPA free.
3. Food Tray Mat
Apabila Ibu ingin memulai MPASI dengan metode baby led weaning, Ibu dapat mempersiapkan food tray mat untuk si Kecil sebagai peralatan MPASI selanjutnya.
Baby led weaning sendiri adalah salah satu metode MPASI dengan membiarkan bayi memilih, mengambil, dan memasukkan makanannya sendiri ke dalam mulut tanpa disuapi ibu. Nah, food tray mat memiliki beberapa “zona” yang dapat Ibu gunakan untuk meletakkan beberapa jenis makanan secara terpisah. Jadi, bayi lebih mudah untuk memilih dan mengambil jenis makanan yang ingin ia konsumsi.
Pilih food tray mat yang terbuat dari silikon dan memiliki kemampuan untuk menempel pada meja supaya makanan tidak mudah tumpah. Mangkuk atau piring biasa umumnya akan jatuh ke lantai dalam waktu singkat, Bu.
4. Sippy Cup
Bayi yang sudah memulai MPASI dapat diberikan sedikit air putih setelah waktu makan. Untuk memudahkan bayi minum, Ibu dapat memberikan air dalam sippy cup yang dilengkapi dengan pegangan ergonomis di sisi kanan dan kirinya.
Pastikan memilih sippy cup tanpa katup sebagai perlengkapan MPASI wajib punya, ya, supaya si Kecil belajar mengontrol seberapa banyak air yang akan diminum. Selain itu, sippy cup tanpa katup juga akan lebih baik untuk giginya.
Kemudian, pilih juga sippy cup yang dilengkapi dengan pegangan ergonomis di sebelah kanan dan kirinya. Jadi, ketika sudah sedikit lebih besar ia bisa belajar memegang dan minum sendiri dari sippy cup-nya.
Barulah ketika si Kecil sudah berusia 9 bulan, Ibu dapat mulai mengenalkan cara minum tanpa penutup cangkir.
Awalnya mungkin si Kecil akan menumpahkan air di dalamnya, namun perlahan-lahan mereka akan semakin pintar, kok, Bu. Tidak apa-apa kalau berantakan sedikit, karena momen ini tidak akan berlangsung lama.
5. Celemek Makan
Saat belajar makan, si Kecil akan cenderung membuat baju, meja, hingga lantai kotor. Untuk mengurangi hal tersebut, Ibu dapat memakaikan celemek alias bib setiap kali si Kecil makan.
Nah, salah satu celemek yang efektif untuk mengurangi jumlah makanan berceceran dimana-mana adalah pelican bib.
Pelican bib adalah celemek makan yang memiliki kantong lebar dan dalam untuk menampung makanan yang tumpah saat disuapkan. Umumnya pelican bib terbuat dari silikon sehingga lembut dan tidak menyakiti leher si Kecil walaupun ia aktif bergerak saat makan.
Baca juga: Tips Atur Jadwal MPASI 6 Bulan agar Si Kecil Tumbuh Optimal
6. High Chair
Supaya bayi bisa belajar makan dengan duduk tegak, ia perlu duduk di high chair. Posisi duduk yang tegak sangat penting agar si Kecil dapat menelan dengan benar.
Pilih high chair yang kokoh dan terbuat dari kayu atau plastik sehingga mudah dibersihkan setelah makan.
Saat menggunakan high chair, pastikan Ibu selalu memasang sabuk pengaman sesuai petunjuk pemakaian sehingga dapat menahan tubuh bayi dengan optimal. Walau begitu, selalu awasi si Kecil selama sedang duduk di high chair ya, Bu.
7. Messy Mat
Walaupun sudah memakai bib, makanan bayi mungkin akan tetap jatuh ke lantai. Terlebih lagi ketika Ibu memilih menggunakan metode baby led weaning atau si Kecil sudah mulai belajar makan sendiri menggunakan sendok.
Agar Ibu tidak perlu mengepel lantai berkali-kali, sangat disarankan untuk mengalasi high chair dengan messy mat. Ibu dapat memilih messy mat yang terbuat dari PVC sehingga ringan, tahan air, tidak mudah bernoda, tidak mudah sobek, dan tidak licin.
Messy mat tidak hanya digunakan untuk alas high chair saja lho, Bu. Karpet ini juga dapat digunakan sebagai alas saat anak melakukan sensory play sehingga air, agar-agar, dan bahan lainnya tidak mengotori lantai.
8. Food Processor atau Blender
Pada awal MPASI, bayi umumnya akan mengonsumsi puree yang bertekstur cair. Supaya proses pembuatan puree lebih mudah, Ibu dapat menggunakan food processor atau blender. Tentu ini akan membuat proses membuat MPASI jadi lebih cepat dan praktis, apalagi jika Ibu juga harus bekerja.
Baca juga: 10 Cara Stimulasi Bayi Usia 6 Bulan agar Tumbuh Kembangnya Optimal
9. Slow Cooker
Apabila Ibu ada dana berlebih, tidak ada salahnya untuk memasukkan slow cooker ke dalam list perlengkapan MPASI yang akan dibeli.
Ketika menggunakan slow cooker, Ibu hanya tinggal memasukkan bahan makanan dan membiarkannya memasak bahan makanan hingga lunak. Ibu tidak perlu menungguinya. Makanan akan tetap aman di dalam slow cooker selama ia masih dalam keadaan menyala.
Dengan begitu, Ibu dapat memasak sambil menyelesaikan pekerjaan rumah lainnya atau bermain dengan si Kecil.
10. Puree Pouch
Peralatan MPASI berikutnya adalah puree pouch. Puree pouch merupakan kantong kecil yang digunakan untuk mewadahi bubur bayi. Wadah makan satu ini sangat cocok untuk dibawa saat jalan-jalan karena dapat membuat proses makan si Kecil tidak terlalu berantakan.
Walaupun praktis dan memudahkan proses makan, puree pouch tidak disarankan untuk digunakan sehari-hari. Sebab, bagi bayi dan balita, makan merupakan pengalaman belajar yang penting.
Proses menyendok dan menyuapkan makanan ke mulut merupakan stimulus motorik. Begitu juga dengan proses mengambil dan menyuapkan makanan ke mulut menggunakan tangan kosong.
Selain itu, terbiasa makan puree dari pouch akan menghambat perkembangan oromotor si Kecil. Apabila perkembangannya terganggu di masa depan si Kecil akan kesulitan untuk makan dan belajar berbicara.
11. Food Container dan Freezer Tray
Ibu mungkin akan merasa sangat kerepotan jika harus memasak MPASI 3 kali dalam sehari.
Nah, salah satu solusinya adalah dengan memasak MPASI dalam jumlah besar kemudian disimpan di dalam freezer. Setiap kali akan menyuapi si Kecil, Ibu tinggal mengambil dan menghangatkan MPASI sesuai kebutuhan.
Oleh karena itu, Ibu perlu membeli beberapa food container yang dapat ditutup rapat dan mudah dibersihkan. Ibu juga dapat membeli freezer tray untuk membekukan puree dalam bentuk yang lebih praktis untuk diambil dan dipanaskan.
Itulah peralatan MPASI yang perlu Ibu siapkan di rumah. Semoga si Kecil cepat pintar makan dan selalu tumbuh dengan optimal ya, Bu!
Nah, untuk mempermudah pemantauan setiap momen pertumbuhan dan perkembangan si Kecil, Ibu dapat memanfaatkan tools Bebe Journey. Dilengkapi dengan berbagai fitur edukatif dan menarik yang dapat Ibu manfaatkan untuk dukung si Kecil tumbuh hebat. Gratis lho, Bu!