Lezat, Bergizi dan Sehat, Ini Manfaat Menambahkan Bumbu Aromatik (Bumtik) pada MPASI Si Kecil!
Bolehkah memberi bumtik atau bumbu aromatik untuk MPASI bayi? Memperkenalkan makanan padat pada bayi merupakan salah satu milestone pent...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
dr. Mikhael Yosia, DTM&H, BMedSci, PGCert, MKK
Bolehkah memberi bumtik atau bumbu aromatik untuk MPASI bayi? Memperkenalkan makanan padat pada bayi merupakan salah satu milestone penting dalam perkembangannya.
Akan tetapi, salah satu tantangan umum yang sering dihadapi Ibu saat memulai MPASI untuk si Kecil adalah penolakan terhadap makanan. Bayi mungkin menunjukkan penolakan terhadap rasa dan tekstur baru, karena mereka sudah terbiasa dengan rasa ASI.
Cara efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan kekuatan dari aroma. Terlebih, kekuatan indra penciuman bayi sudah tajam seperti orang dewasa, lho. Maka itu, aroma dari makanan yang baru disiapkan dengan bumbu aromatik dapat merangsang nafsu makan bayi dan membangkitkan rasa ingin tahunya, Bu.
Manfaat Bumbu Aromatik untuk Bayi
Memasukkan bumbu aromatik ke dalam makanan bayi dapat memberikan berbagai manfaat, di antaranya:
1. Memberikan Variasi Rasa
Bumbu aromatik dapat memperkenalkan rasa hingga tekstur yang baru, membuat waktu makan lebih seru dan menyenangkan untuk si Kecil.
2. Mendukung Pencernaan yang Sehat
Rempah-rempah tertentu, seperti jahe dan kapulaga memiliki sifat yang dapat melancarkan sekaligus membantu meringankan masalah pencernaan pada bayi.
3. Antioksidan dan Nutrisi Alami
Beberapa bumbu aromatik seperti kunyit dan kayu manis mengandung antioksidan alami dan nutrisi penting yang mendukung kesehatan bayi.
Apakah Bumbu Aromatik Aman untuk MPASI?
Saat Ibu memperkenalkan rempah atau bumbu aromatik pada bayi, yang terpenting adalah memastikan keamanannya, mengingat sistem pencernaan si Kecil masih berkembang. Ibu bisa mulai memberi sedikit bumbu aromatik, misalnya 1/8 sendok teh per porsi makan si Kecil. Jika bayi merasa nyaman dan tidak menunjukkan reaksi alergi, Ibu bisa meningkatkan jumlahnya secara bertahap. Disarankan juga memperkenalkan satu jenis rempah dalam satu waktu saja, dengan memberi jeda 3-5 hari sebelum menambahkan jenis rempah lainnya ya, Bu. Hal ini memudahkan Ibu untuk mengenali jika ada reaksi alergi terjadi pada si Kecil.
Beberapa rempah mungkin terlalu pedas atau berpotensi menyebabkan alergi pada bayi. Namun, banyak juga rempah yang aman dan dapat ditoleransi dengan baik oleh bayi, kok. Berikut ini daftar bumbu aromatik yang aman untuk si Kecil:
1. Bawang Putih dan Bawang Merah
Bawang ini menawarkan rasa ringan, meningkatkan cita rasa masakan gurih, dan aroma yang sedap.
2. Kayu Manis
Bumbu aromatik untuk MPASI satu ini bersifat lembut dan manis, serta dapat menambah sentuhan kehangatan pada masakan.
3. Pala
Bumbu harum ini cocok dipadukan dengan olahan manis atau gurih dalam jumlah kecil, Bu.
4. Jahe
Jahe adalah penguat kekebalan tubuh alami dan anti-inflamasi. Bumbu ini memberikan rasa hangat yang lembut dan dapat membantu melancarkan pencernaan si Kecil, lho.
5. Kapulaga
Dikenal karena aroma bunganya yang lembut, kapulaga dapat ditambahkan secukupnya untuk meningkatkan cita rasa dan aroma makanan bayi.
6. Kunyit
Dengan warna kuningnya yang cerah, kunyit menambah cita rasa pada MPASI sekaligus mengandung antioksidan alami yang baik untuk menjaga kesehatan si Kecil.
7. Ketumbar
Bumtik selanjutnya yang aman untuk MPASI si Kecil adalah ketumbar. Dengan rasa aromatiknya, ketumbar dapat ditambahkan ke hampir semua makanan untuk memberikan rasa yang lebih kaya. Bumbu ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, lho.
Baca Juga: 7 Pilihan Protein Hewani untuk MPASI Bayi
Cara Memasukkan Bumbu Aromatik untuk Makanan Bayi
Bumbu aromatik bermanfaat sekaligus menggugah selera si Kecil, tetapi penting bagi Ibu untuk memperkenalkan rempah-rempah ini secara bertahap, ya. Ibu bisa mulai dengan jumlah kecil, dan selalu pantau reaksi bayi saat memakannya. Tingkatkan secara bertahap saat si Kecil sudah terbiasa dengan rasa bumbu aromatik untuk MPASI.
Berikut adalah beberapa tips memasak MPASI dengan bumbu aromatik:
-
Puree: tambahkan sejumput kayu manis atau pala di puree buah atau sayuran.
-
Bubur nasi: tambahkan kapulaga atau kunyit agar warnanya semakin menarik.
-
Yoghurt atau oatmeal: taburkan kayu manis atau jahe untuk menambah rasa.
-
Aneka daging dan telur: tambahkan bawang putih atau bawang merah untuk menambah kekuatan rasa.
Bayi perlu 7 hingga 21 kali mencoba untuk menerima rasa baru, Bu. Jadi, jangan menyerah jika si Kecil menolak makanan dengan bumbu tertentu. Ibu bisa mencoba lagi di lain hari, ya.
Namun, jika Ibu melihat tanda-tanda alergi atau masalah pencernaan atau alergi, hentikan penggunaan bumbu tersebut dan konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: 4 Resep Nasi Tim Lezat untuk MPASI Bayi dan Cara Buatnya
Meskipun ASI merupakan sumber nutrisi utama untuk bayi hingga mereka berusia 12 bulan, MPASI adalah kesempatan bagi si Kecil untuk mengeksplorasi berbagai makanan dan mendapatkan nutrisi tambahan.
Makanan bayi tidak melulu harus hambar kok, Bu, malah dianjurkan untuk memberikan ia bumbu dan rempah-rempah. Semakin banyak variasi maka semakin baik untuk memperluas selera makan bayi.
Dengan menggunakan bumbu aromatik untuk MPASI, Ibu dapat meningkatkan cita rasa dan nilai gizi dari makanan si Kecil. Pastikan si Kecil mendapatkan nutrisi yang memadai dari makanannya sehari-hari dengan kalkulator nutrisi dari Tummypedia, gratis! Selamat mencoba!