Tekstur MPASI Bayi 7 Bulan yang Tepat dan Tipsnya

Tekstur MPASI 7 bulan idealnya jangan terlalu encer berair supaya kandungan gizinya tidak hilang tapi jangan juga terlalu kental dan lengket sehingga menyebabkan bayi tersedak.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
27 Aug 2024


Setelah berhasil mulai MPASI dengan makanan encer, kini tekstur MPASI 7 bulan harus naik level. Bagaimana tekstur makanan bayi 7 bulan dan bagaimana cara naik tekstur MPASI agar si Kecil mau makan?

Seperti Apa Tekstur Makanan Bayi 7 Bulan?

Menurut panduan IDAI, tekstur MPASI untuk bayi 7 bulan adalah bubur kental (puree) atau makanan yang dilumatkan (mashed).

Kekentalan tekstur MPASI yang ideal untuk bayi 7 bulan bisa dilihat dari makanan yang tidak langsung tumpah atau cepat menetes ketika sendok dibalik.

Cara Naik Tekstur MPASI 7 Bulan

Jika di awal MPASI makanannya masih perlu diblender sampai encer lalu disaring sampai halus, sekarang hanya perlu diblender tanpa disaring. 

Sebagian makanan yang tidak disaring itu bisa Ibu lumat kasar dengan garpu sampai tercipta tekstur bubur kental sedikit bergerindil.

Jika dirasa masih padat, Ibu bisa encerkan lagi dengan sedikit ASI, air tajin, air kaldu, atau air mineral matang. Jika terlalu encer, Ibu bisa kentalkan dengan sedikit bubur beras atau yogurt.

Supaya tidak bingung harus sajikan apa, Ibu bisa dapatkan inspirasi resep menu MPASI sesuai tahapan teksturnya dan yang pasti bagus untuk pencernaan bayi di Bebe Journey, lho!

Baca Juga: Panduan MPASI 7 Bulan, Jadwal, dan Resepnya

Kenapa MPASI 7 Bulan Harus Naik Tekstur?

Bagaimana Ibu membuat MPASI dapat sangat berpengaruh pada berat badan bayi.

Pasalnya, tekstur MPASI 7 bulan yang terlalu encer dan berair cenderung mengandung sedikit gizi karena diproses lebih lama sehingga berdampak pada total asupan kalori bayi.

Memberikan MPASI encer terus-terusan tidak baik untuk mengasah keterampilan mengunyah bayi. Terlambat menaikkan tekstur MPASI juga bisa membuat bayi suka melepeh dan mengemut makanan.

Cara Mengenalkan Tekstur MPASI 7 Bulan

Naik tekstur MPASI penting untuk mengasah keterampilan mengunyah dan menelan si Kecil. Namun, mengenalkan tekstur makanan baru tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Berikut cara mengenalkan tekstur MPASI baru untuk bayi 7 bulan agar si Kecil mau makan:

1. Berikan Porsi Kecil Dulu

Menurut IDAI, bayi 7 bulan sudah boleh diberikan 3 sdm MPASI untuk 2-3 kali sehari, atau setengah mangkuk (ukuran 250 ml) untuk satu kali makan.

Namun jika baru saja naik level MPASI, kenalkan dulu secara perlahan-lahan untuk mencegah si Kecil menolak makan. Coba berikan 1 kali porsi MPASI tekstur baru di antara MPASI biasanya di hari itu.

Jadi Ibu bisa berikan bubur nasi cair seperti biasanya di waktu sarapan, puree kental menu baru di waktu makan siang, lalu kembali ke bubur nasi encer untuk makan malam

Lihat reaksi si Kecil. Jika ia suka, Ibu bisa memberikan 2 kali makanan tekstur puree dan 1x tekstur encer hingga si Kecil mau makan MPASI kental 3 kali sehari.

2. Kenalkan Satu Makanan Dulu

Naik tekstur MPASI 7 bulan pasti membuat Ibu semakin semangat dan termotivasi memberikan macam-macam makanan baru.

Namun agar pencernaan bayi tidak “kaget” menerima banyak jenis makanan, kenalkan satu jenis dulu beberapa hari. Misalnya, membuat nasi tim ikan dulu untuk 3 hari berturut-turut.

Selain untuk mencegah gangguan pencernaan, ini juga untuk melihat apakah si Kecil mengalami alergi terhadap makanan tertentu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Camilan Bayi 7 Bulan yang Lezat dan Bergizi

3. Buat Jadwal Makan yang Konsisten

Jika si Kecil sudah memiliki jadwal makan dan ia sudah terbiasa makan sesuai jadwal, teruskanlah memberikan makan sesuai jadwal biasanya.

Bayi tidak biasa dengan perubahan besar. Jadi jika ini saatnya mengubah tekstur MPASI, usahakanlah tidak ikut mengubah atau menukar jadwal makannya.

Buat jadwal makan yang konsisten dan terpisah dengan kegiatan lain seperti tidur, menyusui, ngemil, dan bermain untuk menciptakan rutinitas yang sehat bagi bayi.

4. Jangan Paksa Habiskan Makanan

Karena mungkin sudah terbiasa dengan bubur yang encer, si Kecil mungkin menolak makan MPASI barunya. Namun, jangan langsung menyerah, ya, Bu.

Jika bayi menolak tekstur, jangan memaksa si Kecil menghabiskan makanannya jika ia memang terlihat tidak mau atau bahkan menutup mulutnya.

Coba lagi pada sesi makan berikutnya sampai bayi terbiasa menerima berbagai tekstur dan jenis makanan baru.

5. Berikan Tekstur Baru Saat Lapar

Teruslah gigih mengenalkan MPASI kental karena makanan ini mengandung lebih banyak kalori dan zat gizi daripada bubur encer dalam volume yang sama.

Agar si Kecil mau makan, berikanlah MPASI tekstur baru ketika memang sedang lapar dan tidak terlalu lelah. Bayi yang lapar biasanya lebih mudah membuka mulutnya saat disodorkan makanan.

Baca Juga: 12 Resep MPASI Bayi agar Tidak Sembelit, Mudah dan Bergizi!

Semoga artikel ini membantu!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


Temukan Topik Lainnya

  1. Materi Medsos: Ternyata Tekstur MPASI Berbeda-Beda Sesuai Usia Bayi. (2023). Kemkes.go.id. https://ayosehat.kemkes.go.id/materi-medsos-ternyata-tektur-mpasi-berbeda-beda-sesuai-usia-bayi
  2. ‌IDAI | Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). (2018). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
  3. ‌Semeco, A. (2023, October 31). The 19 Best Prebiotic Foods You Should Eat. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/19-best-prebiotic-foods
  4. ‌Can Babies Eat Rice and Rice Cereal? - Solid Starts. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/rice/
  5. ‌Swati Patwal. (2014, April 24). Top 10 Yummy Food Ideas For Your 7 Months Baby. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/top-10-food-ideas-7-months-baby_006697/
  6. ‌IDAI | Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana? (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana
  7. ‌IDAI | Makanan Pendamping ASI (MPASI). (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/makanan-pendamping-asi-mpasi
  8. Bacaan, B., Posyandu, K., & Pribadi, K. (n.d.). PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK (PMBA) Pencegahan Stunting. Retrieved February 15, 2024, from https://ayosehat.kemkes.go.id/pub/files/files11293Buku%20PMBA-rev.pdf
  9. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/351/pentingnya-dan-tahap-pemberian-mpasi-pada-bayi
  10. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2024). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3121/pemberian-makanan-pendamping-asi-yang-tepat-untuk-pencegahan-stunting
  11. ‌Why won’t my baby eat lumpy food? (2022). BabyCenter. https://www.babycentre.co.uk/x25010499/why-wont-my-baby-eat-lumpy-food


Artikel Terkait