15 Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi dan Tips Pemberiannya

Minyak ikan untuk bayi bermanfaat bagi tumbuh kembangnya, seperti meningkatkan fungsi kognitif. Ibu bisa menambah minyak ikan dalam menu MPASI si Kecil.

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

4 min
25 May 2023
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Minyak ikan untuk bayi - bebeclub


Memberikan minyak ikan untuk bayi sangat penting bagi proses tumbuh kembangnya. Apa saja manfaat dan bagaimana tips memberikannya pada si Kecil? Yuk, simak pembahasan berikut ini, Bu!

Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi

Beberapa penelitian merekomendasikan bayi mendapatkan asam lemak omega-3 sejak dini dari makanan. Berikut beberapa manfaat minyak ikan yang bagus untuk bayi:

1. Meningkatkan Kognitif Bayi

Asam lemak omega-3 dari minyak ikan seperti EPA dan DHA sangat dibutuhkan dalam perkembangan kognitif bayi.

Bayi yang mengonsumsi omega-3 & DHA menunjukkan peningkatan koordinasi tangan-mata, konsentrasi, keterampilan sosial, dan kecerdasan yang tinggi. 

Untuk itu, melengkapi pemberian makan bayi dengan minyak ikan dapat membantu meningkatkan kecerdasan si Kecil.

2. Meningkatkan Kesehatan Mata

Studi menunjukkan bahwa omega-3, khususnya DHA, bermanfaat untuk perkembangan penglihatan yang optimal.

Selain itu, DHA dari minyak ikan untuk bayi dapat membantu mencegah peradangan kronis pada kelopak mata dan menjaga kesehatan penglihatan jangka panjang. 

3. Menjaga Kesehatan Tulang

Kandungan omega-3 yang terdapat dalam minyak ikan terbukti sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. 

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak ikan secara teratur dapat memberikan efek perlindungan pada tulang.

Selain itu, minyak ikan mampu membantu menyehatkan tulang dan persendian berkat kandungan vitamin D-nya.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Pemberian minyak ikan untuk bayi secara teratur sejak MPASI pertama dapat memberikan efek perlindungan pada jantung.

Sebab, omega-3 dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. 

Asam lemak juga dapat mengurangi risiko kolesterol tinggi, sehingga manfaat minyak ikan sangat baik untuk bayi dalam jangka panjang.

Baca Juga: 15 Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI dan Takaran Porsinya

5. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Minyak ikan, kaya akan asam lemak omega-3 seperti DHA dan EPA yang dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak dengan mendukung perkembangan otak dan mengatur melatonin, hormon yang mengontrol tidur.

Kadar omega-3 yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur bayi, termasuk durasi tidur yang lebih lama dan lebih jarang terbangun di malam hari.

Selalu berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikan suplemen minyak ikan untuk memastikan keamanannya.

6. Mengurangi Gejala ADHD

Beberapa penelitian menunjukkan omega-3 dapat mengurangi gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), yaitu kondisi anak yang cenderung sulit fokus, impulsif, dan hiperaktif. 

Namun, gejala-gejala ADHD ini dapat diminimalisir dengan memberikan anak minyak ikan. 

Kandungan omega-3 dapat meningkatkan kemampuan memori, konsentrasi, dan mengurangi hiperaktivitas yang mungkin terjadi.

7. Menjaga Kesehatan Kulit

Tahukah Ibu bahwa ternyata memberikan minyak ikan untuk bayi juga bagus untuk menjaga kesehatan kulitnya, lho

Jika si Kecil mengalami eksim atau dermatitis, Ibu dapat memberikannya minyak ikan untuk mengurangi keparahan kondisi tersebut. 

Sebab, omega-3 mampu meningkatkan fungsi pertahanan kulit, sehingga membuat kulit lebih lembab sekaligus mencegah iritasi.

8. Jaga Tekanan Darah Stabil

Sebuah penelitian yang terbit dalam Journal of the American Heart Association tahun 2022 menunjukkan bahwa konsumsi asupan DHA dan EPA sebesar 2-3 gram dapat menurunkan tekanan darah.

Perlu diingat bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.

9. Membantu Mengurangi Peradangan

Minyak ikan diketahui kaya akan omega-3, terutama DHA dan EPA yang bisa meredakan peradangan dalam tubuh.

Peradangan yang berkepanjangan bisa memicu penyakit berbahaya di masa depan, seperti diabetes dan penyakit jantung.

10. Menambah Nafsu Makan

Bayi yang susah makan sering menjadi kekhawatiran orang tua. Minyak ikan dapat menjadi solusi karena kandungan lemak sehatnya dapat merangsang nafsu makan. 

Selain itu, pemberian minyak ikan untuk bayi juga mendukung penyerapan nutrisi yang lebih baik.

Baca Juga: 10 Pilihan Protein Hewani untuk MPASI Bayi

11. Memperbaiki Mood

Asam lemak omega-3 memiliki peran penting dalam perkembangan emosi dan perilaku bayi, termasuk memperbaiki mood.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa suplementasi omega-3 dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi pada anak-anak.

12. Mengurangi Risiko Alergi

Konsumsi minyak ikan untuk bayi secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko alergi, seperti rinitis alergi dan eksim.

Namun, temuan mengenai hubungan antara asupan omega-3 dan risiko alergi pada anak-anak masih perlu dikonfirmasi melalui penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Alergi Makanan pada Bayi: Gejala, Pemicu, dan Cara Mengatasinya

13. Meringankan Gejala Autisme

Beberapa studi menemukan bahwa minyak ikan dapat membantu meringankan gejala autisme pada anak. 

Kandungan DHA dan EPA (eicosapentaenoic acid) dalam minyak ikan membantu memperbaiki fungsi otak dan perilaku sosial anak terhadap gangguan spektrum autisme.

14. Menjaga Kesehatan Rambut

Minyak ikan yang kaya akan omega-3 sering digunakan untuk mengatasi masalah rambut rontok dan merangsang pertumbuhan rambut.

Omega-3 ini berperan penting dalam menutrisi folikel rambut dan kulit kepala, mencegah peradangan yang merusak folikel rambut, dan meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala.

15. Menurunkan Risiko Asma 

Omega-3 yang banyak terkandung dalam minyak ikan bisa menjadi salah satu cara pencegahan alami mengurangi frekuensi serangan asma.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi asam lemak omega-3, khususnya DHA dan EPA secara signifikan mengurangi keparahan gejala asma pada bayi maupun orang dewasa.

Tips Memberikan Minyak Ikan pada Bayi

Minyak ikan umumnya diberikan kepada bayi yang sudah memasuki usia 6 bulan ke atas. Berikut beberapa tips yang bisa Ibu coba untuk memberikan minyak ikan untuk bayi:

1. Pilih Minyak Ikan yang Beraroma

Coba berikan minyak ikan yang beraroma, karena rasanya dapat membantu mengurangi bau amis yang sering menjadi tantangan. 

Aroma yang menarik juga bisa membuat si Kecil lebih mudah menerima rasa minyak ikan.

2. Tambahkan Minyak Ikan pada Menu MPASI

Minyak ikan juga bisa ditambahkan langsung ke dalam menu MPASI yang biasa dikonsumsi si Kecil agar rasanya tidak terlalu dominan dan lebih mudah dikonsumsi.

Pastikan Ibu mencampurnya secara merata agar si Kecil tetap mendapatkan manfaat nutrisi tanpa menyadari keberadaannya.

3. Suplementasi Minyak Ikan

Jika si Kecil sudah mampu mengunyah dengan baik, Ibu dapat mencoba memberikan suplemen minyak ikan yang berbentuk tablet kunyah. 

Selain lebih mudah dikonsumsi, tablet kunyah ini seringkali memiliki rasa yang lebih disukai anak-anak.

Itu dia penjelasan lengkap mengenai manfaat minyak ikan untuk bayi. Jangan lupa terus monitor kondisi pencernaannya setiap kali habis dikenalkan makanan baru lewat Bebe Journey, ya!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  1. Ajmera, Rachael. (2019). Should Kids Take Omega-3 Supplements?. Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-for-kids
  2. Pearson, Keith. (2023). How Omega-3 Fish Oil Affects Your Brain and Mental Health. Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-fish-oil-for-brain-health
  3. Hawthorne, Keli. (2021). Should my children be taking fish oil supplements?. BabyCenter. https://www.babycenter.com/child/food-and-nutrition/should-my-children-be-taking-fish-oil-supplements_10326579
  4. Sass, Cynthia. (2023). Benefits of Fish Oil: Nutrition, Risks, Tips. Health. https://www.health.com/nutrition/fish-oil-benefits
  5. Verywell Editorial Team. (2020). Is Fish Oil Supplementation Right for Kids?. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/is-fish-oil-supplementation-right-for-kids-2634437
  6. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/762/pentingnya-konsumsi-omega-3-bagi-kesehatan
  7. Physician Recommended Nutriceuticals. Fish Oil (Omega-3) for Kids: A Comprehensive Guide - Physician Recommended Nutriceuticals. PRN. https://prnvision.com/2024/07/31/fish-oil-omega-3-for-kids-a-comprehensive-guide/
  8. R. Morgan Griffin. (2008). Who Needs Omega-3s?. WebMD. https://www.webmd.com/diet/features/who-needs-omega-3s#2
  9. ‌Mayo Clinic Editorial Team. Fish oil. (2020). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-fish-oil/art-20364810
  10. Zhang, Xin., et al. (2022). Omega-3 Polyunsaturated Fatty Acids Intake and Blood Pressure: A Dose-Response Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. Journal of the American Heart Association. https://www.ahajournals.org/doi/pdf/10.1161/JAHA.121.025071


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait