7 Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi dan Cara Tepat Memberikannya
Memberikan nutrisi tambahan sangatlah penting untuk si Kecil. Di antara berbagai asupan nutrisi yang penting untuk bayi, sebaiknya janga...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Memberikan nutrisi tambahan sangatlah penting untuk si Kecil. Di antara berbagai asupan nutrisi yang penting untuk bayi, sebaiknya jangan sampai melewatkan asupan minyak ikan, ya, Bu! Karena, manfaat minyak ikan untuk bayi sangatlah banyak, terutama bagi proses tumbuh kembangnya.
Jadi, sangat penting bagi Ibu bisa senantiasa memenuhi kebutuhan omega-3 anak, terutama dari asupan makanan yang mengandung minyak ikan.
Lalu, apa lagi manfaat minyak ikan untuk bayi dan bagaimana tips memberikannya yang tepat pada si Kecil? Yuk, simak jawabannya pada artikel berikut ini, Bu!
Berbagai Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi
Bayi maupun orang dewasa sama-sama membutuhkan vitamin, mineral, dan nutrisi lain untuk menjaga fungsi tubuh yang sehat. Seperti halnya vitamin D, zat besi, dan kalsium, minyak ikan juga diperlukan oleh bayi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Kebaikan minyak ikan sebagian besarnya datang dari kandungan asam lemak omega-3.
Di dalam omega-3 terdapat tiga jenis asam lemak penting yaitu asam alfa-linolenat (LNA), asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Ketiga bentuk ini dapat ditemukan pada ikan atau beberapa sumber makanan lainnya.
Omega-3 mempunyai peran penting pada aspek kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan. Pastinya Ibu sudah tahu kalau sumber utama omega-3 dapat berasal dari ikan.
Untuk itu, beberapa penelitian merekomendasikan agar si Kecil dapat mengonsumsi ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 sejak dini. Berikut ini beberapa manfaat minyak ikan untuk bayi yang perlu Ibu ketahui.
1. Meningkatkan Kognitif Bayi
Asam lemak omega-3 dari minyak ikan seperti EPA dan DHA sangat dibutuhkan dalam perkembangan kognitif yang baik pada bayi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi sumber makanan mengandung asam lemak omega-3 DHA akan menunjukkan peningkatan dalam koordinasi tangan dan mata, meningkatkan konsentrasi, keterampilan sosial, dan kecerdasan tinggi.
Untuk itu, dengan melengkapi pemberian makan bayi dengan minyak ikan dapat membantu meningkatkan kecerdasan si Kecil.
2. Meningkatkan Kesehatan Mata
Ibu pasti ingin si Kecil mempunyai penglihatan dan mata yang sehat, bukan? Beberapa studi telah menunjukkan bahwa omega-3, yang termasuk asam lemak DHA, dapat memberikan manfaat dalam memfasilitasi perkembangan penglihatan yang optimal.
Selain itu, DHA juga dapat membantu mencegah peradangan kronis pada kelopak mata dan menjaga kesehatan penglihatan jangka panjang.
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan omega-3 yang terdapat dalam minyak ikan terbukti sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak ikan secara teratur dapat memberikan efek perlindungan pada tulang.
Selain itu, minyak ikan juga mampu membantu menyehatkan persendian, lho, Bu. Sebab, minyak ikan juga mengandung vitamin D yang membantu menjaga kesehatan tulang.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Selanjutnya, mengonsumsi minyak ikan secara teratur juga dapat memberikan efek perlindungan pada jantung. Sebab, omega-3 dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Asam lemak juga dapat mengurangi risiko kolesterol tinggi. Sehingga manfaat minyak ikan sangat baik untuk bayi dalam jangka panjang.
5. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Ketika si Kecil susah tidur pasti akan membuat Ibu lelah bahkan kesal. Ternyata menurut penelitian, dengan mengonsumsi asam lemak omega-3 dari minyak ikan selama kehamilan dapat memperbaiki pola tidur bayi. Dengan mengonsumsi minyak ikan rutin akan mengurangi gangguan tidur dan membuat kualitas tidur lebih baik, Bu.
6. Menjaga Kesehatan Kulit
Minyak ikan juga bagus untuk menjaga kesehatan kulit bayi, Bu. Jika si Kecil mengalami eksim atau dermatitis, Ibu dapat memberikannya minyak ikan untuk mengurangi keparahan kondisi tersebut. Sebab, omega-3 mampu meningkatkan fungsi pertahanan kulit, sehingga membuat kulit lebih lembab sekaligus mencegah iritasi.
7. Mencegah Bayi Tumbuh Menjadi Hiperaktif
Beberapa penelitian menunjukkan omega-3 dapat mengurangi gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), yaitu kondisi anak yang cenderung sulit fokus, impulsif, dan hiperaktif. Namun, gejala-gejala ini dapat diminimalisir dengan mengonsumsi minyak ikan. Sebab, omega-3 dapat meningkatkan kemampuan memori, konsentrasi, dan mengurangi hiperaktivitas yang mungkin terjadi.
Apa Saja Sumber Omega-3 yang Bisa Didapatkan?
Mengonsumsi minyak ikan menjadi alternatif yang lebih aman dari pada memakan ikan secara langsung. Sebab, ada beberapa jenis ikan memiliki kandungan merkuri yang tinggi. Berikut ini beberapa sumber omega-3 yang bisa Ibu dapatkan:
-
Minyak hati ikan kod.
-
Ikan yang berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden memiliki tingkat DHA dan EPA tertinggi.
-
Beberapa jenis ikan lainnya seperti lele, kerang, udang, memiliki lebih sedikit DHA dan EPA daripada ikan berlemak, tetapi mengandung beberapa nutrisi lainnya.
-
Makanan dan minuman yang diperkaya DHA, seperti suplemen dari ikan atau DHA yang berasal dari tumbuhan.
Adakah Efek Samping Minyak Ikan untuk Bayi?
Jika si Kecil tidak suka dengan makan ikan berlemak seperti salmon atau tuna, memberinya minyak ikan setiap hari menjadi ide yang bagus, Bu. Namun, mengonsumsi omega-3 dari minyak ikan dalam dosis yang tinggi dapat mengalami beberapa efek samping seperti berikut ini:
1. Rasa Tidak Nyaman
Pada umumnya, minyak ikan memiliki efek samping seperti menyebabkan rasa tidak enak di mulut, keringat menjadi bau, dan sakit kepala. Efek samping ini terbilang ringan dan tidak semua bayi akan mengalaminya. Selain itu, beberapa bayi mungkin juga dapat mengalami masalah pencernaan, seperti mual dan diare.
2. Menyebabkan Alergi
Jika si Kecil terindikasi mempunyai alergi pada makanan laut, sudah pasti dia akan alergi pada ikan. Pada dasarnya alergi ikan akan menyebabkan mual, sakit kepala, kram perut, gangguan pencernaan, dan hidung tersumbat.
3. Adanya Zat Tambahan
Beberapa suplemen minyak ikan mungkin mengandung zat tambahan yang tidak cocok untuk bayi. Untuk itu, Ibu harus teliti dalam memilih suplemen minyak ikan dan mungkin dapat konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Tips Aman Memberikan Minyak Ikan pada Bayi
Hal utama yang membuat bayi tidak suka dengan minyak ikan yaitu dari bau yang amis. Untuk itu, tidak mudah memperkenalkan minyak ikan pada bayi. Selain itu, rasa yang amis juga dapat menyebabkan mual dan pusing.
Namun, Ibu tidak perlu khawatir karena ada beberapa tips yang bisa Ibu coba untuk memberikan minyak ikan pada si Kecil:
-
Coba berikan minyak ikan yang beraroma, karena rasanya dapat membantu mengalihkan bau ikan yang amis.
-
Coba campurkan minyak ikan pada makanan atau cemilan favorit si Kecil, seperti bubur, smoothie, atau yogurt.
-
Tambahkan minyak ikan pada MPASI si Kecil.
-
Jika bayi sudah bisa mengunyah dengan baik, Ibu dapat memberikan suplemen minyak ikan yang dapat dikunyah.
Baca Juga: Nutrisi Anak yang Perlu Ibu Berikan agar Tumbuh Kembangnya Optimal
Itu dia penjelasan lengkap mengenai manfaat minyak ikan pada bayi. Jangan lupa cek hal hebat lainnya yang dapat si Kecil lakukan di setiap bulan perkembangannya lewat Bebe Journey, ya!