15 Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI dan Takaran Porsinya

Ikan boleh dijadikan MPASI jika si Kecil sudah siap makan. Ikan yang bagus untuk MPASI haruslah yang kaya akan kandungan protein, zat besi, omega-3, dan DHA.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
07 Feb 2024


Ibu boleh mulai memberikan ikan yang bagus untuk MPASI ketika bayi sudah siap makan. Apa saja jenis ikan yang boleh dijadikan MPASI dan berapa banyak bayi boleh makan ikan? Simak, yuk!

Kapan Bayi Boleh Makan Ikan?

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bayi sudah boleh diberi makan ikan mulai usia 6 bulan.

Banyak orang tua yang menunda memberikan bayi makan ikan sampai usianya 12 bulan karena takut memunculkan risiko alergi. 

Studi membuktikan bahwa mengenalkan ikan sejak dini dapat mencegah kemunculan penyakit terkait alergi, seperti asma, eksim, dan rhinitis alergi.

Baca Juga: 5 Tips Memperkenalkan Makanan Pertama pada Bayi

Ikan Apa Saja yang Bagus untuk MPASI?

Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang bagus untuk MPASI. Sebab, ikan kaya nutrisi esensial, seperti protein, zat besi, dan omega-3 yang penting untuk tumbuh kembang bayi.

Lalu, apa saja rekomendasi ikan yang bagus untuk MPASI?

1. Ikan Lele

Ikan lele bagus untuk MPASI karena kaya akan protein, lemak sehat, dan vitamin B12. Ketiganya penting untuk optimalkan perkembangan otak bayi.

Protein dan lemak berkontribusi terhadap pertumbuhan otak yang sehat, sedangkan vitamin B12 penting untuk mendukung perkembangan fungsi kognitif otak.

Memberikan lele sebagai MPASI juga bantu mencegah defisiensi vitamin B12. Perlu diketahui, Bu, bahwa bayi merupakan kelompok yang rentan terhadap defisiensi B12.

Defisiensi vitamin B12 dapat menyebabkan gagal tumbuh, keterlambatan perkembangan, hingga keterlambatan psikomotorik pada bayi.

Jadi, memberikan lele untuk MPASI bisa membantu mencukupi kebutuhan bayi agar terhindari dari risiko masalah tumbuh kembang.

2. Ikan Shisamo

Shisamo atau ikan capelin juga bisa jadi pilihan ikan yang bagus untuk MPASI bayi 6 bulan ke atas. Bentuknya mirip dengan ikan sarden dan ikan teri. 

Ikan shisamo bagus untuk MPASI karena kandungan nutrisinya yang sangat tinggi. Ikan asal Jepang ini mengandung kalsium untuk mendukung perkembangan tulang dan gigi yang sehat. 

Selain itu, ikan shisamo mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu meningkatkan proses pembelajaran, memori, dan keterampilan kognitif si Kecil.

3. Ikan Salmon

Salmon termasuk ikan yang bagus untuk MPASI karena rendah kandungan merkuri.

Ikan salmon juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan bayi, termasuk zat besi, vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, vitamin D, dan folat. 

Selain itu, salmon merupakan salah satu sumber asam lemak omega-3, termasuk DHA untuk bayi yang bermanfaat mengembangkan kemampuan visual dan kognitif otaknya. 

4. Ikan Kembung

Seperti salmon, ikan kembung juga termasuk ikan yang bagus untuk MPASI bayi karena tinggi zat besi dan vitamin A.

Pada bayi usia 6 bulan ke atas, zat besi dan vitamin A penting untuk dikejar asupannya lewat makanan karena ASI saja sudah tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan harian bayi.

Selain itu, ikan kembung bisa menjadi pilihan makanan untuk perkembangan otak si Kecil karena tinggi kandungan omega-3.

Bahkan menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kandungan omega-3 dalam ikan kembung 1,5 kali lebih tinggi daripada ikan salmon.

5. Ikan Nila

Ikan nila merupakan pilihan ikan yang bagus untuk MPASI karena rendah kandungan merkuri dan kaya nutrisi esensial untuk pertumbuhan bayi. 

Perlu Ibu ketahui, ikan tilapia memiliki kandungan vitamin B12 yang tinggi, yaitu nutrisi yang berperan penting dalam perkembangan kognitif dan kesehatan darah. 

Tidak hanya itu, ikan ini kaya mineral selenium untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Ada juga kandungan vitamin D yang berperan dalam pembentukan tulang.

Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi dan Sumber Asupannya

6. Ikan Teri

Selain kaya protein, ikan teri mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhannya, seperti kalsium, folat, magnesium, niasin, selenium, dan vitamin A.

Namun, kandungan unggulannya adalah asam lemak omega-3 dan DHA. DHA adalah lemak sehat yang membentuk sebagian besar otak dan penting untuk perkembangan kognitif bayi.

Teri juga termasuk ikan yang bagus untuk MPASI karena kandungan merkurinya paling rendah dibanding beberapa jenis makanan laut lainnya.

Akan tetapi, ikan ini tetap harus dikonsumsi dalam batas wajar, Bu, karena rasanya yang cenderung sangat asin sebagai hasil dari pengeringan. 

7. Ikan Bandeng

Selanjutnya, ikan yang bagus untuk MPASI bayi adalah ikan bandeng.

Ikan bandeng dikenal memiliki kandungan omega-3 yang tinggi, yakni mencapai 14,2 persen. Nilai ini bahkan melebihi omega-3 dalam ikan sarden yang hanya sebesar 3,9 persen.

Meski begitu, mengolah bandeng untuk menu MPASI perlu hati-hati, karena terdapat duri kecil yang tersebar di seluruh tubuh ikan.

Ibu dapat mengolahnya dengan menggunakan metode presto agar durinya menjadi lebih lunak, sehingga aman untuk dikonsumsi si Kecil.

8. Ikan Mujair

Ikan mujair termasuk salah satu ikan air tawar yang bagus untuk MPASI. Kandungan proteinnya cukup tinggi, dengan jumlah mencapai 18,7 gram per 100 gram ikan. 

Protein berperan penting dalam proses perbaikan dan pemeliharaan tubuh, serta berperan dalam produksi hemoglobin. Hemoglobin bertanggung jawab membawa oksigen dalam darah. 

Dengan nilai gizi yang dimilikinya, ikan mujair bisa menjadi pilihan yang baik untuk diperkenalkan dalam menu MPASI si Kecil, Bu.

9. Ikan Kakap Merah

Kakap merah juga pilihan ikan yang bagus untuk MPASI si Kecil. Ikan ini mengandung vitamin A yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata.

Selain itu, vitamin A bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan tulang dan memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.

Ibu dapat mengolah ikan kakap merah dengan cara dibuat gulai atau menggorengnya agar lebih mudah disantap oleh si Kecil.

10. Ikan Kerapu

Ikan kerapu juga merupakan pilihan ikan yang baik untuk MPASI, membantu mencegah risiko sembelit pada bayi. Ikan kerapu mengandung asam amino, selenium, dan vitamin B kompleks.

Nutrien-nutrien tersebut memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. 

11. Ikan Gabus

Dalam 100 gram ikan gabus, terkandung sekitar 170 mg kalsium. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan ikan bandeng yang hanya memiliki kandungan kalsium sekitar 20 mg. 

Kalsium, sebagai mineral utama dalam ikan gabus, memiliki peran yang sangat penting untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Selain itu, kalsium membantu fungsi normal saraf, otot, dan jantung, serta mendukung agar organ-organ tersebut dapat bekerja secara optimal.

12. Ikan Tuna

Ikan tuna sering diolah menjadi MPASI pertama bayi karena mengandung fosfor, omega-3, kalium, dan magnesium yang dapat meningkatkan kognitif bayi. 

Kandungan protein dalam ikan tuna juga tergolong tinggi. Menurut penelitian, dengan tingkat protein yang tinggi tanpa kandungan lemak jenuh yang berlebihan.

Meskipun demikian, Ibu perlu berhati-hati karena beberapa jenis tuna, seperti tuna mata besar, mengandung kadar merkuri yang sangat tinggi.

Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi memberikan bayi makan ikan tuna. Jangan terlalu banyak dan jangan pula terlalu sering dalam seminggu.

13. Ikan Belut

Belut mengandung asam omega-3 dan omega-6 dalam kadar tinggi yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.

Kedua asam lemak ini bermanfaat untuk meningkatkan imun serta fungsi kognitif bayi.

Protein dalam belut juga tinggi (18,4 gram) dan mudah dicerna, sehingga cocok dijadikan sumber protein dalam menu MPASI bayi.

14. Ikan Mas

Ikan mas bagtus untuk MPASI bayi karena tinggi kandungan protein.

Per 100 gram daging ikan mas mengandung 16 gram protein, 45 mcg vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata, dan 2 mg zat besi untuk mencukupi kebutuhan gizi harian bayi.

Namun, Ibu perlu ekstra hati-hati mengolah ikan mas jadi MPASI bayi karena ikan air tawar ini punya banyak sekali duri halus.

15. Sarden

Ikan sarden tinggi kandungan protein untuk membantu membangun tulang yang kuat serta membantu produksi sel darah merah untuk mengantarkan oksigen dan gizi ke seluruh tubuh.

Selain itu, sarden juga tinggi omega-3 dan DHA yang bagus untuk mengoptimalkan fungsi kognitif si Kecil.

Nah jika ingin dapatkan inspirasi berbagai macam resep MPASI yang bergizi untuk bayi, yuk kunjungi Bebe Journey untuk mengakses Panduan MPASI Lengkap!

Bolehkah MPASI Ikan Setiap Hari?

Tidak ada rekomendasi khusus seberapa sering memberikan ikan untuk MPASI. Namun, ahli gizi umumnya membatasi bayi makan ikan cukup 2-3 kali per minggu. 

Alasan utamanya adalah untuk mencegah risiko kontaminasi merkuri, dan supaya si Kecil bisa mendapatkan jenis gizi lain yang mungkin tidak ada dalam ikan.

Sebagai contoh, Ibu bisa berikan ayam, telur, daging, dan hati ayam sebagai untuk melengkapi kebutuhan protein serta zat besi bayi.

Memberikan menu MPASI yang bervariasi juga penting untuk mengenalkan tekstur dan rasa yang berbeda. 

Yang paling penting adalah cara Ibu mengolah dan menyajikan ikan dengan tingkat kematangan sempurna untuk mencegah risiko keracunan makanan.

Baca Juga: 9 Pilihan Protein Nabati untuk Lengkapi Asupan Gizi Bayi 

Ikan Apa Saja yang Tidak Boleh untuk MPASI?

Ada banyak jenis ikan yang bagus untuk MPASI bayi. Namun, ada pula ikan yang tidak boleh diberikan pada bayi usia 6-12 bulan karena bisa menyerap merkuri dari air laut yang tercemar.

Merkuri dalam daging ikan tertentu yang dikonsumsi bayi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius meskipun dalam jumlah sangat kecil.

Di bawah ini jenis ikan yang tidak boleh untuk MPASI karena mengandung merkuri tinggi.

  • Tuna mata besar dan tuna sirip biru.
  • Mackerel.
  • Marlin.
  • Ikan pedang.
  • Hiu.
  • Ikan todak.

Perlu diingat, apa yang Ibu sajikan untuk si Kecil akan memengaruhi tumbuh kembangnya. Jadi, selalu berikan makanan bernutrisi agar ia tumbuh dan berkembang secara optimal.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Bu!

 


 

Referensi:

  1. Catfish for Babies - First Foods for Babies - Solid Starts. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/catfish/
  2. ‌Sokada. (2022, May 30). Fish Recommendations For Babies and Toddlers - SR Nutrition. SR Nutrition. https://www.srnutrition.co.uk/2022/05/fish-recommendations-for-babies-and-toddlers/
  3. Salmon for Babies - When Can Babies Eat Salmon? (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/salmon/
  4. Tilapia for Babies - First Foods for Baby - Solid Starts. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/tilapia/
  5. Anchovies for Babies - First Foods for Babies - Solid Starts. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/anchovy/
  6. Verywell. (2022). Can My Baby Eat Tuna? Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/can-my-baby-eat-tuna-5270176‌
  7. IDAI | Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana? (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana
  8. KKP | Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2023). Kkp.go.id. https://kkp.go.id/bkipm/artikel/33877-3-jenis-ikan-pengganti-salmon-untuk-mpasi
  9. Data Komposisi Pangan Indonesia - Beranda. (2018). Panganku.org. https://panganku.org/id-ID/view
  10. Landes, E. (2021, August 27). Everything You Need to Know About Introducing Your Baby to Fish. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/fish-for-babies#fish-to-limit
  11. ‌Verywell. (2022). When Can Babies Eat Fish? Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/when-can-baby-eat-fish-284245
  12. ‌Mrunal. (2018, September 7). Fish for Babies – When to Introduce, Benefits and Recipes. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/fish-for-babies-when-to-introduce-benefits-and-recipes/


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait