15+ Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI dan Cara Aman Mengolahnya
Ikan boleh dijadikan MPASI jika si Kecil sudah siap makan. Ikan yang bagus untuk MPASI haruslah yang kaya akan kandungan protein, zat besi, omega-3, dan DHA.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Diterbitkan: 07 Februari 2024
Diperbarui: 02 Desember 2025
Memberikan ikan yang bagus untuk MPASI jadi cara tepat guna mendukung tumbuh kembang bayi. Cari tahu ikan yang baik untuk si Kecil, cara mengolahnya, serta ikan yang perlu dihindari!
Kapan Bayi Boleh Makan Ikan?
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi sudah boleh makan ikan sejak usia 6 bulan saat mulai MPASI.
Banyak orang tua yang menunda memberikan bayi makan ikan sampai usianya 12 bulan karena takut memunculkan risiko alergi.
Padahal, penelitian pada jurnal Pediatrics (2025) menunjukkan bahwa mengenalkan makanan pemicu alergi, seperti kacang dan ikan, sejak dini justru dapat menurunkan risikonya.
Pengenalan ikan sejak awal juga membantu bayi mendapat omega-3 dan zat besi, nutrisi penting untuk otak dan daya tahan tubuhnya.
Ikan Apa Saja yang Bagus untuk MPASI?
Ikan merupakan sumber protein hewani yang bagus untuk MPASI, karena kandungan protein, zat besi, dan omega-3 yang penting untuk tumbuh kembang bayi. Apa saja rekomendasinya?
1. Ikan Lele
Lele adalah ikan air tawar yang bagus untuk MPASI karena tinggi protein, lemak sehat, dan vitamin B12 yang penting untuk perkembangan otak bayi.
Memberikan lele sebagai MPASI juga membantu mencegah defisiensi vitamin B12, yang bisa menyebabkan keterlambatan tumbuh dan perkembangan pada bayi.
2. Ikan Shisamo
Shisamo atau ikan capelin juga bisa jadi pilihan ikan yang bagus untuk MPASI bayi 6 bulan ke atas. Bentuknya mirip dengan ikan sarden dan ikan teri.
Ikan shisamo bagus untuk MPASI karena mengandung protein, omega-3, dan vitamin B12 untuk perkembangan otak.
Ikan asal Jepang ini juga mengandung kalsium untuk mendukung perkembangan tulang dan gigi yang sehat.
3. Ikan Salmon
Salmon termasuk ikan untuk MPASI karena rendah kandungan merkuri serta tinggi zat besi, folat, vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin D untuk bayi.
Salmon juga merupakan salah satu sumber asam lemak omega-3, termasuk DHA untuk bayi, yang bermanfaat mengembangkan kemampuan visual dan kognitif otaknya.
4. Ikan Kembung
Selain salmon, ikan kembung untuk MPASI juga menjadi pilihan tepat buat si Kecil karena tinggi zat besi dan vitamin A. Sementara itu, omega-3 di dalamnya mendukung perkembangan otak.
Bahkan menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kandungan omega-3 dalam ikan kembung 1,5 kali lebih tinggi daripada ikan salmon.
Baca Juga: 5 Vitamin untuk Bayi 6 Bulan Agar Nafsu Makan Meningkat Secara Alami
5. Ikan Nila
Ikan nila (tilapia) merupakan pilihan ikan yang bagus untuk MPASI 6 bulan karena rendah kandungan merkuri dan kaya nutrisi esensial untuk pertumbuhan bayi.
Perlu Ibu ketahui, ikan tilapia mengandung vitamin B12 yang berperan dalam perkembangan kognitif dan kesehatan darah.
Selenium di dalamnya mendukung sistem kekebalan tubuh dan vitamin D berperan dalam pembentukan tulang si Kecil.
6. Ikan Teri
Di samping kandungan merkurinya yang rendah, ikan teri tinggi protein, zat besi, omega-3, kalsium, selenium, serta vitamin B3.
Seluruh nutrisi tersebut baik untuk perkembangan otak, tulang, imun, serta memberi energi si Kecil.
Meski menyimpan banyak zat gizi yang dibutuhkan bayi, ikan ini tetap harus dikonsumsi dalam batas wajar, Bu, karena rasanya yang cenderung asin sebagai hasil pengeringan.
7. Ikan Bandeng
Selanjutnya, ikan yang bagus untuk MPASI bayi adalah ikan bandeng. Ikan bandeng dikenal memiliki kandungan omega-3 yang tinggi, yakni mencapai 14,2 persen.
Meski begitu, mengolah bandeng untuk menu MPASI perlu hati-hati, karena terdapat duri kecil yang tersebar di seluruh tubuh ikan.
Ibu dapat mengolahnya menggunakan metode presto agar durinya menjadi lebih lunak.
8. Ikan Mujair
Ikan mujair termasuk ikan air tawar yang bagus untuk MPASI. Dalam 100 gram ikan mujair, kandungan proteinnya mencapai 18,7 gram, yang baik untuk pertumbuhan bayi yang sehat.
Dengan nilai gizi yang dimilikinya, ikan mujair bisa menjadi pilihan yang baik untuk diperkenalkan dalam menu MPASI si Kecil, Bu.
9. Ikan Kakap
Ikan kakap, baik itu kakap merah maupun kakap putih, bisa jadi pilihan ikan yang bagus untuk MPASI.
Selain tinggi omega-3, ikan ini mengandung vitamin A dan selenium yang mendukung sistem imun bayi.
Kakap juga termasuk ikan yang rendah merkuri, sehingga aman dikonsumsi si Kecil. Agar lebih mudah disantap si Kecil, ikan kakap untuk MPASI dapat diolah menjadi gulai atau digoreng.
Baca Juga: 17 Pilihan Protein Nabati untuk MPASI Bayi
10. Ikan Kerapu
Ikan kerapu juga merupakan pilihan ikan yang baik untuk MPASI, yang bisa meningkatkan imun si Kecil agar tidak gampang sakit.
Ini karena ikan kerapu mengandung asam amino, selenium, dan vitamin B kompleks, yang membantu membentuk jaringan serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
11. Ikan Gabus
Dalam 100 gram ikan gabus terkandung sekitar 170 mg kalsium, sehingga bisa menjadi ikan yang bagus untuk MPASI.
Kalsium, sebagai mineral utama dalam ikan gabus, memiliki peran penting untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang.
Selain itu, kalsium membantu fungsi normal saraf, otot, dan jantung, serta mendukung agar organ-organ tersebut dapat bekerja secara optimal.
12. Ikan Tuna
Ikan tuna sering diolah menjadi MPASI pertama bayi karena mengandung protein, fosfor, omega-3, kalium, dan magnesium yang dapat meningkatkan kognitif bayi.
Meski begitu, Ibu perlu berhati-hati karena beberapa jenis tuna, seperti tuna mata besar, mengandung kadar merkuri yang sangat tinggi.
Pemberian MPASI tuna 1–2 kali seminggu cukup untuk membantu mendapatkan manfaatnya.
13. Ikan Belut
Dengan teksturnya yang lembut, belut bisa menjadi pilihan ikan yang bagus untuk MPASI.
Apalagi, belut kaya akan omega-3 dan omega-6 serta vitamin A, D, dan B12 yang dapat meningkatkan imun serta fungsi kognitif bayi.
Protein dalam belut juga tinggi, yaitu 23,7 gram per 100 gram, dan mudah dicerna, sehingga cocok dijadikan sumber protein dalam menu MPASI bayi.
14. Ikan Mas
Ikan mas merupakan ikan air tawar yang bagus untuk MPASI. Per 100 gram daging ikan mas mengandung 16 gram protein, 45 mcg vitamin A untuk kesehatan mata, dan 2 mg zat besi.
Namun, Ibu perlu ekstra hati-hati mengolah ikan mas jadi MPASI bayi karena ikan air tawar ini punya banyak sekali duri halus.
15. Ikan Sarden
Bayi membutuhkan protein, omega-3, zat besi, kalsium serta vitamin B6, B12, dan D untuk mendukung perkembangan otak, jantung, tulang, hingga kesehatan sel darah merah.
Semua kebutuhan gizi tersebut bisa si Kecil dapatkan dari ikan sarden lewat menu MPASI.
Namun, sebaiknya pilih ikan sarden segar, ketimbang kalengan karena pengawet dan garam berlebih di dalamnya.
16. Ikan Dori
Teksturnya lembut dan mudah dikunyah bayi, ikan dori bisa menjadi pilihan ikan yang bagus untuk MPASI.
Apalagi, ikan dori untuk MPASI mengandung tinggi protein serta fosfor untuk otot dan tulang bayi. Jenis ikan ini cocok untuk menu MPASI awal si Kecil.
17. Ikan Patin
Ikan Patin untuk MPASI bisa jadi pilihan Ibu buat si Kecil guna memenuhi kebutuhan gizinya.
Kaya akan omega-3, ikan patin mendukung perkembangan otak yang bisa berpengaruh pada kecerdasan bayi.
Rasa ikan ini juga lembut dan tidak amis, sehingga cocok untuk bayi usia 6 bulan yang baru mulai makan ikan.
18. Ikan Tenggiri
Ikan tenggiri mungkin tidak sepopuler salmon, tetapi kandungan nutrisinya juga tinggi, sehingga bisa jadi pilihan ikan yang bagus untuk MPASI.
Dalam 100 gram ikan tenggiri terkandung 19,29 gram protein, serta omega-3 dan zat besi. Ikan tenggiri untuk MPASI sebaiknya dikukus atau direbus agar nutrisinya tidak hilang.
19. Ikan Tongkol
Ikan tongkol termasuk ikan yang mudah ditemukan di Indonesia, sekaligus bagus untuk tumbuh kembang si Kecil yang sedang memasuki masa MPASI.
Ikan tongkol untuk MPASI mengandung zat besi dan vitamin B12 yang menjaga kesehatan sel darah dan mencegah anemia.
Sebaiknya Ibu pilih tongkol yang segar, ya, dan hindari versi kalengan agar aman dari garam berlebih.
Baca Juga: MPASI Bayi 6 Bulan: Panduan Porsi, Jadwal, Tips, dan Menunya
Ikan yang Tidak Boleh untuk MPASI
Meski dikenal sehat, tetap ada ikan yang tidak boleh diberikan pada bayi karena beberapa alasan. Berikut daftar ikan yang tidak boleh untuk MPASI beserta alasannya.
|
Jenis Ikan |
Alasan Dilarang |
Risiko Kesehatan |
|
Tuna mata besar |
Kandungan merkuri tinggi |
Gangguan saraf |
|
Marlin |
Penyerapan merkuri laut |
Gangguan tumbuh kembang |
|
Mackerel besar |
Penumpukan logam berat |
Keracunan |
|
Ikan pedang |
Tinggi logam berat |
Kerusakan ginjal |
|
Hiu/todak |
Bioakumulasi merkuri |
Risiko keterlambatan kognitif |
Merkuri dalam ikan tertentu yang dikonsumsi bayi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius meskipun dalam jumlah sangat kecil. Jadi, sebaiknya hindari jenis-jenis ikan di atas, ya, Bu.
Cara Mengolah Ikan untuk MPASI agar Aman
Ikan yang bagus untuk MPASI akan mendukung tumbuh kembang si Kecil jika diolah dengan tepat dan aman. Begini cara terbaik mengolah ikan untuk MPASI, Bu:
- Pilih ikan kecil atau ikan air tawar karena cenderung rendah merkuri.
- Pastikan ikan segar: mata bening, insang merah muda, tidak berbau amis tajam.
- Bersihkan duri halus dengan pinset, atau kukus utuh lalu hancurkan dagingnya.
- Masak hingga matang sempurna (kukus, rebus, atau presto).
- Tekstur disesuaikan usia:
- 6–8 bulan → puree/dilumat halus
- 9–12 bulan → cincang lembut
- Hindari bumbu tajam dan garam. Gunakan jahe, daun salam, atau jeruk nipis untuk mengurangi amis.
- Sajikan dalam porsi kecil, dan amati tanda-tanda alergi.
Bolehkah MPASI Ikan Setiap Hari?
Tidak ada rekomendasi khusus seberapa sering memberikan ikan yang bagus untuk MPASI. Namun, ahli gizi umumnya membatasi bayi makan ikan cukup 2 kali per minggu.
Alasan utamanya adalah untuk mencegah risiko kontaminasi merkuri, dan supaya si Kecil bisa mendapatkan jenis gizi lain yang mungkin tidak ada dalam ikan.
Berikan selang-seling dengan sumber protein lain seperti ayam, telur, dan daging. Kombinasikan juga dengan sayur dan karbohidrat seperti kentang atau nasi tim agar MPASI bergizi lengkap.
Saat memberikan makanan baru untuk MPASI, pastikan Ibu selalu mengecek kesehatan pencernaan si Kecil lewat AI Poop Tracker. Cukup dengan upload foto pup di atas popoknya dan hasil analisisnya bisa Ibu dapatkan secara real time dalam 60 detik untuk dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter.
