MPASI Bayi 7 Bulan: Takaran, Tekstur, Jadwal, dan Menunya
MPASI 7 bulan haruslah tinggi karbohidrat, protein, serat, prebiotik, zat besi, dan lemak tambahan. Agar si Kecil mau makan, sesuaikan tekstur, porsi, dan jadwal makannya.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Diterbitkan: 01 Desember 2022
Diperbarui: 20 Agustus 2025


MPASI 7 bulan sekarang sudah bisa naik level dari bulan sebelumnya. Yuk, cari tahu seperti apa tekstur, porsi, dan jadwal makan MPASI bayi usia 7 bulan!
Takaran dan Tekstur MPASI 7 Bulan
Bayi 7 bulan sudah boleh diberikan makan setengah mangkuk dengan takaran 250 ml sebanyak 2-3 kali per hari. Berikan bertahap dulu sekitar 2-3 sdm untuk sekali makan.
Selain makanan utama, bayi juga perlu mendapatkan camilan sehat sebanyak 1-2 kali sehari dan ASI sesuai permintaannya.
Tekstur makanan bayi 7 bulan adalah makanan yang dihaluskan hingga menjadi bubur kental (puree) atau makanan yang telah dilumatkan (mashed).
Jadwal Makan Bayi 7 Bulan
Berikut ini adalah contoh jadwal MPASI 7 bulan. Ibu bisa sesuaikan dengan kebiasaan tidur si Kecil:
Jam |
Jenis Aktivitas |
06.00 pagi |
ASI setelah bangun tidur. |
08.00 pagi |
MPASI pagi (sarapan). |
10.00 pagi |
Snack pagi. |
12.00 siang |
MPASI siang (makan siang). |
14.00 siang |
ASI. |
16.00 sore |
Snack sore. |
18.00 petang |
MPASI malam (makan malam). |
19.00 malam hingga pagi |
ASI sesuai permintaan. |
Pilihan Makanan MPASI Bayi 7 Bulan
Bayi 7 bulan sudah boleh makan makanan yang disajikan dengan tekstur halus. Bayi usia 7 bulan sudah boleh makan makanan apa saja ya, Bu?
1. Sumber Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh. Selain nasi, Ibu bisa berikan sumber karbohidrat yang berasal dari ubi, kentang, singkong, pasta, roti, dan oat.
Pastikan Ibu mengolahnya sehalus dan selembut mungkin agar si Kecil dapat melahapnya.
2. Sumber Protein
Menu makanan MPASI 7 bulan harus mengandung protein. Protein bermanfaat untuk membentuk sel, jaringan, otot, dan organ tubuh bayi, juga memaksimalkan tinggi badan si Kecil.
Protein sendiri terdiri dari protein hewani (daging ayam bagian dada, daging sapi, telur, ikan) dan protein nabati (tempe, tahu, kacang-kacangan, jambu, nangka, kiwi).
Baca Juga: 15 Camilan Bayi 7 Bulan yang Sehat dan Bergizi Lengkap
3. Sayuran
Aneka sayuran juga perlu dimasukkan dalam menu MPASI 7 bulan karena termasuk makanan tinggi serat.
Contoh sayuran untuk MPASI 7 bulan di antaranya adalah brokoli, bayam, wortel, pakchoy, kubis, kembang kol, sawi hijau, sawi putih, dan masih banyak lainnya.
4. Buah
Selain sayuran, penting juga memberikan asupan serat yang berasal dari buah-buahan. Misalnya pepaya, mangga, stroberi, jambu biji, melon, pir, pisang, raspberry, alpukat, dan lain-lain.
Ibu bisa memberikan aneka buah untuk MPASI 7 bulan ini sebagai menu camilan si Kecil.
5. Asupan Lemak Tambahan
Asupan lemak tambahan sangat penting dalam makanan MPASI 7 bulan. Lemak tambahan berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi sel tubuh dan perkembangan otak, saraf, dan mata si Kecil.
Contoh asupan lemak tambahan yang bisa Ibu berikan adalah selai kacang, margarin, mentega, santan, minyak zaitun, keju, yogurt.
Baca Juga: Daftar Makanan untuk Kecerdasan Otak Bayi Hingga Balita
6. Prebiotik
Selanjutnya, menu makanan MPASI 7 bulan perlu mengandung prebiotik.
Prebiotik berperan untuk menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan imun tubuh, mencegah infeksi, juga bantu mengoptimalkan perkembangan otak.
Pisang, apel, kubis, almond, oat, rumput laut, asparagus, dan terong adalah beberapa contoh sumber prebiotik untuk bayi.
7. DHA, ALA, LA
DHA, ALA, LA adalah kelompok asam lemak omega-3 yang berperan mendukung kekebalan tubuh, memaksimalkan fungsi otak, serta menjaga kesehatan mata si Kecil.
Asupan DHA, ALA, LA bisa didapat dari ragam jenis ikan untuk MPASI 7 bulan seperti sarden, salmon, dan herring, juga berasal dari minyak ikan, biji chia, kuning telur, dan mede.
8. Zat Besi
Pastikan menu MPASI bayi 7 bulan mengandung zat besi, Bu. Ini karena zat besi penting untuk memaksimalkan fungsi kerja otak, serta mencegah risiko anemia pada bayi.
Berikan daging sapi, hati ayam, telur, ikan, bayam, brokoli, dan kale sebagai pilihan bahan makanan tinggi zat besi.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Bayi yang Susah Makan
Makanan yang Sebaiknya Tidak Diberikan pada Bayi 7 Bulan
Meski bayi usia 7 bulan sudah bisa makan makanan apa saja, sebaiknya hindari pemberian bahan makanan sebagai berikut, karena berisiko bagi kesehatannya:
- Madu.
- Kacang-kacangan.
- Makanan tinggi gula dan garam.
- Makanan mentah atau yang dimasak tidak matang sempurna.
- Ikan mengandung tinggi merkuri
- Buah atau sayuran berbentuk bulat utuh yang terlalu besar, seperti anggur, tomat ceri. Ini bisa meningkatkan risiko tersedak. Sebaiknya potong kecil2 dulu atau dihaluskan.
Ide Menu MPASI 7 Bulan
Supaya si Kecil semakin semangat makan, Ibu bisa mengolah bahan makanan yang telah disebutkan di atas menjadi berbagai macam menu menarik. Intip beberapa inspirasinya!
1. Bubur Ikan Teri
Tahukah Ibu jika ikan teri tinggi kandungan omega 3 yang sangat baik untuk dukung perkembangan akal kreatif si Kecil? Yuk, berikan nutrisi baik ikan ini kepada si Kecil!
Bahan-bahan:
- 1 sdm ikan teri segar
- 3 sdm beras
- ½ bagian wortel (parut halus)
- 700 ml kaldu ayam
- 3 sdm keju cheddar parut.
- Daun bawang cincang halus sesuai selera.
Cara membuat:
- Siapkan panci, masukkan beras yang sudah dicuci bersih dan air kaldu ayam.
- Rebus hingga beras hancur dan teksturnya setengah kental.
- Tambahkan ikan teri dan wortel parut. Masak hingga teksturnya benar-benar kental sambil sesekali diaduk.
- Tambahkan daun bawang dan keju parut. Aduk hingga tercampur rata.
- Blender bubur apabila Ibu ingin tekstur bubur menjadi lebih halus.
2. Bubur Nila Tomat
Ikan air tawar yang juga dikenal dengan nama tilapia ini, bisa menjadi sumber protein hewani, omega 3, omega 6, kolin, niacin, fosfor, selenium, vitamin B12, vitamin D, dan lemak sehat.
Bahan-bahan:
- 2 sdm daging ikan nila suwir (pastikan tidak ada durinya)
- ½ butir tomat merah
- 2 sdm buncis cincang
- 1 sdm tempe cincang
- 5 sdm beras
- 1 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 50 ml kaldu ayam
- 1 sdm minyak sayur
Cara membuat:
- Panaskan minyak, lalu tumis bawang merah dan putih hingga harum.
- Masukkan ikan, tumis sampai matang.
- Masukkan air kaldu, tomat, buncis, dan tempe. Masak hingga menjadi bubur sambil sesekali diaduk.
- Angkat bubur lalu blender hingga halus.
- Bubur nila tomat siap disajikan sebagai MPASI 7 bulan.
Baca Juga: Pilihan Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Bayi
3. Potato Chicken Lemon
Daging ayam termasuk sumber protein hewani yang baik untuk bayi. Ibu bisa kreasikan daging ayam menjadi makanan baru dengan resep berikut ini:
Bahan-bahan:
- 1 dada ayam tanpa kulit (filet)
- 1 butir kentang (potong dadu)
- 1/2 butir lemon (peras airnya)
- 1 sdm unsalted butter atau margarin
Cara membuat:
- Panaskan oven hingga 200° Celsius.
- Taruh irisan ayam dan potongan kentang dalam wadah anti panas.
- Tuangkan air perasan lemon di atasnya.
- Panggang ayam selama 25 menit.
- Setelah dipanggang, masukkan daging ayam, kentang, dan unsalted butter ke dalam blender.
- Haluskan hingga tekstur yang diinginkan.
- Sajikan potato chicken lemon yang gurih dan segar saat masih hangat.
4. Bubur Bayam Alpukat
Alpukat tinggi akan serat prebiotik dan omega 3. Jadi, bisa bantu jaga kesehatan saluran cerna dan dukung perkembangan otak anak. Ibu bisa masak dengan bayam yang kaya zat besi.
Bahan-bahan:
- 50 gram daun bayam (cincang halus)
- 50 gram alpukat (haluskan)
- 1 sdm unsalted butter atau margarin
- 1 sdm keju cheddar parut
Cara membuat:
- Kukus bayam hingga layu.
- Pindahkan ke dalam mangkuk.
- Tambahkan unsalted butter selagi masih panas. Campur hingga rata.
- Tambahkan alpukat yang telah dihaluskan. Aduk rata.
- Taburi dengan parutan keju.
- Bubur bayam alpukat siap disajikan!
5. Bubur Hati Ayam Edamame
Hati ayam adalah bahan makanan bertekstur lembut yang kaya akan zat besi dan vitamin A. Selain itu, hati ayam (100 gram) juga mengandung 19 gram protein, 5 gram lemak, dan 130 kalori.
Bahan-bahan:
- 3 sdm nasi putih
- 1 potong hati ayam
- 15 gram brokoli
- 10 gram edamame
- 1 siung bawang putih (haluskan)
- 1 sdm unsalted butter atau margarin
Cara membuat:
- Kukus hati ayam sampai matang. Potong-potong. Sisihkan.
- Kukus brokoli dan edamame sampai empuk. Sisihkan.
- Panaskan wajan, lelehkan unsalted butter lalu tumis bawang putih hingga halus.
- Tambahkan air lalu masukkan nasi. Masak hingga teksturnya menjadi bubur.
- Masukkan brokoli, edamame, dan hati ayam. Masak sebentar.
- Siapkan blender lalu masukkan adonan bubur. Haluskan hingga mencapai tekstur yang Ibu inginkan.
- Bubur hati ayam edamame siap disajikan selagi hangat.
Baca Juga: Pilihan Makanan Padat untuk Bayi yang Sehat dan Bergizi
Wah, ternyata banyak variasi resep MPASI 7 bulan yang penuh gizi dan mudah untuk dicoba di rumah ya, Bu!
Jika Ibu masih punya pertanyaan seputar nutrisi, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil, segera hubungi BebeCare.
Tim careline kami terdiri dari para ahli berlatar belakang keperawatan dan pendidikan gizi yang siap jadi teman berbagi dan sumber informasi terpercaya untuk Ibu. Gratis, 24 jam, tanpa perlu buat janji!