10 Manfaat MPASI Labu Kuning untuk Bayi dan Resepnya

Labu kuning mengandung berbagai macam gizi penting yang dibutuhkan untuk menjaga saluran cerna bayi dan mencegah sembelit. Labu kuning juga bagus untuk menjaga kesehatan mata bayi.

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

4 min
19 Mar 2024
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Mpasi labu kuning - Bebeclub


MPASI labu kuning punya ragam nutrisi dan bisa Ibu jadikan pilihan agar si Kecil tidak bosan makan makanan yang itu-itu saja. Yuk, cari tahu manfaat dan resepnya!

Manfaat MPASI Labu Kuning untuk Bayi

Labu kuning cukup jarang digunakan sebagai bahan MPASI bayi dibanding buah atau sayur yang lebih populer, seperti alpukat dan bayam.

Padahal labu kuning atau waluh memiliki banyak khasiat bagi kesehatan si Kecil, lho!

1. Punya Banyak Nutrisi Penting 

Satu mangkuk puree labu kuning rebus (atau sekitar 245 gram) mengandung komposisi nutrisi berikut.

Air

230 gram

Energi

49 kkal

Protein

1,76 gram

Lemak

0,172 gram

Karbohidrat

12 gram

Serat

2,7 gram

Gula

5,1 gram

Kalsium

36,8 mg

Zat besi

1,4 mg

Magnesium

22 mg

Fosfor

73,5 mg

Potassium

564 mg

Sodium

2,45 mg

Beta karoten

5,14 mg

Vitamin C

11,5 mg

Vitamin E

1,96 mg

Vitamin A

0,7 mg

 

Labu kuning juga merupakan sumber protein nabati terbaik yang mengandung asam amino esensial untuk optimalkan pertumbuhan si Kecil.

2. Mencegah Sembelit pada Bayi 

Sembelit sering kali terjadi pada bayi sehingga bisa membuat Ibu khawatir. Untungnya, labu kuning adalah MPASI untuk pencernaan.

Labu kuning kaya akan serat, sehingga bisa mencegah sembelit. Teksturnya yang lembut membuat MPASI mudah dicerna oleh si Kecil.

MPASI labu kuning juga bisa mencegah iritasi usus dan mampu membunuh infeksi parasit di pencernaan bayi.

3. Menguatkan Sistem Imun 

Labu memiliki vitamin C yang mampu memperkuat sistem imun si Kecil.

Terdapat juga beta karoten, yakni antioksidan untuk mengurangi stres oksidatif pada organ tubuh. 

Antioksidan ini berguna mencegah penyakit kanker dan diabetes di kemudian hari. Dengan begitu, bayi bisa tumbuh sehat dan bugar.

Baca Juga: 7 Pilihan Buah yang Aman untuk MPASI Bayi 6 Bulan

4. Melindungi Kesehatan Mata 

Kandungan vitamin C, E, dan beta karoten pada labu, dapat menjaga kesehatan mata sekaligus mencegah kerusakan mata selama ia bertumbuh.

Bayi membutuhkan penglihatan yang sehat untuk mengeksplorasi dan belajar tentang dunia sekitar.

Dengan penglihatan sehat, bayi lebih leluasa bermain, menyentuh, meraih, menggenggam, dan belajar makan sendiri. Ia juga bisa membedakan mana benda yang aman dan berbahaya untuk dimainkan.

5. Mempermudah Tidur Bayi 

Labu mengandung triptofan, asam amino yang membantu tubuh memproduksi serotonin. 

Asam amino ini membuat tubuh jadi rileks dan tenang, sehingga bayi bisa tidur lebih mudah. 

Ibu bisa memberikan MPASI labu kuning bila si Kecil memiliki gangguan tidur. 

6. Sebagai Energi Tambahan

Bayi usia 0–6 memerlukan 400 mg kalium, sedangkan bayi berusia 7–12 bulan membutuhkan 860 mg kalium per harinya.

Kalium ada pada labu kuning, Bu. Satu mangkuk labu kuning mengandung sekitar 500 mg kalium.

Kalium membantu menyeimbangkan metabolisme tubuh dan mengubah makanan menjadi energi. Bayi jadi bisa aktif sepanjang hari!

7. Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit 

Beta karoten pada MPASI labu kuning membantu menyingkirkan radikal bebas di tubuh si Kecil. 

Manfaatnya ini bisa membuat kulit bayi jadi bersih dan lembut, serta mencegah penyakit kulit di kemudian hari.

8. Menjaga Kesehatan Jantung 

Labu kuning adalah makanan MPASI tinggi serat, kalium,dan vitamin C yang mampu mendukung kesehatan jantung bayi.

Bila kekurangan kalium, risiko tekanan darah tinggi saat ia dewasa nanti jadi semakin besar. 

9. Memperkuat Tulang Bayi

Labu kuning juga kaya akan fosfor yang bermanfaat untuk tulang bayi.

Menurut studi pada Cochrane Library pada tahun 2017, kalsium dan fosfor penting untuk tulang yang kuat. 

Bayi akan tumbuh normal dan sehat bila asupan fosfornya terpenuhi dengan baik, Bu!

Baca Juga: 10 Cara Tepat Terapkan Feeding Rules agar Anak Mau Makan

10. Bermanfaat untuk Sistem Saraf

Kekurangan magnesium akan berdampak pada fungsi saraf bayi, seperti tremor, kejang-kejang, dan mudah rewel. 

Asupan magnesium yang cukup dari MPASI labu kuning bisa mencegah gangguan tersebut, juga membantu meredakan kecemasan.

Bayi berusia 0–6 bulan memerlukan 39 mg magnesium per hari. Untuk bayi 7–12 bulan, kurang lebih 75 mg magnesium setiap harinya.

Ide Resep MPASI Labu Kuning

Ini dia ide-ide resep MPASI menggunakan labu kuning yang bisa Ibu coba di rumah!

1. Yoghurt Labu Kuning

Bahan: 

  • 1 mangkuk plain yogurt atau greek yogurt 

  • 1 mangkuk labu kuning yang sudah dihaluskan

  • 4 sdt kayu manis bubuk

  • 2 sdt jahe bubuk 

  • 1 sdt cengkeh bubuk

  • ½ sdt pala bubuk 

Cara membuat:

  1. Campurkan semua rempah-rempah bubuk sampai merata. 

  2. Pada 1 mangkuk labu kuning halus, tambahkan rempah-rempah tersebut, aduk rata.

  3. Tambahkan 1 mangkuk yogurt, aduk rata.

  4. Tambahkan topping seperti potongan pisang atau selai kacang bila Ibu mau.

  5. Yogurt labu kuning siap disantap.

2. Labu Kuning Panggang 

Bahan:

  • 1 buah labu kuning 

  • Minyak sayur atau olive oil 

  • Bubuk kayu manis secukupnya 

Cara membuat: 

  1. Potong-potong labu kuning jadi beberapa bagian. 

  2. Oles potongan labu kuning dengan minyak.

  3. Taburkan bubuk kayu manis. 

  4. Letakkan di kertas panggangan. 

  5. Tusuk-tusuk labu kuning dengan garpu. 

  6. Panggang dengan suhu 200 derajat Celcius selama 40-50 menit sampai jadi empuk. Waktu memasak tergantung ukuran labu kuning yang Ibu gunakan.

  7. Diamkan sampai dingin, lalu kupas kulitnya. 

  8. Potong menjadi bagian lebih kecil untuk dinikmati si Kecil.

Baca Juga: Panduan Jadwal MPASI Bayi 6 Bulan dan Menu Ideal

3. Pancake Labu Kuning

Bahan: 

  • 1 mangkuk tepung terigu 

  • 1 mangkuk labu kuning yang sudah dihaluskan 

  • Bubuk kayu manis

  • 2 butir telur 

  • Baking powder 

  • Garam secukupnya

  • Susu

Cara membuat: 

  1. Di dalam mangkuk, tuangkan labu kuning yang sudah dihaluskan dan dua butir telur. Aduk sampai merata. 

  2. Tambahkan tepung terigu, baking powder, bubuk kayu manis, dan garam secukupnya. 

  3. Siapkan teflon atau wajan anti lengket. Berikan sedikit minyak atau mentega. 

  4. Tuangkan adonan. Ibu bisa membuat satu pancake berukuran besar atau banyak pancake berukuran kecil. Untuk pancake kecil, cukup tuangkan 1 sdm adonan.

  5. Saat sudah terlihat gelembung-gelembung kecil atau pinggiran adonan berwarna keemasan, balik, dan biarkan sisi satunya matang.

  6. Lanjutkan sampai adonan habis. 

4. Puree Labu Kuning dan Apel 

Agar si Kecil tidak bosan, Ibu bisa tambahkan apel ke dalam MPASI labu kuning.

Bahan: 

  • 1 buah labu kuning, potong-potong 

  • 3 buah apel yang sudah dikupas dan dibuang bijinya

  • Bubuk kayu manis.

Cara membuat: 

  1. Rebus labu kuning dan apel di air panas sampai lunak.

  2. Sisihkan. Setelah dingin, haluskan sampai menjadi puree.

  3. Tambahkan bubuk kayu manis untuk tambahan rasa.

5. Sup Labu Kuning 

Sup labu kuning adalah MPASI yang lezat dan bisa menghangatkan tubuh bayi. 

Bahan: 

  • ½ buah labu kuning berukuran sedang 

  • ½ buah bawang bombay, potong-potong kecil 

  • ¼ gelas krim 

  • 1-2 sdm butter 

  • Garam dan merica 

Cara membuat: 

  1. Kupas dan potong-potong labu menjadi dadu. Bersihkan bijinya. 

  2. Di panci, lelehkan butter dan tumis bawang bombay. 

  3. Saat bawang bombay melunak, tambahkan potongan labu dan tumis sampai warnanya jadi kecoklatan.

  4. Tambahkan 3 gelas air putih, garam, dan merica. 

  5. Biarkan labu sampai jadi lunak, lalu sisihkan. 

  6. Saat sudah mencapai suhu ruang, blender menjadi puree. 

  7. Tuang kembali puree ke panci, lalu tambahkan krim. 

  8. Biarkan sampai mendidih dengan api sedang. 

  9. Sup labu kuning siap disajikan.

Itu dia manfaat labu dan berbagai resep MPASI labu kuning yang bisa Ibu praktekkan di rumah. Bila Ibu membutuhkan lebih banyak inspirasi MPASI bayi, yuk kunjungi Bebe Journey!

Tidak perlu pusing lagi untuk menyiapkan MPASI yang bagus untuk pencernaan bayi, karena Bebe Journey mempermudah perjalanan Ibu.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  1. Consultant, Nicole Johnson, B. A. , M. B. A. , Lead Pediatric Sleep. “5 Major Health Benefits of Pumpkins for Babies.” The Baby Sleep Site - Baby / Toddler Sleep Consultants, 11 Oct. 2018, www.babysleepsite.com/solid-food/5-major-health-benefits-of-pumpkins-for-babies/. Accessed 15 Feb. 2024.

  2. “Easy Pumpkin Soup Recipe for Babies - My Little Moppet.” My Little Moppet, 27 Feb. 2016, www.mylittlemoppet.com/easy-pumpkin-soup-recipe-babies/.

  3. “FoodData Central.” Fdc.nal.usda.gov, fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/168449/nutrients.

  4. Harding, Jane E, et al. “Calcium and Phosphorus Supplementation of Human Milk for Preterm Infants.” Cochrane Database of Systematic Reviews, 26 Feb. 2017, https://doi.org/10.1002/14651858.cd003310.pub2. Accessed 15 Nov. 2020.

  5. “Magnesium for Babies - Klarity Health Library.” Klarity Health Library, 4 July 2023, my.klarity.health/magnesium-for-babies/. Accessed 15 Feb. 2024.

  6. Min. “How to Cook Pumpkin for Babies.” MJ and Hungryman, 23 Sept. 2022, www.mjandhungryman.com/pumpkin-for-babies/. Accessed 15 Feb. 2024.

  7. Olivier, Michele. “Pumpkin for Baby-Led Weaning.” Baby Foode, 2 Oct. 2023, babyfoode.com/blog/pumpkin-for-baby-led-weaning/. Accessed 15 Feb. 2024.

  8. Patwal, Swati. “Pumpkin for Babies: Health Benefits, Puree and Other Recipes.” MomJunction, 11 Aug. 2015, www.momjunction.com/articles/pumpkin-for-babies_00367356/. Accessed 15 Feb. 2024.

  9. “Potassium in Your Child’s Diet.” BabyCenter, www.babycenter.com/toddler/feeding/potassium-in-your-childs-diet_10324692.

  10. “Pumpkin for Babies - First Foods for Baby - Solid Starts.” Solidstarts.com, solidstarts.com/foods/pumpkin/.

  11. “Pumpkin for Infants – How to Cook, Benefits & Recipes.” Parenting.firstcry.com, parenting.firstcry.com/articles/pumpkin-babies-benefits-recipes/.

  12. “Pumpkins: Health Benefits and Nutritional Breakdown.” Www.medicalnewstoday.com, 1 Nov. 2019, www.medicalnewstoday.com/articles/279610.
    “Sodium and Potassium Dietary Reference Intake Values Updated in New Report; Introduces New Category for Sodium Based on Chronic Disease Risk Reduction.” Nationalacademies.org, 2021, www.nationalacademies.org/news/2019/03/sodium-and-potassium-dietary-reference-intake-values-updated-in-new-report.



Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait