5 Manfaat Prebiotik untuk Bayi yang Harus Ibu Tahu
Prebiotik bantu jaga pencernaan, tingkatkan daya tahan tubuh, serap nutrisi penting, cegah infeksi, dan dukung perkembangan otak bayi sejak usia dini.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Diterbitkan: 23 Juni 2025

Manfaat prebiotik untuk bayi yang utama adalah membantu pertumbuhan bakteri baik di usus. Nutrisi ini penting untuk pencernaan, imun, dan perkembangan otak.
Apa Itu Prebiotik?
Prebiotik adalah zat dalam makanan tinggi serat yang tidak bisa dicerna tubuh, tapi justru menjadi makanan bagi bakteri baik di usus.
Sedangkan, probiotik adalah mikroorganisme hidup seperti yang terdapat dalam yogurt atau kimchi, yang membantu menjaga keseimbangan bakteri di sistem pencernaan.
Prebiotik dan probiotik bekerja sama untuk menjaga kesehatan usus dan mendukung daya tahan tubuh.
Manfaat Prebiotik untuk Bayi
Prebiotik untuk bayi tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan, tapi juga berpengaruh pada sistem imun, penyerapan nutrisi, serta perkembangan otak. Ini penjelasannya:
1. Mendukung Kesehatan Saluran Pencernaan
Prebiotik membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus pada bayi. Ini penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri jahat yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Prebiotik terbukti memiliki fungsi yang sama dengan ASI dalam menjaga kesehatan pencernaan bayi, termasuk mencegah diare dan sembelit.
Untuk memantau pola BAB bayi secara lebih akurat, Ibu bisa menggunakan AI Poop Tracker.
Cukup dengan upload foto pup di atas popoknya dan hasil analisisnya bisa Ibu dapatkan secara real time dalam 60 detik untuk dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Studi menunjukkan bahwa bayi yang mengonsumsi makanan dengan prebiotik memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi saluran pernapasan.
Manfaat prebiotik untuk bayi juga membantu membentuk bakteri usus yang sehat, yang penting untuk melawan infeksi dan mendukung daya tahan tubuh bayi.
Selain itu, prebiotik berperan dalam mematangkan sistem pencernaan bayi agar berfungsi lebih optimal.
Baca Juga: 5 Vitamin untuk Bayi 6 Bulan Agar Nafsu Makan Meningkat Secara Alami
3. Membantu Penyerapan Nutrisi
Prebiotik membantu tubuh menyerap mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan zat besi dengan lebih efektif. Mineral ini krusial untuk pertumbuhan tulang dan fungsi tubuh optimal.
Penyerapan nutrisi yang optimal membantu bayi memperoleh asupan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya secara menyeluruh.
Prebiotik akan menjaga kesehatan pencernaan, sehingga penyerapan nutrisi jadi lebih baik.
4. Mengurangi Risiko Infeksi
Manfaat prebiotik untuk bayi sangat penting dalam membantu menjaga keseimbangan bakteri usus.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi prebiotik sejak awal kehidupan dapat menurunkan risiko infeksi, terutama pada saluran pernapasan, pencernaan, dan saluran kemih.
Selain itu, prebiotik juga membantu memperkuat sistem imun dan mempercepat pematangan sistem pencernaan bayi.
5. Bantu Dukung Perkembangan Otak
Prebiotik berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan sistem saraf melalui pengaruhnya pada hubungan antara usus dan otak (gut–brain axis).
Prebiotik dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai kondisi seperti ADHD, autisme, depresi dan kelelahan kronis.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa prebiotik dapat meningkatkan fungsi kognitif hanya dalam 1-2 bulan.
Konsumsi rutin juga terbukti meningkatkan kualitas tidur, menjaga keseimbangan hormon, serta mendukung suasana hati.
Baca Juga: 5 Penyebab Anak Rewel Ketika Disuruh Makan dan Cara Mengatasinya
Sumber Alami Prebiotik
Untuk mendapatkan manfaat prebiotik untuk bayi, Ibu perlu memberikan sumber makanan alami di bawah ini:
1. Air Susu Ibu (ASI)
ASI adalah sumber utama prebiotik alami berupa human milk oligosaccharides (HMOs).
Senyawa ini merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus bayi dan membantu pembentukan sistem imun yang kuat.
2. Pisang
Pisang mengandung inulin dan fruktooligosakarida, senyawa alami yang berfungsi sebagai prebiotik untuk kesehatan usus.
Kandungan serat alaminya juga membantu melancarkan pencernaan bayi.
3. Bawang Putih
Meski tidak diberikan langsung kepada bayi, konsumsi bawang putih oleh ibu menyusui dapat memberikan manfaat secara tidak langsung.
Bawang putih berfungsi sebagai prebiotik karena mendukung pertumbuhan bakteri baik Bifidobacteria di usus.
Selain itu, bawang putih juga membantu mencegah pertumbuhan bakteri jahat yang dapat menyebabkan penyakit.
4. Bawang Merah
Selain bawang putih, bawang merah juga mengandung prebiotik inulin dan fruktooligosakarida (FOS).
Keduanya berperan dalam memperkuat bakteri baik di usus serta membantu proses pemecahan lemak dalam tubuh.
5. Oat
Oat memiliki manfaat sebagai prebiotik karena mengandung serat beta-glukan serta pati resisten.
Oat juga kaya akan berbagai fitokimia yang berperan sebagai prebiotik untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Berikan oat dalam bentuk bubur saat bayi mulai MPASI.
6. Apel
Dalam apel terdapat pektin, sebuah serat larut yang membantu mendukung pertumbuhan bakteri baik sebagai prebiotik alami.
Apel yang dimasak dan dihaluskan cocok diberikan pada bayi setelah usia 6 bulan.
7. Alpukat
Sama seperti apel, alpukat mengandung pektin yang memiliki sifat prebiotik.
Mengonsumsi alpukat secara rutin dapat membantu menurunkan kadar asam empedu dalam feses, meningkatkan kadar asam lemak sehat, serta meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
Baca Juga: Peran Kalsium untuk Bayi dan Cara Mengoptimalkannya
Kapan dan Bagaimana Memberikan Prebiotik pada Bayi?
Pemberian prebiotik sebaiknya dimulai secara alami sejak bayi lahir melalui ASI eksklusif.
Human milk oligosaccharides (HMOs) dalam ASI merupakan prebiotik utama yang mendukung perkembangan awal bakteri baik di usus bayi.
Setelah bayi berusia 6 bulan dan mulai MPASI, prebiotik bisa diberikan melalui makanan padat, seperti bubur pisang, apel, oat, atau alpukat.
Jika diperlukan, suplementasi prebiotik dapat diberikan setelah berkonsultasi dengan dokter anak. Pastikan dosis dan jenis prebiotik yang aman untuk bayi sesuai rekomendasi medis.
Itu dia informasi lengkap mengenai manfaat prebiotik untuk bayi, baik bagi kesehatannya maupun perkembangan otak si Kecil.
Kalau Ibu punya pertanyaan atau butuh saran seputar kesehatan, tumbuh kembang, atau nutrisi anak, langsung saja hubungi BebeCare. Tim careline kami siap membantu 24 jam, tanpa perlu buat janji, dan semuanya gratis!
Didukung oleh para ahli dengan latar belakang keperawatan dan pendidikan gizi, BebeCare siap menjadi teman terpercaya Ibu dalam merawat si Kecil.