Beda Susu Cair VS Susu Bubuk, Mana yang Baik untuk Anak?

Perbedaan susu cair vs susu bubuk tidak hanya dari bentuk produknya. Ada banyak kelebihan susu cair dibanding susu bubuk.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
27 May 2025
susu cair vs susu bubuk-bebeclub


Bingung memilih antara susu cair vs susu bubuk untuk anak? Keduanya punya kelebihan masing-masing, tergantung kebutuhan dan preferensi anak.

Yuk, pahami perbedaan nutrisi, kepraktisan, dan keunggulan susu bubuk vs susu cair dan mana yang paling cocok untuk si Kecil!

Apa Itu Susu Formula Cair?

Susu formula cair adalah susu sapi yang tetap dalam bentuk cairan seperti aslinya, tanpa melalui proses pengeringan menjadi bubuk.

Susu formula biasanya diolah dengan penambahan nutrisi tertentu seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan anak.

Ada dua jenis susu formula cair, yakni bentuk siap saji (susu RTD) dan konsentrat cair. Konsentrat perlu dicampur air, sedangkan RTD bisa langsung diminum.

Cara Penyimpanan dan Ketahanannya

Susu kotak cair sebaiknya disimpan dalam lemari es dengan suhu antara 4–20°C agar tetap segar hingga 34–36 minggu. Letakkan di bagian paling dingin kulkas, biasanya di rak belakang.

Sebelum dibuka, susu formula cair siap minum (RTD) juga bisa disimpan di suhu ruangan sekitar 20–25°C. Selama kemasannya masih tersegel, susu formula cair bisa bertahan lama di luar kulkas.

Setelah kemasan dibuka, susu sebaiknya langsung dihabiskan. Jika masih tersisa, sebaiknya dibuang saja karena susu sudah terkontaminasi air liur anak yang dapat memicu pertumbuhan bakteri.

Jika susu formula cair sudah dibuka namun belum dikonsumsi, sebaiknya segera disimpan di kulkas dan langsung habiskan dalam waktu maksimal 24 jam. 

Kelebihan Susu Formula Cair

Susu formula cair unggul dari sisi kepraktisan dan kemudahannya untuk dikonsumsi anak karena sudah siap minum.

Kapan pun anak mau minum susu, Ibu bisa langsung memberikannya tanpa harus memanaskan air dan menyeduhnya terlebih dahulu. 

Susu kotak cair juga lebih higienis karena dikemas dalam wadah kardus, pouch, atau botol aseptik yang steril sehingga tidak terpapar udara luar. 

Kekurangan Susu Formula Cair

Susu formula cair praktis dan siap minum, tapi setelah dibuka susu cair harus segera dikonsumsi dan dihabiskan di hari yang sama. Jika tidak, risiko kontaminasi bakteri jadi lebih tinggi.

Menyimpan persediaan susu kotak mungkin juga akan lebih makan tempat di dalam kulkas, dengan cara penyimpanannya yang perlu perhatian khusus.

Selain itu, masa simpan susu formula cair umumnya juga lebih pendek daripada susu bubuk. Ini bisa jadi pertimbangan Ibu jika si Kecil memiliki kebiasaan minum susu yang rutin. 

Baca Juga: Manfaat Kalsium Susu untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

Apa Itu Susu Formula Bubuk?

Susu formula bubuk adalah susu sapi yang diolah menjadi bentuk serbuk. Susu bubuk harus ditakar dan diseduh dengan air hangat sebelum diminum anak.

Takaran air dan susu harus pas sesuai petunjuk penyajian agar kandungan gizi dan manfaatnya optimal untuk si Kecil. Takaran umumnya adalah 1 sendok takar susu bubuk untuk setiap 60 ml air.

Proses penyajiannya pun ada aturan yang saklek. Langkah pertamanya adalah menuang air hangat matang sesuai takaran ke dalam gelas, baru masukkan susu bubuk dan dilarutkan. 

Cara Penyimpanan dan Ketahanan

Susu formula bubuk sebaiknya disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan tertutup rapat agar tetap awet dan tidak lembap.

Hindari menyimpan susu formula bubuk di lemari es atau di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau suhu tinggi.

Ketahanan susu formula bubuk biasanya cukup lama, bisa bertahan hingga beberapa bulan sebelum kemasan dibuka. Setelah dibuka, susu formula bubuk hanya bisa bertahan 1 bulan atau 4 minggu.

Jadi setelah 1 bulan, meski susu belum habis, maka sebaiknya sudah tidak diberikan lagi untuk si Kecil. 

Kelebihan Susu Formula Bubuk

Susu formula bubuk unggul karena mudah ditemukan dan harga jualnya yang relatif lebih murah ketimbang susu formula cair. 

Pilihan merek yang menawarkan susu bubuk pun banyak sehingga Ibu punya berbagai opsi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan si Kecil.

Misalnya, susu formula untuk anak susah BAB, susu formula tinggi AA & DHA, dan lainnya

Kekurangan Susu Formula Bubuk

Di balik kelebihannya, susu formula bubuk juga punya kekurangan. Kelemahan susu bubuk yakni lebih rentang kontaminasi, terutama bila cara penyimpanan dan penyajiannya tidak tepat. 

Susu formula bubuk juga butuh lebih banyak persiapan dalam pembuatannya, sehingga kurang praktis. 

Baca Juga: Fungsi FOS dan GOS pada Susu Formula untuk Anak 1-5 Tahun

Tabel Perbandingan Susu Cair vs Susu Bubuk

Agar lebih mudah dalam menentukan pilihan susu si Kecil, berikut ringkasan perbandingan susu cair vs susu bubuk berdasarkan beberapa aspek:

Cara Membandingkan Susu Cair dan Susu Bubuk

Pemilihan susu formula yang tepat untuk si Kecil sebenarnya kembali ke preferensi dan kebutuhan Ibu dan Ayah. Berikut beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan:

1. Usia dan Tahap Perkembangan Anak

Kebutuhan nutrisi anak di usia 1-3 tahun tentu berbeda dengan usia sebelumnya atau saat si Kecil masih bayi. Ia perlu mendapat lebih banyak asupan energi, lemak, protein, mineral, serta vitamin. 

Itu sebabnya, pemilihan jenis susu formula harus disesuaikan agar asupan gizinya dapat mendukung tahap tumbuh kembang anak

2. Gaya Hidup dan Aktivitas Orangtua

Faktor lain yang bisa jadi bahan pertimbangan pemberian susu cair vs susu bubuk adalah waktu persiapan, kepraktisan, serta mobilitas harian orangtua. 

Jika Ibu punya kesibukan yang cukup padat, maka memberikan susu formula cair bisa jadi pilihan terbaik dan praktis untuk bantu penuhi kebutuhan gizi harian anak

Bila Ibu punya waktu lebih untuk meracik susu, bisa mempertimbangkan memilih susu formula bubuk. 

3. Anggaran dan Efisiensi Penggunaan

Perihal anggaran pemberian susu pun tak lepas dari pertimbangan, terlebih karena susu umumnya dikonsumsi untuk jangka panjang.

Ibu bisa membandingkan frekuensi konsumsi susu harian anak, harga susu cair dan susu bubuk per banderol, serta lama waktu susu tersebut habis. 

Kulik terus perbandingan penggunaan susu cair vs susu bubuk untuk kondisi Ibu dan si Kecil sehari-hari, dan mana anggaran yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keluarga. 

Baca Juga: Cara Jitu Mengatasi Anak yang Tidak Mau Minum Susu

Lebih Bagus Susu Cair atau Bubuk untuk Anak?

Kedua jenis susu, baik susu formula cair maupun bubuk sama-sama baik untuk anak. Pilihan terbaiknya kembali ke kebutuhan serta kondisi si Kecil. 

Namun, jika Ibu tidak punya banyak waktu untuk rutin mempersiapkan susu si Kecil, maka memilih susu formula cair yang sudah siap minum bisa jadi opsi terbaik. Terlebih, susu formula cair dinilai lebih higienis karena berada di dalam wadah. 

Setelah mempertimbangkan memilih susu cair vs susu bubuk, jangan lupa daftar jadi member Bebeclub, Bu. Dengan jadi member, Ibu berkesempatan dapat poin berhadiah menarik dari setiap pembelian produk susu Bebelac. 

Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu



Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait