10 Nutrisi yang Penting untuk Menjaga Pencernaan Anak
Selain serat, masih banyak nutrisi yang bagus untuk dukung kesehatan pencernaan anak agar tumbuh kembangnya optimal.
Ditulis oleh :
Tim Penulis

Pencernaan yang sehat mendukung penyerapan gizi yang optimal bagi tumbuh kembang si Kecil. Maka itu, penting untuk penuhi nutrisi pencernaan anak agar perkembangannya maksimal.
Jenis Nutrisi yang Bagus untuk Pencernaan Anak
Ada beberapa jenis nutrisi yang bagus untuk mendukung kesehatan pencernaan anak, antara lain:
1. Serat
Serat bermanfaat untuk anak karena membantu memperlancar pergerakan usus dan memastikan keseluruhan sistem pencernaan berfungsi optimal.
Serat dari sayur dan buah-buahan juga menjadi sumber nutrisi bagi bakteri baik di usus, yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.
Selain itu, serat berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan anak dengan menambah volume dan kelembutan feses yang mempermudah proses buang air besar dan mencegah sembelit.
Baca Juga: 30 Buah Tinggi Serat yang Bagus untuk Pencernaan Anak
2. Prebiotik
Prebiotik adalah nutrisi pencernaan anak berupa serat khusus yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik dalam usus.
Asupan prebiotik yang cukup membantu bakteri baik berkembang dan menjaga pencernaan dengan melawan kuman serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Konsumsi prebiotik juga membantu meningkatkan frekuensi BAB anak dan dan membuat tekstur feses lebih lunak sehingga mudah dikeluarkan.
Beberapa contoh sumber makanan kaya prebiotik adalah pisang, apel, rumput laut, bawang putih, bawang merah, asparagus, dan biji-bijian utuh seperti gandum.
3. Probiotik
Probiotik adalah jenis bakteri baik yang juga ditemukan secara alami di usus untuk menjaga fungsi pencernaan tetap optimal.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan sumber probiotik secara rutin dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap risiko infeksi saluran cerna, seperti diare.
Probiotik dijuluki sebagai nutrisi pencernaan anak juga berkat fungsinya membantu mencerna makanan lebih efektif dan mengurangi risiko sembelit.
Beberapa makanan sumber probiotik yang bisa dikonsumsi anak adalah yogurt, kefir, tempe, dan miso.
4. Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 tidak hanya baik untuk perkembangan otak anak, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi sistem pencernaan.
Omega-3 berperan dalam mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan mendukung kesehatan usus anak.
Nutrisi ini juga membantu perkembangan otak dan sistem saraf. Sumber omega-3 terbaik adalah ikan salmon, sarden, chia seed, dan minyak ikan.
Baca Juga: 6 Tanda Pencernaan Anak Sehat dan Normal
5. Polifenol
Polifenol adalah senyawa alami dalam tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
Senyawa ini tidak mudah dicerna di lambung dan langsung mencapai usus besar untuk dimanfaatkan oleh mikrobiota usus.
Makanan kaya polifenol yang baik untuk anak mencakup buah beri, anggur, teh hijau, cokelat hitam, dan minyak zaitun.
6. Lemak Tak Jenuh
Lemak tak jenuh membantu tubuh menyerap vitamin dari makanan, dan bersama dengan serat ikut membantu memperlancar buang air besar.
Oleh karena itu, pastikan si Kecil mengonsumsi lemak tak jenuh dalam jumlah yang wajar untuk bantu melengkapi nutrisi pencernaan anak.
Sumber lemak tak jenuh yang baik termasuk alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan berlemak.
7. Vitamin B
Vitamin B termasuk vitamin yang bagus untuk pencernaan karena membantu memproses karbohidrat, lemak, dan protein dengan lebih baik.
Beberapa jenis vitamin B yang penting sebagai nutrisi pencernaan anak meliputi:
- B1 (Tiamin): Mengubah karbohidrat menjadi energi dan mengatur nafsu makan anak.
- B3 (Niasin): Mendukung pencernaan dengan membantu pemecahan makanan.
- B6 (Piridoksin): Membantu tubuh mencerna protein.
- B12 (Kobalamin): Mendukung sistem saraf dan produksi sel darah merah.
Sumber vitamin B yang baik untuk anak meliputi daging, ikan, unggas, susu, telur, dan kacang-kacangan.
8. Vitamin C
Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh menyerap zat besi yang penting untuk pertumbuhan anak.
Selain itu, vitamin C juga membantu menjaga kesehatan gusi dan sistem pencernaan anak.
Makanan kaya vitamin C yang baik untuk anak meliputi jeruk, buah beri, tomat, brokoli, dan paprika.
9. Vitamin D
Vitamin D tidak hanya penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak, tetapi juga berperan dalam kesehatan sistem pencernaan.
Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan beberapa gangguan pencernaan, seperti penyakit radang usus.
Ibu bisa bantu memenuhi asupan vitamin D anak dengan memberikannya kuning telur, susu yang diperkaya vitamin D, ikan berlemak seperti salmon dan sarden.
10. Vitamin A
Beberapa penyakit gangguan pencernaan dapat membuat anak rentan terhadap kekurangan vitamin A.
Anak yang mengalami kekurangan vitamin A berisiko lebih tinggi mengalami masalah pencernaan, terutama jika menderita penyakit celiac atau penyakit Crohn.
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin A dapat memperburuk ketidakseimbangan radikal bebas pada lapisan usus penderita penyakit Crohn.
Sumber makanan yang kaya vitamin A termasuk ubi jalar, wortel, kale, sayuran hijau tua lainnya, hati, dan susu.
Cara Memenuhi Kebutuhan Nutrisi untuk Jaga Pencernaan Anak
Berikut beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak agar sistem pencernaannya tetap sehat:
1. Berikan Makanan Tinggi Serat
Seperti yang sudah dibahas di atas, serat termasuk nutrisi pencernaan anak berperan dalam menjaga kesehatan usus dan membantu mengurangi risiko sembelit pada anak.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), anak-anak usia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 19 gram asupan serat per hari dan meningkat menjadi 20 gram per hari untuk anak usia 4-6 tahun.
Mengonsumsi makanan kaya akan serat dari biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran bermanfaat untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.
Baca Juga: 20 Makanan yang Baik untuk Pencernaan Anak
2. Penuhi Kebutuhan Cairan Anak
Konsumsi serat yang cukup harus disertai dengan konsumsi cairan yang memadai agar pencernaan anak tetap lancar.
Anak-anak perlu minum cukup air putih setiap hari untuk mencegah sembelit dan membantu kerja usus.
Hindari memberikan minuman manis, seperti soda dan minuman berenergi. Utamakan air putih sebagai sumber utama carian si Kecil.
3. Kurangi Makanan Olahan dan Pemanis Buatan
Makanan olahan seperti keripik, makanan cepat saji, dan kue kemasan sering kali mengandung bahan tambahan yang bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus.
Selain itu, pemanis buatan dalam minuman dan makanan kemasan juga dapat berdampak negatif pada sistem pencernaan anak.
4. Jaga Porsi Makan Anak
Bu, memberikan makan dalam porsi berlebihan bisa membebani sistem pencernaan dan menghambat penyerapan nutrisi.
Anak-anak sering kali belum bisa mengenali kapan mereka merasa kenyang, sehingga Ibu perlu mengontrol porsi makannya.
Menjaga porsi makan juga membantu anak untuk makan secara perlahan agar sistem pencernaannya bekerja lebih baik.
Baca Juga: Panduan Pola Makan Sehat untuk Anak
5. Gunakan Antibiotik dengan Bijak
Antibiotik memang bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti radang tenggorokan atau infeksi telinga yang parah.
Namun, penggunaan antibiotik yang berlebihan atau tidak sesuai indikasi dapat membunuh bakteri baik dalam usus.
Hindari penggunaan antibiotik untuk infeksi virus seperti flu atau pilek, kecuali diresepkan oleh dokter.
6. Sempurnakan dengan Susu Terfortifikasi
Selain dari makanan sehari-hari, lengkapi asupan nutrisi harian si Kecil dengan memberikan susu pertumbuhan Bebelac 3 GroGreat+ yang terfortifikasi gizi penting untuk mendukung pencernaannya seperti FOS:GOS 1:9, Triple A (DHA, LA, ALA), serta 14 vitamin & 9 mineral.
Mau tahu lebih banyak informasi tentang nutrisi pencernaan anak? Daftar jadi member Bebeclub sekarang dan dapatkan beragam promo serta penawaran eksklusif produk Bebelac!