12 Manfaat Omega 3 untuk Anak dan Pilihan Sumbernya
Omega-3 mendukung fungsi kognitif, menjaga kesehatan mata dan jantung, dan memperkuat imunitas anak. Tubuh tidak bisa memproduksi omega-3, jadi harus diperoleh dari sumber makanan.

Ibu tentu sering mendengar omega-3 sebagai salah satu nutrisi penting bagi si Kecil, kan?
Tapi, tahukah Ibu apa manfaat omega-3 untuk anak? Yuk cari tahu di bawah ini!
Apa Itu Omega-3?
Omega-3 adalah asam lemak tak jenuh ganda penting yang tidak bisa diproduksi tubuh dalam jumlah cukup. Oleh sebab itu, asupan omega-3 harus diperoleh dari makanan.
Omega-3 berperan untuk jantung, otak, hingga tumbuh kembang si Kecil. Tiga jenis omega-3 adalah ALA, EPA, dan DHA. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda.
1. ALA (Asam Alfa-Linolenat)
ALA banyak ditemukan pada flaxseed, chia seed, kenari, dan minyak nabati tertentu. Tubuh hanya mampu mengubah sebagian kecil ALA menjadi EPA dan DHA.
2. EPA (Eicosapentaenoic Acid)
EPA banyak terdapat pada ikan berlemak seperti salmon, makarel, tuna, dan sarden. Jenis ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.
3. DHA (Docosahexaenoic Acid)
DHA juga banyak terdapat pada ikan laut dalam dan minyak ikan. Nutrisi ini sangat penting untuk perkembangan otak, saraf, dan kesehatan mata si Kecil.
Manfaat Omega-3 untuk Anak
Selama ini, omega-3 untuk anak dikenal hanya penting bagi perkembangan otak. Padahal, nutrisi ini juga mendukung kesehatan mata, jantung, dan imunitas si Kecil. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Konsentrasi
Omega-3 bermanfaat untuk fungsi kognitif si Kecil, termasuk konsentrasi, fokus, dan kemampuan sosial. Asupan ini juga mendukung perkembangan kosa kata agar lebih optimal.
Peneliti dari Oxford University menemukan anak prasekolah yang diberi 600 mg omega-3 setiap hari selama 4 bulan lebih cepat lancar membaca dibandingkan anak yang tidak mendapat asupan omega-3.
Studi di jurnal Prostaglandins, Leukotrienes and Essential Fatty Acids juga menunjukkan hal serupa. 183 anak dengan asupan omega-3 lebih tinggi mengalami peningkatan belajar verbal dan daya ingat.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Manfaat omega-3 untuk anak yang tak kalah penting adalah mendukung perkembangan dan fungsi penglihatannya, terutama di masa kanak-kanak.
Retina manusia memiliki konsentrasi tinggi omega-3, khususnya DHA, yang penting untuk fungsi visual. Kekurangan omega-3 terbukti dapat memicu gangguan pada retina.
Kecukupan asupan omega-3 ini tak hanya bermanfaat untuk kesehatan mata si Kecil di masa pertumbuhan, tetapi juga dapat mengatasi masalah penglihatan di usia dewasa.
3. Menjaga Kesehatan Jantung Sejak Dini
Manfaat omega-3 untuk anak berikutnya adalah membantu mengendalikan peradangan yang menjadi penyebab penyakit kronis, salah satunya penyakit kardiovaskular.
Asam lemak omega-3 berpotensi menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, dengan cara mencegah pembekuan darah pada anak dan menurunkan kadar trigliserida.
Itu artinya, konsumsi omega-3 sejak dini dapat meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular pada si Kecil ketika ia dewasa nanti.
4. Mengurangi Risiko Alergi dan Gangguan Pernapasan
Omega-3 memiliki sifat antiinflamasi, sehingga jika dikonsumsi rutin dapat membantu mencegah penyakit asma dan alergi.
Cukup banyak penelitian yang membuktikan bahwa bayi dari ibu yang selama masa kehamilannya rajin mengonsumsi makanan kaya omega-3 memiliki risiko terkena alergi yang lebih rendah.
5. Menjaga Kesehatan Tulang
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan asam lemak omega-3 dapat membantu mendukung osteoblas, sel yang berperan penting dalam pembentukan tulang.
Penelitian juga menunjukkan bahwa suplementasi omega-3 dapat meningkatkan kekuatan tulang. Selain itu, omega-3 mengendalikan peradangan penyebab pengeroposan tulang (osteoporosis).
Omega-3 pun membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan mineral penting yang dibutuhkan untuk struktur tulang sehat.
Baca juga: Perbedaan Omega 3, 6, 9 dan Sumbernya untuk Anak
6. Membantu Anak Tidur Lebih Nyenyak
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sleep Research menemukan kaitan antara kadar asam lemak omega-3 yang rendah dengan risiko masalah gangguan tidur pada anak.
Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai risiko, seperti obesitas hingga depresi. Bila anak Ibu susah tidur, coba perhatikan apakah asupan omega-3 sudah terpenuhi dengan baik atau belum.
Mengonsumsi minyak ikan tinggi omega-3 dipercaya dapat meningkatkan kadar DHA pada tubuh, sehingga bisa menambah jumlah jam tidur si Kecil dan membuatnya tidur lebih nyenyak.
7. Meringankan Gejala Asma
Manfaat omega-3 untuk anak juga pernah diteliti dalam studi yang dipublikasikan pada European Respiratory Journal guna meringankan gejala asma.
Penelitian itu membuktikan bahwa 29 anak yang mengonsumsi kapsul minyak ikan dengan 120 mg kombinasi DHA dan EPA setiap hari mampu mengurangi gejala asma yang dialaminya.
Penelitian lainnya menemukan konsumsi minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 tinggi membantu mengurangi gejala asma. Khususnya asma akibat polusi udara di dalam ruangan.
8. Mengoptimalkan Keterampilan Sosial dan Emosional
Rutin mengonsumsi asupan omega-3 juga dikaitkan dengan penurunan rasa cemas dan malu, sehingga anak memiliki kemampuan komunikasi dan sosial yang lebih baik.
Omega-3 berperan penting bagi perkembangan otak dan saraf si Kecil. Nutrisi ini membantu mengoptimalkan kemampuan belajar, emosi, perilaku, dan fungsi sosialnya.
9. Mengontrol Gula Darah pada Anak Obesitas
Jumlah anak obesitas dan kasus diabetes tipe 2 meningkat setiap tahun. Salah satu penyebabnya adalah resistensi insulin sejak kecil yang berlanjut hingga dewasa.
Studi di Canadian Journal of Diabetes menyebut suplemen omega-3 dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Artinya, tubuh hanya butuh sedikit insulin untuk menurunkan gula darah dengan efektif, dengan begitu gula darah anak obesitas bisa lebih terkendali.
10. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Ilmuwan menemukan omega-3 mampu merombak membran sel-T dalam sel darah putih. Artinya, asupan ini memperkuat sel imun untuk melawan kuman penyebab penyakit.
Dengan begitu, Ibu bisa lebih tenang membiarkan si Kecil bermain bebas. Benteng kekebalan tubuh yang kuat membuatnya tetap terlindungi.
11. Menurunkan Risiko ADHD
Beberapa penelitian menunjukkan omega-3 untuk anak dapat mengurangi gejala ADHD. Anak yang rutin mendapat asupan omega-3 yang cukup cenderung memiliki fokus dan atensi lebih baik.
Dengan otak yang berkembang optimal, risiko gangguan konsentrasi dapat berkurang. Hal ini membantu si Kecil lebih mudah belajar, bersosialisasi, dan beraktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Daftar Makanan Kaya Kalium dan Fosfor yang Baik untuk Anak
12. Meredakan Gejala Eksim atau Peradangan Kulit
Omega-3 memiliki sifat antiinflamasi yang membantu meredakan gejala eksim pada anak. Kandungan ini juga mendukung regenerasi kulit agar tetap sehat dan lembap.
Dengan asupan yang cukup, omega-3 dapat mengurangi rasa gatal dan iritasi kulit. Hal ini membuat si Kecil lebih nyaman beraktivitas tanpa terganggu masalah kulit.
Berapa Kebutuhan Omega-3 untuk Anak Setiap Hari?
Kebutuhan omega-3 untuk anak berbeda-beda sesuai usia dan tahap tumbuh kembangnya. Angka Kecukupan Gizi (AKG) ini penting dipenuhi agar manfaatnya optimal bagi si Kecil.
Menurut National Institutes of Health (NIH), berikut kebutuhan omega-3 harian untuk anak:
Usia Anak |
Kebutuhan Omega-3 per Hari |
1-3 tahun |
0,7 gram |
4-8 tahun |
0,9 gram |
9-13 tahun (laki-laki) |
1,2 gram |
9-13 tahun (perempuan) |
1,0 gram |
14-18 tahun (laki-laki) |
1,6 gram |
14-18 tahun (perempuan) |
1,1 gram |
Memenuhi kebutuhan ini bisa lewat ikan berlemak, telur, kacang, atau biji-bijian. Jika anak sulit makan ikan, konsultasikan dengan dokter tentang suplementasi omega-3.
Baca Juga: 5 Manfaat Vitamin DHA untuk Anak 1 Tahun
Cara Memenuhi Kebutuhan Omega-3 Anak
Untuk memenuhi kebutuhan omega-3 untuk anak, Ibu bisa menyajikan beragam sumber makanan bergizi di bawah ini:
1. Berikan Makanan Tinggi ALA (Alpha-Linolenic Acid)
ALA adalah jenis omega-3 dari tumbuhan yang penting untuk tumbuh kembang si Kecil. Dalam tubuh, ALA bisa diubah jadi EPA dan DHA, tapi jumlahnya terbatas.
Sumber makanan tinggi ALA antara lain:
- Biji chia.
- Biji rami (flaxseed).
- Kacang kenari.
- Kedelai.
- Edamame.
- Bayam.
- Brokoli.
- Minyak canola.
- Minyak flaxseed.
2. Konsumsi Makanan Tinggi DHA dan EPA
DHA dan EPA banyak ditemukan pada ikan serta makanan laut. Anak dianjurkan makan ikan minimal dua kali seminggu untuk memenuhi kebutuhannya.
Sumber makanan tinggi DHA dan EPA:
- Ikan salmon.
- Ikan kembung.
- Ikan makarel.
- Ikan sarden.
- Ikan tuna.
- Udang.
- Kerang.
3. Berikan Telur Omega-3
Telur omega-3 diperkaya DHA yang baik untuk perkembangan otak dan penglihatan. Makanan ini praktis dan mudah dikombinasikan dalam menu harian anak.
Telur omega-3 merupakan telur yang diperkaya dengan DHA, salah satu jenis asam lemak penting. Kandungan ini mendukung perkembangan otak dan penglihatan si Kecil sejak dini.
Telur omega-3 juga praktis disajikan dan mudah dikombinasikan dalam menu harian. Ibu bisa menyajikannya dalam bentuk rebus, orak-arik, atau campuran lauk agar lebih variatif.
Baca Juga: Manfaat Madu untuk Kecerdasan Otak Anak
4. Lengkapi dengan Makanan atau Minuman Terfortifikasi
Tidak semua anak menyukai ikan atau makanan laut sebagai sumber omega-3. Sebagai alternatif, Ibu bisa memilih produk terfortifikasi yang sudah diperkaya omega-3.
Contohnya, susu pertumbuhan, sereal, pasta, atau margarin. Produk-produk ini praktis, mudah dikonsumsi, dan membantu melengkapi kebutuhan harian anak. Salah satunya adalah susu Bebelac 3 GroGreat+.
Bebelac 3 GroGreat+ adalah susu pertumbuhan anak usia 1-3 tahun yang diperkaya FOS:GOS 1:9 teruji secara internasional, Triple A (DHA, LA, ALA), serta 14 vitamin & 9 mineral penting. Bantu mendukung pencernaan sehat dan tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.
Dengan rutin memberikan makanan atau minuman terfortifikasi, kebutuhan omega-3 untuk anak tetap tercukupi.
Daftar jadi member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!