17 Makanan yang Mengandung Vitamin B1 untuk Anak
Vitamin B1, atau tiamin, mendukung fungsi saraf optimal untuk pembelajaran, memori, dan kinerja kognitif secara keseluruhan.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Makanan yang mengandung vitamin B1 cukup beragam, mulai dari bayam, kacang hijau, ikan tuna, dan banyak lagi. Simak penjelasan mengenai kebutuhan harian hingga daftar makanannya.
Mengapa Vitamin B1 Penting untuk Anak?
Vitamin B1, atau tiamin, mendukung fungsi saraf optimal untuk pembelajaran, memori, dan kinerja kognitif secara keseluruhan. Ini juga penting dalam metabolisme energi, pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel.
Selain itu, tiamin penting dalam mendukung perkembangan otak dan fungsi normal sistem kardiovaskular, otot rangka, ginjal, hati, dan sistem saraf.
Sedangkan kondisi kekurangan tiamin menyebabkan penurunan berat badan, kebingungan, kehilangan memori jangka pendek, gejala mental, hingga kelemahan otot, dan gejala kardiovaskular.
Berapa Kebutuhan Harian Vitamin B1 untuk Anak?
Vitamin B1 sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Jumlah asupan harian yang direkomendasikan untuk tiamin bervariasi berdasarkan usia, antara lain:
- Bayi 0-6 bulan: 0,2 mg.
- Bayi 7-12 bulan: 0,3 mg.
- Anak usia 1-3 tahun: 0,5 mg.
- Anak usia 4-8 tahun: 0,6 mg.
- Anak usia 9-13 tahun: 0,9 mg.
Daftar Makanan yang Mengandung Vitamin B1 untuk Anak
Berikut adalah beberapa sumber vitamin B1 yang baik dikonsumsi anak-anak di masa pertumbuhannya:
1. Beras Cokelat
Sebuah studi menunjukkan bahwa secangkir (195 g) beras cokelat matang mengandung sekitar 0,19 mg tiamin, termasuk juga lemak, protein, dan serat yang bagus untuk pencernaan anak serta mencegah sembelit.
2. Gandum Utuh
Setiap selembar roti gandum utuh memiliki kandungan 0,10 mg tiamin atau vitamin B1. Tiamin diperlukan tubuh agar sistem pencernaan dapat berfungsi dengan baik.
Tiamin mampu mengatur produksi asam klorida yang dapat menjaga fungsi pencernaan. Gandum utuh mengandung serat tidak larut yang melewati sistem pencernaan anak dan menambah jumlah kotoran yang akan dibuang.
3. Oatmeal
Oatmeal adalah salah satu makanan yang mengandung Vitamin B1 atau tiamin, jumlahnya sekitar 0,26 mg dalam setiap satu cangkir. Angka ini dapat mencukupi 22% dari total kebutuhan harian yang direkomendasikan.
4. Kacang Kedelai
Makanan berikutnya adalah kacang kedelai. Kandungan tiamin dalam bahan makanan ini adalah 0,20-0,93 mg dalam setiap 100 gram.
Kacang kedelai juga kaya akan protein dan lemak nabati. Di samping itu, kandungan seratnya yang tinggi juga baik untuk kesehatan usus serta pencernaan.
5. Kacang Hijau
Kandungan vitamin B1 dalam kacang hijau sebesar 0.33 mg dalam setiap satu cangkir (202 gram).
Dalam takaran yang sama, kacang hijau juga mengandung 15,4 gram serat larut yang disebut pektin. Pektin dapat menjaga usus tetap teratur dengan mempercepat pergerakan makanan melalui usus.
6. Kacang Almond
Kacang almond juga termasuk ke dalam makanan yang mengandung vitamin B1. Jenis kacang ini mengandung 0,21 mg vitamin B1 dalam setiap 100 gram.
Selain itu, kacang almond juga kaya protein, serat, vitamin E, kalsium, tembaga, magnesium, dan riboflavin yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan anak.
7. Kuaci Biji Bunga Matahari
Dalam setiap 100 gram biji bunga matahari, mengandung vitamin B1 sebesar 1.48 mg. Ini juga termasuk vitamin B2, B3, B6, C, E, dan K; folat; dan beta karoten.
Selain itu, biji bunga matahari mengandung mineral kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, selenium, dan serat sebesar 3,9 gram untuk setiap seperempat cangkir.
8. Bayam
Bayam juga termasuk makanan yang mengandung vitamin B1, yaitu sebesar 0,09 mg dalam setiap setengah cangkir bayam yang sudah dimasak.
Dalam setiap 100 gram, bayam juga mengandung 3,6 gram karbohidrat dengan 2,2 gram di antaranya adalah karbohidrat berserat. Ada juga kandungan lemak, protein, omega 3 dan 6, hingga vitamin dan mineral lainnya.
9. Asparagus
Asparagus yang sudah dimasak mengandung 0,31 mg tiamin atau vitamin B1 dalam setiap satu cangkirnya (134 gram). Ini dapat memenuhi sekitar 25% kebutuhan harian.
Salah satu jenis makanan yang mengandung vitamin B1 ini juga kaya serat dan air yang dapat mencegah perut kembung dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Baca Juga: 20 Makanan yang Baik untuk Pencernaan Anak
10. Kentang
Kandungan vitamin B1 dalam kentang rebus adalah sebesar 0,14 mg per 136 gram. Sedangkan kentang panggang tanpa kulit bisa menyediakan 0,16 mg vitamin B1 dalam tiap 156 gram.
Di balik itu, kentang juga bisa dikonsumsi untuk mendukung pencernaan yang sehat berkat kandungan seratnya. Namun, kandungan seratnya justru tersimpan di dalam kulitnya yang bila dikeringkan bisa memiliki 52% serat, Bu.
11. Hati dan Jeroan Sapi
Ternyata, hati dan jeroan sapi juga kaya akan zat gizi mikro, seperti vitamin B1, B2, dan B3 yang dapat menyediakan energi dan mendukung fungsi sel tubuh.
12. Dada ayam tanpa kulit
Makanan yang mengandung vitamin B1 selanjutnya adalah dada ayam tanpa kulit yang menyediakan 0,17 mg tiamin dalam setiap 170 gram.
13. Ikan salmon
Dalam seporsi salmon yang sudah dimasak ukuran 100 gram, terutama salmon liar, dapat mengandung 0,275 mg vitamin B1. Itulah alasan salmon termasuk dalam makanan dengan vitamin B1.
Salmon juga menjadi sumber semua vitamin B, vitamin A, asam lemak esensial, serta berbagai mineral penting seperti kalsium, zat besi, magnesium, kalium, seng, dan selenium yang baik untuk fungsi kognitif dan mood anak, Bu.
14. Ikan tuna
Ikan tuna juga menjadi salah satu makanan yang mengandung vitamin B1. Dalam setiap 170 gram filet tuna segar atau matang mengandung 0,47 mg vitamin B1.
Selain itu, tuna juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting lainnya, seperti omega 3 dan omega 6, sehingga sangat baik dikonsumsi untuk mendukung fungsi kognitif si Kecil, Bu.
15. Kerang
Seperti dua makanan laut di atas, kerang juga mengandung 0,303 mg vitamin B1 dalam setiap satu porsi ukuran 100 gram.
Kerang kukus juga kaya vitamin dan mineral, termasuk kalsium, zat besi, magnesium, seng, dan selenium yang baik untuk mendukung fungsi kognitif anak.
16. Telur ayam
Kandungan vitamin B1 dalam telur tergantung pada ukuran dan jenis telur.
Rata-rata telur berukuran besar mengandung sekitar 0,02 mg vitamin B1. Jumlah ini tampak kurang signifikan.
Namun, telur dapat dikombinasikan dengan sumber vitamin B lain, seperti sayuran atau kacang-kacangan sehingga dapat membantu memenuhi asupan harian yang direkomendasikan.
17. Susu dan olahannya
Susu juga merupakan sumber vitamin B1 (tiamin) yang baik, di samping vitamin A, magnesium, dan seng. Sedangkan aneka ragam keju dan yogurt, rata-rata memiliki kandungan di bawah 1 mg vitamin B1.
Di samping itu, Bunda juga bisa biasakan si Kecil minum susu pertumbuhan yang baik untuk pencernaan seperti Bebelac 3 GroGreat+.
Bebelac 3 GroGreat+ diperkaya FOS:GOS 1:9 teruji internasional, Triple A (DHA, LA, ALA), serta 14 vitamin & 9 mineral yang termasuk kalsium, zat besi, dan kolin untuk dukung tumbuh kembang si Kecil yang optimal. Juga bantu dukung pencernaan sehat dan tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.
Baca Juga: 6 Manfaat Zinc untuk Anak dan Cara Penuhinya
Tips Konsumsi Vitamin B1 agar Optimal
Bunda bisa memberikan beragam pilihan makanan yang mengandung vitamin B1 untuk si Kecil bersama dengan tips mengonsumsi tiamin agar lebih optimal berikut:
1. Kombinasikan dengan sumber nutrisi lain
Kombinasikan makanan kaya vitamin B1 atau tiamin dengan nutrisi lain untuk meningkatkan penyerapan. Contohnya, Bunda bisa memasak omelet bayam atau ikan tuna dan kacang kedelai rebus.
2. Gunakan metode masak yang tepat
Masaklah dengan metode mengukus atau memanaskan dengan microwave untuk mempertahankan kandungan tiamin. Teknik pemanasan tinggi dapat merusak vitamin yang larut dalam air ini.
3. Variasikan jenis makanannya
Bunda pun bisa memvariasikan jenis makanan untuk si Kecil, seperti membuat menu yang terdiri dari jenis-jenis makanan yang mengandung vitamin B1 tadi dalam seminggu.
Bunda, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum memberikan suplemen atau produk fortifikasi dalam jumlah besar.
Baca Juga: Memahami Status Gizi Anak dan Cara Menghitungnya
Ibu bisa bertanya langsung pada ahlinya melalui layanan BebeCare yang bisa diakses secara gratis 24/7. Jangan lupa untuk gabung jadi member Bebeclub untuk dapatkan lebih banyak artikel parenting dan tumbuh kembang anak yang sudah terverifikasi ahli!
