Kandungan Gizi Susu Cair dan Manfaatnya untuk Anak
Kandungan gizi susu cair benar-benar harus diperhatikan untuk mendukung tumbuh kembangnya. Yuk, cek komposisi susu cair yang direkomenda...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Diterbitkan: 10 Juni 2025

Kandungan gizi susu cair benar-benar harus diperhatikan untuk mendukung tumbuh kembangnya. Yuk, cek komposisi susu cair yang direkomendasikan dan apa saja manfaatnya!
Perbandingan Susu Bubuk dan Susu Cair
Memahami perbedaan antara susu bubuk dan susu cair bisa membantu Ibu dan Ayah menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan anak dan kondisi keluarga.
1. Cara Pembuatannya
Susu bubuk dibuat dengan proses pengeringan, bisa melalui wet mix, dry mix, atau gabungan keduanya.
Nutrisi seperti vitamin ditambahkan di tahap akhir agar tidak rusak saat pemanasan. Proses ini menghasilkan bubuk kering yang tahan lama.
Susu cair dibuat melalui proses homogenisasi dan sterilisasi dalam bentuk cair. Karena sudah disterilisasi, susu cair umumnya lebih higienis dan siap dikonsumsi langsung.
2. Ketahanannya
Susu bubuk bisa disimpan lama jika kemasan belum dibuka. Setelah diseduh, harus dikonsumsi dalam 2 jam atau disimpan di kulkas maksimal 24 jam.
Jika terkena air liur si Kecil, sisa susu harus dibuang karena bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri.
Susu formula cair bisa disimpan di suhu ruang selama belum dibuka. Setelah dibuka, dapat disimpan di kulkas maksimal 48 jam. Sisa susu harus dibuang jika sudah diminum langsung dari botol.
3. Penyajiannya
Susu bubuk harus dicampur dengan air matang dalam takaran tepat. Kesalahan pencampuran bisa membuat bayi kelebihan atau kekurangan kalori.
Persiapan alat dan kebersihan penting untuk menghindari kontaminasi pada susu bubuk.
Susu formula cair tidak perlu dicampur air dan bisa langsung diminum. Sangat praktis untuk dibawa bepergian atau saat darurat.
4. Kandungan Nutrisinya
Secara umum, kandungan gizi susu cair dan susu bubuk sama, karena diformulasikan sesuai standar. Namun, susu cair lebih steril karena melalui proses pemanasan akhir.
Susu cair lebih aman untuk anak prematur atau dengan imun lemah. Tapi susu bubuk bisa jadi pilihan karena lebih ekonomis dan mudah ditemukan. Pilih sesuai kondisi dan kebutuhan anak.
Baca Juga: Manfaat Susu Tinggi Kalsium untuk Anak dan Cara Memilihnya
Kandungan Gizi Susu Cair yang Baik untuk Anak
Meski semua susu pada umumnya bermanfaat bagi anak, ada kandungan gizi susu cair yang menjadi unggulan. Pastikan komposisi susu cair anak mengandung:
1. Prebiotik FOS:GOS
Serat prebiotik FOS dan GOS dengan rasio 1:9 secara internasional telah terbukti mendukung fungsi pencernaan dan menjaga kesehatan saluran cerna anak.
Dengan pencernaan yang sehat, penyerapan nutrisi jadi lebih optimal.
Hal ini tentu mendukung daya tahan tubuh dan tumbuh kembang si Kecil secara menyeluruh.
2. Kaya DHA
Dilengkapi dengan DHA, omega-3, dan omega-6 yang penting untuk perkembangan otak dan membantu meningkatkan kemampuan berpikir serta kreativitas anak.
Nutrisi otak ini penting terutama di masa pertumbuhan awal. Dengan asupan yang cukup, si Kecil bisa tumbuh jadi anak yang cerdas dan tanggap.
3. Tanpa Tambahan Sukrosa
Diformulasikan dari susu sapi segar tanpa penambahan gula sukrosa, sehingga lebih aman untuk kesehatan anak.
Pengurangan sukrosa bisa membantu menjaga kesehatan gigi dan mencegah obesitas sejak dini.
Nah, Susu Formula Bebelac Cair merupakan susu cair pertama yang mengandung prebiotik FOS:GOS, DHA tinggi, dan tanpa tambahan gula tapi tetap memiliki rasa lezat yang disukai si Kecil!
Manfaat Minum Susu Cair untuk Anak
Dengan berbagai kandungan gizi susu cair yang berkhasiat bagi si Kecil, berikut manfaat yang bisa mereka dapatkan dari minum susu formula cair:
1. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi
Komposisi susu formula yakni kalsium, vitamin D, dan protein yang berperan penting dalam membentuk tulang dan gigi yang kuat.
Anak-anak dalam masa pertumbuhan membutuhkan asupan yang cukup untuk mendukung pembentukan massa tulang. Nutrisi ini juga membantu mencegah penyakit tulang seperti rakitis.
2. Menunjang Kecerdasan dan Fungsi Otak
Kandungan DHA dalam susu cair berperan penting untuk perkembangan otak dan penglihatan anak. DHA merupakan salah satu jenis omega-3 yang mendukung fungsi sistem saraf.
Susu yang sudah difortifikasi DHA bisa menjadi pilihan jika anak tidak mendapatkan cukup dari makanan lain.
DHA juga terbukti membantu kecerdasan dan daya pikir anak. Oleh karena itu, pastikan DHA menjadi salah satu komposisi susu cair pilihan Ibu.
3. Menambah Energi untuk Aktivitas Sehari-hari
Susu cair menyediakan energi yang dibutuhkan anak untuk beraktivitas. Kandungan gizi susu cair seperti protein, lemak sehat, vitamin A, dan kalsium menjadikannya sumber gizi yang lengkap.
Energi dari susu membantu anak tetap aktif dan fokus saat bermain maupun belajar. Selain bergizi, susu cair juga praktis dikonsumsi kapan saja.
4. Mendukung Imunitas Anak
Susu cair mengandung komponen bioaktif yang membantu memperkuat daya tahan tubuh.
Probiotik dalam susu bisa mendukung kesehatan pencernaan, yang juga berkaitan erat dengan sistem imun.
Nutrisi dalam susu juga berperan dalam mengoptimalkan organ-organ limfoid yang menghasilkan sel untuk kekebalan tubuh.
Dengan imunitas yang baik, anak lebih terlindungi dari infeksi dan penyakit, sehingga mereka bisa bebas beraktivitas tanpa hambatan.
5. Melengkapi Gizi dari Makanan
Susu berperan sebagai pelengkap dari asupan harian anak. Jadi, Ibu bisa menjadikan susu sebagai bagian dari pola makan seimbang, bukan sebagai pengganti utama.
Meskipun susu cair kaya nutrisi, tetap perlu diimbangi dengan makanan lain. Anak membutuhkan keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan lemak sehat dari makanan.
Baca Juga: Rekomendasi Merk Susu Formula yang Mengandung FOS:GOS untuk Anak
Tips Memilih Susu Cair Terbaik untuk Anak
Dalam memilih susu cair, Ibu dan Ayah perlu memahami kandungan di dalamnya serta menyesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dan kondisi kesehatan anak. Ini tipsnya:
1. Perhatikan Label Nutrisi dan Kandungan Gula
Penting untuk membaca label kandungan gizi susu cair dengan teliti. Fokuslah pada jenis protein dan karbohidrat utama yang tertera di urutan awal komposisi.
Hindari produk dengan tambahan gula yang tinggi karena bisa memicu obesitas, gangguan metabolisme, dan masalah pada gigi.
Anak usia di bawah 2 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi gula tambahan, jadi Ibu sebaiknya pilih susu dengan kandungan 0 sukrosa di dalamnya.
2. Pilih Produk yang Sudah Terfortifikasi
Susu cair yang baik biasanya sudah diperkaya dengan berbagai nutrisi tambahan. Fortifikasi seperti DHA (omega-3 & omega-6) dan vitamin penting dapat menunjang perkembangan otak anak.
Prebiotik seperti FOS:GOS juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Susu fortifikasi membantu memenuhi kebutuhan harian anak yang belum tercukupi dari makanan.
Pastikan juga produk susu mencantumkan kandungan vitamin dan mineral secara lengkap.
Baca Juga: 5 Manfaat Susu Formula yang Mengandung AA & DHA Tinggi
3. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi Anak
Sebelum membeli susu formula cair, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi anak.
Ini penting terutama jika anak memiliki alergi susu, intoleransi laktosa, atau gangguan pencernaan seperti refluks.
Dokter atau ahli gizi dapat membantu mencarikan formula yang sesuai dengan kondisi kesehatan anak.
Setiap anak memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Dengan konsultasi, Ibu bisa merasa lebih tenang dalam memberikan susu yang tepat.
Susu formula cair bisa menjadi pilihan praktis dan bergizi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian anak.
Pastikan kandungan gizi susu cair terdapat vitamin, mineral, serta zat penting lainnya untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan otak, serta kekebalan tubuh si Kecil.
Yuk, daftar jadi member Bebeclub sekarang untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!