6 Jenis Susu Kotak, Mana yang Cocok untuk si Kecil?
Ibu perlu tahu macam-macam susu kotak agar bisa memberikan pilihan terbaik untuk si Kecil. Yuk, simak info selengkapnya di artikel ini! ...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ibu perlu tahu macam-macam susu kotak agar bisa memberikan pilihan terbaik untuk si Kecil. Yuk, simak info selengkapnya di artikel ini!
Apa Itu Susu Cair?
Susu cair adalah bentuk susu yang siap digunakan tanpa perlu pencampuran dengan air, berbeda dengan susu bubuk yang harus diseduh terlebih dahulu.
1. Definisi dan Karakteristik Susu Cair
Susu cair merupakan jenis susu yang telah melalui proses pengolahan tertentu sehingga siap dikonsumsi langsung. Tidak seperti susu bubuk, susu cair tidak perlu diseduh atau dicampur.
Susu cair kotak biasanya hadir dalam kemasan praktis seperti botol atau karton. Beberapa susu cair kotak bahkan telah diperkaya dengan nutrisi tambahan.
2. Perbedaan Susu Cair dan Susu Bubuk
Susu cair kotak tidak perlu dicampur air, sedangkan susu bubuk harus diseduh terlebih dahulu. Dalam hal kepraktisan, jenis susu kotak lebih unggul karena bisa langsung dikonsumsi.
Dari segi keamanan, susu cair juga lebih steril dan cocok untuk si Kecil atau anak dengan kondisi medis tertentu.
Baca Juga: Manfaat Susu Tinggi Kalsium untuk Anak dan Cara Memilihnya
Macam-Macam Susu Kotak Cair di Pasaran
Berikut ini adalah berbagai jenis susu cair kotak yang bisa Ibu temui di pasaran, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya:
1. Susu UHT (Ultra High Temperature)
Susu UHT merupakan salah satu jenis susu kotak yang paling populer. Proses pembuatannya melalui pemanasan suhu tinggi (137–142°C) selama beberapa detik, yang membunuh hampir semua mikroorganisme.
Jenis susu kotak ini cocok untuk anak-anak karena tidak perlu disimpan di kulkas sebelum dibuka. Umur simpannya panjang, sekitar 6 bulan pada suhu ruang.
Selain praktis, susu UHT juga tetap mempertahankan sebagian besar kandungan gizinya.
2. Susu Formula Cair
Susu formula cair adalah jenis susu kotak khusus untuk balita. Keunggulannya adalah tidak perlu dicampur air, sehingga mengurangi risiko kontaminasi akibat kesalahan pencampuran.
Macam-macam susu kotak ini lebih praktis, steril, dan aman untuk anak. Serta ideal bagi orang tua yang ingin memberikan susu siap minum dengan nutrisi seimbang.
Baca Juga: Fungsi FOS dan GOS pada Susu Formula untuk Anak 1-5 Tahun
3. Susu Pasteurisasi
Macam-macam susu kotak yang satu ini diproses dengan pemanasan sedang (sekitar 72°C selama 15 detik) untuk membunuh bakteri berbahaya.
Susu pasteurisasi memiliki rasa dan nutrisi yang lebih segar, tapi umur simpannya lebih pendek dibanding susu UHT. Umumnya hanya bertahan 1–2 minggu di dalam kulkas.
Susu ini sebaiknya dikonsumsi segera setelah dibeli. Cocok bagi yang lebih menyukai rasa susu alami dan segar.
4. Susu Evaporasi
Susu evaporasi adalah macam-macam susu kotak yang telah dikurangi kandungan airnya sekitar 60%. Ini menghasilkan tekstur yang lebih kental dan rasa manis seperti karamel.
Susu evaporasi dikemas dalam kaleng dan bisa bertahan lama. Kandungan nutrisinya cukup tinggi karena tidak kehilangan zat gizi saat proses pemanasan.
Namun, susu jenis ini tidak cocok untuk anak-anak di bawah 5 tahun, anak dengan intoleransi laktosa, atau anak yang memiliki alergi susu sapi.
Baca Juga: Perbedaan Laktosa vs. Sukrosa dalam Susu dan Dampaknya pada Anak
5. Susu Kental Manis Cair
Susu kental manis mengandung sekitar 50% gula, sehingga tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi anak-anak dalam jumlah besar. Terutama anak di bawah 3 tahun.
Rasanya memang enak dan harganya terjangkau, tapi tidak mengandung mikronutrien yang dibutuhkan anak seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Karena tinggi gula dan rendah gizi, penggunaan kental manis sebaiknya dibatasi hanya sebagai topping atau campuran makanan.
6. Susu Nabati Cair
Macam-macam susu kotak juga mencakup varian nabati seperti susu kedelai, susu almond, dan susu oat. Susu ini cocok untuk individu dengan intoleransi laktosa atau alergi susu sapi.
Susu nabati cair biasanya diperkaya dengan kalsium dan vitamin agar nutrisinya setara susu hewani.
Meski begitu, tidak semua varian nabati cocok untuk anak kecil. Konsultasikan penggunaannya terlebih dahulu pada dokter anak ya, Bu.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Susu Cair
Selain mempertimbangkan macam-macam susu kotak, penting juga untuk memperhatikan kandungan nutrisi dan kualitas produk agar sesuai dengan kebutuhan anak.
Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum membeli susu cair:
1. Pilih Susu Tanpa Tambahan Gula
Memilih susu cair kotak tidak bisa sembarangan. Selalu cek label kandungan gizi pada kemasan susu.
Pilih susu cair yang tidak mengandung gula tambahan atau pemanis buatan. Gula tambahan memang memberikan rasa manis, tapi tidak memiliki nilai gizi yang berarti.
Konsumsi gula tambahan berlebihan bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
2. Pilih Susu Kaya Gizi
Susu cair yang baik seharusnya mengandung nutrisi penting seperti protein, kalsium, vitamin D, dan mineral.
Selain itu, beberapa produk susu cair kotak juga diperkaya dengan nutrisi tambahan yang mendukung tumbuh kembang anak:
- FOS:GOS 1:9: Kombinasi serat yang telah teruji secara internasional untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan anak.
- Tinggi DHA, omega-3, dan omega-6: Komponen ini penting untuk mendukung perkembangan otak dan daya pikir si Kecil.
- Vitamin dan mineral: Susu cair yang mengandung premiks vitamin dan mineral, seperti vitamin A, D, E, serta zat besi dan zinc untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian anak.
3. Pilih Merek yang Terpercaya
Pastikan Ibu memilih susu cair dari merek yang sudah memiliki reputasi baik dan teruji keamanannya, seperti Susu Formula Cair Bebelac.
Bebelac telah melewati uji kualitas dan memiliki sertifikasi BPOM. Susu kotak cair dari Bebelac tidak hanya aman, tapi juga bergizi karena mengandung FOS:GOS, DHA Tertinggi, dan tanpa tambahan sukrosa.
Dengan memahami macam-macam susu kotak, Ibu bisa lebih mudah memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan si Kecil.
Semoga informasi tentang jenis susu kotak ini bisa membantu dalam mengambil keputusan yang tepat untuk asupan harian anak ya, Bu!
