Berapa Berat Badan Ideal Anak 1 Tahun?

Mengukur berat badan anak merupakan salah satu cara penting untuk menilai apakah anak menerima asupan nutrisi yang memadai. Jika berat b...

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
24 Dec 2023
Berat badan ideal anak 1 tahun - Bebeclub


Mengukur berat badan anak merupakan salah satu cara penting untuk menilai apakah anak menerima asupan nutrisi yang memadai. Jika berat badan ideal anak 1 tahun sudah tercapai, itu menandakan bahwa anak mendapatkan jumlah nutrisi yang cukup. 

Oleh karena itu, perubahan berat badan pada anak harus selalu dipantau apakah mengalami kenaikkan atau tidak. Lalu, berapa berat badan ideal anak 1 tahun? Cari tahu selengkapnya di artikel ini ya, Bu.

Berapa Berat Badan Ideal Anak 1 Tahun?

Setelah mencapai usia 1 tahun, pertumbuhan anak cenderung melambat dibandingkan saat mereka masih bayi. Meskipun berat badan terus meningkat, perubahan fisik tidak terjadi secepat masa bayi. 

Ibu mungkin akan memperhatikan proporsi tubuh anak mengalami perubahan. Ketika masih bayi, si Kecil mungkin memiliki tubuh yang cenderung berisi dengan perut yang menonjol.

Seiring berjalannya waktu dan semakin aktif ia dalam menjalani rutinitasnya, anak mulai mengalami perubahan dalam bentuk dan proporsi tubuh. Anak akan menjadi lebih ramping karena perkembangan otot yang meningkat dan penurunan jumlah lemak.

Meski demikian, perlu diingat bahwa setiap anak tumbuh dengan kecepatan yang berbeda-beda. Maka dari itu, pengukuran berkala amat diperlukan untuk memastikan tidak ada kelainan atau gangguan pertumbuhan yang perlu diwaspadai.

Menurut tabel berat badan Badan Kesehatan Dunia (WHO), patokan kisaran berat badan ideal anak usia 1 tahun yaitu sebagai berikut.

  • Berat badan ideal anak laki-laki usia 1 tahun yaitu 7,7 - 10,8 kilogram (kg) dengan tinggi badan mencapai 71 - 78,1 centimeter (cm).

  • Berat badan ideal anak perempuan usia 1 tahun yaitu 7,0 - 10,1 kg dengan tinggi badan mencapai 68,9 - 76,6 cm.

Usia 1 tahun adalah periode emas atau golden age dalam pertumbuhan anak, di mana pertumbuhan anak berlangsung paling cepat. Oleh karena itu, pemantauan pertumbuhan anak menjadi sangat penting pada masa ini. 

Pada usia ini, disarankan Ibu melakukan pengukuran secara rutin setiap tiga bulan sekali sampai anak mencapai usia 3 tahun. 

Selama pengukuran tersebut, berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala si Kecil akan diukur. Hal ini memberikan gambaran yang jelas tentang pertumbuhan anak sudah sesuai dengan standar usianya atau belum.

Baca Juga: Ketahui Berat Badan Ideal Anak Usia 1-5 Tahun

Apa yang Membuat Berat Badan Anak 1 Tahun Susah Naik?

Berat badan ideal anak 1 tahun yang belum tercapai sering kali menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius. 

Berat badan yang kurang pada anak adalah tanda bahwa tubuh si Kecil tidak menerima asupan zat gizi yang memadai untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

Sebaliknya, anak yang memiliki berat badan ideal artinya asupan gizi yang ia terima mampu memenuhi semua kebutuhan hariannya. 

Namun, tidak jarang terjadi kasus di mana berat badan anak berada di bawah rentang normal yang diharapkan atau sulit untuk menaikkan berat badannya.

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab berat badan anak 1 tahun susah naik.

1. Tidak Mendapat Cukup Kalori

Pada sekitar 90% kasus, berat badan anak kurang disebabkan oleh kurangnya asupan kalori yang diterima oleh anak. 

Ini bisa terjadi ketika anak kehilangan nafsu makan, tidak tertarik pada makanan tertentu (picky eater), atau mungkin terjadi pada anak yang aktif dan sehat tetapi cenderung kurang berminat untuk makan.

Selain itu, kekurangan kalori dapat berasal dari makanan pendamping ASI (MPASI) yang tidak memenuhi kebutuhan gizi anak.

2. Masalah Mulut atau Neurologis

Kondisi medis seperti cerebral palsy, yang adalah gangguan pergerakan yang disebabkan oleh kerusakan pada otak, memiliki pengaruh pada kemampuan anak untuk menelan makanan dengan baik.

Saat kesulitan menelan makanan, asupan nutrisi yang diterima juga akan ikut berpengaruh, sehingga berat badan anak 1 tahun susah naik.

3. Kelainan Genetik

Beberapa anak mungkin mengalami kelainan genetik tertentu yang mempengaruhi kemampuan anak untuk menambah berat badan dengan normal.

Dalam kasus seperti ini, diperlukan evaluasi oleh dokter spesialis anak untuk penanganan yang tepat.

4. Gangguan Sistem Pencernaan

Anak yang mengalami masalah dalam mencerna makanan karena kapasitas organ pankreas yang buruk juga sulit untuk menambah berat badannya dengan baik.

Ketika pankreas tidak berfungsi sebagaimana mestinya, ini bisa menghambat proses pencernaan dan penyerapan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

5. Intoleransi Makanan

Intoleransi makanan berarti tubuh sensitif terhadap makanan tertentu. Misalnya, intoleransi protein susu berarti tubuh tidak dapat menyerap makanan produk turunan susu seperti yogurt dan keju.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan anak kesulitan menaikkan berat badannya.

Baca Juga: Anak Susah Makan? Ini Cara Mengatasinya

Bagaimana Cara Menaikkan Berat Badan Anak 1 Tahun?

Secara umum, pola pertumbuhan anak dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk faktor genetik yang berperan penting dalam menentukan perkembangan fisik anak.

Selain itu, ada beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk meningkatkan berat badan anak 1 tahun sebagai berikut.

1. Pastikan Anak Istirahat dengan Cukup

Tidur memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan mendukung pertumbuhan anak. Saat anak tidur, tubuh melakukan pemulihan dan produksi hormon pertumbuhan yang penting bagi perkembangan fisik si Kecil. 

Pola tidur dapat bervariasi tergantung pada usia dan karakteristik individu anak. Namun, umumnya anak yang berusia 1 tahun membutuhkan sekitar 10 hingga 12 jam tidur setiap malam. 

2. Ciptakan Waktu Makan yang Menyenangkan

Mengubah waktu makan menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan bisa meningkatkan nafsu makan anak, lho. Suasana makan yang hangat dan santai ketika dinikmati bersama keluarga dapat menciptakan momen yang menyenangkan, sekaligus memperkuat bonding antara anak dan anggota keluarga lainnya.

Oleh karena itu, biarkan anak untuk duduk bersama Ayah dan Ibu di meja makan, menggunakan peralatan makan yang sama seperti yang digunakan oleh orang tua, dan membiarkan si Kecil mencoba makan sendiri untuk pengalaman makan yang menyenangkan.

3. Sajikan Camilan Tinggi Kalori

Sediakan cemilan sehat untuk anak 1 tahun, yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak seimbang dalam porsi lebih kecil dibanding makanan utama.

Ragam cemilan ini antara lain bubur kacang hijau, roti selai kacang, kue ubi, makaroni panggang, atau sandwich keju. 

Pemberian camilan dengan kandungan yang tinggi kalori ini bisa membantu Ibu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia 1 tahun untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

4. Berikan Nutrisi Seimbang

Pastikan bahwa makanan yang diberikan kepada anak memiliki komposisi gizi yang seimbang. Ini artinya makanan memiliki kandungan yang cukup dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga serat.

Jadi, Ibu tidak hanya berfokus pada kenaikan berat badan anak 1 tahun, tetapi juga memperhatikan kesehatan dan pertumbuhan yang optimal baginya.

5. Sajikan Variasi Makanan

Ibu juga perlu menyajikan makanan yang bervariasi agar anak semakin semangat untuk makan. Sebab, anak cenderung mudah bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja.

Sediakan makanan dengan tampilan yang menarik juga bisa meningkatkan nafsu makan anak, Bu. Sebagai contoh, membentuk makanan menjadi potongan yang kreatif seperti wortel dibentuk bunga, nasi dicetak bentuk beruang, dan lain-lain.

6. Mengatur Jadwal Makan

Pada usia 1 tahun, anak sedang aktif-aktifnya. Ia mungkin akan bermain terus-menerus dengan penuh semangat. Terkadang, anak bahkan bisa lupa waktu makan karena terlalu sibuk bermain.

Untuk itu, penting bagi Ibu untuk mengatur jadwal makan yang teratur dan konsisten, sehingga anak bisa mendapatkan asupan kalori dan nutrisi yang dibutuhkan setiap harinya.

Penjadwalan yang baik tidak hanya mencakup waktu makan saja, tetapi juga pemberian cemilan (snack), waktu tidur, dan waktu bermain. Dengan cara ini, si Kecil dapat menjalani rutinitas harian yang seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Baca Juga: 13 Penyakit yang Umum Terjadi pada Anak Balita 

Itu dia penjelasan lengkap mengenai berat badan ideal anak 1 tahun serta cara meningkatkan berat badan si Kecil. Apabila berat badan anak masih tidak bertambah, stagnan, atau tidak sesuai dengan yang semestinya, segera konsultasikan ke dokter ya, Bu.

Yang paling penting, jangan lupa Dukung Awal Semua Kehebatan si Kecil dengan memberikan susu Bebelac 3 GroGreat+ yang dilengkapi kandungan FOS:GOS 1:9 yang teruji klinis serta Triple A (DHA, LA, ALA) untuk mendukung saluran cerna si Kecil (happy tummy).

Ketika pencernaannya baik, anak juga akan bisa lebih aktif dan berpikir kreatif (happy brain), serta ceria dan bersemangat untuk belajar sambil bermain bersama teman-teman (happy heart).

Tertarik untuk mencoba? Yuk, daftarkan diri di Bebeclub untuk dapatkan berbagai promo serta penawaran menarik seputar susu Bebelac!


Referensi:

  1. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2023). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2034/bagaimana-mengatasi-berat-badan-kurang-pada-anak
  2. ‌IDAI | Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1). (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1
  3. ‌Your Child’s Growth (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2022). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/childs-growth.html
  4. ‌Failure to Thrive (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2023). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/failure-thrive.html
  5. ‌Children's Health Team. (2020, August 19). 10 Possible Reasons Why Your Child Isn’t Growing. Cleveland Clinic; Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/10-possible-reasons-why-your-child-is-not-growing/
  6. ‌IDAI | Tips Memilih Snack Sehat Untuk Anak. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/tips-memilih-snack-sehat-untuk-anak
  7. ‌IDAI | Kurva Pertumbuhan WHO. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/professional-resources/kurva-pertumbuhan/kurva-pertumbuhan-who


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait