11 Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi yang Mudah Dikenali

Bayi yang tumbuh gigi biasanya sering rewel dan susah makan. Kenali apa saja ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi dan proses pertumbuhan giginya.

Profile dr. Attila Dewanti, SpA (K)


Ada beberapa ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang bisa mulai Ibu perhatikan di kisaran usia 4 bulan. Dengan mengenali ciri-cirinya, Ibu tidak akan kebingungan bila si Kecil menjadi lebih rewel dan tampak tidak nyaman. 

Umur Berapa Bayi Tumbuh Gigi?

Menurut American Dental Association, gigi bayi biasanya mulai muncul pada usia 6-9 bulan. Akan tetapi, ada juga yang tumbuh lebih cepat pada usia 3-4 bulan, atau lebih lambat di atas 1 tahun.

Bahkan, gigi pertama yang tumbuh pada usia 3-12 bulan masih dianggap normal, dan ini lumrah karena kemungkinan dipengaruhi faktor genetik dari orangtua.

Gigi pertama yang muncul biasanya adalah dua gigi di bagian depan bawah atau dikenal sebagai gigi seri tengah. Kemudian diikuti pertumbuhan gigi lainnya secara bertahap.

Berapa Lama Proses Tumbuh Gigi pada Bayi?

Pertumbuhan setiap gigi membutuhkan waktu sekitar 8 hari, termasuk 4 hari sebelum dan 3 hari setelah gigi melewati gusi. 

Jika gigi si Kecil belum tumbuh pada usia 1 tahun, Ibu tidak perlu khawatir karena setiap anak memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda. 

Baca Juga: Normalkah Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi?

Urutan Tumbuh Gigi Bayi

Sebelum memahami ciri-ciri bayi tumbuh gigi, Ibu perlu memahami tahapan proses tumbuh gigi si Kecil. Berikut urutan pertumbuhan gigi bayi dari paling awal hingga paling akhir:

  • Gigi pertama: Biasanya muncul pada usia 6-10 bulan, umumnya gigi seri depan bawah.
  • Gigi kedua: Setelah gigi seri tengah bawah, pertumbuhan diikuti 2 gigi seri tengah/depan di rahang atas di usia sekitar 8-12 bulan.
  • Gigi seri samping: Gigi seri samping bagian atas akan tumbuh di sekitar usia 9-13 bulan dan gigi seri samping bawah akan tumbuh di usia 10-16 bulan. 
  • Gigi taring: Gigi taring atas dan bawah muncul di usia 16-23 bulan.
  • Gigi geraham pertama: Mulai tumbuh di usia 13-19 bulan, baik atas maupun bawah.
  • Gigi geraham kedua: Biasanya tumbuh di usia 23-33 bulan, baik atas maupun bawah.
  • Gigi susu lengkap: Susunan gigi anak biasanya sudah lengkap berjumlah 20 gigi di usia sekitar 3 tahun, atau bahkan kurang dari itu. 

Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi yang Perlu Dikenali

Ketika bayi tumbuh gigi, ia biasanya akan menunjukkan tanda-tanda tertentu yang membuatnya rewel dan tidak nyaman. Apa saja? Yuk, kenali ciri-cirinya di bawah ini.

1. Berliur Lebih Banyak (Mengeces) 

Berliur atau mengeces adalah ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi yang paling mudah dikenali. Hal ini karena proses teething merangsang peningkatkan produksi air liur untuk menenangkan gusi si Kecil yang sedang sakit. 

Di sisi lain, air liur yang berlebihan dapat menimbulkan ruam dan iritasi di sekitar bibir, pipi, dagu dan leher si Kecil. 

Oleh karena itu, Ibu disarankan untuk menyiapkan slabber atau celemek bayi, lap, dan tisu bersih yang dapat menyerap air untuk membersihkan area sekitar mulutnya.

2. Gusi Membengkak

Untuk mencari tahu apakah si Kecil rewel karena sedang mengalami tumbuh gigi atau tidak, Ibu bisa coba membuka mulutnya secara perlahan. Jika ia sedang tumbuh gigi, gusinya akan tampak membengkak dan kemerahan.

Gusi membengkak dan kemerahan merupakan bagian dari proses pertumbuhan gigi yang umum terjadi, sehingga Ibu tidak perlu khawatir. 

Kadang-kadang, Ibu juga bisa melihat gigi putih yang menonjol dari gusi bayi yang sedang meradang tersebut. 

3. Menangis 

Apakah Si Kecil lebih rewel dan sering menangis akhir-akhir ini, Bu? Nah, bisa jadi ini merupakan salah satu bentuk komunikasinya untuk mengeluhkan rasa sakit akibat proses pertumbuhan gigi.

Jika si Kecil menangis karena tumbuh gigi, Ibu bisa mengalihkan perhatiannya dengan mengajak jalan-jalan di sekitar rumah atau memberikan mainan teether yang dingin dan lembut. 

4. Suka Menarik Telinga atau Menggaruk Pipi

Ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang selanjutnya adalah kebiasaan menarik telinga dan menggaruk pipi.

Saat si Kecil sedang tumbuh gigi, ia akan sering menggaruk wajahnya karena pertumbuhan gigi dari gusi dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, dan ketidaknyamanan.

5. Batuk dan Muntah

Batuk dan muntah tanpa sebab jelas juga bisa menjadi ciri-ciri bayi tumbuh gigi. Hal ini karena bayi yang banyak mengeluarkan air liur saat tumbuh gigi bisa tersedak. 

Akibatnya, bayi bisa batuk-batuk, atau muntah karena tersedak liurnya sendiri. Jika batuk tidak disertai pilek atau flu, ini merupakan tanda bayi tumbuh gigi. Jadi, Ibu tidak perlu terlalu khawatir, ya!

Untuk membantunya supaya tidak tersedak liur sendiri, sering-seringlah lap air liur bayi ketika Ibu sudah mulai menetes banyak. Ibu juga bisa memberikan mainan teether atau waslap yang dingin untuk diemut si Kecil.

Baca Juga: Normalkah Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi?

6. Senang Menggigit

Si Kecil akan merasakan tekanan tidak nyaman dan menyakitkan saat tumbuh gigi, sehingga ia cenderung lebih sering menggigit objek-objek di sekitarnya untuk meredakan rasa sakit. 

Untuk mengatasi ketidaknyaman tersebut, Ibu dapat menyediakan teether atau camilan MPASI dengan bentuk kecil-kecil atau camilan dalam bentuk dingin.

Oh iya, jika ia suka menggigit benda keras, coba lapisi dengan kain lembut atau waslap basah agar aman, ya.

7. Memasukkan Tangan ke dalam Mulut

Selain senang menggigit benda-benda, si Kecil juga mungkin sering memasukkan tangan atau benda-benda di sekitarnya ke dalam mulut.

Kebiasaan ini diyakini dapat meredakan rasa tidak nyaman atau gatal yang muncul selama teething

Ibu sebaiknya menjaga agar tangan, mainan, dan benda-benda yang diambil si Kecil tetap bersih. Selain itu, hindarilah benda-benda yang tajam dan berpotensi membahayakan, ya.

8. Susah Tidur Nyenyak di Malam Hari

Jika Ibu perhatikan, bayi yang sedang tumbuh gigi biasanya menjadi lebih rewel dari biasanya, bahkan mengalami kesulitan tidur nyenyak di malam hari. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Ternyata, proses pertumbuhan gigi bayi cenderung lebih aktif pada malam hari. Akibatnya, Si Kecil mungkin sering terbangun karena merasa tidak nyaman.

9. Tidak Mau Makan atau Menyusu 

Bayi susah makan atau menyusu saat tumbuh gigi bisa terjadi akibat pembengkakan gusi yang membuat mulutnya terasa sakit dan tidak nyaman.

Namun, kondisi ini hanya berlangsung beberapa hari, jadi Ibu tidak perlu khawatir, ya!

Jika si Kecil sudah mau makan, Ibu bisa memberikan makanan padat berupa camilan dingin, seperti es krim buah untuk meredakan gusinya yang meradang. 

Pastikan membuat camilan sendiri di rumah agar lebih bersih dan kaya gizi, ya, Bu.

10. Demam

Ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang terakhir adalah demam. Kondisi ini bisa terjadi karena tumbuhnya gigi biasanya memicu peradangan, meskipun beberapa bayi tidak menunjukkan gejala ini. 

Bayi demam saat tumbuh gigi umumnya tidak melebihi 39°C. Jika suhu tubuh lebih tinggi dan diikuti gejala penyakit lain seperti flu, pilek, diare, ruam, atau muntah, Ibu disarankan untuk membawa si Kecil ke dokter agar diperiksa lebih lanjut.

11. Lebih Rewel

Rasa tidak nyaman di gusi dan mulut karena gigi akan tumbuh kerap kali membuat si Kecil lebih rewel dan mudah menangis.

Di antara gigi-gigi yang ada, tumbuhnya gigi geraham yang biasanya paling terasa sakit. 

Hal ini yang sering kali membuat anak tidak nyaman, Bu. Supaya ia lebih tenang dan lupa sejenak dengan rasa sakitnya, Ibu bisa memberikannya pelukan.

Baca Juga: 4 Cara Merawat Gigi Susu si Kecil

Bagaimana Cara agar Bayi Tidak Rewel Saat Tumbuh Gigi?

Proses tumbuh gigi pasti membuat si Kecil terganggu dan merasa tidak nyaman. Berikut beberapa cara yang bisa Ibu lakukan agar ia lebih tidak rewel dan bisa lebih tenang:

1. Berikan Teether

Bayi yang tumbuh gigi cenderung suka menggigit atau memasukkan benda ke mulut.

Maka dari itu, Ibu bisa memberikan teether yang disimpan di kulkas untuk meredakan rasa sakit, tapi hindari menyimpannya terlalu dingin agar tidak melukai gusi bayi, ya.

Pastikan Ibu memilih teether yang berlabelkan BPA free sehingga aman digunakan si Kecil.

Hindari produk teether berbaterai yang berpotensi menyebabkan si Kecil tersedak, atau berisikan cairan karena berisiko meletus saat digigit.

2. Gosok Gusi Bayi dengan Lembut

Cara berikutnya yang bisa Ibu lakukan saat bayi tumbuh gigi adalah menggosok gusi bayi dengan lembut. Sebelumnya, pastikan Ibu mencuci tangan dengan sabun agar bersih, ya.

Kemudian, gosokkan gusi bayi menggunakan jari ibu yang dibungkus kain waslap bersih untuk meredakan rasa tidak nyaman. Lakukan hal ini sekitar 2 menit untuk bantu meredakan keluhan ketika muncul ciri-ciri bayi tumbuh gigi.

Ibu juga bisa membiarkan bayi menggigit kain waslapnya. Tekanan yang diberikan saat menggosok lembut tersebut dapat bantu meredakan ketidaknyamanan si Kecil.

3. Berikan Makanan Dingin

Jika bayi sudah berusia 6 bulan ke atas, Ibu bisa memberikan makanan dingin, seperti yoghurt atau buah potong yang didinginkan. 

Ibu juga dapat mengkreasikan berbagai menu buah-buahan untuk disajikan sebagai camilan dingin.

Misalnya, puding buah naga yang kaya nutrisi dengan tekstur lembut untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman si Kecil saat tumbuh gigi. 

4. Alihkan Perhatian Bayi

Si Kecil yang sedang tumbuh gigi biasanya cenderung lebih rewel dan sering menangis sebagai bentuk komunikasinya karena menahan sakit. 

Nah, Ibu bisa mengalihkan perhatian si Kecil dari rasa sakitnya dengan sering-sering memeluk, mengajaknya bercanda, bermain, atau berjalan-jalan di sekitar rumah.

Ibu juga bisa menyediakan mainan bertekstur empuk dan lembut. Selain bisa menjadi sasaran “gigitan”, memilih mainan edukatif yang tepat sesuai usianya dapat membantu menstimulasi motorik dan sensorik si Kecil.

5. Konsultasikan ke Dokter

Jika si Kecil tampak kesakitan saat tumbuh gigi, Ibu bisa konsultasi ke dokter agar diberikan penanganan yang tepat. Dokter mungkin menyarankan pemberian paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan nyeri pada bayi berusia 6 bulan ke atas.

Ibu mungkin juga akan disarankan untuk memberikan obat gel yang dioles ke giginya agar ia merasa lebih nyaman. 

Baca Juga: Normalkah Bayi 8 Bulan Belum Bisa Duduk?

Dengan mengenali ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi, Ibu bisa menangani rasa sakit hingga rewelnya dengan tepat. Bagaimana pun, pertumbuhan gigi tetap momen yang menggembirakan tanda perkembangan si Kecil sesuai usianya.

Berbicara tentang perkembangan si Kecil, jika Ibu butuh saran atau punya pertanyaan seputar kesehatan, tumbuh kembang, dan nutrisi anak, yuk langsung hubungi BebeCare.

Tim careline kami terdiri dari para ahli berlatar belakang keperawatan dan pendidikan gizi yang siap menjadi teman berbagi dan sumber informasi terpercaya untuk Ibu, 24 jam gratis tanpa perlu buat janji!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu

  1. Children’s Hospital Los Angeles. (2020). Your Infant is Teething: Know the Signs and Symptoms. Children’s Hospital Los Angeles. https://www.chla.org/blog/advice-experts/your-infant-teething-know-signs-and-symptoms
  2. WebMD. (2016, April 20). Teething - What You Should Know. WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/teething-symptoms-remedies
  3. Mayo Clinic Editorial Team. (2025). Tips for soothing baby’s sore gums. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/teething/art-20046378
  4. Editorial Team. (2018). Teething Tots (for Parents). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/teething.html
  5. Healthline. https://www.healthline.com/health/teething. Diakses pada 27 September 2022.
  6. Kids Health. https://kidshealth.org/en/parents/teething.html. Diakses pada 27 September 2022.
  7. Web MD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-teething-sick. Diakses pada 27 September 2022.
  8. Baby Center. https://www.babycenter.com/toddler/behavior/why-does-my-baby-put-everything-in-her-mouth_6721. Diakses pada 27 September 2022.
  9. NHS. https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/teething/tips-for-helping-your-teething-baby/. Diakses pada 27 September 2022.
  10. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/first-year/week-46/biting.aspx. Diakses pada 27 September 2022.
  11. Flo. https://flo.health/being-a-mom/your-baby/baby-health-and-safety/teething-symptoms. Diakses pada 27 September 2022.
  12. Children’s Hospital Los Angeles. https://www.chla.org/blog/rn-remedies/your-infant-teething-know-the-signs-and-symptoms. Diakses pada 27 September 2022.
  13. Very Well Family. https://www.verywellfamily.com/at-what-age-will-my-baby-start-teething-5085119#toc-what-to-do-next. Diakses pada 27 September 2022.
  14. Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/best-baby-teethers#safety-considerations. Diakses pada 27 November 2023.


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait