Normalkah Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi?

Sebagai orang tua, Ibu pasti ingin melihat si Kecil tumbuh kembang optimal sesuai dengan usianya. Misalnya, bayi tumbuh gigi ketika suda...

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min
12 Jun 2023
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK
Bayi belum tumbuh gigi.


Sebagai orang tua, Ibu pasti ingin melihat si Kecil tumbuh kembang optimal sesuai dengan usianya. Misalnya, bayi tumbuh gigi ketika sudah memasuki usia 6 sampai 9 bulan. Namun, terkadang hal itu tidak sejalan dengan harapan Ibu. Sebab, tumbuh kembang anak tidaklah semua sama, ada pula bayi yang sampai usia 9 bulan belum mempunyai gigi. Nah, agar tidak khawatir akan hal ini, yuk simak artikel ini untuk mencari tahu penyebab bayi 9 bulan belum tumbuh gigi dan bagaimana menstimulasi pertumbuhan giginya.

Normalkah Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi?

Umumnya bayi akan mulai tumbuh gigi pertamanya sekitar usia 8 sampai 14 bulan. Lalu akan mulai mempunyai gigi tetap sekitar usia 5 sampai 6 tahun. Namun, ada juga bayi yang baru tumbuh gigi pertamanya pada usia 17 bulan. Menurut penelitian, bayi yang mengalami tumbuh gigi terlambat, itu bukan indikasi adanya masalah dengan perkembangan secara keseluruhan.

Memang masalah tumbuh gigi pada bayi itu berbeda-beda. Untuk itu, Ibu jangan khawatir jika si Kecil mengalami pertumbuhan gigi lebih awal atau terlambat. Jika bayi 9 bulan belum tumbuh gigi maka ini masih berada di tahap yang normal ya Bu. 

Hal yang perlu dikhawatirkan adalah apabila ketika menginjak usia 18 bulan, si Kecil masih belum tumbuh gigi juga. Nah jika terjadi hal seperti ini, Ibu sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Pada umumnya pertumbuhan gigi pada bayi dimulai dari munculnya dua gigi bawah. Selanjutnya, akan mulai muncul empat gigi pada bagian atas. Seterusnya, gigi si Kecil mungkin akan tumbuh dua sekaligus di setiap sisi mulut. Namun, pola pertumbuhan gigi ini dapat bervariasi, dan terdapat beberapa faktor yang akan memengaruhi pertumbuhannya.

Baca Juga: Umur Berapa Bayi Bisa Bicara? Kenali Tahapannya

Apa Penyebab Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi?

Bayi berusia 9 bulan belum tumbuh gigi merupakan hal yang normal, Bu. Beberapa bayi mungkin mengalami tumbuh gigi lebih awal atau lebih lambat dari rata-rata umum. Namun, Ibu juga perlu mengetahui beberapa faktor penyebab bayi 9 bulan belum tumbuh gigi, antara lain:

1. Kurangnya Nutrisi

Bayi mendapatkan nutrisi terbaiknya dari ASI dan juga makanan pendamping ASI (MPASI) setelah berusia 6 bulan. Jika asupan nutrisi yang didapatnya tidak mencukupi, maka ada kemungkinan pertumbuhan gigi pada bayi juga menjadi terlambat. 

Bayi membutuhkan nutrisi seperti kalsium, fosfor, serta vitamin A, vitamin C, dan vitamin D untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi, itu semua juga terkandung di dalam ASI. 

Selain itu, nutrisi tersebut juga berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan dan perkembangan keseluruhan si Kecil. Bayi yang kurang mendapatkan asupan kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan D berpotensi mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan gigi.

2. Faktor Genetik

Walaupun si Kecil mendapatkan cukup nutrisi yang mampu meningkatkan pertumbuhan tulang dan gigi. Faktor genetik bisa jadi salah satu penyebab si Kecil terlambat tumbuh gigi. Jika ada keluarga yang juga mengalami keterlambatan dalam tumbuh gigi, wajar saja hal tersebut juga terjadi pada si Kecil. 

Untuk itu, Ayah dan Ibu bisa tanyakan kepada keluarga apakah sewaktu kecil juga mengalami keterlambatan tumbuh gigi, dan jika benar, ini bisa menjadi salah satu alasan kenapa si Kecil juga belum mulai tumbuh gigi.

3. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis juga bisa memengaruhi keterlambatan tumbuh gigi pada bayi. Mulai dari kelainan hipotiroidisme yang merupakan kondisi kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang cukup sehingga tubuh tidak berfungsi dengan normal. Hal ini biasanya memengaruhi detak jantung, metabolisme, dan suhu tubuh.

Maka dari itu, jika si Kecil memiliki tiroid yang kurang aktif, ada kemungkinan besar akan mengalami keterlambatan dalam mencapai tonggak pertumbuhan seperti tumbuh gigi, berjalan, bahkan berbicara. 

Selain itu, kelainan fibrosis yang ditandai dengan gusi tebal juga mampu memperlambat atau menghentikan proses pertumbuhan gigi. 

3. Impaksi Gigi

Keterlambatan tumbuh gigi juga bisa terjadi karena adanya impaksi. Kondisi ini terjadi saat gigi gagal untuk tumbuh karena tertanam di dalam gusi. Impaksi juga bisa terjadi pada gigi susu atau biasa disebut gigi permanen. 

Gigi susu yang terkena impaksi mungkin akan tetap bersarang di dalam gusi dan sulit untuk tumbuh. Gejala impaksi pada bayi dapat dilihat dari gusi yang kemerahan, gusi mengalami bengkak, dan nyeri. Oleh karena itu, untuk mengetahui kondisi ini haruslah dilakukan pemeriksaan menggunakan x-ray.

Baca Juga: Jangan Salah! Begini Cara Melatih Anak Berjalan

Tanda-Tanda Bayi Tumbuh Gigi

Bayi yang sedang tumbuh gigi terkadang tidak menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman, sehingga mungkin membuat Ibu tidak menyadarinya jika ternyata si Kecil sedang tumbuh gigi. Namun, ada juga bayi yang akan mengalami sakit dan menunjukkan tanda-tanda akan tumbuh gigi.

Ibu juga mungkin mengira saat melihat si Kecil sering mengeluarkan air liur dan memasukkan tangannya ke dalam mulut terutama pada usia 3 bulan, dianggap sebagai tanda munculnya gigi. Padahal, ini merupakan reflek natural bayi pada usia tersebut.

Agar Ibu tahu kapan si Kecil akan mulai tumbuh gigi, perhatikan beberapa tanda-tanda berikut ini:

  • Gusi bengkak.

  • Demam.

  • Mudah rewel.

  • Sering menggosok pipi atau menarik telinganya.

  • Pola makan dan tidur mengalami perubahan.

Selain perbedaan waktu kapan gigi akan tumbuh, tanda-tanda kemunculan gigi pada setiap bayi juga berbeda-beda. Beberapa bayi kemungkinan akan mengalami tanda-tanda di atas, namun ada pula yang tidak mengalaminya dan gigi akan muncul begitu saja. 

Cara Stimulasi agar Bayi Cepat Tumbuh Gigi

Setiap orang tua pasti ingin si Kecil segera mencapai tonggak pertumbuhan yang sesuai usianya, termasuk saat tumbuh gigi. Nah, untuk mengurangi kekhawatiran Ibu terhadap terlambatnya si Kecil dalam tumbuh gigi, Ibu bisa coba merangsang pertumbuhannya lebih cepat dengan cara berikut ini:

1. Berikan Asupan Tinggi Kalsium

Memberikan nutrisi yang optimal merupakan salah satu cara yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan gigi si Kecil. Untuk itu, bayi 9 bulan harus banyak diberikan asupan yang kaya kalsium. Sebab, kalsium merupakan mineral penting yang menyusun tulang dan gigi pada bayi. 

Makanan tinggi kalsium yang bisa menjadi asupan untuk si Kecil antara lain tahu, brokoli, jeruk, bayam, buncis, edamame, yoghurt, dan keju. Selain dari asupan makan mengandung kalsium, Ibu juga bisa mengajak si Kecil untuk bermain atau berjemur kurang lebih selama 30 menit sehari. Hal ini dapat meningkatkan asupan vitamin D dan menyerap kalsium dari makanan yang dikonsumsi sehingga mendorong pertumbuhan gigi.

2. Memberikan Finger Food

Pemberian finger food juga bisa menjadi cara untuk merangsang pertumbuhan gigi si Kecil. Mungkin Ibu merasa khawatir untuk memberi finger food apabila bayi belum mempunyai gigi. Namun, proses mengunyah makanan ini akan melibatkan pergerakan rahang, lidah, dan pipi. Sehingga, pemberian finger food justru dapat melatih bayi untuk mulai menggigit dan mengunyah, agar mampu merangsang pertumbuhan gigi bayi 9 bulan.

3. Memijat Gusi Bayi

Memijat gusi dapat menjadi metode untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi yang berusia 9 bulan yang belum muncul, Bu. Caranya adalah dengan meletakkan bayi di tempat tidur, lalu melilit jari telunjuk dengan kain kasa yang telah dibasahi dengan air matang. Kemudian, pijatlah gusi si Kecil dengan lembut. 

Teknik ini dapat merangsang munculnya gusi, sehingga dapat mengurangi ketidaknyamanan saat gigi sedang tumbuh pada bayi. Selain itu, pijatan gusi juga dapat membantu bayi yang sulit tidur atau sering menangis di malam hari.

Baca Juga: Normalkah Bayi 8 Bulan Belum Bisa Merangkak?

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai bayi 9 bulan belum tumbuh gigi. Semoga artikel ini menjawab segala pertanyaan Ibu, ya.

Jangan lupa kunjungi Bebe Journey sebagai panduan untuk Ibu Hebat mengawali semua kehebatan si Kecil. Di sini, Ibu bisa cek milestone bulanan si Kecil apakah sudah sesuai dengan usianya atau belum, koleksi resep MPASI, juga mengecek grafik pertumbuhan sampai reminder jadwal vaksin. Gratis!


Referensi:

  1. IDAI | Kapan Anak Mulai Menggosok Gigi? (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kapan-anak-mulai-menggosok-gigi
  2. Higuera, V. (2019, July 9). When Do Babies Usually Start Teething? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/when-do-babies-start-teething#treatment
  3. ‌Khan, A. (2019, August 6). Late Teething in Babies – Causes and Complications. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/late-teething-in-babies-causes-and-complications/
  4. ‌Is there any way to help children grow teeth faster? (2019). Vinmec.com. https://www.vinmec.com/en/news/health-news/pediatrics/is-there-any-way-to-help-children-grow-teeth-faster/
  5. ‌Is it normal that my baby doesn’t have teeth yet? (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/health/teething-and-tooth-care/is-it-normal-that-my-baby-doesnt-have-teeth-yet_10329253
  6. WebMD. (2016, April 20). Teething. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/teething-symptoms-remedies
  7. Parents. (2015). 13 Finger Foods for Babies With No Teeth. Parents. https://www.parents.com/baby/feeding/solid-foods/15-easy-finger-foods-for-babies-with-no-teeth/
  8. ‌Dr. Meenakshi Maruwada. (2021, August 14). Late Teething In Babies: 10 Reasons And Complications. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/delayed-late-teething-in-babies-causes-complications_00708872/


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait