15 Warna BAB Bayi dan Artinya untuk Kesehatan si Kecil

Warna BAB bayi yang sehat adalah hijau, cokelat, dan kuning serta teksturnya tak berair atau berlendir. Segera bawa ke dokter jika warna feses putih pucat.

Warna BAB bayi - Bebeclub.


Memahami warna BAB bayi adalah cara paling mudah untuk mengetahui apakah pencernaan si Kecil baik-baik saja. Yuk, ketahui arti setiap warna pup bayi dan frekuensi BAB normalnya!

Arti Warna BAB Bayi

Kotoran bayi yang sehat berwarna oranye, kuning, atau kecoklatan dengan tekstur cair atau padat. Berikut adalah jenis warna dan tekstur BAB bayi yang perlu Ibu perhatikan: 

Infographic Image

1. Pup Bayi Hitam

Feses bayi berwarna hitam normal terjadi setelah kelahiran, karena berasal dari sisa sel dan cairan ketuban yang ditelan bayi selama dalam kandungan.

Feses berwarna hitam ini disebut mekonium dan biasanya muncul 24-48 jam setelah bayi lahir.

Jika masih keluar setelah 1 minggu, ini menandakan ada perdarahan di saluran cernanya dan perlu diperiksakan ke dokter.

2. Pup Bayi Kuning Kehijauan

Warna feses bayi kuning kehijauan menandakan perubahan feses pertama bayi atau mekonium menjadi feses biasa.

Seiring berjalannya waktu, warna feses akan lebih terang. Awalnya, mekonium berwarna hitam kehijauan, berubah menjadi cokelat kehijauan, dan kuning kehijauan.

Di tahap akhir, warna BAB bayi normal adalah kuning atau cokelat kekuningan. Teksturnya pun ikut berubah, dari mekonium yang lengket menjadi feses yang lunak.

3. Pup Bayi Hijau

Warna feses bayi hijau umumnya tidak berbahaya dan bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti pencernaan melambat, makanan ibu menyusui, atau bayi yang sedang pilek. 

Penyebab lain termasuk alergi, intoleransi makanan, penggunaan antibiotik, atau perawatan penyakit kuning. 

Sementara itu, warna pup bayi hijau pucat muncul akibat empedu tidak dipecah dengan sempurna sebelum feses keluar. Empedu lah yang memberikan warna hijau.

4. Pup Bayi Cokelat

Warna pup bayi cokelat muncul saat bayi seiring bertambahnya usia.

Arti warna BAB bayi cokelat gelap, bertekstur keras, kering, dan ukurannya kecil-kecil seperti kerikil adalah pertanda bayi kekurangan cairan dan sedang mengalami sembelit

Bagi bayi yang sudah MPASI, sembelit juga bisa terjadi akibat kurang konsumsi serat.

5. Pup Bayi Kuning Pucat

Warna pup bayi kuning cerah dengan tekstur sangat encer dan keluar terlalu sering adalah tanda bayi diare. Feses bayi yang diare juga bisa berwarna coklat muda.

Diare menjadi indikasi adanya alergi atau infeksi dalam usus. Sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan agar bayi tidak dehidrasi.

Baca Juga: Kenali Ciri dan Warna Feses Bayi Tidak Cocok Susu Formula

6. Pup Bayi Oranye

Bayi ASI maupun bayi sufor juga mungkin memiliki feses berwarna oranye.

Pup bayi berwarna orange tergolong normal karena berasal dari pigmen yang diambil di saluran pencernaan.

7. Pup Bayi Putih

Cairan empedu adalah zat yang memberi warna khas pada feses manusia.

Feses yang berwarna putih menandakan masalah serius pada organ hati atau kantung empedu yang mengganggu kerja pencernaan mencerna makanan. 

Namun, jika pup bayi ada butiran putih sedikit, tidak usah khawatir. Gumpalan putih pada feses bayi adalah lemak susu dari ASI atau susu formula yang tidak tercerna dengan baik oleh tubuh. 

8. Pup Bayi Hijau Tua

Pup bayi hijau gelap atau hijau kecoklatan (greenish tan atau olive) masih tergolong normal.

Bayi buang air besar berwarna hijau biasanya setelah makan makanan berwarna hijau gelap seperti brokoli, bayam, atau kiwi. 

Penyebab lain warna feses bayi hijau adalah dari konsumsi makanan tinggi zat besi atau suplemen zat besi. 

9. Pup Bayi Hijau Berlendir

Jika warna feses bayi hijau dan ada lendirnya, kemungkinan ini pertanda peradangan usus.

Jika si Kecil terinfeksi virus atau bakteri, peradangan pada usus dapat menyebabkan BAB bayi berlendir, yang mungkin juga berwarna hijau.

Arti warna BAB bayi hijau berlendir juga dapat menandakan gejala alergi susu sapi atau tidak cocok minum susu formula.

10. Pup Bayi Cokelat Kehijauan

‌Warna feses bayi yang minum susu formula umumnya cokelat kehijauan. Terkadang, fesesnya ada sedikit warna kekuningan.

Tekstur feses ini biasanya lebih padat daripada bayi yang mengonsumsi ASI. Bayi yang minum susu formula umumnya lebih jarang BAB daripada bayi ASI.

11. Pup Bayi Hijau Kehitaman

Warna pup bayi hijau kehitaman biasanya muncul akibat transisi dari mekonium ke feses biasa.

Mekonium awalnya berwarna hitam, kental, dan lengket. Lama-kelamaan, warna mekonium berubah menjadi lebih muda, yakni hitam kehijauan, dan terakhir kuning atau kecokelatan.

12. Kuning Mustard

Kuning mustard (kuning gelap) atau kuning kunyit (kuning kejingga-jinggaan) adalah warna pup bayi yang normal, terutama pada bayi ASI eksklusif. 

Warna feses bayi kuning disebut juga dengan istilah golden feces

13. BAB Hijau Cerah dan Berbusa

Warna pup bayi hijau dan berbusa artinya ia minum foremilk lebih banyak daripada hindmilk. Hal ini terjadi karena bayi terbiasa menyusu sebentar-sebentar atau sering berganti payudara. 

Foremilk adalah ASI rendah kalori yang keluar di awal mulainya menyusui dan hindmilk adalah ASI tinggi kalori yang keluar menjelang akhir sesi menyusui.

Pemberian foremilk dan hindmilk sebaiknya seimbang agar bayi bisa mendapatkan asupan lemak dan kalori yang ideal untuk tumbuh kembangnya. 

Bebelac Gold

Susu Pertumbuhan Anak 1-5 Tahun 
dengan Advansfibre & Triple Comfort Formula.
Pencernaan Nyaman, Kurangi Rewel

Cek di Sini!

Baca Juga: Normalkah Bayi ASI Tidak BAB? Ini Penyebab dan Solusinya

14. Pup Bayi Warna Merah

Ada banyak hal yang bisa membuat warna pup bayi merah, baik itu makanan atau kondisi kesehatan tertentu.

Warna pup bayi setelah makan buah naga umumnya akan berwarna merah. Pup bayi juga bisa berwarna kemerahan setelah makan buah bit karena buah ini mengandung warna merah pekat.

Di sisi lain, feses bayi berwarna coklat kemerahan​ bisa jadi si Kecil tidak sengaja menelan darah saat menyusu karena menggigit puting, atau ada perdarahan di saluran cerna akibat infeksi bakteri.

15. Pup Bayi Warna Abu-Abu

Jika warna feses bayi keabu-abuan dengan tekstur encer maupun padat, langsung bawa ke rumah sakit. 

Pup bayi yang berwarna abu-abu bisa berarti pencernaannya tidak bekerja mencerna makanan sebagaimana mestinya.

Agar lebih mudah memonitor kondisi pencernaan si Kecil dari warna BAB bayi, yuk gunakan fitur AI Poop Tracker secara gratis di BebeJourney. Ibu bisa dapatkan hasil analisisnya hanya dalam 60 detik setelah mengunggah foto pup terbaru si Kecil!

Hasilnya dapat Ibu unduh dan simpan di handphone untuk dibawa konsultasi ke dokter atau ditunjukkan ke tim expert di BebeCare. Yuk, coba sekarang!

Pup Bayi yang Bagus Seperti Apa?

Warna BAB bayi yang bagus saat baru lahir adalah hitam gelap, lengket, dan dan kental atau disebut mekonium.

Saat bayi mulai minum ASI atau susu formula, fesesnya akan berubah warna jadi hijau atau kuning dan teksturnya lebih cair.

Feses bayi yang minum susu formula cenderung lebih terang, tapi warnanya masih mirip dengan bayi ASI. Sedikit perubahan warna tidak perlu dikhawatirkan. 

Saat mulai mengonsumsi MPASI, warna feses bisa berubah, terkadang mengikuti warna makanannya. 

Baca Juga: Bayi Baru Lahir Sering BAB, Apa Pertanda Diare?

Seperti Apa Tekstur Pup Bayi yang Normal?

Diketahui, tekstur feses bayi yang mengonsumsi ASI cenderung bertekstur lunak mirip jeli, pasta, atau krim yang tampak berbiji atau seperti gumpalan-gumpalan.

Tekstur pup bayi sufor lebih padat dan agak kental seperti bentuk bongkahan atau gumpalan besar.

Jika tekstur feses bayi jadi lebih cair atau encer dan berbau menyengat, ini pertanda bayi mungkin sedang diare, sedangkan jika kering dan keras, artinya bayi sedang sembelit.

Baca Juga: Infeksi Saluran Pencernaan pada Bayi: Penyebab, Gejala, & Cara Mengatasinya

Bagaimana Frekuensi Pup Bayi yang Normal?

Selain warna BAB bayi, frekuensi pup bayi berbeda-beda. Ada bayi yang hanya pup 1 kali sehari, dan ada juga yang pup setiap kali selesai menyusu.

Ayah Ibu tidak perlu khawatir jika bayi belum pup dalam 5–7 hari. 

Kondisi ini tergolong normal selama bayi terlihat ceria, nyaman, mau makan dan menyusu, serta berat badannya terus bertambah sesuai kurva. 

Informasi yang Wajib Ibu Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu

  1. Mayo Clinic Team (2024). Recognize infant constipation and learn how to help ease symptoms. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/infant-constipation/faq-20058519
  2. Cleveland Clinic Team. (2020, December 31). Baby Poop Colors: What Do They Mean? Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/the-color-of-baby-poop-and-what-it-means-infographic
  3. Cherney, K. (2018, June 25). What Does Your Baby’s Poop Color Say About Their Health? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/baby-poop-color#color-chart
  4. American Academy of Pediatrics. (2005). Pooping By the Numbers: What’s Normal for Infants?. HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Pooping-By-the-Numbers.aspx
  5. BabyCenter Team. (2022). Watson, Stephanie. “Baby Poop: Pictures of Healthy and Unhealthy Stools.” BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby-poop-photos. 
  6. Sissons, C. (2019, December 4). Baby poop color: Causes and when to see a doctor. Accessed on June 23rd 2025. https://www.medicalnewstoday.com/articles/327218
  7. Editorial Staff. (2023). Why green baby poop is usually nothing to worry about. Accessed on June 23rd 2025. https://www.babycenter.com/baby/diapering/green-baby-poop_40010070
  8. Villines, Z. (2018, July 27). Why is my kid’s poop green? Accessed on June 23rd 2025. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322595
  9. Cherney, K. (2018, June 25). What Does Your Baby’s Poop Color Say About Their Health? Accessed on June 23rd 2025. https://www.healthline.com/health/parenting/baby-poop-color
  10. Editorial Staff. (2019). Baby Poop Guide. Accessed on June 23rd 2025. https://www.childrenscolorado.org/just-ask-childrens/articles/baby-poop-guide/


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait