Kenali Ciri dan Warna Feses Bayi Tidak Cocok Susu Formula

Warna feses bayi tidak cocok susu formula biasanya merah atau hijau gelap yang encer dan berlendir. Namun, jangan sembarangan mengganti susu formula bayi tanpa persetujuan dokter.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
27 Aug 2024


Jika si Kecil diberikan sufor karena satu dan lain hal, Ibu perlu tahu seperti apa warna feses bayi tidak cocok susu formula. Dengan begitu, Ibu bisa konsultasi lebih lanjut ke dokter untuk meminta opsi penggantinya.

Kenapa Bayi Diberi Susu Formula?

Meski ASI adalah sumber nutrisi utama dan terbaik, beberapa bayi mungkin harus diberikan susu formula sebagai nutrisi pengganti karena kondisi tertentu. Misalnya:

  • Bayi lahir prematur atau berat lahirnya sangat rendah sehingga membutuhkan kalori ekstra.

  • Bayi kesulitan menyusu (tidak bisa latch-on atau melekat pada payudara).

  • ASI tidak keluar.

  • Produksi ASI sangat sedikit dan tidak bisa mencukupi kebutuhan bayi.

  • Ibu memiliki kondisi kesehatan atau sedang mengonsumsi obat tertentu yang menyebabkan tidak dapat menyusui

  • Ibu tidak selalu bisa bersama bayi, karena harus kembali bekerja kantoran.

Memberi makan bayi dengan ASI, susu formula, atau kombinasi keduanya, tidak ada yang salah asal si Kecil bertumbuh kembang optimal. Namun, beda sumber makanannya memang dapat memengaruhi BAB bayi.

Warna feses bayi tidak cocok susu formula akan berbeda dengan feses bayi ASI dan yang cocok dengan susu sapi.

Warna Feses Bayi yang Cocok Susu Formula

Warna feses bayi yang diberi susu formula biasanya kuning gelap kecoklatan seperti mustard. Teksturnya padat dan kental mirip selai kacang, dengan bau tidak sedap seperti telur busuk.

Bayi sufor juga bisa mengeluarkan BAB warna hijau gelap, karena dipengaruhi kandungan zat besi yang ditambahkan ke dalam susu formula. Lalu, seperti apa pup bayi yang tidak cocok susu formula?

Baca Juga: Mengenali Kesehatan Pencernaan Bayi dari Warna Pupnya

Warna Feses Bayi Tidak Cocok Susu Formula

Ciri feses bayi tidak cocok susu formula umumnya berwarna merah, karena ada peradangan dan luka di ususnya. Warna feses bayi tidak cocok susu formula juga bisa encer dan berlendir.

Bau fesesnya lebih busuk dengan frekuensi kentut lebih sering dan berbau tidak sedap, yang mirip ciri-ciri diare pada bayi

Ibu bisa juga cek langsung kondisi pencernaan si Kecil lewat Poop Tracker di Bebe Journey untuk memastikan si Kecil benar tidak cocok susu formula atau karena masalah pencernaan lainnya.

bebe journey

Kenapa Bayi Tidak Cocok Susu Formula?

Susu formula umumnya dibuat dari bahan dasar susu sapi. Tidak cocok susu formula artinya bayi memiliki alergi terhadap protein susu sapi atau intoleransi terhadap laktosa (gula yang ada dalam susu sapi).

Ketidakcocokan terhadap protein atau laktosa dalam susu sapi dapat menyebabkan bayi mengalami gangguan pencernaan atau tampilan BAB-nya berubah setelah minum susu formula.

Baca Juga: Gejala Alergi Makanan pada Bayi, Pemicu, dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Bayi yang Tidak Cocok Susu Formula

Pertolongan pertama terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah hindari memberikan bayi susu formula berbasis susu sapi dan MPASI yang mengandung susu sapi.

Namun, jangan sembarangan mengganti susu formula bayi tanpa persetujuan dokter. Konsultasikan dulu ke dokter sebelum memberikan susu apa pun selain ASI pada bayi. 

Tergantung dari kondisi si Kecil, dokter bisa merekomendasikan beralih ke alternatif susu formula soya, susu formula bebas laktosa, atau susu formula berbasis asam amino yang kecil kemungkinannya memicu reaksi alergi.

Penting juga mencegah terjadinya dehidrasi, terutama jika bayi sampai mengalami diare dan muntah-muntah setelah minum susu formula.

Jika alergi dan masalah pencernaan bayi diabaikan tanpa penanganan yang tepat, tumbuh kembang si Kecil bisa terganggu. Jadi, yuk, Bu, segera periksakan ke dokter! Ibu juga bisa tanya langsung ke tim Bebecare yang siap merespon cepat semua pertanyaan Ibu.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


Temukan Topik Lainnya

  1. Chaitali Bajait, & Vijay Thawani. (2011). Role of zinc in pediatric diarrhea. Indian Journal of Pharmacology, 43(3), 232–232. https://doi.org/10.4103/0253-7613.81495

  2. Iftikhar, N. (2020, July 30). What’s Giving Your Baby Diarrhea? Common Causes and What You Can Do. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/baby-diarrhea#treatment

  3. IDAI | Bagaimana Memberi Makan Anak Saat Sedang Diare. (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bagaimana-memberi-makan-anak-saat-sedang-diare

  4. Consolini, D. M. (2022, November 2). Diarrhea in Children. Merck Manuals Professional Edition; Merck Manuals. https://www.merckmanuals.com/professional/pediatrics/symptoms-in-infants-and-children/diarrhea-in-children

  5. Probiotics: What is it, Benefits, Side Effects, Food & Types. (2020). Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/14598-probiotics

  6. Johnson, J. (2018, November 19). What foods and drinks to have and avoid if you have diarrhea. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320124#what-to-drink

  7. Clinic, C. (2023). Probiotics: What They Are, Benefits & Side Effects. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/14598-probiotics

  8. McCoy, K. (2023, October 24). Soluble vs. Insoluble Fiber: How to Know What’s Right for You if You Have IBS. EverydayHealth.com. https://www.everydayhealth.com/ibs/soluble-vs-insoluble-fiber-for-ibs.aspx

  9. Verywell. (2015). Foods to Avoid When You Have Diarrhea. Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/foods-to-avoid-when-you-have-diarrhea-1944667



Artikel Terkait