Bayi 8 Bulan Bisa Apa? Cek Tahapan Perkembangannya di Sini!

Menginjak usia 8 bulan, bayi akan menunjukkan banyak perkembangan baru yang pastinya membuat Ibu bangga. Salah satu keterampilan baru ya...

7-9 Bulan Tumbuh Kembang

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min

03 Feb 2023

Bagikan artikel ini

Menginjak usia 8 bulan, bayi akan menunjukkan banyak perkembangan baru yang pastinya membuat Ibu bangga. Salah satu keterampilan baru yang paling ditunggu-tunggu di bulan ini adalah keinginan si Kecil untuk mulai belajar merangkak dan berdiri dengan merambat untuk mencoba berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Selain itu, bayi 8 bulan sudah bisa apa lagi, ya?

Baca terus untuk melihat informasi selengkapnya mengenai perkembangan bayi usia 8 bulan.

Perkembangan Berat Badan Bayi 8 Bulan

Perkembangan bayi mencakup banyak aspek, yang salah satunya adalah perkembangan fisik dilihat dari pertambahan berat dan panjang badannya. Menurut Standar Antropometri Anak Kemenkes RI rata-rata panjang dan berat badan bayi 8 bulan adalah sebagai berikut:

Bayi laki-laki 8 bulan: berat sekitar 6,9-9,6 kg dengan panjang atau tinggi badan sekitar 70,6-72,8 cm.
Bayi perempuan 8 bulan: berat berkisar 6.3-9 kg dengan tinggi atau panjang badan sekitar 68-71,1 cm.

Penting untuk memantau pertambahan panjang dan berat badan bayi dari bulan ke bulan untuk memastikan progres perkembangan bayi di usianya sudah sesuai dengan standar grafik pertumbuhan WHO atau belum. Sebab, perhitungan berat dan tinggi badan anak menjadi salah satu acuan untuk dokter bisa mendeteksi risiko masalah asupan gizi, seperti kurang gizi, stunting, hingga obesitas.

Apabila tinggi dan berat badan bayi di 8 bulan ini kurang atau lebih dari rata-rata di atas, sebaiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat, ya!

Lalu, seperti apa perkembangan bayi 8 bulan dari aspek lainnya, seperti keterampilan kognitif, motorik, komunikasi, dan sosial emosionalnya?

Bayi Usia 8 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?

Jika berbicara tentang perkembangan bayi 8 bulan selain dari faktor berat dan tinggi badan, masih banyak aspek yang juga terjadi dalam diri si Kecil. Kira-kira bayi 8 bulan bisa apa lagi ya?

1. Belajar Merangkak

Menginjak usia 8 bulan, bayi biasanya sudah bisa duduk sendiri tanpa bantuan Ibu atau Ayah. Si Kecil juga sudah bisa mengubah posisinya dari tengkurap ke pose merangkak, dengan bertumpu pada kedua tangan dan lututnya untuk mengangkat dan menahan beban tubuhnya.

Oleh karena itu, pada bulan ke-8 ini bayi akan semakin aktif bergerak dan bahkan mungkin mencoba belajar merangkak.

Di awal mencoba merangkak, bayi mungkin akan mencoba merayap dulu dengan posisi perut dan dada yang masih menempel ke permukaan lantai, kemudian mencoba menyeret maju tubuhnya menggunakan kedua tangan dan lutut.

Seiring waktu, si Kecil akan bisa belajar merangkak dengan menggunakan salah satu kaki untuk mendorong badannya sementara tangan dari sisi yang berlawanan berpindah memajukan posisi badannya.

2. Berdiri Sendiri dengan Berpegangan

Kemampuan barunya untuk merangkak akan menjadi fondasi bagi si Kecil mulai mencoba belajar bangkit berdiri sendiri.

Pada umumnya, bayi di umur 8 bulan sudah mampu menggerakkan badannya ke atas dan ke bawah saat duduk sehingga secara instingtif mulai mencoba menarik badannya ke posisi berdiri jika berada di dekat furnitur, seperti meja atau kursi. Si Kecil juga biasanya sudah bisa menumpu beban tubuh di kakinya ketika Ibu membantunya berdiri.

Setelah semakin terbiasa bangkit berdiri dengan berpegangan pada ujung furnitur atau bantuan Ibu, bayi bisa perlahan-lahan mulai mencoba melangkah dengan cara merambat sambil berpegangan di sepanjang sisi furniture.

Demi keamanannya, pastikan untuk meletakkan kasur atau benda dengan permukaan yang empuk untuk berjaga-jaga jika ia terjatuh.

3. Mampu Menggenggam dan Mengoper Benda

Hal menarik lainnya yang juga bisa Ibu perhatikan di bulan 8 ini adalah perkembangan keterampilan motorik halus bayi menggunakan tangannya. Bayi 8 bulan biasanya sudah makin mahir menggenggam benda yang ia ambil dari dekatnya dan memindahkan benda itu dari satu tangan ke tangan lainnya.

Si Kecil juga mulai senang memainkan benda yang digenggamnya dengan cara menggoyangkan, memukul-mukul, meremas, melempar, membenturkan, hingga melepaskan genggaman dan memungutnya kembali.

Tidak hanya itu, bayi juga sudah mulai bisa menunjuk suatu benda yang menarik perhatiannya untuk kemudian berusaha meraihnya dan memberikannya pada Ibu.

4. Mengucapkan Kata Pertama yang Berarti

Bagaimana kalau melihat dari perkembangan bahasanya?

Setelah mulai babbling di bulan ke-4 sampai 6, sekarang bayi akan lebih ceriwis mengoceh. Akan tetapi, kata-kata yang ia ucapkan sudah lebih bermakna dan ia sendiri pun sudah lebih mengerti tentang apa yang ia ucapkan.

Jadi, Ibu dan Ayah boleh mulai menanti mendengar si Kecil mengucapkan kata pertamanya, seperti “Mama” dan “Dada” untuk memanggil orang tuanya. Sebab, bayi sudah bisa mengeluarkan suara seperti "m" dan "b" atau suara konsonan secara lebih konsisten untuk merangkai kata.

5. Memiliki Hal yang Disukai dan Tidak

Ibu adalah sosok yang paling dekat dengan si Kecil, baik secara fisik maupun dari segi ikatan batinnya. Maka itu, bayi di usia ini akan mulai bisa menunjukkan ketidaksukaannya atau bahkan ketakutannya jika Ibu tidak berada di dekatnya. Ia juga bisa menunjukkan keengganan atau ketakutan saat melihat orang asing yang baru pertama kali ia lihat.

Di usia ini juga, si Kecil mulai menyadari apa yang ia sukai dan tidak. Jadi, sekarang bayi juga mulai hafal dan tidak mau jauh-jauh dari benda kesukaannya, seperti boneka dan selimut.

Begitu juga ketika mencoba memberikan makanan baru. Ia mungkin menolak berkali-kali atau bahkan cemberut ketika Ibu menawarkan wortel, misalnya, tapi tersenyum girang ketika ditawarkan pisang kesukaannya.

Selain itu, bayi 8 bulan juga biasanya sudah bisa menirukan suara yang didengarnya dan tertawa saat diajak bercanda atau bicara.

Tanpa Ibu sadari, tingkah polahnya ini merupakan cara si Kecil untuk berusaha berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.

Selain dari panduan di atas, Ibu juga bisa mengecek tumbuh kembang bayi 8 bulan apakah sudah sesuai dengan tahapan usianya melalui tools BebeJourney, lho!

Hal Penting Lain Terkait Perkembangan Bayi 8 Bulan

Rentang usia 6-9 bulan adalah salah satu masa yang paling penting dalam tumbuh kembang bayi. Selain memantau perkembangan keterampilan-keterampilan baru di atas, Ibu juga perlu memantau hal lain yang terjadi pada bayi. Misalnya:

1. Pertumbuhan Gigi

Umumnya pertumbuhan gigi pertama muncul pada usia 6-9 bulan. Jadi, cobalah sesekali mengecek kondisi mulutnya untuk melihat apakah sudah muncul tanda-tanda tumbuh gigi. Biasanya juga, bayi yang akan tumbuh gigi menunjukkan ciri-ciri seperti:

Banyak berliur (mengeces).
Gusi bengkak dan memerah.
Sering rewel dan menangis.
Suka menarik telinga atau menggaruk pipi
Senang menggigit atau menggerogoti sesuatu.
Suka memasukkan tangan ke dalam mulut.
Tidur tidak nyenyak.
Menolak makan.
Demam

2. Pola Tidur Bayi

Seiring usianya bertambah, ternyata kebiasaan tidurnya juga ikut berubah. Di bulan ke-8 ini, bayi umumnya tidur 14 jam yang terbagi dari 10 hingga 11 jam tidur malam dan tidur siang sebanyak dua kali sehari.

3. Kebiasaan Makan

Sementara dari kebiasaan makannya, si Kecil masih diberi makan 2-3 kali MPASI sebanyak setengah mangkuk berukuran 250 ml untuk satu kali makan. Menyusu juga bisa dilakukan tiga sampai lima kali sehari.

Tekstur MPASI untuk bayi 8 bulan juga belum naik, masih berupa bubur kental (puree) atau makanan yang telah dilumatkan hingga halus (mashed). Yang berbeda, sekarang Ibu sudah boleh mulai pelan-pelan mengenalkan finger food, yaitu makanan padat yang bisa digenggam si Kecil.

4. Keamanan Rumah

Bayi 8 bulan sudah memiliki kontrol motorik halus yang lebih baik.

Oleh karena itu, ia akan mulai mencoba mengambil dan menarik benda-benda apa saja yang menarik perhatiannya, termasuk benda yang dianggap berbahaya seperti kabel, lampu, tv, produk kimiawi yang bisa tertelan, dan benda-benda tajam.

Mereka juga suka memasukkan benda apapun ke mulutnya. Itulah sebabnya Ibu dan Ayah perlu mengawasi si Kecil dengan lebih intens selama ia bermain di rumah. dari ia bangun, bermain, hingga tidur kembali.

Buatlah lingkungan rumah childproof dengan mengunci lemari dapur, lemari pakaian, dan menutup kamar mandi dan kamar tidur. Jangan sampai lupa untuk rutin ya membersihkan benda-benda kecil yang ada di sekitar si Kecil untuk menghindari kotoran dan debu tertelan atau terhirup olehnya.

Stimulasi yang Tepat untuk Bayi 8 Bulan

Demi mendukung anak memiliki banyak kemampuan yang sesuai dengan usianya diperlukan stimulasi dari berbagai aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Sebagai referensi, Ibu bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini.

Salah satu cara untuk merangsang kemampuan berbahasanya adalah dengan mengajak anak berbicara. Ibu bisa menceritakan kegiatan yang ingin Ibu lakukan hari itu dengan bahasa sederhana. Bisa juga menyebutkan nama-nama mainan mereka.

Di momen usianya ini, Ibu juga bisa menumbuhkan kecintaan membaca pada bayi dengan menjadikan membaca sebagai rutinitas sebelum tidur atau saat santai. Agar makin seru, Ibu bisa membacakan buku menggunakan suara ekspresif sesuai karakter yang berbeda sambil menunjuk ke gambar yang sedang dilihat.

Cara yang bisa dilakukan untuk merangsang panca indera bayi usia 8 bulan dengan menjelaskan cara kerjanya dan perbedaannya. Misalnya, saat ingin menyalakan keran, Ibu bisa mengatakan “Ketika keran diputar, air akan keluar”, atau saat menjelaskan perbedaan “kucing bersuara 'meong'” dan “anjing akan mengeluarkan suara 'guk', “Menggunakan mobil akan membantu kita lebih cepat sampai ke suatu tempat daripada berjalan atau naik sepeda.”

Perkembangan setiap bayi tidaklah sama antara satu dan lainnya. Ada bayi yang tumbuh lebih cepat, tapi ada juga yang menikmati waktunya untuk mengeksplor dunia. Tak perlu cemas, karena perbedaan ini masih tergolong wajar.

Jadi, jangan membanding-bandingkan tumbuh kembang anak Ibu dengan anak yang lain, ya, Bu. Masing-masing anak memiliki keunikannya masing-masing.

Jika Ibu merasa khawatir dengan perkembangan bayi, lebih baik konsultasikan langsung dengan dokter anak dan sampaikan apa saja proses tumbuh kembang yang sudah dialami si Kecil. Sampaikan juga segala pertanyaan yang ingin diketahui perihal si Kecil agar Ibu bisa lebih maksimal mendampingi si Kecil tumbuh dengan hebat.

Semoga artikel ini membantu, ya!

Referensi:

https://www.verywellfamily.com/your-8-month-old-baby-development-and-milestones-4173159 Diakses pada 13 Oktober 2022
https://www.whattoexpect.com/first-year/month-by-month/month-8.aspx#section-baby Diakses pada 13 Oktober 2022
https://www.babycenter.com/baby/month-by-month/8-month-old-baby-milestones-and-development_725 Diakses pada 13 Oktober 2022
https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-8-month-old Diakses pada 13 Oktober 2022
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf Diakses pada 13 Oktober 2022