10 Cara Stimulasi Bayi 8 Bulan yang Tepat dan Edukatif

Memasuki usia 8 bulan, bayi semakin aktif bergerak dan mengeksplor dunia sekitarnya karena rasa ingin tahu yang begitu besar. Cari tahu stimulasi bayi 8 bulan yang bisa Ibu lakukan!

Bayi Usia 8 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?

Memberikan stimulasi idealnya harus sesuai dengan keterampilan yang sudah dicapai bayi setiap bulan. Sebagai gambaran, umumnya bayi usia 8 bulan sudah bisa:

• Merangkak. 
• Menarik tubuh ke posisi berdiri sambil pegangan furnitur.
• Mengambil benda untuk dilempar atau dipindahkan dari satu tangan ke tangan lain.
• Menyusun rangkaian cangkir dengan ukuran yang berbeda. 
• Mengambil benda menggunakan ibu jari dan telunjuk (menjepit).
• Menanggapi suara saat diajak bicara.
• Mengenali wajah-wajah yang dikenal.
• Duduk tanpa bantuan.
• Mengoceh dengan rangkaian suara yang panjang.

Stimulasi untuk Bayi 8 Bulan Apa Saja?

Berikut adalah ragam cara stimulasi bayi 8 bulan yang tepat agar perkembangan bayi di usia ini semakin optimal:

1. Ngobrol dengan Si Kecil

Bayi 8 bulan sudah bisa mengoceh dan merespon dengan suara ketika diajak bicara. Jadi, cara stimulasi yang baik untuk bayi 8 bulan adalah mengajaknya ngobrol kapan pun di mana pun Ibu sempat.

Misalnya saat memandikan bayi, Ibu bisa berkata "Ayo, Nak, mandi pakai sabun yang ini biar badannya bersih dan wangi!"

Semakin sering mengajaknya bicara, si Kecil makin terpapar dengan banyak variasi kosakata berbeda yang akan disimpan dalam memori jangka panjangnya.

2. Biarkan Bayi Memanjat

Ajak si Kecil "memanjat" tumpukan bantal di atas lantai bermatras empuk untuk stimulasi bayi 8 bulan dari aspek keterampilan motorik kasarnya.

Biarkan si Kecil mencobanya sendiri, tapi Ibu boleh bantu pegangi si Kecil sesekali jika ia memang masih kesulitan. Pastikan Ibu selalu mengawasi si Kecil saat "mendaki", ya.

Selain melatih motorik kasar, stimulasi ini membantu mengasah keseimbangan badan, koordinasi anggota gerak, dan kekuatan otot-ototnya. 

Baca Juga: Cara Melatih Bayi 8 Bulan agar Bisa Duduk Sendiri

3. Menari dan Bernyanyi

Mengajak bayi menari dan menyanyi juga dapat menstimulasi perkembangannya, lho. Menyetel lagu anak-anak akan mendorong bayi berbicara dan mempelajari kata-kata baru. 

Ibu juga bisa membuat si Kecil semakin terhibur dengan bernyanyi dan menari menggunakan boneka tangan.

4. Merangkak Melalui Terowongan

Merangkak adalah stimulasi bayi 8 bulan yang penting untuk memperkuat otot seluruh tubuhnya.

Jika bayi 8 bulan belum bisa merangkak, Ibu bisa coba aktivitas yang mendorongnya merangkak dengan membuat "terowongan".

Caranya, gunakan beberapa kardus berukuran besar, letakkan beberapa mainan di dalamnya untuk mendorong si Kecil merangkak di dalam kardus. 

5. Ajak Bertemu Orang Lain

Bersosialisasi merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan keterampilan sosial si Kecil dan melatih ingatan visualnya supaya bisa mengingat wajah dan nama dari orang tersebut.

Jadi, coba ajak si Kecil bertemu orang lain yang jarang ditemui seperti teman kerja Ibu atau anggota keluarga jauh.

Stimulasi ini juga bisa melatih keberanian dan kepercayaan diri si Kecil.

6. Bacakan Buku Sebelum Tidur

Otak bayi ibarat seperti spons yang dapat menyerap informasi baru sebanyak-banyaknya dari sekitar. Maka, jadikan membaca buku sebagai stimulasi bayi 8 bulan yang rutin.

Baca buku membantu merangsang perkembangan bahasa dan memperkaya kosakata bayi. Bayi juga suka buku bergambar ukuran besar dan berwarna cerah.

Gunakan suara ekspresif saat membacakan buku atau buat suara yang berbeda untuk setiap karakternya. Tunjuk gambar dan bicarakan mengenai apa yang Ibu lihat di gambar itu. 

7. Bermain di Taman

Mengajak si Kecil bermain di luar ruangan juga termasuk stimulasi yang bagus, Bu. Karena berada di luar ruangan seperti taman bermain dapat memberikan pengalaman baru untuk bayi.

Ada banyak sekali hal untuk dilihat, dicium, didengar, dan disentuh yang tentunya baik untuk stimulasi sensorik bayi. 

Ibu juga bisa menyebutkan berbagai hal yang baru di sana pada si Kecil, misalnya "Nak, itu namanya pohon. Wah, pohonnya tinggi sekali, ya!"

Baca Juga: Apakah Wajar Jika Bayi Usia 8 Bulan Belum Bisa Duduk Sendiri?

8. Ambil Barang dari Wadah

Bayi usia 8 bulan senang menarik tisu dari dalam wadahnya. Aktivitas ini ternyata dapat mengajarkan si Kecil mengenai sebab akibat, serta mengasah keterampilan motorik halusnya.

Supaya Ibu tidak kesal melihat banyak tisu berserakan, coba isi kotak tisu kosong dengan barang-barang yang aman untuk si Kecil. 

Misalnya balok besar warna-warni, atau kertas origami yang sudah dibentuk menjadi bunga atau hewan.

9. Main Susun Balok

Cara stimulasi bayi 8 bulan selanjutnya adalah dengan bermain susun balok. Coba menyusun beberapa buah balok terlebih dahulu. Seiring berjalannya waktu, ia akan menyusun balok lebih tinggi lagi. 

Supaya lebih seru, berikan balok berwarna cerah dengan alfabet dan angka di atasnya. Ibu bisa mengajaknya menyusun sambil menyebutkan huruf, angka, ataupun warna balok tersebut.

10. Latihan Makan Finger Food

Di usia 8 bulan, si Kecil sudah bisa mengambil dan menggenggam makanan. Ibu bisa lanjut menstimulasinya agar pilih dan makan sendiri dengan latihan makan finger food, seperti:

• Tahu kukus yang dipotong kecil-kecil. 
• Telur, kentang, ubi, labu kuning rebus yang dipotong kecil-kecil.
• Wortel, kembang kol, dan brokoli yang direbus.
• Buah-buahan segar yang dipotong kecil-kecil.

Selain melatih kemampuan motorik halus, pemberian finger food juga dapat membantunya mengenal tekstur dan rasa.

Baca Juga: 10 Mainan Bayi 8 Bulan yang Bagus dan Edukatif

Tips agar Stimulasi Bayi Efektif

Agar stimulasi bayi 8 bulan efektif dan si Kecil tidak cepat rewel, lakukanlah saat kondisi bayi segar dan tenang. Misalnya, setelah makan atau bangun tidur. 

Lakukan stimulasi setiap hari secara rutin. Jangan lakukan stimulasi berlebih atau tidak sesuai usianya karena bisa menyebabkan overstimulasi, sehingga si Kecil cepat rewel atau menangis karena kelelahan.

Jangan lupa teruskan membaca panduan stimulasi bayi 9 bulan agar perkembangannya semakin optimal, ya. Terus monitor pula pertumbuhan berat dan panjang badan bayi setiap bulannya lewat Grafik Pertumbuhan WHO di Bebe Journey.