Contoh Jadwal Makan Bayi 7 Bulan dan Panduan Membuatnya
Untuk membuat jadwal makan bayi 7 bulan, Ibu perlu memberi jarak paling tidak 2 jam antar jam makan. Kemudian, sesuaikan juga dengan kebiasaan bangun dan tidur siang bayi.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Jadwal makan bayi 7 bulan sedikit berbeda dengan usia 6 bulan. Sebab, kebutuhan energi hariannya sudah lebih banyak. Bagaimana cara membuat jadwal makan yang ideal? Temukan di sini!
Bayi Usia 7 Bulan Boleh Berapa Kali Makan?
Bayi 7 bulan boleh makan MPASI 2-3 kali sehari dan camilan untuk 1-2 kali. Per satu kali makan utama, porsinya adalah ¾ isi mangkuk berukuran 250 ml.
ASI juga tetap harus diberikan, sesuai dengan permintaan si Kecil.
Contoh Jadwal Makan Bayi 7 Bulan Rekomendasi IDAI
Inilah jadwal makan yang direkomendasikan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan dapat Ibu jadikan contoh:
Pukul 06.00 pagi : Minum ASI.
Pukul 08.00 pagi : MPASI pagi.
Pukul 10.00 pagi : Camilan sehat.
Pukul 12.00 siang : MPASI siang.
Pukul 14.00 siang : Minum ASI.
Pukul 16.00 sore : Camilan sehat.
Pukul 18.00 petang : MPASI malam.
Pukul 21.00 malam : Minum ASI.
Pukul 02.00 dini hari : Minum ASI bila si Kecil meminta.
Baca Juga: Panduan Pemberian MPASI 7 Bulan dan Menu Resepnya
Cara Membuat Jadwal Makan untuk Bayi 7 Bulan
Ibu tidak perlu terlalu terpaku pada rekomendasi jadwal makan dari IDAI. Sebab setiap anak memiliki ritme yang berbeda. Untuk bantu membuat jadwal yang lebih ideal, Ibu bisa ikuti cara berikut:
1. Perhatikan Jadwal Bangun Bayi
Bayi memiliki jadwal bangun yang berbeda-beda. Hal ini bisa dipengaruhi oleh kebiasaan keluarga, kondisi lingkungan, hingga kondisi tubuh si Kecil.
Ibu perlu memperhatikan pada pukul berapa biasanya bayi bangun di pagi hari. Gunakan jam bangun tersebut untuk mengawali jadwal makan bayi 7 bulan.
2. Sesuaikan dengan Jadwal Tidur Siang Bayi
Bayi masih butuh tidur siang 2-3 kali dalam satu hari. Ibu perlu memperhatikan pada pukul berapa si Kecil mulai mengantuk dan butuh tidur siang.
Usahakan Ibu membuat jadwal makan siang sebelum waktu tidurnya tiba. Sebab ketika mengantuk bayi cenderung rewel dan menolak makan.
Selain itu, makan terlalu dekat dengan waktu tidur juga dapat membuat perut si Kecil terasa tidak nyaman dan kesulitan untuk tidur nyenyak.
3. Beri Jarak Minimal 2 Jam
Perut membutuhkan waktu untuk mencerna makanan. Untuk makanan padat, perut membutuhkan waktu sekitar 200 menit. Sementara makanan cair (ASI) butuh waktu 150 menit.
Apabila makanan sudah tercerna sepenuhnya, si Kecil akan merasa lapar dan nafsu makannya meningkat sehingga ia lebih lahap makan.
Maka itu, Ibu perlu memberi jarak paling tidak 2 jam antar waktu makan pertama dan selanjutnya jika ingin membuat jadwal makan bayi 7 bulan.
Baca Juga: Cara Menghangatkan MPASI dan Menyiapkan Makanan Bayi
4. Beri Waktu Makan 30 Menit
IDAI menyarankan agar durasi pemberian makan dibatasi hanya 30 menit saja, supaya jadwal makan yang sudah disusun tidak tertabrak waktu makan yang ngaret.
Jadi, walaupun makanannya belum habis atau ia baru mau makan 3 suap, Ibu perlu menghentikan aktivitas makan setelah 30 menit berlalu.
Hal ini akan bantu menumbuhkan rasa lapar pada waktu makan berikutnya. Dengan begitu, si Kecil mau makan lebih lahap.
5. Buat Jadwal untuk Camilan
Camilan untuk bayi 7 bulan tidak boleh diberikan pada sembarang waktu. Camilan tetap harus memiliki jadwal yang tetap agar tidak membuat si Kecil merasa kenyang saat jam makan utama tiba.
Lebih lanjut, Ibu juga sebaiknya tidak menggunakan camilan untuk mengganti makanan utama yang ditolak oleh si Kecil.
Jangan pula memberikan camilan terus-menerus dengan tujuan menggantikan asupan pada jadwal makan bayi 7 bulan yang terlewat.
6. Jalankan Secara Konsisten
Ibu perlu menjalankan jadwal makan secara konsisten agar secara alami si Kecil belajar mengenali rasa lapar dan kenyang.
Disamping itu, si Kecil juga akan mengerti bahwa ia akan merasa lapar dan tidak nyaman apabila tidak mau makan di jadwal yang telah ditentukan.
Baca Juga: 10 Cara Tepat Terapkan Feeding Rules agar Anak Mau Makan
7. Jangan Paksa Bayi Menghabiskan Makanan
Ibu sebaiknya tidak memaksa bayi menghabiskan makanannya, apalagi dengan nada tinggi.
Sebab, hal ini akan membuat ia mengaitkan aktivitas makan dengan pengalaman traumatis yang membuatnya semakin susah makan.
Apabila setelah 15 menit makan si Kecil memainkan makanannya, artinya ia memang belum mau makan atau sudah kenyang dan Ibu boleh hentikan proses makannya. Ini disebut dengan responsive feeding.
Cukup sederhana bukan cara mengatur jadwal makan bayi 7 bulan? Jika jadwal makannya sudah teratur, Ibu bisa cek kondisi pencernaan si Kecil lewat Poop Tracker di BebeJourney secara gratis untuk cari tahu apakah perutnya sudah beradaptasi atau belum.