Jadwal Makan Bayi 7 Bulan untuk Tingkatkan Imunitas Anak
Mengamati perkembangan si Kecil, pastilah terasa senang melihatnya sudah semakin besar. Nah, setelah 6 bulan, kebutuhan nutrisinya semak...

Mengamati perkembangan si Kecil, pastilah terasa senang melihatnya sudah semakin besar. Nah, setelah 6 bulan, kebutuhan nutrisinya semakin meningkat,1 sehingga harus ditambah dengan MPASI. Namun bagaimana ya agar si Kecil bisa mendapat manfaat dari MPASI secara maksimal? Yang harus diperhatikan adalah bagaimana mengatur jadwal makan bayi 7 bulan ke atas agar bisa berdampingan dengan jadwal menyusu. Yuk, ketahui cara lengkapnya!
Pahami Waktu yang Tepat untuk Memulai MPASI
Sebelum membahas jadwal, ada baiknya kita memahami dulu kapan waktu yang tepat untuk memberikan MPASI. Terlalu cepat memberikan makan padat membuat anak lebih berisiko mengalami obesitas, alergi, hingga masalah kesehatan lainnya. Sebaliknya, terlambat memberikan MPASI hingga lewat usia 8 bulan dapat menyebabkan si Kecil kekurangan berbagai nutrisi.2
Itu sebabnya, periode pemberian MPASI yang berlangsung sejak si Kecil berusia 6 bulan hingga 2 tahun adalah masa yang krusial, Bu. Bila dilakukan terlalu cepat atau sebaliknya, terlalu lambat, si Kecil rentan mengalami malnutrisi.2 Selanjutnya, yuk kita simak seperti apa jadwal makan bayi 7 bulan hingga 1 tahun.
Baca Juga: Panduan Jadwal MPASI Bayi 6 Bulan dan Menu Idealnya
Mengatur Jadwal Makan Bayi 7 Bulan
Sejak usia 6 bulan, kebutuhan energi bayi meningkat. Proses ini berlangsung secara bertahap seiring usia si Kecil yang semakin bertambah. Pada usia 6-8 bulan, ASI memenuhi 400 kkal kebutuhan energi bayi per hari. Dan pemenuhan nutrisinya didapatkan melalui tambahan 200 kkal dari MPASI per hari.1,2
Ada beberapa tips untuk mengatur jadwal MPASI bayi 7 bulan agar si Kecil tumbuh optimal. Di samping itu, Ibu juga perlu memperhitungkan frekuensi pemberian MPASI di antara jadwal menyusu si Kecil, sehingga kebutuhan nutrisi dari MPASI dan ASI sama-sama tercukupi.
Berikut ini contoh jadwal makan bayi 7 bulan sesuai rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).3
- 06.00: ASI
- 08.00: MPASI sarapan dengan resep MPASI Ubi Ungu
- 10.00: MPASI Snack dengan resep puree melon
- 12.00: MPASI makan siang dengan resep Bubur Jagung
- 14.00: ASI
- 16.00: MPASI Snack jus jeruk manis
- 18.00: MPASI makan malam dengan resep smoothie buah naga
- 21.00: ASI
- 02.00: ASI
Dari jadwal di atas, Ibu bisa lihat bahwa si Kecil memerlukan asupan makanan tiap 2 jam. ASI bisa diberikan di awal hari ketika si Kecil baru bangun tidur, kemudian dua jam setelah makan siang, dan di malam hari sebelum tidur. Selain itu, Ibu juga dapat menyusui si Kecil bila ia terbangun pada dini hari.3
Mengatur jadwal makan dapat membiasakan si Kecil mengenali rasa lapar dan kenyang. Jadwal makan yang teratur dan terencana seperti di atas adalah cara untuk memberi makan si Kecil saat ia merasa lapar atau lambungnya sudah kosong. Hal ini penting untuk keberhasilan pemberian makan di kemudian hari, ketika si Kecil sudah semakin besar.3
Nutrisi dalam MPASI
MPASI berperan memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil yang tidak lagi tercukupi dari ASI saja. Untuk itu, jumlah, komposisi, dan tekstur MPASI harus tepat, sesuai kebutuhan si Kecil seiring pertambahan usianya.4
Oleh karenanya, MPASI harus mengandung makronutrien berupa karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi, serta protein hewani dan nabati sebagai zat pembangun.4 Selanjutnya, mikronutrien, yaitu vitamin dan mineral harus mencukupi kebutuhan zat besi, fosfor, magnesium, sodium, dan kalsium.2 Selain itu, seng dan vitamin A juga harus tercukupi dari MPASI.4
Baca Juga: 5 Jadwal Makan Bayi 7 Bulan dan Resep Menu MPASI
Tekstur MPASI
Saat memberi makan si Kecil, perhatikan juga tekstur dan konsistensi/kekentalan MPASI, ya, Bu. Saat memulai pemberian MPASI di usia 6 bulan, Ibu bisa memberi si Kecil bubur saring atau makanan yang dilumatkan, dengan konsistensi encer. Secara bertahap, bubur saring bisa dikentalkan saat si Kecil sudah berusia 7 bulan.4 Sementara itu, untuk snack, Ibu bisa memberikan buah yang dihaluskan.
Cukup sederhana, kan, Bu, cara mengatur jadwal makan bayi 7 bulan? Jangan lupa, hindari memaksa si Kecil dan selalu jaga kebersihan dalam mengolah dan memberikan MPASI, ya. Dan untuk inspirasi resep menu MPASI tervalidasi expert, Ibu bisa akses di Bebejourney.
Selamat mengatur jadwal makanan si Kecil, ya!
Referensi:
- Motuma Adimasu Abeshu, dkk. (2016). Complementary Feeding: Review of Recommendations, Feeding Practices, and Adequacy of Homemade Complementary Food Preparations in Developing Countries – Lessons from Ethiopia. Diambil dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5065977/ [Diakses 10 Juni 2021]
- Vinoth G. Chellaiyan, dkk. (2020). Healthy nutrition for a healthy child: A review on infant feeding in India. Diambil dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6984033/ [Diakses 13 Oktober 2021]
- Sri S. Nasar. (2015). Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak. Diambil dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak [Diakses 9 Juni 2021] Lina Ninditya, Siti Rayhani Fadhila. (2016). Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana? Diambil dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana [Diakses 9 Juni 2021]