Penyebab Bayi 5 Bulan Belum Bisa Tengkurap dan Stimulasinya
Bayi 5 bulan belum bisa tengkurap bisa jadi karena tidak pernah distimulasi, karena umumnya bayi mulai belajar tengkurap di usia 4 bulan.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Tengkurap merupakan milestone pertama yang harus diraih bayi untuk belajar merangkak, duduk, berdiri, dan berjalan. Lantas, apa sebabnya jika bayi 5 bulan belum bisa tengkurap dan bisakah distimulasi?
Normalkah Bayi 5 Bulan Belum Bisa Tengkurap?
Bayi belum bisa tengkurap di usia 5 bulan masih tergolong wajar, karena di usia ini si Kecil memang baru belajar tengkurap.
Bayi terus belajar tengkurap sendiri dari umur 4-6 bulan. Di usia 5 bulan, kebanyakan bayi baru mulai berguling dan mendorong tubuh ke atas menggunakan kedua lengannya.
Namun, bayi baru dikatakan terlambat tengkurap jika belum bisa berguling lewat usia 6 bulan. Jadi, terus monitor Milestone Perkembangan si Kecil lewat fitur-fitur hebat BebeJourney!
Penyebab Bayi 5 Bulan Belum Bisa Tengkurap
Umur bayi tengkurap pertama kali bisa berbeda. Meski begitu, ketidakmampuan tengkurap pada bayi dapat juga disebabkan oleh berbagai faktor seperti:
1. Kurang Stimulasi
Jika bayi 5 bulan jarang atau bahkan tidak pernah mendapatkan stimulasi sejak lahir, ia tidak bisa mengembangkan kekuatan otot untuk bergerak dan insting untuk terus belajar.
Pasalnya, stimulasi bertindak sebagai pemicu terbentuknya koneksi listrik kecil di dalam otak yang disebut sinapsis.
Stimulasi yang berulang dan konsisten akan memperbanyak dan memperkuat hubungan koneksi tersebut sehingga menjadikannya sebagai pengetahuan permanen.
Baca Juga: 12 Cara Jitu Stimulasi Bayi 5 Bulan yang Mudah Ibu Lakukan
2. Perkembangan Motorik Lambat
Bayi yang progres perkembangan motoriknya lambat cenderung akan lebih lambat untuk belajar tengkurap sendiri dibandingkan teman-teman seusianya.
Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa kondisi medis atau gangguan kesehatan tertentu. Misalnya, hipotonus.
Bayi yang memiliki hipotonus, kekuatan ototnya rendah sehingga lebih lambat mencapai perkembangan motorik, salah satunya terlambat tengkurap.
3. Bayi Lahir Prematur
Jika si Kecil terlahir prematur, perkembangannya cenderung lebih lambat dibanding bayi yang lahir tepat waktu. Sebab, usia biologis bayi prematur tidak sama dengan anak-anak lainnya.
Namun, kebanyakan bayi prematur akan menyusul berkembang seperti anak-anak lain seusianya.
Cara Stimulasi agar Bayi 5 Bulan Bisa Tengkurap
Penyebab bayi 5 bulan belum bisa tengkurap tidak selalu pasti akibat gangguan medis tertentu, karena kadang hanya butuh stimulasi. Berikut adalah beberapa cara membantu bayi tengkurap:
1. Bantu si Kecil Berguling
Bantu bayi berguling untuk merangsang instingnya bergerak sendiri. Posisikan bayi telentang di atas matras bermain, lalu pelan-pelan sedikit miringkan tubuhnya ke salah satu sisi.
Sambil terus menopang punggungnya, perhatikan apakah si Kecil terlihat ada usaha untuk bergerak sendiri melanjutkan berguling atau tidak.
Secara bertahap, tambah “kemiringan” badan bayi sampai ia bisa berguling dengan usahanya sendiri. Jika sudah mahir berguling ke kiri, latihan ke sisi kanan supaya keterampilannya seimbang.
2. Perbanyak Tummy Time
Apabila bayi 5 bulan belum bisa tengkurap, coba lebih sering lakukan tummy time untuk memperkuat otot-otot badannya agar bisa tengkurap.
Tengkurapkan bayi di atas lantai yang beralas matras bermain yang tipis dan empuk, dan pancing menggunakan mainan agar si Kecil betah.
Lakukan tummy time secara rutin selama 3-5 menit beberapa kali setiap hari Misalnya, setelah bangun tidur atau setelah mandi.
3. Ajak Bayi Main di Lantai
Mengajak bayi bermain di lantai juga bisa jadi cara stimulasi agar bayi cepat tengkurap berikutnya. Ibu dapat mengajaknya bercanda, bicara, menyanyikan lagu, dan membacakan buku.
4. Pancing dengan Mainan Bunyi
Bila bayi belum bisa tengkurap sendiri, pancing ia berguling dengan mainan warna-warni yang berbunyi.
Letakkan mainan di samping badan si Kecil yang sedang telentang, dan semangati agar ia bergerak meraih mainan tersebut.
Cara ini membantu bayi memindahkan beban berat badannya dari satu sisi ke sisi lainnya, dari posisi telentang ke tengkurap ataupun sebaliknya.
Baca Juga: 11 Mainan untuk Stimulasi Perkembangan Bayi 5 Bulan
5. Telungkupkan Bayi Depan Cermin
Cara stimulasi agar bayi cepat tengkurap juga bisa dengan memposisikan bayi tengkurap depan cermin.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat otot-otot leher sehingga mampu menahan kepalanya dengan tegak saat berguling dan tengkurap.
Bayi Ibu pasti senang melihat pantulan wajahnya sendiri. Lewat cara berikut, diharapkan si Kecil akan betah berlama-lama berada dalam posisi tengkurap.
6. Tengkurapkan Bayi di Dada Ibu dan Ayah
Meletakkan bayi di dada Ibu atau Ayah dalam posisi tengkurap dapat bantu memperkuat otot leher dan kepalanya. Lakukan perlahan dan bertahap.
Ibu dapat melakukannya selama beberapa menit, yakni sebanyak 2-3 kali sehari. Sambil melakukan kegiatan ini, Ibu dapat mengajak si Kecil bicara, bercanda, atau bernyanyi.
7. Gunakan Bantal untuk Menopang Tubuh
Gunakan bantal tipis atau selimut yang digulung untuk menopang tubuh ketika bayi usia 5 bulan belum bisa tengkurap.
Letakkan bantal atau selimut tersebut di bawah dada bayi saat ia sedang dalam posisi tengkurap. Selalu dampingi bayi saat Ibu menerapkan stimulasi ini, ya.
Baca Juga: Cara Stimulasi Supaya Bayi Bisa Duduk dan Merangkak
Perlu diingat bahwa setiap bayi memiliki capaian perkembangan yang berbeda-beda. Namun jika bayi usia 6 bulan belum juga bisa tengkurap, segera konsultasi ke dokter.
Ibu juga bisa tanyakan langsung soal tumbuh kembang bayi di bulan ini kepada tim BebeCare yang siap memberikan respon cepat agar Ibu tidak cemas terlalu lama.