Penyebab Bayi 5 Bulan Belum Bisa Tengkurap dan Stimulasinya
Bayi 5 bulan belum bisa tengkurap masih tergolong normal, tapi tetap harus terus distimulasi. Rutin lakukan tummy time dan bantu si Kecil berguling ya, Bu.
Tengkurap merupakan milestone pertama yang harus diraih bayi untuk belajar merangkak, duduk, berdiri, dan berjalan. Lantas, apa sebabnya jika bayi 5 bulan belum bisa tengkurap dan bisakah distimulasi?
Normalkah Bayi 5 Bulan Belum Bisa Tengkurap?
Bayi belum bisa tengkurap di usia 5 bulan masih tergolong wajar, karena di usia ini si Kecil memang baru belajar tengkurap.
Bayi terus belajar tengkurap sendiri dari umur 4-6 bulan. Di usia 5 bulan, kebanyakan bayi baru mulai berguling dan mendorong tubuh ke atas menggunakan kedua lengannya.
Namun, bayi baru dikatakan terlambat tengkurap jika belum bisa berguling lewat usia 6 bulan.
Jadi, terus monitor milestone perkembangan si Kecil lewat fitur-fitur di BebeJourney! Plus, ada AI Poop Tracker untuk bantu Ibu monitor kesehatan pencernaannya serta panduan tumbuh kembang eksklusif yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan Ibu dan si Kecil.
Kapan Bayi Biasanya Mulai Tengkurap?
Sangat normal kalau pada usia 5 bulan si Kecil belum bisa tengkurap. Supaya Ibu tidak terlalu khawatir, ini dia beberapa perkembangan motorik yang umum terjadi sesuai usianya:
|
Usia Bayi |
Perkembangan Motorik yang Umum Terjadi |
|
4 bulan |
Mampu duduk tegak jika disangga, mulai mengangkat kepala ketika ditidurkan dalam posisi tengkurap, mulai bisa miring ke samping dan mencoba memutar badan. |
|
5 bulan |
Banyak bayi sudah mulai berguling, mendorong tubuh dengan tangan ketika dibaringkan dalam posisi tengkurap, mulai mampu duduk sendiri tanpa bantuan. |
|
6 bulan |
Dapat berguling dan tengkurap sendiri, dapat berguling 2 arah, mampu menahan berat badan dengan tangan saat tengkurap. |
Kebanyakan anak biasanya dapat tengkurap pada usia 6 bulan. Namun, beberapa juga ada yang baru benar-benar stabil tengkurap saat usianya mencapai 7 bulan.
Penyebab Bayi 5 Bulan Belum Bisa Tengkurap
Umur bayi tengkurap pertama kali bisa berbeda pada tiap bayi. Meski begitu, bayi belum bisa tengkurap juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti:
1. Kurang Stimulasi
Jika bayi 5 bulan jarang atau bahkan tidak pernah mendapatkan stimulasi sejak lahir, kekuatan otot untuk bergerak dan insting belajar juga tidak berkembang optimal.
Pasalnya, stimulasi bertindak sebagai pemicu terbentuknya koneksi listrik kecil di dalam otak yang disebut sinapsis.
Stimulasi yang berulang dan konsisten akan memperbanyak dan memperkuat hubungan koneksi tersebut sehingga menjadikannya sebagai pengetahuan permanen.
Baca Juga: 15 Stimulasi Bayi 5 Bulan yang Mudah Dilakukan
2. Perkembangan Motorik Lambat
Bayi 5 bulan belum bisa tengkurap bisa jadi karena perkembangan motoriknya lambat, sehingga ia lebih lama belajar tengkurap sendiri dibanding bayi lain seusianya.
Hal ini dapat dipengaruhi oleh gangguan perkembangan motorik, seperti hipotonus.
Bayi yang memiliki hipotonus, kekuatan ototnya rendah sehingga lebih lambat mencapai perkembangan motorik, salah satunya terlambat tengkurap.
3. Bayi Lahir Prematur
Jika si Kecil terlahir prematur, perkembangannya cenderung lebih lambat dibanding bayi yang lahir tepat waktu. Sebab, usia biologis bayi prematur tidak sama dengan anak-anak lainnya.
Namun, kebanyakan bayi prematur akan menyusul berkembang seperti anak-anak lain seusianya.
Cara Stimulasi agar Bayi 5 Bulan Bisa Tengkurap
Seringnya, penyebab bayi 5 bulan belum bisa tengkurap bukan karena gangguan medis, melainkan hanya butuh stimulasi. Berikut adalah beberapa cara membantu bayi tengkurap:
1. Bantu Bayi Berguling
Bantu bayi berguling untuk merangsang instingnya bergerak sendiri. Posisikan bayi terlentang di atas matras bermain, lalu pelan-pelan sedikit miringkan tubuhnya ke salah satu sisi.
Sambil terus menopang punggungnya, perhatikan apakah si Kecil terlihat ada usaha untuk bergerak sendiri untuk melanjutkan berguling.
Tambah “kemiringan” badan bayi secara bertahap sampai ia bisa berguling dengan usaha sendiri. Jika sudah mahir berguling ke kiri, latih ke sisi kanan agar keterampilannya seimbang.
2. Perbanyak Tummy Time
Apabila bayi 5 bulan belum bisa tengkurap, coba lebih sering lakukan tummy time untuk memperkuat otot-otot badannya agar bisa tengkurap.
Tengkurapkan bayi di atas lantai yang beralas matras bermain yang tipis dan empuk, dan pancing menggunakan mainan agar si Kecil betah.
Lakukan tummy time secara rutin selama 3-5 menit beberapa kali setiap hari, misalnya setelah bangun tidur atau setelah mandi.
3. Ajak Bayi Main di Lantai
Mengajak bayi bermain di lantai juga bisa jadi cara stimulasi agar bayi cepat tengkurap. Ibu dapat mengajaknya bercanda, bicara, menyanyikan lagu, dan membacakan buku.
4. Pancing dengan Mainan Bunyi
Bila bayi belum bisa tengkurap sendiri, pancing ia berguling dengan mainan warna-warni yang berbunyi.
Letakkan mainan di samping badan si Kecil yang sedang terlentang, dan semangati agar ia bergerak meraih mainan tersebut.
Cara ini membantu bayi memindahkan beban berat badannya dari satu sisi ke sisi lainnya, dari posisi terlentang ke tengkurap ataupun sebaliknya.
Baca Juga: 11 Mainan Bayi 5 Bulan untuk Stimulasi Perkembangannya
5. Telungkupkan Bayi Depan Cermin
Bayi senang melihat pantulan wajahnya sendiri. Itu sebabnya, memosisikan bayi tengkurap di depan cermin membantu si Kecil betah berlama-lama berada dalam posisi tengkurap.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat otot-otot leher sehingga mampu menahan kepalanya dengan tegak saat berguling dan tengkurap.
6. Tengkurapkan Bayi di Dada Ibu atau Bapak
Meletakkan bayi di dada Ibu atau Bapak dalam posisi tengkurap dapat bantu memperkuat otot leher dan kepalanya. Lakukan perlahan dan bertahap.
Ibu dapat melakukannya selama beberapa menit, yakni sebanyak 2-3 kali sehari. Sambil melakukan kegiatan ini, Ibu dapat mengajak si Kecil bicara, bercanda, atau bernyanyi.
7. Gunakan Bantal Tipis untuk Menopang Tubuh
Gunakan bantal tipis atau selimut yang digulung untuk menopang tubuh ketika bayi 5 bulan belum bisa tengkurap.
Letakkan bantal atau selimut tersebut di bawah dada bayi saat ia sedang dalam posisi tengkurap. Selalu dampingi bayi saat Ibu menerapkan stimulasi ini, ya.
Baca Juga: 8 Cara Stimulasi agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak
Tips Aman Melatih Bayi Tengkurap
Ini cara yang bisa Ibu lakukan untuk menstimulasi bayi 5 bulan belum bisa tengkurap:
- Gunakan alas datar dan empuk
Menggunakan matras yang datar di lantai lebih minim risiko jatuh dibandingkan belajar tengkurap di di tempat tidur.
- Lakukan saat bayi terjaga
Ajak bayi berlatih tengkurap hanya saat ia terjaga. Jika si Kecil tertidur saat tummy time, baringkan dulu si Kecil secara terlentang.
- Selalu dampingi bayi
Jangan biarkan bayi berguling sendirian karena akan berisiko jatuh atau tertindih barang. Selain itu, kehadiran orang tua juga akan memberi si Kecil rasa aman.
- Beri jeda dengan waktu makan
Beri jeda waktu berlatih tengkurap dengan waktu ia selesai makan setidaknya 20 menit untuk mencegah bayi muntah.
- Latihan bertahap, jangan dipaksa
Pada awalnya, si Kecil bisa jadi tidak nyaman belajar tengkurap. Namun, Ibu bisa melakukannya secara bertahap, misalnya sebanyak 3-4 kali dalam durasi 5 menit setiap hari.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Normal jika bayi 5 bulan belum bisa tengkurap. Namun, Ibu perlu memeriksakan si Kecil ke dokter bila ia mengalami kondisi berikut:
- Tidak bisa berguling ke dua arah, baik dari posisi tengkurap ke telentang ataupun sebaliknya, di usia 6 bulan.
- Sudah mampu berguling, tapi kemudian tidak pernah berguling lagi seolah belum pernah melakukannya sama sekali.
- Tampak kesulitan mengendalikan pergerakan tubuh.
Jangan tunda untuk membawa si Kecil ke dokter bila di usia 6 bulan belum menunjukkan tanda mampu berguling sendiri.
Perlu diingat bahwa setiap bayi memiliki capaian perkembangan yang berbeda-beda. Namun jika bayi usia 6 bulan belum juga bisa tengkurap, segera konsultasi ke dokter.
Ibu juga bisa tanyakan langsung soal tumbuh kembang bayi di bulan ini kepada tim BebeCare.
Tim careline kami terdiri dari para ahli berlatar belakang keperawatan dan pendidikan gizi yang siap menjadi teman berbagi dan sumber informasi terpercaya untuk Ibu, 24 jam gratis tanpa perlu buat janji!
