10 Stimulasi Bayi 2 Bulan yang Tepat agar Cerdas

Stimulasi bayi 2 bulan harus disesuaikan dengan keterampilan baru yang akan ia capai di bulan ini. Penasaran apa saja stimulasi yang tepat dan bagaimana caranya agar efektif optimalkan perkembangan bayi? 

Contoh Stimulasi Bayi 2 Bulan agar Cerdas

Bayi 2 bulan sudah bisa mengangkat kepala, melihat benda cerah yang jaraknya agak jauh, dan mengenali suara di sekitarnya. Lalu, apa stimulasi yang tepat untuk bayi 2 bulan?

1. Latihan Tengkurap

Latihan tengkurap atau tummy time bermanfaat untuk memperkuat otot leher, bahu, dan lengan serta melatih kemampuan gerak bayi sebagai awalan belajar duduk, merangkak, dan berjalan sendiri nanti.

American Academy of Pediatrics (AAP) bahkan merekomendasikan bayi tummy time mulai sejak lahir sebanyak 2-3 kali sehari dengan durasi 3-5 menit setiap sesinya.

2. Gerakkan Mainan Gantung

Bayi 2 bulan sudah bisa melihat benda berwarna seperti merah, biru, atau kuning, serta melihat benda dengan desain yang lebih rumit. Bayi juga mulai bisa mengikuti benda bergerak yang ia lihat.

Ibu bisa bantu stimulasi penglihatan bayi dengan memasang mainan gantung yang berwarna cerah dan bisa mengeluarkan bunyi agar si Kecil tertarik melihat ke atas.

Cara lainnya, Ibu bisa menggantungkan mainan boneka berwarna cerah dan gerakkan secara manual perlahan-lahan dari satu sisi ke sisi lainnya agar si Kecil dapat mengikuti dengan matanya.

3. Bernyanyi untuk si Kecil

Stimulasi bayi 2 bulan yang juga mudah dilakukan setiap hari adalah bernyanyi untuknya sambil mempertahankan eye contact.

Bayi 2 bulan sudah bisa mendengar suara dan menoleh ke sumber suara di dekatnya. Jadi saat Ibu bernyanyi, si Kecil akan mencoba fokus melihat wajah Ibu dan coba menoleh ke arah suara Ibu. 

Coba lihat seperti apa ekspresi si Kecil saat Ibu bernyanyi, apakah dia akan tersenyum atau melihat wajah Ibu. Nyanyikan juga lagu lullaby agar si Kecil bisa tidur lebih nyenyak!

Baca Juga: 10 Lagu Pengantar Tidur Bayi Terbaik untuk si Kecil

4. Genggam Jari Ibu

Pada usia ini, si Kecil masih memperlihatkan grasping reflex (refleks menggenggam) dengan sangat kuat.

Sering-seringlah menyentuh telapak tangannya dengan jari telunjuk atau jempol Ibu. Si Kecil akan mengepal sendirinya untuk menggenggam jari Ibu dengan erat. 

Cara lainnya, sentuhkan mainan lembut yang berukuran kecil di telapak tangannya. Aktivitas ini termasuk stimulasi yang bagus untuk meningkatkan kemampuan menggenggamnya.

5. Membacakan Buku

Membacakan buku cerita adalah contoh stimulasi bayi 2 bulan agar cerdas. Sebab, aktivitas ini membantu si Kecil terpapar dengan berbagai macam kosakata 

Anak-anak yang mulai dibiasakan membaca sejak masih bayi memiliki perkembangan bahasa yang lebih cepat dan keterampilan kognitif yang bertahan jangka panjang.

Pilih buku yang bergambar dan berwarna cerah agar sesi membaca bersama menjadi lebih interaktif dan seru. Tunjuk gambar dan jelaskan apa yang ada di dalam buku itu. 

6. Ajak si Kecil Bicara

Mengajak bicara si Kecil juga bisa menjadi stimulasi yang tepat untuk bayi usia 2 bulan.

Cobalah berbicara dengan lebih ekspresif, Bu. Walaupun si Kecil belum memahami kata-kata, tapi ia mengerti kalau Ibu sedang berbicara dengannya.

Saat mendengar suara Ibu, terkadang bayi akan memberi respon dengan tersenyum.

7. Bermain Cilukba

Stimulasi bayi 2 bulan yang juga mudah adalah cilukba. Bermain cilukba mengajarkan si Kecil tentang prinsip ketetapan objek atau object permanence.

Prinsip object permanence membantu si Kecil memahami bahwa suatu objek (yang dimaksud di sini adalah wajah dan suara Ibu) tetap ada meski tidak dapat ia lihat atau dengar.

Sesekali, ganti objek cilukba dengan boneka kesayangannya yang Ibu sembunyikan di balik punggung.

8. Sering Gendong dan Peluk si Kecil

Sering-seringlah menggendong bayi, karena ini akan membuatnya merasa aman dan diperhatikan.

Menggendong dan memeluk bayi juga termasuk stimulasi untuk membantu perkembangan emosi si Kecil. Selain itu, Ibu dan si Kecil juga akan memiliki ikatan emosional yang semakin kuat.

9. Bercermin

Ini adalah momen yang tepat untuk mencoba stimulasi bayi 2 bulan dengan bercermin. Aktivitas ini membantu bayi mengembangkan kesadaran diri dan meningkatkan keterampilan pelacakan visual.

Pegang cermin kecil yang aman untuk bayi di depan si Kecil saat ia sedang tummy time, dan perhatikan reaksinya terhadap refleksi sosok di cermin.

Cobalah bercermin bersama si Kecil, atau minta Ayah bergantian berdiri di depan cermin bersamanya.

10. Sensory Play

Bayi dapat belajar banyak hal melalui indra perabanya. Coba kenalkan bayi pada berbagai tekstur berbeda untuk merangsang indera perabanya.

Sediakan mainan atau benda dengan tekstur berbeda, seperti selimut lembut, mainan berkerut, atau benda plastik halus.

Bimbing tangan bayi dengan lembut untuk menyentuh dan menjelajahi tekstur-tekstur tersebut. Hal ini akan membantunya memahami perbedaan dan mengembangkan kesadaran sentuhannya.

Baca Juga: Cara Stimulasi Perkembangan Motorik Kasar Bayi 0-12 Bulan

Tips agar Stimulasi Bayi Efektif

Penelitian menunjukkan bahwa stimulasi dini berkontribusi terhadap percepatan perkembangan otak bayi. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Ibu terapkan agar stimulasi bayi 2 bulan efektif:

1. Sesuaikan dengan Usia Bayi

Stimulasi harus disesuaikan dengan usia dan mengikuti perkembangan yang ia capai setiap bulannya.

Jadi untuk bayi 2 bulan, sebaiknya jangan langsung melatihnya belajar duduk atau merangkak. Ajarkan si Kecil secara bertahap mulai dari berguling dan tengkurap dulu.

Memberi stimulasi yang tidak sesuai usianya dapat menyebabkan si Kecil jadi lebih rewel dan cepat lelah karena kewalahan menerima terlalu banyak sensasi di luar batas toleransinya. 

2. Jadwalkan Waktu Bermain

Terlalu sering menerima stimulasi dari berbagai aspek —cahaya, suara, sentuhan, aktivitas— bisa membuatnya capek.

Jadi, cari waktu yang tepat untuk mengajaknya bermain agar si Kecil tidak rewel. Waktu stimulasi yang paling baik adalah saat si Kecil terjaga, misalnya setelah bangun pagi atau setelah tidur siang.

Pastikan juga si Kecil sudah dalam keadaan kenyang saat Ibu mengajaknya bermain, jangan saat ia masih lapar dan belum makan.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Menenangkan Bayi Rewel di Malam Hari

3. Gonta-ganti Mainan

Bayi bisa bosan melihat mainan yang itu-itu saja dan mungkin akan rewel karena kebosanan tersebut. Jadi, jangan biarkan mereka bermain dengan mainan yang sama sepanjang hari setiap hari.

Ibu bisa beri si Kecil mainan baru dengan fungsi yang berbeda untuk ia mainkan. Sesekali ganti juga rutinitas bermainnya dengan melakukan stimulasi lain, misalnya bermain di luar ruangan, atau jalan-jalan ke taman.

4. Ciptakan Tempat Bermain yang Aman

Menciptakan area bermain yang aman di rumah membantu si Kecil bisa bereksplorasi, berimajinasi, dan berkembang dengan bebas tanpa takut risiko jatuh atau terluka.

Pilih ruangan yang jauh dari furnitur keras dan barang-barang yang berpotensi berbahaya. Idealnya, area ini mudah terlihat sehingga Ibu dapat mengawasi si Kecil saat bermain.

Atur area bermain agar terdapat jalur yang jelas dan aman bagi si Kecil untuk berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.

Letakkan juga alas tebal dan lembut atau ubin busa di seluruh area bermain untuk memberikan permukaan empuk yang lembut pada lutut dan tangan si Kecil, juga meminimalkan risiko terbentur dan jatuh.

Yuk, kunjungi BebeJourney untuk dapatkan panduan perjalanan Ibu di setiap momen pertama si Kecil. Ibu bisa cek milestone bulanan si Kecil apakah sudah sesuai dengan usianya atau belum!