Perkembangan Bayi 1 Bulan, si Kecil Sudah Bisa Apa Saja?
Perkembangan bayi 1 bulan sudah bisa menggerakkan tangan dan kaki, serta mengenali aroma tubuh Ibu. Apa lagi yang harus diperhatikan di bulan ini?
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Perkembangan bayi 1 bulan mulai terlihat dari pertumbuhan fisiknya. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan bayi di usia satu bulan kehidupannya ini? Yuk, simak artikel di bawah ini!
Perkembangan Bayi 1 Bulan
Bayi baru lahir sampai satu bulan pertama umumnya masih lebih sering tidur daripada bermain. Namun, perlahan ia mulai mengeksplorasi tangan dan kakinya. Lalu, bayi 1 bulan bisa apa lagi?
1. Menunjukkan Ekspresi Wajah
Bayi usia 40 hari sudah bisa menunjukkan sedikit-sedikit ekspresi wajahnya.
Ia sudah mampu mengerucutkan bibir, mengangkat alis, mengerutkan alis, juga melebarkan atau menyipitkan mata.
2. Menggerakkan Tangan dan Kaki
Ketika lahir, bayi belum menyadari bahwa ia memiliki tangan dan kaki.
Nah di perkembangan bayi 1 bulan ini, ia akan mulai mengeksplorasi tubuhnya. Bagian tubuh yang pertama dikenalnya adalah tangan dan kaki.
Coba stimulasi bayi 1 bulan dengan cara mengangkat kedua tangannya ke atas kepala, lalu tempelkan tangan ke wajahnya, agar bayi dapat melihat dan merasakannya sekaligus.
3. Menikmati Wajah Ibu
Sampai berusia 1 bulan, bayi belum bisa mengenali wajah ibunya. Ia hanya merasa senang dan menikmati wajah orang-orang yang sering kali dilihatnya.
Si Kecil baru benar-benar dapat mengenali dan membedakan wajah Ibu dan orang-orang terdekat lainnya ketika berusia 4 bulan.
Baca Juga: Perkembangan Motorik Bayi Usia 0-12 Bulan dan Cara Stimulasinya
4. Mengenali Aroma Tubuh Ibu
Perkembangan bayi 1 bulan sudah bisa mengenali aroma. Terutama aroma tubuh Ibu, sebagai orang yang paling dekat dengannya sejak dalam kandungan.
Selain itu, si Kecil juga dapat mengenali aroma ASI. Jadi, tak heran kalau saat ia mulai lapar, bayi bisa mencari sendiri puting payudara Ibu untuk menyusu.
5. Melihat dengan Lebih Baik
Penglihatan bayi 1 bulan juga semakin baik. Sekarang si Kecil senang melihat pola kontras tinggi, terutama hitam dan putih, sebab pola ini paling mudah untuk si Kecil lihat.
Si Kecil sudah bisa melihat berbagai objek di sekitarnya dengan lebih baik, kira-kira 20 sampai 30 cm dari wajahnya.
Jadi, jangan heran bila si Kecil akan senang melihat wajah Ibu dan Ayah dengan lebih dekat, terutama momen ketika Ibu menyusui si Kecil.
6. Mengikuti Gerakan Objek di Depannya
Bayi sudah dapat mengikuti gerakan objek yang berada di hadapannya. Coba Ibu gerakkan wajah di depan wajahnya. Lalu, lihatlah mata bayi yang akan mengikuti gerakan wajah Ibu.
Bila Ibu tiba-tiba menghilang dari hadapannya, ia sudah bisa mengikuti gerakan kemana Ibu pergi.
Ibu juga bisa berikan mainan yang bergerak dan memainkannya di hadapan wajah si Kecil. Perhatikan, mata bayi akan mengikuti gerakan mainan tersebut, lho.
Baca Juga: Umur Berapa Bayi Bisa Melihat Jelas dan Cara Stimulasinya
7. Mengenali dan Merespon Suara
Perkembangan bayi 1 bulan sudah dapat mendengar lebih jelas, terutama mendengar suara Ibu dan Ayah. Hal Ini juga terjadi karena ia terbiasa mendengar suara orang tuanya sejak dalam kandungan.
Bayi pun sudah bisa merespon suara dengan caranya sendiri, misalnya menyentakkan kaki seperti kaget atau menangis, saat ia mendengar suara yang keras.
Maka, jika si Kecil tidak menunjukkan respon atau reaksi apapun ketika mendengar suara yang keras, Ibu perlu memberi tahu dokter agar bisa diperiksa lebih lanjut.
8. Menunjukkan Refleks
Seiring bertambah usianya, gerak refleks bayi baru lahir akan semakin bertambah.
Tangan yang masih suka mengepal akan bisa membuka secara otomatis untuk menggenggam apapun yang disentuhnya. Ini adalah refleks alami yang disebut dengan refleks Moro.
Biasanya, sebagian besar refleks bayi baru lahir akan menghilang sekitar usia 3 bulan.
9. Mengangkat Kepala
Otot leher bayi semakin kuat di usia 1 bulan. Kini, ia mulai bisa mengangkat sedikit kepalanya saat tengkurap, berbaring, dan saat Ibu menggendongnya dengan posisi badan tegak lurus.
Sebaiknya teruskan melanjutkan aktivitas tummy time, dengan meletakkannya di perut Ibu atau bisa juga di kasur.
Langkah ini sangat direkomendasikan karena baik untuk merangsang kemampuan si Kecil untuk mengangkat kepala lebih lama, serta menstimulasi menoleh ke sisi kanan maupun kiri.
10. Mengoceh (Cooing)
Perkembangan bayi 1 bulan selanjutnya adalah cooing alias ocehan.
Sekarang bayi Ibu juga sudah mulai menggumam, mengeluarkan suara seperti mendengkur atau berdengung untuk mengungkapkan perasaannya.
Beberapa di antaranya bahkan ada yang sudah bisa bersuara, seperti menjerit dan tertawa.
Ibu bisa monitor apakah tahap perkembangan bayi sudah sesuai dengan usianya melalui tools BebeJourney.
Di sini ada berbagai fitur edukatif dan menarik untuk dukung si Kecil tumbuh hebat, mulai dari milestone bulanan, grafik pertumbuhan, hingga panduan MPASI. Yuk, coba sekarang!
Baca Juga: Tahap Perkembangan Bayi 0-12 Bulan yang Harus Diperhatikan
Waspada Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi
Bila Ibu melihat mata si Kecil seolah seperti juling, jangan panik dulu. Ini normal terjadi pada bayi di umur 1 bulan, karena kontrol mata bayi baru lahir belum sepenuhnya mantap.
Namun apabila justru makin memburuk, segera konsultasikan ke dokter. Ibu juga perlu waspada apabila bayi 1 bulan belum bisa melakukan hal-hal sebagai berikut:
-
Menyusu dengan baik.
-
Bayi tidur hingga 16 jam per hari.
-
Menggerakkan tangan dan kakinya.
-
Merespon ketika melihat orang tuanya.
-
Mengeluarkan suara.
-
Memberikan respon saat mendengar suara kencang atau keras.
Segera konsultasikan ke dokter apabila si Kecil memperlihatkan salah satu atau berbagai tanda tersebut.
Sebab, hal-hal di atas bisa saja menandakan bayi mengalami kondisi kesehatan tertentu yang berisiko menghambat tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Berat Badan Bayi 1 Bulan yang Ideal dan Cara Menambahnya
Perkembangan Bayi 1 Bulan Menuju 2 Bulan
Menuju usia 2 bulan, kondisi bayi menangis terus masih ditemui, sebab ini sebagai caranya berkomunikasi.
Ibu juga akan melihat si Kecil bisa mengangkat kepalanya ke atas lebih lama, sambil berusaha menoleh ketika tummy time. Bayi juga mulai senang mengeksplorasi kedua tangannya.
Ia pun kerap membuka dan menutup telapak tangan, menyatukan kedua tangannya, sambil berusaha meraih benda di hadapannya. Lalu, apa lagi perkembangan bayi di usia 2 bulan?
Pantau terus hebatnya tumbuh kembang bayi bersama Bebeclub. Jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan seputar perkembangannya, tanyakan pada tim Bebecare sekarang juga.