10 Resep MPASI 8 Bulan yang Kaya Serat dan Mudah Dibuat

Mulai usia 8 bulan, bayi sudah boleh makan MPASI bertekstur lebih kasar. Ibu bisa berikan nasi tim ayam atau banana oatmeal agar si Kecil lahap makan!

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : dr. Deva Putriane, Cht, CPHCT

4 min
11 May 2022
Profile dr. Deva Putriane, Cht, CPHCT
Mpasi 8 bulan


Sekarang, Ibu bisa lebih bebas berkreasi resep MPASI 8 bulan yang variatif untuk si Kecil. Pada usia 8 bulan ini, ia sudah mulai bisa menikmati makanan dengan tekstur yang lebih kasar dan berbagai rasa baru. 

Ibu pasti sudah tidak sabar melihat si Kecil semakin menikmati makanannya, ‘kan? Agar proses pengenalan MPASI baru ini berjalan dengan lancar, intip panduannya bersama dengan resep MPASI 8 bulan yang bergizi dan mudah dibuat di bawah ini, yuk!

Aturan Porsi dan Tekstur MPASI 8 Bulan

Tahukah Ibu? Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), bayi 8 bulan membutuhkan total asupan energi sebesar 600 kkal per hari, dengan idealnya 200 kkal berasal dari MPASI. Nah, Ibu dapat memenuhi kebutuhan ini dengan memberikan MPASI 2-3 kali sehari menggunakan mangkuk 250 ml untuk sekali makan. 

Sementara, untuk tekstur MPASI 8 bulan, Ibu bisa mulai memberikan si Kecil puree (bubur kental) atau mashed (dilumatkan hingga halus) untuk melatih indra dan keterampilan mengunyah dan menelan si Kecil.

Menaikkan tekstur MPASI penting untuk mencegah perkembangan oromotor-nya terganggu dan mengurangi risiko si Kecil menjadi picky eater

Soal rasa, Ibu boleh menambahkan gula dan garam dengan takaran sesedikit mungkin guna memperkaya rasa makanan dan meningkatkan nafsu makan si Kecil. 

Baca Juga: Kapan Boleh Berikan Yogurt untuk MPASI Bayi?

Midbanner resep makanan bayi 8 bulan

Ide Resep MPASI 8 Bulan yang Kaya Serat dan Bergizi

Ibu butuh inspirasi resep MPASI 8 bulan untuk si Kecil? Berikut kumpulan resep-resep MPASI yang praktis dibuat, bahan-bahannya mudah ditemukan, tentunya padat nutrisi!

1. Resep Tahu Tim

Olahan resep ini bisa jadi pilihan menu MPASI yang lengkap karena terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayuran. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Simak resepnya di bawah ini ya, Bu.

Bahan:

  • 30 gram beras yang sudah dikukus setengah matang.
  • 40 gram tahu putih yang diiris kecil-kecil.
  • 40 gram daging ikan tuna.
  • 20 gram wortel parut.
  • 200 ml air.
  • ½ sdt minyak wijen.
  • ¼ buah tomat tanpa biji dan diiris kecil.
  • 2 batang bayam dipetik daunnya, lalu iris kecil-kecil.
  • 1 sdt keju parut.
  • ¼ sdt bawang putih bubuk.

Cara Membuat MPASI Tahu Tim:

  • Kukus beras aron, tahu, daging ikan tuna, dan wortel hingga matang. 
  • Setelah air di dalam kukusan habis, tambahkan sedikit air. Masukkan tomat, bayam, keju parut, dan bawang putih bubuk. 
  • Lanjutkan mengukus hingga menjadi bubur tim yang lembut.

2. Resep Omelet Keju

Jika Ibu sedang mencari resep MPASI 8 bulan yang kaya protein dan probiotik, makanan ini bisa dicoba. Yuk, ikuti langkah-langkah resepnya berikut ini. 

Bahan:

  • 1 butir telur.
  • 2 lembar keju cheddar, parut.
  • 1 genggam, daun bayam segar, cincang kasar.
  • 50 ml air.
  • Margarin secukupnya.

Cara Membuat MPASI Omelet Keju:

  • Masukkan semua bahan kecuali margarin ke dalam wadah.
  • Kocok hingga tercampur rata. 
  • Siapkan wajan panas, lalu lelehkan margarin secukupnya. 
  • Masak adonan seperti membuat telur dadar. 
  • Setelah matang, angkat dan potong sesuai selera.

3. Bubur Manado

Bubur Manado ini bisa jadi pilihan MPASI berserat yang bisa Ibu coba re-cook jika sedang ingin masak cepat dan praktis. Yuk, intip cara membuatnya di bawah ini.

Bahan:

  • 1 piring nasi
  • 1 batang serai
  • Garam sesedikit mungkin
  • 1 genggam bayam, dipotong kecil-kecil agar anak tidak tersedak
  • 100 gr labu kuning
  • 3 tangkai kemangi, dipotong kecil-kecil agar anak tidak tersedak
  • 700 ml air hangat

Cara Membuat MPASI Bubur Manado:

  • Masukkan nasi, serai, labu kuning serta 700 ml air ke dalam panci.
  • Masak selama sekitar 40 menit hingga menjadi bubur.
  • Masukkan bayam, kemangi, dan garam, lalu masak hingga matang. Matikan api.
  • Sajikan saat masih hangat.

4. Nugget Tempe Keju Mozzarella

Ide resep MPASI 8 bulan selanjutnya adalah nugget tempe keju mozzarella yang sudah pasti enak dan tinggi prebiotik dari tempe. Berikut cara pembuatannya, Bu.

Bahan:

  • 150 gram tempe yang sudah dihaluskan
  • 100 gram daging ayam cincang
  • 1 siung bawang bombai
  • 2 siung bawang putih yang sudah dihaluskan.
  • 1 sdm tepung serba guna.
  • Garam & merica secukupnya.
  • Keju mozzarella yang dipotong-potong dadu

Bahan untuk Baluran:

  • 70 gram tepung terigu
  • 2 butir telur
  • 70 gram tepung roti

Cara Membuat MPASI Nugget Tempe Keju Mozzarella:

  1. Kukus tempe selama 15 menit untuk menghilangkan rasa pahit dari soya tempe.
  2. Tumis bawang bombai sampai kecokelatan. Masukkan 2 bawang putih, masak sebentar, dan sisihkan.
  3. Dalam food processor, masukkan tempe, ayam, tepung, garam, merica, serta tumisan bawang bombai dan bawang putih. Proses hingga adonan halus.
  4. Ambil sejumput adonan tempe, bentuk bulat, dan bungkus dengan potongan keju mozzarella. Pastikan keju tertutup rapat oleh adonan tempe.
  5. Masukkan nugget ke dalam kocokan telur. Lalu, pindahkan ke dalam tepung roti.
  6. Panaskan minyak dalam wajan, dan goreng nugget hingga warnanya kecokelatan dan keju mozzarella meleleh di dalamnya.
  7. Sajikan nugget tempe keju dengan saus tomat.

5. Bubur Sumsum 

Perpaduan rasa manis dan gurih dari bubur sumsum bisa buat si Kecil makan dengan lahap, lho, Bu. Ditambah lagi, menu ini tinggi kalori yang bisa bantu tingkatkan berat badan si Kecil karena mengandung santan. Yuk, coba intip resepnya di bawah.

Bahan:

  • 250 ml santan.
  • 2 sdm tepung beras.
  • 1 buah alpukat matang, haluskan.
  • 10 ml gula jawa cair.
  • 100 ml air.
  • ¼ sdt garam.

Cara Membuat MPASI Bubur Sumsum Bayi:

  1. Campurkan santan dengan tepung beras ke dalam panci. Aduk rata.
  2. Nyalakan api, aduk terus sampai mengental.
  3. Beri sedikit garam dan alpukat yang sudah dihaluskan. Setelah tercampur rata, matikan kompor.
  4. Pindahkan bubur sumsum ke dalam mangkuk.
  5. Beri gula jawa cair di atasnya. Sajikan selagi hangat.

6. Nasi Tim Ayam

Nasi tim ayam adalah salah satu menu MPASI yang cocok untuk bayi usia 8 bulan. Teksturnya yang tidak terlalu halus seperti bubur, tetapi juga tidak terlalu keras seperti makanan padat pas untuk si Kecil yang baru naik tekstur. Berikut resepnya:

Bahan Nasi Tim:

  • 250 gram beras.
  • 350 ml air kaldu ayam.
  • 1 sendok teh kecap manis.
  • 1 sendok teh kecap asin.
  • 1 sendok teh saus tiram.
  • 1 sendok teh minyak wijen.
  • Kaldu jamur secukupnya.

Bahan Topping Ayam:

  • 250 fillet daging ayam, potong dadu kecil-kecil agar mudah dikunyah anak
  • 100 gram jamur kancing kalengan, iris tipis
  • 5 butir bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, geprek, lalu cincang halus
  • 3 sdm kecap manis
  • 3 sdt kecap asin
  • 2 sdt saus tiram
  • 1 sdt minyak wijen
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt gula
  • ½ sdt lada bubuk
  • 1 sdt kaldu jamur
  • Air secukupnya
  • Margarin dan minyak goreng untuk menumis
  • 1 butir telur rebus, belah dua

Cara Membuat MPASI Nasi Tim Ayam:

  1. Pertama, buat nasinya terlebih dulu. Panaskan minyak wijen, tumis beras sebentar lalu tambahkan kecap manis, kecap asin, saus tiram dan kaldu jamur, aduk hingga merata. Lalu tambahkan air kaldu dan biarkan hingga meresap ke dalam beras.
  2. Di wajan terpisah, masak topping-nya. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan potongan ayam dan jamur, aduk rata. Beri air secukupnya.
  3. Pada wajan topping, tambahkan gula, garam, kecap manis, kecap asin, saus tiram, minyak wijen, gula, garam, kaldu jamur dan lada bubuk. Masak hingga air menyusut.
  4. Tata topping ayam jamur dan telur rebus pada dasar mangkok, lalu tutup dengan beras yang telah dibumbui tadi. Kemudian aduk semua bahan hingga merata.
  5. Kukus selama kurang lebih 40 menit hingga matang.
  6. Sajikan selagi hangat.

7. Sup Krim Tomat

Jika Ibu ingin memberikan si Kecil sup, menu MPASI berserat ini patut dicoba.  Bumbu dan bahannya sederhana, tapi bisa membuat si Kecil lahap makan. Yuk, cek resepnya di bawah ini.

Bahan:

  • 3 buah tomat
  • 100 ml air hangat
  • 1 sdt oregano kering
  • 50 ml cooking cream
  • 1 siung bawang putih

Cara Membuat MPASI Sup Krim Tomat:

  1. Kupas tomat. Buang bijinya terlebih dahulu, lalu potong kecil-kecil.
  2. Cincang bawang putih, lalu tumis sampai wangi
  3. Masukkan tomat yang sudah dipotong-potong.
  4. Tambahkan oregano dan cooking cream. Masak hingga tomat lembut.
  5. Setelah lembut, masukkan tomat dan campur hingga merata.
  6. Tuang ke dalam mangkuk, taburi dengan keju (opsional).

8. Strawberry Banana Oatmeal

Menu camilan MPASI 8 bulan yang satu ini pasti akan disukai si Kecil, karena memiliki perpaduan vitamin C dari stroberi dan serat prebiotik dari pisang. Yuk, ikuti langkah-langkah membuatnya di bawah ini, Bu. 

Bahan:

  • 1-2 buah pisang yang sudah diiris tipis-tipis
  • 100 ml air hangat dengan suhu di bawah 70˚C
  • 30 gram baby oatmeal
  • 3-4 buah stroberi yang dipotong kecil-kecil.

Cara Membuat MPASI Strawberry Banana Oatmeal:

  1. Seduh oatmeal dengan air hangat.
  2. Aduk adonan tersebut secara merata dan tambahkan sedikit ASI.
  3. Berikan topping buah pisang serta stroberi.

9. Bubur Tim Jagung

Si Kecil mulai bosan dengan menu nasi? Ibu bisa membuat menu MPASI dari jenis karbohidrat lain, lho! Jagung juga kaya akan serat yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan si Kecil. Ini resep bubur tim jagung yang dijamin lezat dan sehat.

Bahan:

  • 30-40 gram daging ikan tenggiri
  • 30 gram jagung manis
  • 150 cc kaldu
  • 25 gram kangkung
  • 1,5 sdt mentega
  • 50 gram nasi aron
  • 1 tangkai seledri
  • 25 gram tomat

Cara Membuat MPASI Bubur Tim Jagung:

  1. Rebus jagung manis, kemudian parut secara halus.
  2. Kupas tomat, cincang halus, dan buang bijinya.
  3. Iris halus seledri dan juga kangkung.
  4. Masukkan nasi aron, ikan tenggiri, jagung manis, kangkung, dan tomat ke dalam mangkuk tahan panas.
  5. Beri air kaldu hingga bahan-bahan tadi terendam.
  6. Saat sebelum matang, masukkan mentega dan seledri, kemudian tim kembali hingga matang.
  7. Setelahnya, angkat dan hidangkan bubur tim jagung manis.

10. Egg & Cheese Crepes

Resep yang satu ini bisa jadi pilihan menu sarapan si Kecil karena mudah dibuat dan sudah termasuk menu yang lengkap bagi bayi. Yuk, buat langsung di rumah, Bu!

Bahan:

  • 100 gram tepung terigu
  • 1 butir telur
  • 10 gram keju
  • 50 gram buah kiwi

Cara Membuat Egg & Cheese Crepes:

  1. Campurkan semua bahan, kecuali kiwi, dan aduk adonan hingga benar-benar merata.
  2. Setelah itu, panaskan wajan dan masak crepes dengan tipis.
  3. Ulangi proses tersebut sampai crepes terdiri dari beberapa lembar.
  4. Kemudian sajikan dengan topping buah kiwi yang sudah dipotong kecil-kecil.

Semakin variatif menu MPASI yang si Kecil makan, semakin kaya juga preferensi rasa yang ia miliki nanti.

Nah, Ibu bisa lihat panduan MPASI selengkapnya di tools BebeJourney! Ingat, Bu, pencernaan sehat si Kecil adalah awal semua kehebatan untuk si Kecil tumbuh hebat.

Baca Juga: Keju untuk MPASI Bayi, Usia Berapa Boleh Diberikan?

Tips Sukses Memberikan MPASI untuk Bayi Usia 8 Bulan

Saat memperkenalkan makanan baru, Ibu mungkin menghadapi berbagai penolakan dari si Kecil. Ini reaksi normal kok, Bu, karena si Kecil masih dalam tahap penyesuaian.

Namun, agar pemberian MPASI 8 bulan ini berjalan sukses, berikut beberapa tips yang bisa Ibu terapkan di rumah: 

1. Tingkatkan Porsinya Perlahan

Memasuki usia 8 bulan, Ibu dianjurkan untuk meningkatkan porsi makan si Kecil menjadi setengah mangkuk berukuran 250 ml.

Meski begitu, memaksa si Kecil untuk langsung makan banyak tidak disarankan karena bisa membuat ia ‘kaget’.

Sebaiknya, Ibu menambahkan porsi MPASI secara perlahan, mulai dengan 2-3 suap, amati responnya, dan tunggu sebentar sebelum memberikan lebih banyak.

Jangan memaksa si Kecil makan jika terlihat kenyang, karena memaksa makan berlebihan dapat mengakibatkan ia menjadi sulit makan.

2. Atur Jadwal Makan si Kecil

Jadwal makan yang teratur dan tepat frekuensinya ternyata penting untuk membantu si Kecil mengenali rasa lapar dan kenyang, lho!

Idealnya, Ibu bisa memberikan ia makanan baru saat lambungnya sudah 50% kosong, yaitu sekitar 100 menit setelah mengonsumsi makanan padat atau 75 menit setelah mengonsumsi makanan cair. 

Untuk itu frekuensi makannya, Ibu dapat memberikan 2-3 kali makanan utama, 1-2 kali makanan selingan, dan ASI sebanyak 2-3 kali setiap harinya. Jangan lupa untuk selalu memberikan makanan yang sehat dan higienis ya, Bu!

3. Melakukan Responsive Feeding

Saat memberi makan si Kecil, Ibu bisa menerapkan responsive feeding dengan memperhatikan tanda lapar dan kenyang yang ia berikan. Metode ini dapat menciptakan suasana makan yang positif karena si Kecil mendapatkan kebebasan untuk mengatur seberapa banyak ia ingin makan.

Oh iya, Ibu juga bisa mengajak si Kecil untuk makan bersama anggota keluarga lainnya. Hal ini dapat meningkatkan motivasinya untuk makan dan membantu belajar cara makan yang benar dengan mencontoh orang-orang di sekitarnya.

4. Jangan Bosan Menawarkan Makanan Baru

Menurut IDAI, proses pengenalan makanan baru setidaknya membutuhkan waktu 10-15 kali, lho. Jadi, jangan langsung putus asa ketika si Kecil menolak atau menunjukkan ketidaksukaan saat ditawarkan makanan baru ya, Bu!

Sebaliknya, Ibu dianjurkan untuk terus menawarkan makanan baru pada beberapa kesempatan yang berbeda sambil memberikan si Kecil motivasi. Ibu dan dan anggota keluarga lain juga bisa mengonsumsi makanan tersebut di depan si Kecil untuk memberikan contoh bahwa makanan baru tersebut tidak buruk untuk dimakan. 

Sebagai contoh, Ibu bisa menawarkan brokoli ke si Kecil dengan berkata: “Adik, lihat ada brokoli! Lucu ya bentuknya seperti rambut keriting! Coba yuk, rasa brokoli seperti apa, ya?”

Jika si Kecil menolak setelah 2-3 kali mencoba, Ibu dapat berhenti dulu dan mengenalkan di lain waktu sambil mengatakan: “Sepertinya adik belum suka dengan rasa brokoli. Besok kita coba lagi, ya! Yuk sekarang makan wortel dulu.” 

Begitu terus berulang-ulang ya, Bu. Ekspos makanan secara perlahan hingga si Kecil familiar dengan tekstur dan rasanya. Namun jangan dipaksa, karena si Kecil bisa trauma dan tidak mau menyentuhnya sama sekali.  

Baca Juga: 5 Rekomendasi Camilan Bayi 8 Bulan yang Lezat dan Sehat

5. Sajikan Makanan Baru dengan Makanan Favorit 

Membuat si Kecil menyukai makanan baru memang menjadi tantangan tersendiri ya, Bu. Nah, untuk mempermudah proses pengenalan ini, Ibu dapat menyajikan makanan baru bersamaan dengan makanan favoritnya. Makanan favorit di sini berperan sebagai pancingan agar nafsu makan si Kecil meningkat.

6. Jauhkan Distraksi saat Jam Makan Berlangsung

Saat makan, pastikan Ibu mematikan gawai dan menyisihkan mainan yang bisa mengganggu fokus si Kecil, ya.

Hal ini penting karena stimulasi makanan yang seharusnya dirasakan oleh si Kecil dapat hilang jika ia terdistraksi. 

Tanpa perhatian penuh, si Kecil mungkin kehilangan sensasi rasa dan tekstur makanan serta dapat makan terlalu cepat.

Di samping itu, terlalu fokus pada hal lain juga bisa membuatnya berhenti mengunyah dan mengemut makanan, sehingga ia merasa kenyang lebih cepat dan enggan menghabiskan makanannya.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bu. Selamat mengeksplorasi dan berkreasi dengan resep MPASI 8 bulan! Ibu juga bisa mengunduh E-book Panduan MPASI yang telah diverifikasi expert secara gratis serta inspirasi resep MPASI lainnya  di BebeJourney  untuk membuat perjalanan MPASI Ibu dan si Kecil makin menyenangkan. 

Caranya mudah, Ibu dapat bergabung dengan Bebeclub, dan dapatkan juga panduan dan tips dari para ahli, fitur kreatif untuk tumbuh kembang, dan beragam hadiah hebat untuk Ibu dan si Kecil!

Terakhir, apakah Ibu penasaran dengan panduan dan resep MPASI 9 bulan nanti? Terus dampingi semua Awal Kehebatan si Kecil bersama Bebeclub, ya!

Baca Juga:

 


 

Referensi:

  1. “IDAI | Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI).” Idai.or.id, 2018, www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi. Accessed 14 Dec. 2022.
  2. “IDAI | Memberi Makan Pada Bayi: Kapan, Apa, Dan Bagaimana?” Idai.or.id, 2016, www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana. Accessed 14 Dec. 2022.
  3. “IDAI | Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak.” Idai.or.id, 2015, www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak. Accessed 14 Dec. 2022.
  4. Muharyani, Putri, et al. Pengaruh Metode Baby Led Weaning terhadap Keterampilan Oral Motor pada Bayi (6-12 Bulan) di Desa Sidorejo UPTD Puskesmas Way Hitam IV. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, May 2014,  Accessed 14 Dec. 2022.


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait