11 Makanan untuk Ibu Menyusui agar Bayi Lancar BAB
Asupan makanan yang tepat selama menyusui penting agar pencernaan bayi dapat bekerja optimal. Tahukah Ibu apa saja daftar makanan untuk melancarkan BAB si Kecil?
Ditulis oleh :
Tim Penulis

Ada beberapa pilihan makanan ibu menyusui agar bayi lancar BAB. Ibu bisa mengonsumsi makanan ini lebih sering untuk membantu mempermudah bayi BAB dan terhindar dari sembelit.
Daftar Makanan Ibu Menyusui agar Bayi Lancar BAB
Bayi di bawah 6 bulan hanya mendapatkan asupan dari ASI. Maka itu, apa yang Ibu makan akan memengaruhi nutrisi dalam ASI dan berdampak pada pola BAB si Kecil.
1. Bayam
Bayam merupakan sumber vitamin B6 dan fitoestrogen yang baik agar ASI banyak, sekaligus sumber serat yang baik agar BAB bayi lancar.
Terbukti ada sekitar 0,8 gram kandungan serat dalam 15-30 gram bayam mentah dan 2,2 gram serat di bayam rebus per 15-30 gram porsinya.
Kandungan serat yang cukup tinggi dalam sayur bayam dapat membantu mencegah maupun mengatasi sembelit pada bayi.
2. Brokoli
Setiap 75 gram porsi brokoli rebus memiliki kandungan serat hingga 2,3 gram.
Melihat kandungan seratnya yang cukup tinggi, brokoli bisa jadi pilihan makanan ibu menyusui agar bayi lancar BAB.
Namun, Ibu perlu berhati-hati karena brokoli termasuk makanan mengandung gas, sehingga mungkin saja menimbulkan sensasi perut kembung setelah Ibu mengonsumsinya.
Baca Juga: 9 Penyebab Bayi Susah BAB dan Cara Mengatasinya
3. Kangkung
Sebagai salah satu sayuran hijau yang kaya serat, kangkung bisa dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan Ibu dan bayi. Terutama untuk beberapa ibu yang mungkin mengalami sembelit di masa awal setelah melahirkan.
4. Pepaya
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram pepaya, terdapat kandungan serat sekitar 1,6 gram. Jumlah ini dinilai cukup besar, sehingga termasuk dalam makanan Ibu menyusui agar bayi lancar BAB.
Menariknya, buah pepaya ternyata mengandung enzim papain yang mampu meredakan masalah pencernaan seperti sembelit dan perut kembung (bloating).
5. Pir
Pilihan lain makanan ibu menyusui agar bayi lancar BAB adalah pir. Tahukah Ibu, satu buah pir berukuran sedang ternyata mengandung sekitar 4 gram serat.
Ya, bahkan bukan hanya serat, pir termasuk satu dari beberapa buah-buahan yang punya kandungan sorbitol.
Sorbitol merupakan pencahar alami yang membantu kerja usus, sehingga membuat feses lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
6. Apel dengan Kulit
Kandungan serat, air, dan sorbitol yang tinggi juga bisa ditemukan pada buah apel.
Agar manfaatnya optimal sebagai makanan pelancar BAB bayi, Ibu disarankan makan buah apel segar bersama dengan kulitnya.
Kulit apel akan polifenol dan serat yang berperan sebagai sumber prebiotik untuk melancarkan pencernaan dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus anak.
7. Pisang Matang
Pisang matang juga bisa jadi andalan makanan ibu menyusui agar bayi lancar BAB. Rasanya yang manis ditambah kaya kandungan serat membuatnya jadi buah favorit banyak orang.
Baca Juga: 5 Penyebab Bayi Sering BAB Sedikit-Sedikit dan Perawatannya
8. Yogurt dan kefir
Sudah menjadi rahasia umum kalau yogurt dan kefir merupakan makanan sumber probiotik yang baik untuk pencernaan.
Hanya saja, kandungan probiotik dalam produk yang diolah dari susu fermentasi ini berbeda. Jumlah kandungan probiotik di dalam yogurt cenderung lebih rendah daripada kefir.
Namun, keduanya sama-sama baik untuk dikonsumsi berkat berbagai bakteri baik di dalamnya, seperti Lactobacillus, Lactococcus, Streptococcus, Leuconostoc, dan lainnya.
9. Tempe
Bagi Ibu yang menyukai tempe, berbanggalah karena makanan ini punya kandungan probiotik dan prebiotik yang bisa membantu kerja mikrobiota di dalam usus. Mikrobiota ini adalah bakteri baik dalam sistem pencernaan.
10. Buah Beri
Kandungan serat yang tinggi dan baik untuk pencernaan juga ditemukan dalam buah beri, baik blueberry; raspberry; dan stroberi.
Buah beri dinilai mampu melancarkan pergerakan usus dan berpotensi membantu melunakkan tinja bayi melalui ASI.
11. Alpukat
Dikenal dengan kandungan lemaknya yang tinggi, alpukat juga punya cukup serat yang baik sebagai makanan ibu menyusui agar bayi lancar BAB.
Ibu bisa memakan mentah secara langsung atau membuat menjadi jus yang diminum dingin agar lebih segar.
Penyebab Bayi ASI Mengalami Sembelit
Ibu mungkin bertanya-tanya, sebenarnya kenapa bayi ASI bisa mengalami sembelit padahal ia belum mulai makan makanan padat? Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya.
1. Perubahan Pola Makan Ibu
Mengonsumsi jenis makanan tertentu dapat memengaruhi komposisi atau kandungan ASI.
Perubahan komposisi akibat aneka jenis makanan yang Ibu konsumsi berisiko menyebabkan bayi sembelit. Jika Ibu kurang makan serat juga dapat menyebabkan bayi susah BAB.
Jadi, ketika si Kecil tiba-tiba mengalami kondisi tertentu usai menyusui, coba ingat dan perhatikan apa yang Ibu makan sebelumnya.
2. Ibu Kurang Minum Air
Ibu menyusui rata-rata kehilangan 25 ons atau sekitar 737 mililiter setiap harinya. Itu sebabnya, Ibu dianjurkan untuk memperbanyak minum agar cairan dalam tubuh tetap tercukupi.
Jangan sampai Ibu mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan. Kondisi ini dapat mengurangi kualitas ASI yang akhirnya berdampak buruk bagi bayi.
3. Pencernaan Bayi Belum Matang
Saat baru lahir, sistem pencernaan bayi masih belum berkembang dengan sempurna. Ini bisa berlangsung hingga beberapa bulan awal kehidupannya.
Di masa perkembangan ini, bayi berisiko rentan mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit.
Beberapa bayi juga bisa lebih sensitif terhadap komposisi ASI, jika ia memiliki alergi terhadap asupan makanan atau minuman tertentu yang Ibu konsumsi.
Baca Juga: Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir dan Jadwal Menyusuinya
Jika Ibu merasa khawatir dengan pola BAB si Kecil, ayo cek kondisi pencernaannya secara real-time AI Poop Tracker sekarang. Cukup dengan upload foto pup di atas popoknya dan hasil analisisnya bisa Ibu dapatkan secara real time dalam 60 detik untuk dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter.
Cara Menerapkan Pola Makan Sehat untuk Ibu Menyusui
Melihat begitu pentingnya makanan ibu menyusui agar bayi lancar BAB, menerapkan pola makan sehat bisa jadi langkah menurunkan risiko sulit BAB pada bayi. Berikut tipsnya.
1. Konsumsi Makanan Bernutrisi Seimbang
Agar sistem pencernaan bayi sehat dengan pemberian ASI, Ibu disarakan untuk menerapkan pola makan seimbang kombinasi protein, serat, lemak sehat, karbohidrat kompleks, hingga berbagai mineral dan vitamin.
Ibu bisa mendapatkannya dari daging ayam, daging sapi, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, sayur, nasi, pasta, roti, dan sebagainya.
2. Minum Air yang Cukup Setiap Hari
Memenuhi kebutuhan cairan harian penting untuk melengkapi asupan makanan Ibu menyusui agar bayi lancar BAB.
Menurut Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan RI, rekomendasi jumlah cairan untuk ibu menyusui berkisar 3150 mililiter untuk 6 bulan pertama dan 3000 mililiter untuk 6 bulan setelahnya.
3. Perhatikan Reaksi Bayi terhadap ASI
Jangan sepelekan bila muncul gejala seperti perut kembung pada bayi, rewel, muntah, diare, eksim, bahkan berat badan cenderung sulit naik.
Ini bisa jadi tanda-tanda alergi atau intoleransi makanan pada bayi.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Segera periksakan kondisi si Kecil lebih lanjut ke dokter bila muncul gejala berikut:
- Belum kunjung buang air besar atau sembelit lebih dari 5 hari.
- Bayi rewel, perut kembung, feses sangat keras hingga menyulitkan saat buang air besar.
- Ada darah dalam feses bayi yang bisa jadi pertanda masalah kesehatan, seperti infeksi bakteri atau parasit, luka pada rektum, alergi makanan, dan lainnya.
Perjalanan Ibu dalam mendampingi si Kecil tak perlu dijalani sendiri. Jika Ibu butuh saran atau pertanyaan seputar tumbuh kembang dan nutrisi anak, yuk langsung hubungi Bebe Care. Tim careline kami siap jadi teman berbagi dan sumber informasi terpercaya untuk Ibu, gratis tanpa perlu buat janji!