5 Pertolongan Pertama untuk Anak Sakit Perut Sebelum ke Dokter

Sakit perut merupakan salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada anak. Sebelum terburu-buru membawanya ke dokter, yuk, c...

4 min
06 Jun 2022
Ibu perlu tahu pertolongan pertama si kecil sakit perut.

4 ibu tandai artikel ini informatif

Sakit perut merupakan salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada anak. Sebelum terburu-buru membawanya ke dokter, yuk, coba langkah pertolongan pertama untuk mengatasi sakit perut pada anak di artikel ini, Bu!

Apa Penyebab Sakit Perut pada Anak?

pertolongan anak sakit perut

Penyebab sakit perut pada anak ada banyak, di antaranya:

  • Gangguan pencernaan seperti sembelit, kolik, diare, atau iritasi usus besar.

  • Intoleransi makanan, seperti terlalu banyak makan, keracunan makanan, atau alergi makanan.

  • Infeksi, pada saluran pencernaan seperti gastroenteritis, infeksi ginjal, kandung kemih, atau infeksi pada bagian tubuh lain.

  • Tumor.

Pada beberapa kasus, sakit perut bisa dipicu oleh faktor psikis yang tidak berhubungan dengan masalah makan ataupun gangguan pada pencernaan. Misalnya, stres ketika anak masuk sekolah baru.

Seperti Apa Gejala Anak Sakit Perut?

Karena anak kecil umumnya belum bisa menjelaskan sakit yang ia rasakan secara gamblang, orang tua seringnya jadi bingung apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.

Maka, penting untuk memperhatikan gejala sakit perut yang anak alami, Bu. Umumnya, sakit perut pada anak ditandai dengan gejala atau tanda-tanda seperti:

  • Nafsu makan berkurang.

  • Mual.

  • Muntah.

  • Diare.

  • Sembelit.

  • Masuk angin/perut kembung.

  • Sering buang angin. . 

Agar lebih yakin, Ibu bisa bertanya pada si Kecil separah apa rasa sakitnya dan di bagian perut mana yang terasa sakit. Perhatikan apakah ada area perut yang spesifik ditunjuk anak Ibu.

Jika si Kecil belum bisa mendeskripsikan seperti apa rasa sakitnya, Ibu bisa perhatikan perilakunya. Apakah ia tampak selalu kesakitan, atau hanya sesekali saja merasa sakit.

Baca Juga: Tanda-Tanda Pencernaan Si Kecil Lancar dan Tidak Bermasalah

Jenis Sakit Perut Anak Berdasarkan Gejala dan Penyebab 

Ibu bisa bertanya pada si Kecil apa yang sedang ia rasakan saat ini. Jika sakitnya berpusat di area sekitar pusar tapi penyebabnya tidak jelas dan terjadi secara berulang, bisa jadi si Kecil sedang stres.

Bila anak Ibu menunjuk area perut bagian atas, ini tandanya si Kecil mungkin mengalami gangguan pencernaan akibat mengonsumsi jenis makanan tertentu. Kondisi ini juga ditandai dengan mual, perut kembung, bersendawa, dan perut maag.

Kemudian, jika anak Ibu menunjuk area perut sebelah kiri yang menjadi sumber sakitnya, mungkin si Kecil mengalami sembelit. Menurut Megha S. Mehta, M.D., seorang dokter anak spesialis gastroenterologist di Children's Health℠ and Assistant Professor at UT Southwestern, sakit perut di sisi kiri jarang menunjukkan gangguan pencernaan anak yang serius.

Namun, jika anak Ibu mengeluh sakit pada area kanan bawah perut, sebaiknya Ibu perlu waspada. Sebab, bisa jadi si Kecil mengalami apendisitis atau usus buntu. Apendisitis adalah kondisi darurat medis yang dapat menyebabkan rasa sakit perut secara tiba-tiba dan parah di bagian kanan bawah perut anak. 

Kondisi tersebut kerap disertai dengan gejala lain, seperti demam, mual, muntah, sulit buang angin, hilangnya nafsu makan anak, sembelit, dan diare. Orang tua harus segera membawa si Kecil ke rumah sakit bila menunjukkan gejala sakit perut ini.

Ibu bisa juga cek langsung gejala sakit perut pada anak di Tummypedia, ya! Hasilnya bisa Ibu download langsung, lho, untuk dikonsultasikan lagi nanti dengan dokter anak atau Tim Bebecare yang hadir 24 jam untuk menjawab pertanyaan Ibu.

Baca Juga: Penyebab Anak Muntah dan Cara Tepat Mengatasinya

Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut Sebelum ke Dokter

Setelah yakin bahwa sakit perut yang dialami si Kecil tidak membahayakan dan darurat, Ibu bisa melakukan pertolongan pertama di bawah ini sebelum pergi ke dokter untuk berobat. Tujuannya, untuk membuatnya merasa lebih nyaman. 

Bagaimana caranya? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

1. Berikan Anak Minum Banyak Air

anak sakit perut

Tahukah Ibu? Salah satu penyebab sakit perut pada anak yang umum terjadi adalah konstipasi atau sembelit. Selain karena kurang asupan serat, dehidrasi paling sering menyebabkan sembelit pada anak terjadi lho, Bu.4

Itulah sebabnya, minum banyak cairan bisa jadi langkah pertolongan pertama anak sakit perut yang wajib Ibu lakukan. Mengonsumsi banyak cairan seperti air putih bisa menenangkan saraf yang sakit di bagian perut sekaligus membantu meringankan sakit perut yang dirasakan anak.

Tidak hanya air putih, Ibu juga bisa memberinya cairan lain, seperti sup kaldu ayam hangat, ataupun jus buah-buahan. 

2. Berikan Kompres Hangat

Ibu pasti ingat, zaman dahulu, orang tua atau nenek kita biasanya akan menaruh botol berisi air hangat atau handuk hangat di perut saat sedang sakit perut. Nah, cara ini ternyata memang termasuk pertolongan pertama anak sakit perut yang bisa Ibu lakukan pada si Kecil.

Faktanya, mengompres perut anak dengan sesuatu yang hangat mampu mengurangi otot-otot yang tegang dan mengurangi rasa sakit yang dialami anak Ibu. Bahkan, efeknya bisa mendekati obat-obatan pereda nyeri, lho.3

Hal yang sama juga berlaku pada mandi atau berendam di dalam air hangat. Langkah ini bisa Ibu coba lakukan untuk membantu meredakan sakit perut pada anak. Air hangat dapat membantu otot-otot di dalam perut menjadi lebih rileks, sehingga si Kecil akan merasa lebih nyaman.3

3. Berikan Anak Makan Sedikit-Sedikit Tapi Sering

Saat anak lapar, alih-alih memberikannya makanan berat yang banyak, Ibu bisa membiarkan ia makan sedikit-sedikit tetapi dalam porsi yang lebih sering.

Tak ada salahnya Ibu menyiapkan makanan hambar, seperti biskuit crackers, roti tawar, nasi putih, atau roti panggang dengan saus apel untuk mengisi perut si Kecil.

Sebaiknya, hindari memberikan makanan pedas dan makanan berminyak, serta minuman berkafein dan minuman bersoda sampai gejala sakit perut benar-benar hilang ya, Bu. 

4. Jangan Langsung Berbaring Setelah Makan

Ketika anak sakit perut, coba cegah ia untuk berbaring atau tidur setidaknya selama beberapa jam sampai gejalanya perlahan menghilang, Bu.

Berbaring saat sakit perut justru bisa memperparah gangguan pencernaan yang dialaminya. Ini karena asam di perut cenderung bergerak ke atas dan menyebabkan heartburn atau sensasi perih dan panas seperti terbakar di dada. 

5. Berikan Anak Minuman Jahe

Minuman jahe bisa menjadi pertolongan pertama anak sakit perut lainnya, Bu. Cara alami ini dianggap dapat meredakan gejala sakit perut yang tengah dialaminya, termasuk mual, muntah dan diare. 

Kini, Ibu tak perlu panik lagi saat si Kecil mengeluh sakit perut, ya. Ingat-ingat cara pertolongan pertama anak sakit perut di atas yang dapat membantu membuat perut anak merasa lebih nyaman.

Kapan Anak Sakit Perut Harus Dibawa ke Dokter?

Bu, itulah pertolongan pertama anak sakit perut yang bisa Ibu lakukan di rumah. Cukup sederhana dan mudah dilakukan, bukan?

Tapi, Ibu juga harus tetap waspada, ya. Perhatikan gejala sakit perut lanjutan yang mungkin dialami si Kecil. Segera bawa ia ke dokter jika anak Ibu menunjukkan tanda-tanda berikut:1

  • Rasa sakit hanya fokus pada satu sisi perut, misalnya sisi sebelah kanan saja.

  • Rasa sakit tidak hilang setelah lebih dari 24 jam.

  • Perut anak terlihat bengkak.

  • Sakit perut disertai muntah terus-menerus, demam, dan diare.

  • Dehidrasi (tidak buang air kecil dalam 6 jam pada bayi, atau 12 jam pada anak-anak, matanya tampak cekung, tidak aktif, mulut kering).

  • Ada perdarahan dari anus atau munculnya darah di feses.

  • Anak baru saja mengalami cedera perut.

Berbagai gejala tersebut adalah beberapa kondisi sakit perut pada anak yang berbahaya dan perlu penanganan khusus. Kalau anak Ibu mengalami sakit perut disertai salah satu gejala di atas, segera bawa si Kecil ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak di Rumah

Pentingnya Asupan Nutrisi untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak

Setelah mengetahui pertolongan pertama anak sakit perut, kini saatnya bagi Ibu untuk terus menjaga kesehatan pencernaan anak supaya keluhan yang sama tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Apalagi, ternyata kesehatan pencernaan anak sangat berhubungan dengan seberapa baik sistem imunnya bekerja melindungi si Kecil. Itulah mengapa anak yang sering sakit bisa menjadi salah satu tanda pencernaannya sedang tidak sehat, begitu pula sebaliknya.

Dan untuk membantu menjaga kesehatan saluran cerna untuk sistem imun tubuh anak, Ibu bisa memberikan Bebelac Gold sebagai susu pertumbuhan yang tinggi serat. 

Susu Bebelac Gold mengandung 4 jenis serat (FOS, GOS, Inulin, dan pati jagung) yang dapat membantu memenuhi asupan serat harian si Kecil jika diminum tiga gelas sehari. Tak hanya itu, Bebelac Gold juga mengandung minyak ikan yang mengandung omega-3 dan omega-6, serta 13 vitamin dan 7 mineral (vitamin A, C, D, K, Zinc, dan lainnya).

Omega-3 dan omega-6 dapat membantu memperkuat fungsi otak sehingga mendukung daya pikirnya, Bu. Sementara itu, kandungan vitamin dan mineral yang tepat dapat membantu menjaga fisik, termasuk meningkatkan kekebalan tubuh anak Ibu.

Ibu pasti ingin, kan, si Kecil tumbuh menjadi anak yang sehat dan selalu ceria? Jadi, pastikan ia selalu mendapat asupan bernutrisi untuk mendukung kesehatan pencernaannya (happy tummy), ya!

Ingin tahu tips dan informasi lainnya tentang kesehatan pencernaan anak? Yuk, daftarkan diri Ibu di Bebeclub untuk dapatkan fitur-fitur menarik seputar tumbuh kembang anak hebat!


Referensi:

  1. Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang DIY. 2019. Serba Serbi Nyeri Perut pada Anak. Diambil dari: http://www.idaijogja.or.id/nyeri-perut-pada-anak/ [Diakses 19 Mei 2022]
     
  2. Badriul Hegar. 2014. Sakit Perut Berulang Pada Anak. Diambil dari: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/sakit-perut-berulang-pada-anak-2 [Diakses 19 Mei 2022]
     
  3. Junyoung Jo and Sun Haeng Lee. 2018. Heat therapy for primary dysmenorrhea: A systematic review and meta-analysis of its effects on pain relief and quality of life. Diambil dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6214933/ [Diakses 19 Mei 2022]
     
  4. Sorangel Diaz, et al. 2022. Constipation. Diambil dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513291/ [Diakses 19 Mei 2022]
     
  5. Tiffany Field. 2019. Pediatric Massage Therapy Research: A Narrative Review. Diambil dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6617372/ [Diakses 19 Mei 2022]
     
  6. Web MD. https://www.webmd.com/first-aid/abdominal-pain-in-children-treatment. Diakses pada 17 Oktober 2022. 
     
  7. Better Health Channel. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/abdominal-pain-in-children#treatment-for-abdominal-pain-in-children.  Diakses pada 17 Oktober 2022. 
     
  8. Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322047#home-remedies. Diakses pada 24 Oktober 2022.
     
  9. Children’s Health. https://www.childrens.com/health-wellness/stomach-pain-in-kids-when-to-worry. Diakses pada 24 Oktober 2022.
     


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait