11 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Anak Saat Diare
Apel, pir, pepaya, dan nanas adalah contoh buah yang tidak boleh dimakan saat diare. Jika dikonsumsi, buah-buahan ini bisa memperparah gejala diare pada anak.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Saat anak diare, ada beberapa buah-buahan yang tidak boleh dikonsumsi karena dapat memperparah gejala yang dialami. Apa saja buah yang tidak boleh dimakan saat diare?
Daftar Buah yang Tidak Boleh Dimakan Saat Diare
Buah memang sehat dan bergizi. Namun saat anak diare, sebaiknya hindari dulu memberikan beberapa buah di bawah ini sampai kondisi perut si Kecil sehat kembali.
1. Apel
Buah apel utuh tidak disarankan diberikan pada anak yang sedang diare, terutama apabila kulitnya tidak dikupas.
Kulit apel mengandung jenis serat yang tidak larut dalam air sehingga dapat memperparah gejala diare pada anak.
Jika ingin memberikan apel sebagai makanan untuk anak diare, sebaiknya kupas dulu kulitnya dan haluskan daging apelnya sampai bertekstur puree cair seperti saus. Jangan tambahkan gula.
2. Jeruk
Meski jeruk tinggi serat dan vitamin C, pemberian buah ini saat anak diare tidak direkomendasikan. Begitu pula kelompok buah citrus lainnya seperti jeruk bali dan lemon.
Buah citrus mengandung kadar asam tinggi yang dapat mengiritasi saluran pencernaan si Kecil yang sudah sensitif akibat diare. Akibatnya, gejala diare pada anak bisa semakin parah.
3. Pir
Buah yang tidak boleh dimakan saat diare berikutnya adalah pir. Pir mengandung sorbitol, yakni sejenis gula alami yang menyebabkan perut kembung dan bergas.
Saat anak mengalami diare, sorbitol dapat memperparah kondisi dengan menambah tekanan pada usus dan meningkatkan frekuensi buang air besar si Kecil.
Baca Juga: 11 Makanan yang Direkomendasikan untuk Anak Diare
4. Kismis
Kismis adalah buah kaya serat yang juga tinggi kandungan gula sorbitol. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kismis dapat memperparah kondisi diare yang dialami si Kecil.
5. Alpukat
Walaupun menyehatkan, alpukat ternyata merupakan jenis buah yang tidak boleh dimakan saat diare karena kandungan seratnya cukup tinggi.
Diketahui satu buah alpukat utuh mengandung kurang lebih sekitar 10 gram serat. Maka dari itu, pemberian buah alpukat saat anak diare perlu dihindari agar si Kecil dapat segera pulih.
Baca Juga: Obat Diare Anak yang Alami dan Ampuh
6. Nanas
Nanas juga memiliki kandungan asam yang tinggi. Jika dikonsumsi saat anak diare, gejala yang dialami seperti sakit perut melilit dan buang air besar terus bisa semakin parah.
Maka itu, pemberian nanas saat si Kecil diare sebaiknya dihindari.
7. Anggur
Anak yang sedang diare sebaiknya perlu menghindari atau membatasi konsumsi buah anggur. Ini karena anggur mengandung fruktosa, yaitu gula alami yang terdapat pada buah-buahan.
Konsumsi buah-buahan mengandung fruktosa seperti anggur dapat memperburuk kondisi gangguan pencernaan yang dialami. Misalnya diare, sakit perut, perut kembung, hingga mual dan muntah.
8. Pepaya
Ibu mungkin sudah paham kalau pepaya adalah buah andalan untuk melancarkan BAB anak saat sedang sembelit. Manfaat ini tak lepas dari kandungan serat pepaya yang tinggi.
Namun, asupan serat yang terlalu tinggi saat anak diare justru bisa semakin mengencerkan feses sehingga gejalanya bisa semakin parah.
9. Kurma
Buah yang tidak boleh dimakan saat diare berikutnya adalah kurma.
Kurma mengandung gula sorbitol yang dapat meningkatkan pergerakan usus, sehingga perlu dihindari saat si Kecil mengalami diare.
Baca Juga: Cara Mengatasi Diare pada Anak 1 Tahun yang Efektif
10. Ceri
Saat anak mencret, sebaiknya hindari buah ceri, Bu. Selain kandungan asamnya yang tinggi, ceri juga merupakan buah dengan kandungan sorbitol.
Pada anak yang sedang diare, konsumsi buah ceri dapat membuat gejala sering buang air besar semakin parah.
11. Kiwi
Buah kiwi diketahui mengandung kurang lebih 5 gram serat. Jumlah ini terbilang sudah cukup tinggi untuk melancarkan pencernaan. Namun saat anak diare, hindari dulu memberikan buah kiwi, ya.
Setelah si Kecil benar-benar sembuh dari diare, Ibu bisa kembali menawarkan berbagai buah-buahan di atas.
Ibu juga bisa terus memonitor kondisi pencernaan anak saat diare lewat tools Poop Tracker di BebeJourney. Unggah foto pup si Kecil dan tunggu selama 60 detik untuk mendapatkan hasilnya. Gratis!