Bolehkah Bayi Usia 5 Bulan Diberi MPASI?

Tidak terasa ya, Bu, si Kecil sudah mulai memasuki usia 5 bulan. Mungkin memasuki bulan kelima, Ibu mulai tidak sabar untuk memberikan s...

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min
26 Jun 2023
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK
Bayi 5 bulan diberi makan.


Tidak terasa ya, Bu, si Kecil sudah mulai memasuki usia 5 bulan. Mungkin memasuki bulan kelima, Ibu mulai tidak sabar untuk memberikan si Kecil MPASI. Namun, apakah boleh jika bayi usia 5 bulan mulai diberi makanan selain ASI? 

Memang, pemberian MPASI itu sangat penting dan menjadi keharusan untuk bayi pada usia tertentu sebagai tambahan nutrisinya. Hal ini juga berkaitan sebagai bentuk kebiasaan dan keterampilan makan si Kecil hingga dewasa nanti. Namun, umumnya pemberian MPASI baru dimulai ketika bayi berusia 6 bulan. Hanya saja dalam kondisi tertentu dan rekomendasi dari dokter, bisa saja MPASI dimulai lebih dini, misalnya usia 5 bulan.

Untuk menjawab pertanyaan ini, akan dibahas lengkap mengenai syarat MPASI dini dan apa saja makanan yang tepat untuk bayi usia 5 bulan? Jadi simak selengkapnya di artikel ini ya, Bu!

Syarat Bayi 5 Bulan Boleh Diberi MPASI

Setiap tahapan pertumbuhan, bayi membutuhkan asupan nutrisi yang tepat sesuai usianya. Saat baru lahir hingga memasuki 5 bulan, bayi hanya memerlukan ASI sebagai asupan nutrisi lengkapnya. Namun, ketika usia 6 bulan bayi perlu tambahan energi, protein, dan zat besi yang dapat diperoleh dari makanan tambahan berupa makanan padat atau MPASI. 

Menurut IDAI dan WHO, bayi usia 6 bulan sudah harus diberikan MPASI untuk tambahan nutrisinya. Pemberian MPASI ini karena ASI sudah tidak mampu mencukupi nutrisi yang dibutuhkan bayi. Namun, ada beberapa kasus di mana pemberian MPASI dapat dimulai lebih awal, seperti dalam kondisi medis tertentu atau jika mendapat rekomendasi dari dokter anak.

Pada usia 5 bulan, bayi telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam hal pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik. Pada usia ini, si Kecil mulai menunjukkan beberapa kemampuan seperti menggenggam objek dan memasukkan sesuatu ke mulut. Hanya saja, setiap bayi mempunyai kecepatan perkembangan yang berbeda, dan penting untuk memperhatikan tanda-tanda kesiapan individu bayi.

Sebenarnya, tanda kesiapan bayi memulai MPASI tergantung dari perkembangan pencernaannya. Yang perlu Ibu ingat, pemberian MPASI di bawah usia 4 bulan tidak direkomendasikan karena kebutuhan nutrisi bayi masih didapat sepenuhnya dari ASI

Berikut ini beberapa syarat bayi siap untuk menerima MPASI yang perlu Ibu ketahui:

1. Mempunyai Otot Leher dan Kepala yang Kuat

Kesiapan utama bayi untuk memulai MPASI adalah saat bayi mulai menunjukkan kemampuan untuk mengendalikan kepala secara stabil. Ketika si Kecil mampu mengendalikan kepalanya dengan baik, mereka dapat menjaga posisi yang tepat saat duduk di kursi. 

Kemampuan ini menunjukkan bahwa leher dan otot-otot sudah cukup kuat untuk mempertahankan kepala mereka dengan lebih baik. Jadi, si Kecil dapat dengan mudah untuk melihat makanan dan membuka mulutnya.

2. Menunjukkan Rasa Lapar Setelah Menyusu

Salah satu tanda kesiapan bayi untuk memulai MPASI adalah ketika bayi terlihat kurang puas atau masih lapar setelah menyusui. Ini juga sebagai tanda jika bayi mulai membutuhkan nutrisi tambahan selain dari ASI untuk memenuhi kebutuhan gizinya. 

Namun, Ibu perlu ingat bahwa MPASI bukan sebagai pengganti ASI, tetapi merupakan tambahan nutrisi untuk si Kecil, karena ASI masih menjadi sumber utama nutrisi pada usia ini.

3. Senang Menggigit Sesuatu

Jika si Kecil mulai menunjukkan kemampuan untuk menggigit atau mencoba menggigit objek di sekitarnya, ini merupakan salah satu tanda kesiapan bayi untuk mulai MPASI. Kemampuan ini menunjukkan bahwa bayi telah mencapai perkembangan motorik dan kemampuan fisik yang penting untuk mulai mengenal makanan padat. Padahal pada usia ini, mungkin sebagian besar bayi belum mempunyai gigi, namun mereka tetap menggigit semua benda di sekitarnya dengan gusi.

4. Memiliki Refleks Memasukkan Benda ke Dalam Mulut

Bayi berusia 5 bulan umumnya sudah mempunyai reflek untuk memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya. Hal ini sangat wajar karena perkembangan motorik halus bayi mulai berkembang. 

Selain itu, bayi mulai mempunyai rasa penasaran tinggi terhadap benda-benda si sekitarnya sehingga memasukkan ke dalam mulut dapat memuaskan rasa penasarannya. 

Bahkan, setelah memasukkan sesuatu ke dalam mulut, bayi juga mempunyai refleks dorongan lidah untuk melepehkannya. Kemampuan ini bisa menjadi salah satu tanda jika bayi sudah mulai siap untuk MPASI.

5. Menunjukkan Minat pada Makanan

Salah satu tanda kesiapan lainya bayi usia 5 bulan mulai siap MPASI yaitu ketika si Kecil mulai menunjukkan minat terhadap makanan. Saat Ibu menunjukkan makanan atau mengajak si Kecil berada di dekat meja makan, ia mungkin akan menunjukkan respon saat melihat atau mencium makanan. 

Bayi mungkin akan menatap makanan dengan penuh minat yang besar untuk menggapainya. Selain itu, ketika diberikan makanan mungkin bayi akan mulai mencoba memasukkannya ke dalam mulut.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Bayi Mau Tumbuh Gigi dan Cara Mengatasi Sakitnya

Rekomendasi Jenis Makanan Bayi 5 Bulan dan Cara Memberikannya

Walaupun si Kecil baru berusia 5 bulan, tetapi sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk MPASI, tak ada salahnya Ibu mulai mencari tahu makanan seperti apa yang cocok untuk si Kecil. 

Ibu dapat memberikan MPASI secara bertahap pada si Kecil. Hanya saja Ibu juga harus memperhatikan asupan protein, vitamin, dan mineral dalam mempersiapkan MPASI bagi si Kecil. Dalam MPASI haruslah mengandung zat besi, zinc, dan vitamin A, karena nutrisi tersebut mulai tidak didapatkan sepenuhnya dari ASI. 

Sebagai pengenalan MPASI, Ibu juga harus memasak makanan dengan tekstur puree atau bubur agar si Kecil mudah untuk menelannya. 

Berikut ini pilihan makanan MPASI yang penuh nutrisi untuk bayi usia 5 bulan:

1. Sereal Bayi

Sereal bayi merupakan salah satu pilihan umum untuk memulai MPASI pada bayi usia 5 bulan. Ibu dapat memilih sereal bayi yang kaya akan zat besi dan dibuat khusus untuk bayi. Untuk menyajikannya, Ibu hanya perlu mencampur sereal dengan ASI untuk membentuk tekstur lembut dan halus pada sereal.

2. Puree Daging

Protein hewani juga mulai dapat diperkenalkan pada bayi usia 5 bulan yang akan memulai MPASI. Sebab, daging kaya akan protein yang baik untuk pertumbuhan si Kecil. Misalkan, daging sapi yang kaya akan zat besi dan asam folat. 

Bahkan, kandungan zat besi dari daging sapi mampu mencegah stunting pada bayi. Untuk menyajikan MPASI berbahan daging, Ibu haruslah memasak hingga lunak dan matang. Agar mendapatkan nutrisi yang tepat, Ibu juga dapat mencampurkan daging dengan sumber makanan lainnya.

Baca Juga: Panduan Berat Badan Bayi Normal Usia 0-12 Bulan

3. Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang baik untuk bayi sebagai menu MPASI. Protein pada telur termasuk yang paling tinggi dan mudah dicerna. Satu butir telur memiliki 7 gram protein, yaitu 16,5% dari bagian kuningnya dan 10,9% dari bagian putihnya.

Menurut American Academy of Pediatricians (AAP), telur merupakan jenis makanan yang banyak manfaat untuk pertumbuhan bayi, sehingga sangat direkomendasikan sebagai MPASI. Hanya saja untuk menyajikannya, Ibu harus memasak telur hingga matang untuk membunuh bakteri jahat di dalamnya.

4. Puree Buah

Pada usia 5 bulan, bayi dapat diperkenalkan dengan beberapa jenis buah. Namun, yang perlu diperhatikan Ibu harus memberikan tekstur puree atau bubur halus dalam menyajikan buah-buahan tersebut. 

Pilihlah buah-buahan dengan tekstur lembut seperti pisang, alpukat, atau buah naga yang telah matang dan dihaluskan. Pemberian buah juga bertujuan untuk mengenalkan si Kecil terhadap reaksi alergen sehingga dapat mengurangi risiko alergi makanan, karena ada beberapa bayi yang mungkin alergi terhadap jenis buah tertentu. 

Dalam memberikan MPASI, tujuan utamanya adalah memperkenalkan variasi makanan yang sehat. Ibu harus memulai memberikan MPASI secara bertahap dari tekstur yang halus atau puree pada bayi usia 5 bulan. Jika perkembangan si Kecil semakin meningkat, Ibu juga mulai bertahap berikan tekstur baru untuk setiap menu MPASI selanjutnya.

Saat memulai MPASI, Ibu juga perlu memperhatikan jadwal pemberian makan dan minum ASI. Pada bayi usia 5 bulan sebaiknya diberikan makan 2 kali dalam sehari sebanyak 2 hingga 4 sendok setiap kali makan.

Sebelum memberikan MPASI, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat untuk si Kecil.

Baca Juga: 12 Cara Jitu Stimulasi Bayi 5 Bulan yang Mudah Dilakukan

Itulah penjelasan lengkap mengenai aturan MPASI bayi 5 bulan dan syarat si Kecil boleh diberi makan. Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Bu!

Jangan lupa kunjungi BebeJourney sebagai panduan untuk Ibu Hebat mengawali semua kehebatan si Kecil. Di sini, Ibu bisa cek milestone bulanan si Kecil apakah sudah sesuai dengan usianya atau belum, koleksi resep MPASI, juga mengecek grafik pertumbuhan sampai reminder jadwal vaksin. Gratis!


Referensi:

  1. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/351/pentingnya-dan-tahap-pemberian-mpasi-pada-bayi
  2. IDAI | Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). (2018). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
  3. ‌World. (2019, December 20). Complementary feeding. Who.int; World Health Organization: WHO. https://www.who.int/health-topics/complementary-feeding#tab=tab_1
  4. ‌Introducing solids: why, when, what and how. (2022, May 4). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/babies/breastfeeding-bottle-feeding-solids/solids-drinks/introducing-solids
  5. ‌IDAI | Makanan Pendamping ASI (MPASI). (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/makanan-pendamping-asi-mpasi
  6. Parents. (2014). How to Introduce Your Baby’s First Food. Parents. https://www.parents.com/baby/feeding/solid-foods/starting-solids-guide/
  7. ‌Baby feeding chart: Baby food by age guide. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/solids-finger-foods/age-by-age-guide-to-feeding-your-baby_1400680#articlesection2
  8. ‌IDAI | Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana? (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana
  9. ‌Machard, B. (2018, December 11). 21 Homemade Baby Food Recipes. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/childrens-health/homemade-baby-food-recipes#7-9-months
  10. ‌NHS Choices. (2023). Your baby’s first solid foods. https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/babys-first-solid-foods/‌
  11. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/245/manfaat-konsumsi-brokoli-untuk-anak
  12. ‌Anak Tak Butuh Sayur dan Buah Berlebihan. (2018). Jatengprov.go.id. https://jatengprov.go.id/publik/anak-tak-butuh-sayur-dan-buah-berlebihan/
  13. ‌NHS Choices. (2023). Vitamins for children. https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/vitamins-for-children/
  14. ‌Cegah Stunting, Protein Hewani Harus Ada dalam MPASI – Info Sehat FKUI. (2020, October 5). Ui.ac.id. https://fk.ui.ac.id/infosehat/cegah-stunting-protein-hewani-harus-ada-dalam-mpasi/
  15. ‌Albert, J. (2014, June 13). Top 5 Ideas For 5 Months Baby Food. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/food-ideas-for-your-5-months-baby_0077112/
  16. Nemours. (2018). KidsHealth - the Web’s most visited site about children’s health. Kidshealth.org. https://kidshealth.org/
  17. When Can Babies Eat Eggs? Are Eggs Safe for Babies? First Foods. (2023). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/eggs/
  18. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (n.d.). Kemkes.Go.Id. Retrieved May 28, 2023, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1808/telur-dan-kandungannya


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait