Tekstur MPASI 11 Bulan yang Tepat dan Cara Naiknya
Tekstur makanan bayi 11 bulan harus naik dari bubur lumat atau puree ke makanan cincang. Terlambat naik tekstur bisa sebabkan masalah sensori yang bikin bayi susah makan dan menelan.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Naik tekstur MPASI dan memperkenalkan makanan baru perlu bertahap agar si Kecil tidak malah menolak makan. Lalu, seperti apa tekstur makanan bayi 11 bulan yang tepat dan cara mengenalkannya?
Tekstur Makanan Bayi 11 Bulan yang Tepat Menurut IDAI
Menurut IDAI, bayi 11 bulan sudah bisa diberikan MPASI bertekstur cincang halus (minced) dan cincang kasar (chopped) karena beberapa giginya sudah tumbuh dan bisa digunakan untuk menggigit.
Contoh MPASI tekstur cincang adalah:
-
Minced (cincang halus): daging cincang, spageti yang dipotong-potong, potongan brokoli dicacah lembut.
-
Chopped (cincang kasar): potongan roti, pasta makaroni, keju yang dipotong balok
Bayi 11 bulan juga sudah boleh diberikan finger foods (makanan padat yang bisa digenggam), seperti potongan buah segar, stik sayur, atau setengah irisan telur rebus.
Cara Naik Tekstur MPASI 11 Bulan
Tak perlu bingung Bu, ikuti cara-cara di bawah ini untuk menaikkan tekstur makanan bayi 11 bulan:
1. Tidak Perlu Disaring Lagi
Untuk mencapai tekstur MPASI 11 bulan yang tepat, bahan makanan hanya perlu Ibu cacah pakai pisau atau diblender cepat tanpa harus disaring lagi.
Menyaring justru akan membuat tekstur makanan semakin lumat dan kental seperti puree atau bubur kental.
2. Biarkan Si Kecil Memegang Makanan
Rata-rata tekstur makanan cincang cukup besar untuk bisa dicapit dengan dua jari bayi. Untuk memulainya, sajikan finger food seukuran ibu jari orang dewasa dan bertekstur empuk.
Biarkan ia ambil dan pegang sendiri untuk memantik rasa ingin tahu si Kecil terhadap makanan baru. Cara ini juga membuat si Kecil tahu bagaimana sensasi makanan itu sebelum memasukkannya ke mulut.
Kalau dia makan dengan sendok, berikan sendok untuk ia coba suap sendiri.
3. Berikan Sedikit Dulu
Si Kecil mungkin sulit menerima tekstur makanan bayi 11 bulan yang baru kalau langsung diberikan banyak karena ia belum terbiasa.
Jadi, berikan dulu sekitar ¼ sendok teh di ujung lidahnya untuk si Kecil cicip. Kalau si Kecil menelannya, tambah porsinya jadi ½ sendok teh sampai ia terbiasa dan bisa makan porsi penuh.
Bayi 11 bulan perlu 3-4 kali makan utama, dengan porsi setengah mangkuk ukuran 250 ml tiap kali makan.
Baca Juga: 15 Jenis Camilan Bayi 11 Bulan yang Bergizi Tinggi
4. Berikan Saat Lapar
Bayi akan lebih mudah menerima makanan baru saat ia lapar. Jadi, amatilah tanda-tanda bayi lapar seperti:.
-
Menggerakan tubuh atau kepala ke arah makanan.
-
Meraih sendok atau tangannya menggenggam makanan.
-
Berusaha memasukkan makanan ke mulut.
Ketika sudah kenyang, hentikan pemberian makan karena kalau dipaksakan bayi malah akan susah makan. Tanda bayi kenyang adalah menutup mulut atau memalingkan muka saat akan disuapi.
5. Makan Bersama Si Kecil
Bayi meniru kebiasaan makan orangtuanya, makanya sangat penting buat Ibu dan Ayah makan bersama si Kecil.
Kalau Ibu dan Ayah makan banyak variasi makanan, kemungkinan besar bayi tidak akan pilih-pilih makanan.
Ini karena si Kecil terbiasa melihat orangtuanya menikmati berbagai macam makanan.
7. Awasi Bayi Agar Tidak Tersedak
Tekstur MPASI 11 bulan yang lebih kasar bisa menyebabkan bayi tersedak. Oleh karena itu, jangan tinggalkan bayi makan sendiri dan selalu awasi dia.
Pastikan Ibu menyajikan makanan menjadi ukuran kecil untuk mencegah bayi tersedak.
10. Hindari Distraksi
Untuk membangun kebiasaan makan yang baik, hindari segala distraksi di sekitar. Adanya distraksi, seperti gadget dan TV bisa mengganggu konsentrasi makan si Kecil.
Tanpa distraksi, bayi akan fokus dengan makanan di hadapannya sehingga menciptakan waktu makan yang berkualitas.
9. Sabar dan Konsisten
Ada kalanya si Kecil lahap makan atau kadang malah tidak mau mencoba makanan baru sama sekali. Hal itu sangatlah normal, jadi jangan menyerah ya, Bu!
Ibu perlu bersabar dalam memperkenalkan jenis dan tekstur makanan bayi 11 bulan yang baru.
Pada umumnya, pengenalan makanan baru bisa membutuhkan 10-15 kali percobaan sampai si Kecil mau makan.
Selalu perhatikan asupan gizi, porsi, frekuensi, dan kebersihan dalam pemberian MPASI agar bayi tetap sehat dan tumbuh kembangnya berjalan sesuai milestone, ya, Bu.
Baca Juga: Bolehkah Bayi 11 Bulan Minum Susu untuk Anak 1 Tahun?
Sekarang Ibu juga bisa memonitor kesehatan pencernaan si Kecil serta grafik pertumbuhan dan perkembangan bayi tiap bulan lewat fitur-fitur canggih di Bebe Journey, lho.
Yuk, pantau terus hebatnya tumbuh kembang si Kecil bersama Bebeclub!