Pentingnya Menjaga Kebersihan Rumah untuk Perkembangan Bayi
Bukan rahasia lagi bahwa rumah yang kotor dapat merugikan kesehatan orang dewasa maupun bayi. Banyak orang tua tidak menyadari betapa ko...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
dr. Mikhael Yosia, DTM&H, BMedSci, PGCert, MKK
Bukan rahasia lagi bahwa rumah yang kotor dapat merugikan kesehatan orang dewasa maupun bayi. Banyak orang tua tidak menyadari betapa kotornya rumah dapat memengaruhi perkembangan, kesehatan fisik, dan keadaan emosi si Kecil. Itulah sebabnya, penting untuk memiliki rumah yang bersih untuk bayi, Bu.
Apalagi, bayi sangat suka memasukkan berbagai benda ke mulutnya. Hal ini dapat menyebabkan mereka rentan terhadap kuman dan infeksi yang mungkin akan memengaruhi sistem kekebalannya.
Baca Juga: 5 Cara Bermain Sambil Belajar yang Seru untuk Balita di Rumah
Manfaat Menjaga Kebersihan Rumah
Ibu bisa membersihkan rumah secara rutin dan teratur untuk merasakan manfaat dari segi kesehatan, seperti mencegah penyakit dan alergi. Meskipun si Kecil biasanya hanya mengalami alergi saat tumbuh dewasa, beberapa bayi juga bisa mengalami hal tersebut, yang dapat menyebabkan asma dan kondisi pernapasan lainnya.
Selain bisa membantu Ibu memastikan kesehatan si Kecil tetap terjaga, membersihkan rumah juga dapat menciptakan rasa tenang dan mengurangi stres pada anak, lho. Si Kecil yang dibesarkan dalam rumah yang terorganisir dan bersih biasanya lebih hebat, percaya diri, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab.
Tips Membersihkan Rumah
Selengkapnya, mari kita bahas seputar tips membersihkan rumah berikut ini untuk mendukung perkembangan si Kecil, Bu!
1. Menyedot Debu
Keberadaan debu mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur yang tidak begitu baik untuk kesehatan bayi. Maka dari itu, penting untuk memastikan semua permukaan bebas dari debu.
Jangan lupa untuk membersihkan bagian-bagian berikut ini yang sering dilewatkan, yaitu:
-
Ventilasi udara
-
Alas tiang
-
Kipas langit-langit
-
Langit-langit
-
Perangkat elektronik
-
Perlengkapan lampu
Jangan hanya mengandalkan penyedot debu saja ya, Bu, karena itu tidak menjamin perlindungan dari debu, alergen, dan kotoran. Oleh karena itu, sesekali Ibu harus melakukan pembersihan mendalam untuk menghindari penumpukan elemen-elemen tersebut..
2. Tinggalkan Sepatu di Pintu Depan
Dengan adanya tamu yang berkunjung, kotoran sering masuk ke dalam rumah. Selain mendatangkan banyak bakteri dan kuman, hal ini juga tidak menjaga kerapian rumah.
Maka dari itu, Ibu bisa memberitahu mereka untuk meninggalkan sepatunya di pintu. Tujuannya adalah memastikan lantai rumah Ibu terlindungi dan kuman tertinggal di luar.
3. Buka Jendela
Menjaga ventilasi kamar dengan baik dapat membantu meningkatkan kualitas udara, ini sangat penting jika ada anak yang masih kecil.
Meskipun rumah Ibu mungkin terlihat bersih, udaranya mungkin tidak terasa segar sampai udara dari luar bersirkulasi melewatinya. Dengan membuka jendela kamar tidur di pagi hari akan membantu ventilasi dan menyegarkan ruangan.
4. Menggunakan Cairan Disinfektan
Ibu bisa menggunakan cairan disinfektan untuk menjaga kebersihan rumah dari kuman. Bersihkan permukaan di sekitar rumah yang sekiranya sering disentuh seperti gagang pintu, kursi, meja, sakelar lampu, toilet, wastafel, dan sebagainya. Jangan lupa ikuti petunjuk penggunaan pada label produk disinfektan agar proses pembersihan lebih aman, ya, Bu.
5. Jadikan Cuci Tangan Sebagai Prioritas
Ibu mungkin sudah mendengarnya, tetapi mencuci tangan secara teratur adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran kuman. Anggota keluarga, tamu, dan bahkan bayi Ibu sendiri harus mencuci tangan mereka secara menyeluruh dan sering.
Seperti saat sebelum makan atau menyiapkan makanan, setelah menggunakan kamar mandi atau mengganti popok, setelah masuk dan bermain dari luar, dan sebagainya. Pastikan sabun, air, dan handuk bersih selalu tersedia.
6. Cuci Perlengkapan Bayi
Memiliki bayi berarti membuat Ibu harus melakukan pembersihan secara ekstra, terutama pada perlengkapan-perlengkapan si Kecil, seperti kursi, mainan mandi, meja ganti, dan lain sebagainya.
Ibu dapat menggunakan larutan air dan pemutih seminggu sekali, kemudian bilas dengan baik dan simpan di dalam kantong atau keranjang jaring agar udara keluar sepenuhnya. Ini harus dilakukan dengan rutin, mengingat barang-barang tersebut sangat sering digunakan si Kecil.
Baca Juga: 15 Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Perlu Disiapkan
Nah, itu dia beberapa tips menjaga kebersihan rumah yang bisa Ibu lakukan untuk dukung perkembangan si Kecil. Jika sulit melakukannya sendiri, Ibu bisa minta bantuan anggota keluarga lain atau hubungi jasa pembersih profesional agar bisa menghemat waktu dan tenaga, ya.
Untuk tips parenting lainnya, jangan lupa kunjungi BebeJourney sebagai panduan melindungi si Kecil tetap sehat dan aman. Dapatkan juga informasi menarik lainnya mengenai tumbuh kembang anak, serta tips mengatasi persoalan yang terjadi pada anak. Gratis!