Serba-Serbi Susu Formula Cair untuk Anak yang Wajib Ibu Tahu
Susu formula cair memberikan manfaat yang sama dengan susu formula bubuk, tapi memiliki keunggulan dari segi kepraktisan dan kemudahan p...
Ditulis oleh :
Tim Penulis

Susu formula cair memberikan manfaat yang sama dengan susu formula bubuk, tapi memiliki keunggulan dari segi kepraktisan dan kemudahan penyimpanan. Yuk, simak info selengkapnya!
Apa Itu Susu Formula Cair?
Susu formula cair siap minum (RTD/ready to drink) adalah susu cair yang telah disterilisasi dan dikemas secara aseptik sehingga praktis untuk diminum langsung.
Bedanya dengan formula bubuk adalah susu sudah diolah menjadi serbuk dan perlu dilarutkan dengan air sebelum dikonsumsi.
Keduanya memiliki kandungan gizi yang setara. Perbedaan utama terletak pada bentuk, cara penyajian, daya simpan, serta kepraktisannya dalam penggunaan sehari-hari.
Susu formula cair bisa disimpan di suhu ruang hingga 6-9 bulan selama kemasan belum dibuka.
Kenapa Banyak Orang Tua Mulai Beralih ke Susu Cair (RTD)?
Semakin banyak orang tua memilih susu formula siap saji ini karena dinilai lebih praktis dan efisien dalam kehidupan sehari-hari.
1. Praktis dan Siap Konsumsi Kapan Saja
Susu formula cair sangat praktis karena tidak perlu diseduh atau dipanaskan sebelum diminum. Produk ini sudah dalam bentuk siap konsumsi, sehingga cocok untuk kondisi mendesak.
Kemasan yang ringkas memudahkan orang tua membawa susu saat bepergian. Ini membuat waktu pemberian susu menjadi lebih fleksibel, kapan saja dan di mana saja.
2. Higienis dan Aman untuk Anak
Susu formula cair dikemas secara aseptik setelah melalui proses UHT, menjadikannya higienis dan aman. Produk ini bisa disimpan pada suhu ruang dan tetap steril hingga dibuka.
Hal ini mengurangi risiko kontaminasi, terutama saat penyajian tengah malam atau dalam kondisi lelah. Orang tua tidak perlu khawatir soal takaran atau kebersihan alat saat memberikan susu.
3. Menjawab Kebutuhan Orang Tua dengan Mobilitas Tinggi
Susu RTD sangat cocok untuk orang tua yang aktif, bekerja, atau sering bepergian bersama anak. Tidak perlu repot menyiapkan air hangat atau menakar bubuk saat berada di luar rumah.
Ini menghemat waktu tanpa mengurangi nilai gizi yang diberikan. Anak tetap mendapat asupan nutrisi yang dibutuhkan dengan cara yang lebih praktis.
4. Kandungan Nutrisi Disesuaikan Kebutuhan Anak
Susu formula cair diformulasikan khusus dengan tambahan nutrisi seperti DHA, FOS & GOS, serta vitamin dan mineral penting lainnya yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Proses pengemasan aseptik membantu menjaga kestabilan nutrisi agar tidak rusak oleh cahaya atau udara. Dengan begitu, anak tetap mendapat nutrisi optimal dari setiap sajian.
Baca Juga: Susu Pertumbuhan Tahan Berapa Jam Setelah Diseduh?
Apakah Susu Cair Baik untuk Anak-Anak?
Susu kotak cair baik untuk anak karena mengandung banyak manfaat kesehatan seperti susu pada umumnya, seperti mendukung pertumbuhan tulang, fungsi otot, sistem saraf, dan daya tahan tubuh.
Namun memang, tidak semua susu cair RTD memiliki kandungan yang sama. Inilah yang harus jadi pertimbangan Ibu saat pilih susu formula cair untuk anak.
Pastikan Ibu memilih susu formula cair dengan DHA tertinggi dan diperkaya serat FOS:GOS 1:9 seperti Susu Formula Cair Bebelac.
Pastikan juga susu formula cair yang Ibu pilih untuk anak tidak mengandung gula tambahan sukrosa.
Susu Formula Cair Bebelac tidak mengandung gula tambahan (0 gram sukrosa), tapi tetap creamy dan punya rasa yang enak!
Tips Menyajikan Susu Kotak Cair RTD agar Tetap Aman dan Optimal
Agar manfaat susu cair maksimal dan tetap aman dikonsumsi, penting bagi Ibu memperhatikan cara penyajian yang benar.
1. Baca Petunjuk Penyajian pada Kemasan
Selalu ikuti instruksi dari produsen dalam menyajikan susu kotak cair. Susu ini umumnya sudah steril dan tidak perlu dimasak ulang.
Tersedia dalam kemasan sekali minum maupun ukuran besar. Ikuti panduan agar kualitas dan keamanannya tetap terjaga.
2. Cek Tanggal Kedaluwarsa dan Kondisi Kemasan
Sebelum membeli atau memberikan susu siap minum anak, pastikan belum melewati tanggal kedaluwarsa. Hindari produk dengan kemasan penyok, bocor, atau menggembung.
Tanda-tanda tersebut bisa menunjukkan kerusakan isi. Kualitas susu bisa berkurang bahkan membahayakan jika tetap dikonsumsi.
3. Kocok Sebelum Diminum
Kocok susu sebelum disajikan untuk memastikan semua nutrisi tercampur rata. Terkadang komponen susu mengendap di bagian bawah kemasan.
Mengocoknya membantu memberikan nutrisi optimal bagi anak. Ini penting untuk menjaga konsistensi dan rasa.
4. Cek Suhu Saat Disajikan untuk Anak Kecil
Susu yang terlalu dingin bisa kurang nyaman untuk anak. Biarkan sebentar di suhu ruang jika baru keluar dari kulkas. Coba teteskan di pergelangan tangan untuk mengecek suhu sebelum diberikan.
5. Hindari Langsung Minum dari Kemasan Jika Tidak Habis Sekali Minum
Lebih baik tuang susu formula cair ke gelas atau botol terlebih dahulu. Sisa susu dalam kemasan bisa cepat terkontaminasi air liur.
Jika tidak habis dalam 1 jam, sebaiknya dibuang. Setelah dibuka, susu juga harus disimpan di kulkas dan dihabiskan dalam 24 jam.
Baca Juga: Fungsi FOS dan GOS pada Susu Formula untuk Anak 1-5 Tahun
Cara Menyimpan Susu Kotak RTD Sebelum dan Sesudah Dibuka
Penyimpanan yang tepat membantu menjaga kualitas susu formula cair agar tetap aman dan bergizi saat dikonsumsi.
1. Simpan di Suhu Ruang Sebelum Dibuka
Susu formula cair dapat disimpan di suhu ruang sebelum dibuka. Letakkan di tempat kering, sejuk, dan jauh dari paparan sinar matahari langsung.
Tidak perlu disimpan di kulkas selama kemasan masih tersegel. Ini memudahkan penyimpanan sehari-hari.
2. Simpan di Kulkas Setelah Dibuka
Begitu dibuka, susu harus langsung disimpan di kulkas dengan suhu 2–4°C. Pastikan kemasan tertutup rapat agar tidak menyerap bau makanan lain.
Setelah dibuka, jangan biarkan susu berada di suhu ruang lebih dari 1 jam. Simpan di bagian tengah atau bawah kulkas, jangan di pintu kulkas.
3. Habiskan dalam 2 Jam Setelah Dibuka
Kualitas susu cair bisa menurun cepat setelah kemasan dibuka karena paparan udara dan sinar dari luar. Meskipun belum basi, rasanya bahkan bisa berubah.
Jadi, pastikan anak habiskan susunya setelah dibuka. Jangan menunda konsumsi terlalu lama. Batas maksimal konsumsi susu cair yang aman adalah 2 jam setelah dibuka.
4. Jangan Simpan di Freezer
Membekukan susu formula ini bisa merusak tekstur dan rasanya. Selain itu, kandungan gizinya juga bisa terpengaruh.
Karton kemasan susu juga bisa rusak akibat pembekuan. Oleh karena itu, hindari menyimpan susu formula cair di freezer.
Baca Juga: Cara Memilih Susu untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
Bolehkah Anak Minum Susu Kotak Tiap Hari?
Anak boleh minum susu kotak setiap hari, selama jumlah dan jenisnya sesuai dengan usia dan kebutuhannya.
Susu tetap menjadi sumber nutrisi penting, terutama kalsium, protein, dan vitamin D, yang dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhan.
Berdasarkan rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP), berikut adalah jumlah konsumsi susu harian yang dianjurkan:
- Usia 12–24 bulan: 2–3 cangkir per hari (sekitar 470–710 ml)
- Usia 2–5 tahun: 2–2,5 cangkir per hari (sekitar 470–590 ml)
Agar tidak mengganggu asupan makan utama anak, berikut beberapa waktu ideal untuk minum susu:
- Setelah sarapan: sebagai pelengkap menu pagi dan sumber energi.
- Sore hari sebagai camilan sehat: bisa dikombinasikan dengan biskuit gandum, buah, atau roti.
- Sebelum tidur malam: membantu anak merasa kenyang dan tidur lebih nyenyak, tapi pastikan anak menggosok gigi setelahnya.
Itu dia penjelasan tentang susu kotak cair untuk si Kecil. Ibu harus memilih susu kotak terbaik yang kaya gizi untuk mendukung kesehatan anak.
Jangan lupa untuk bergabung dengan Bebeclub untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai nutrisi dan tumbuh kembang si Kecil!