13 Cara Mengembangkan Bakat Anak Sejak Usia Dini
Cara mengetahui bakat anak bisa dilihat dari minat, kebiasaan, dan kemampuannya sehari-hari. Simak tips menggali bakat si Kecil berikut, Bu!
Ditulis oleh :
Tim Penulis

Di usia dini, si Kecil sering menunjukkan ketertarikan yang berubah-ubah. Namun, Ibu tetap bisa mengenali kemampuan tersembunyinya dengan cara mengetahui bakat anak. Yuk, simak!
Cara Mengembangkan Bakat Anak
Bakat anak biasanya mulai terlihat antara usia 2-5 tahun, ketika kemampuan bahasa, cara berpikir, serta keterampilan sosial dan emosionalnya sudah lebih berkembang. Berikut beberapa cara mengasah bakatnya:
1. Amati Minat dan Bakat Anak
Untuk mengasah bakat anak agar lebih optimal, Ibu sebaiknya mengenali terlebih dahulu apa yang menjadi minat dan bakat anak.
Kenali apa yang disukai si Kecil, apa kelebihan dan minat mereka yang unik. Perhatikan aktivitas, atau permainan apa yang sering dipilih, serta pertanyaan yang diajukan.
Misalnya, jika anak suka bernyanyi dan menari, buat kegiatan yang melibatkan musik dan gerakan untuk membantu mereka belajar dengan cara yang mereka nikmati.
2. Fokus pada Usaha, Bukan Hasil
Berikan apresiasi untuk usaha dan hasilnya. Pujian membantu si Kecil merasa dihargai, membangun kepercayaan diri, dan mengajari pentingnya kerja keras untuk mengasah bakat.
Dengan memberikan apresiasi secara konsisten, Ibu juga mendorong anak untuk terus mencoba hal baru dan jadi lebih mandiri dengan tidak takut menghadapi tantangan.
Baca Juga: 5 Cara Mengembangkan Self-Awareness pada Anak, Intip Yuk!
3. Berikan Dukungan Sesuai Minat Anak
Salah satu cara mengembangkan bakat anak, adalah dengan memberikan dukungan sesuai minat si Kecil.
Ibu bisa menciptakan lingkungan dan aktivitas yang mendukung proses pembelajaran terhadap minat anak, agar proses menggali bakat anak lebih menyenangkan dan bermakna.
Misalnya, jika si Kecil menyukai kegiatan seperti membangun sesuatu, sediakan mainan block, atau ajak ke lokasi konstruksi untuk melihat langsung.
4. Tidak Perlu Terburu-Buru atau Memberi Tekanan pada Anak
Sebaiknya jangan sampai Ibu bersikap terburu-buru mendaftarkan si Kecil ke berbagai kegiatan dengan harapan ini bisa menjadi cara mengetahui bakat anak dengan cepat.
Terlalu banyak aktivitas atau jadwal yang padat dan kompetitif dapat memengaruhi nilai akademik dan kesehatan anak. Biarkan anak menikmati aktivitasnya tanpa tekanan ya, Bu.
5. Kesalahan adalah Bagian dari Proses Belajar
Saat anak mencoba sesuatu yang baru, seperti bermain alat musik, mereka mungkin merasa frustasi jika tidak cepat mahir dan kerap membuat kesalahan.
Sebagai cara mengembangkan bakat anak, ajarkan bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar dan cara mengembangkan bakat yang baik. Hal ini membuat ia lebih percaya diri, tangguh, dan sabar.
6. Biarkan Anak Eksplorasi dan Bereksperimen
Coba perkenalkan si Kecil pada aktivitas baru sebagai cara mengetahui bakat anak, seperti melukis, menulis, memainkan alat musik, dan sebagainya, dan lihat respon anak.
Ini akan membantu Ibu mengasah kemampuan problem solving anak dan mengamati apakah mereka cenderung menyukai aktivitas tertentu
Semakin anak nyaman dengan aktivitas tertentu, semakin besar kemungkinan si Kecil akan mengeksplorasi lebih jauh dan bahkan berpotensi menemukan bakat yang belum ditemukan.
7. Perhatikan Tanda-Tanda Anak Bosan atau Frustrasi
Ketika anak merasa bosan di sekolah atau frustrasi dengan sesuatu yang sedang mereka pelajari, itu bisa jadi tanda bahwa materinya terlalu sulit.
Di satu sisi, si Kecil mungkin punya tingkat kecerdasan lebih tinggi dibanding teman seusianya dan perlu aktivitas yang lebih menantang. Coba cari tahu program yang menarik untuk anak.
Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Kedisiplinan Anak Sejak Kecil, Catat!
8. Bicara dengan Guru di Sekolah
Cara mengetahui bakat anak bisa dilakukan dengan berdiskusi dengan guru di sekolah. Guru biasanya memahami kelebihan, kekurangan, dan potensi tersembunyi setiap muridnya.
Ibu dapat mengetahui perkembangan anak di sekolah, bagaimana si Kecil memahami pelajaran, atau kemampuan mengerjakan tugas, sehingga ada gambaran tentang potensi anak.
9. Terbuka pada Ide dan Minat Anak
Ingat, Si Kecil mungkin tidak memiliki minat yang sama seperti Ibu saat kecil dulu. Hindari ambisi atau memaksakan anak untuk menyamakan minatnya dengan Ibu, ya.
Sebagai cara mengetahui bakat anak, Ibu bisa membiarkan anak bereksplorasi melakukan hal yang disukai. Kebebasan ini akan membantu anak menemukan jati dirinya.
10. Jadilah Role Model yang Baik untuk Si Kecil
Anak sering meniru perilaku, sikap, dan aktivitas orang-orang di sekitarnya. Untuk mengasah bakat anak, Ibu bisa menjadi role model yang baik untuk si Kecil.
Misalnya dari teman sebaya, saudara, guru, dan anggota keluarga bisa menjadi panutan bagi anak untuk mendukung perkembangan minat dan bakatnya.
Baca Juga: 7 Alat Permainan Edukatif untuk Anak dan Cara Membuatnya
11. Ajarkan Anak untuk Bekerja Keras
Cara mengembangkan bakat anak selanjutnya, Ibu bisa menyediakan fasilitas yang mendukung perkembangan kemampuan mereka.
Namun, ajarkan juga anak untuk berjuang sebelum mereka mendapatkan sesuatu.
Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan tantangan dan hadiah ketika anak berani menerima tantangan. Cara ini membuat anak paham pentingnya kerja keras untuk mengasah bakatnya.
12. Bangun Komunikasi yang Positif dengan Anak
Salah satu cara bagaimana mengetahui bakat anak adalah dengan membangun komunikasi positif bersama anak. Di usia dini, biasanya ia senang membicarakan hal-hal yang sedang populer.
Peran Ibu di sini yaitu dapat memberikan respons positif seperti pujian, pelukan, atau menanyakan lebih lanjut tentang hal-hal yang mereka minati.
Ketika anak berbicara mengenai cita-citanya, Ibu bisa mengarahkan anak pada aktivitas sederhana yang berkaitan dengan cita-cita tersebut.
13. Dengarkan Anak
Terakhir, dan tips penting tentang bagaimana mengasah bakat anak adalah, dengarkan si Kecil. Karena ia mungkin tidak selalu bisa mengungkapkan dengan jelas apa yang ia inginkan.
Dengan memperhatikan dan mengamati perilaku si Kecil, Ibu dapat mengetahui kegiatan yang menarik perhatian anak, dan keunggulan apa yang ingin dimiliki anak.
Itu dia, cara mengetahui bakat anak dan bagaimana mengasah bakat anak untuk menggali potensinya.
Menemukan bakat anak adalah proses yang kompleks dan akan terus berkembang hingga beranjak dewasa.
Karena itu, pastikan Ibu memberikan perhatian pada si Kecil, dukungan penuh, kesempatan, dan pengaruh yang positif sebagai cara mengembangkan bakat anak.
Ibu bisa mendapatkan informasi lengkap lain yang divalidasi para ahli seputar tumbuh kembang anak, hanya dengan bergabung menjadi member Bebeclub. Dapatkan juga promo berhadiah menarik seputar susu Bebelac!